NovelToon NovelToon
Drasha

Drasha

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Yita Alian

Drasha, si gadis desa yang cantik dan polos tiba-tiba diklaim sebagai keturunan keluarga Alveroz yang hilang 15 tahun silam.
Kecuali Nyonya besar Alveroz, tidak ada dari keluarga itu yang menerima Drasha. Bahkan dua orang yang katanya mama papa biologis Drasha lebih mengutamakan sang anak angkat.
Bagi mereka, Drasha adalah putri palsu yang hanya ingin memanfaatkan harta keluarga Alveroz. Sementara itu, sang anak angkat yang pandai mengambil hati keluarga, membuat posisi Drasha semakin terpojok.
Tapi, tanpa mereka semua tahu, Drasha bukan ingin memeras harta keluarga Alveroz melainkan dia membawa dendam dalam hatinya.
Siapa Drasha sebenarnya? Apakah dia memang putri palsu atau justru putri asli keluarga Alveroz? Dendam apa yang membuat Drasha memasuki keluarga Alveroz?
Yuk temukan jawabannya di cerita Drasha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yita Alian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sup Kental Pemecah Kesenangan

Drasha menoleh, menatap punggung cowok dingin itu. "Ganteng ganteng tapi sinis amat," kata Drasha dengan nada pelan.

Selanjutnya, gadis itu memasuki ruang guru dan bertemu wali kelasnya.

"Oh, kamu yang namanya Drasha, yah, perkenalkan saya Miss Cindy," sapa guru cantik itu, mengulurkan tangan yang diterima oleh Drasha sambil mengangguk pelan dengan senyum ramah.

Selanjutnya, Miss Cindy menjelaskan sedikit tentang sekolah itu.

"Di sekolah ini punya sistem kelas sosial, Drasha. Karena kamu masuk jalur beasiswa kamu ditempatkan di bronze class."

"Saya mengerti, Miss."

"Tapi, tidak menutup kemungkinan kamu bisa naik ke platinum class, tingkatan paling atas yang kebanyakan diisi oleh anak-anak konglomerat."

Drasha manggut-manggut, mendengarkan penjelasan Miss Cindy dengan seksama.

"Kamu bisa baca penjelasan lebih lanjut di website sekolah, kalau ada yang tidak kamu mengerti, kamu bisa tanyakan ke Miss, ya."

"Baik, Miss."

"Oke, ayo, Miss antarkan ke kelas kamu, kebetulan Miss juga memang mengisi kelas pertama."

Di kelasnya yang terdapat di bagian timur sekolah, Drasha berdiri di hadapan teman-teman sekelas yang menatapnya penuh rasa penasaran. Pasalnya kecantikan gadis itu sejak tadi trending di portal khusus siswa-siswi yang ada di Alveroz Highschool.

Gadis itu lalu memperkenalkan dirinya sebagai Drasha Melanie. Dia tidak mengatakan kalau dia berasal dari keluarga Alveroz. Ya, sebelum resmi masuk sekolah, Drasha sudah menandatangani perjanjian dengan Tuan Riovandra.

Isinya secara general menyangkut Drasha hanya akan dianggap sebagai Drasha Ravery Alveroz kalau di depan oma Althea. Selebihnya, dia hanyalah Drasha Melanie si gadis desa yang mendapatkan beasiswa dari keluarga Alveroz.

Drasha tidak keberatan sama sekali dengan perjanjian itu.

***

Saat jam istirahat tiba, Drasha melangkahkan kaki ke sebuah tangga menuju lantai mezzanine, matanya berbinar dengan serbuk-serbuk penasaran, namun tangannya ditahan seseorang.

"Eitttss, kamu mau ke mana?"

Drasha menoleh dan mendapati gadis imut yang rambutnya diikat setengah dengan pita.

"Ummm, aku mau ke sana," Drasha menunjuk ke atas, area ekslusif yang menurutnya sangat menarik.

Gadis imut itu menatap seragam Drasha, pin bronze bersemayam di blazernya. Dia lalu menarik Drasha menjauh dan memasuki area kafetaria khusus para siswa bronze class.

Area yang sangat berbanding terbalik dengan yang menarik perhatian Drasha. Bayangkan saja, di lantai atas itu, para siswa tampak dilayani oleh pelayan. Mewah. Sangat Eksklusif. Sedangkan di tempat Drasha berjalan sekarang adalah area dengan desain sederhana dan sistem tray.

"Harusnya kamu ke sini, cantik," bisik gadis imut itu.

Drasha mengulum bibir, sedikit heran, tapi dia akhirnya mengikuti alur yang dituntunkan gadis imut itu. Dia lalu mengantre di belakang siswa lainnya.

"Kenalin, aku Rachelle."

Bola mata Drasha berbinar sembari dia berbalik, dia lalu menyunggingkan senyum manis dan menerima uluran tangan Rachelle. "Aku Drasha."

"I know… kamu jadi topik pembahasan hangat lho, di HouseLine."

"HouseLine?"

"Oh! kamu belum join ya."

Drasha menggeleng pelan.

Rachelle menyunggingkan senyum lalu mengoper sebuah food tray pada Drasha. "Ambil makanan dulu yuk, entar aku bantuin kamu join."

Drasha membalas senyuman itu lalu mengisi food tray dengan beragam menu makanan.

Sekarang dia gadis itu duduk berhadapan di salah satu sudut kafetaria.

"Makasih yah, Rachelle. Tapi kenapa tadi kita gak boleh naik ke area sana," kata Drasha, mengangkat pandangannya pada lantai teratas sana.

"Itu area anak-anak platinum, Drasha."

"Ohh, jadi… di kantin juga pakai sistem class itu, yah."

Rachelle mengangguk sambil menyuap makanannya.

Drasha kemudian memperhatikan pin yang ada di blazer Rachelle. "Ummm, kamu sendiri, anak gold class, tapi kok di sini."

Rachelle lagi-lagi tersenyum. "Karena anak-anak gold bisa datengin area anak-anak silver dan bronze. Pokoknya yah," dia mengangkat tangannya ke atas, "anak-anak dari platinum itu bebas masukin area apa aja dan make fasilitas untuk anak-anak gold, silver dan bronze. Nah, itu berlanjut, gold bisa ke area anak silver or bronze."

Drasha manggut-manggut dan melanjutkan, "aahh gitu… sedangkan anak-anak bronze gak bisa mengakses wilayah atau fasilitas class di atasnya, yah."

"Exactly… kamu cepet paham, Drasha." Rachelle lalu mengulurkan satu tangannya. "Mana handphone kamu, aku bantuin  join HouseLine."

Dengan senang hati, Drasha mengoper smartphonenya pada Rachelle.

Tak berselang lama, Drasha kembali menerima smartphonenya.

"Kamu sekarang sign in sendiri," kata Rachelle. Gadis itu lanjut menyesap minumannya.

Sedangkan Drasha lanjut membuat password untuk akunnya di HouseLine.

"Aku udah join, nih, Rachelle," ucap Drasha takjub. Dia langsung bisa melihat pembahasan hot di portal itu. Dan, benar saja, Drasha sedang trending karena kecantikannya.

"Kamu juga bisa liat peringkat setiap siswa di portal itu," kata Rachelle.

"Peringkat?"

"Yapps, di sekolah ini, nilai adalah segalanya Drasha. Mau sekaya atau sepower apapun orang tua kita, itu gak ngaruh sama nilai. Contohnya aku sendiri, ayah aku masuk top 5 sponsor di sekolah ini, tapi karena nilai aku gak tinggi-tinggi amat, yah mentok di gold class."

Drasha manggut-manggut.

Rachelle memajukan wajah dan menghalangi bibirnya dengan tangan dari samping. Dia lalu berbisik, "kamu bisa liat di daftar peringkat itu kalau aku juga peringkat 2 dari bawah di gold class tahun kedua."

Gadis imut itu kemudian mundur sambil tersenyum dan lanjut menyuap makanannya.

"Tapi, kamu keren bisa di gold class, Rachelle. Pasti banyak yang mau di posisi kamu, tapi mereka masih mentok di silver atau bronze."

"I know right…," Rachelle tersenyum lebar, "aku suka lho orang-orang yang punya pemikiran kayak kamu."

"Kamu mau temenan sama aku nggak, Drasha?"

Drasha mengulas senyum dan spontan mengangkat kedua tangannya menyentuh tangan Rachelle. "Mau banget dong."

Dua gadis itu tertawa pelan dan meresmikan pertemanan mereka dengan cheers.

Namun, beberapa detik berikutnya, kebahagiaan itu terbang hilang entah kemana.

Sluppp…

Sebuah sup kental mengalir dari rambut Drasha ke seragamnya.

Semua penghuni kafetaria dari bronze sampai platinum class tertuju pada kekacauan itu. Mereka tidak menolong, tapi cuma menonton.

Drasha menganga kaget.

Rachelle sontak berdiri dan menepis tangan gadis yang menyiram Drasha dengan sup kental itu.

PRANG!

Food tray itu jatuh ke lantai.

"Apa-apaan sih lo!" bentak Rachelle, membela teman barunya.

Si pelaku yang bernama Queena itu menurunkan tangannya lalu menatap sinis. "Lo gak usah ikut campur deh, Rachelle!"

Dua orang di belakang Queena – antek-anteknya yang bernama Felly dan Vinny ikut menyahut.

"Ini bukan urusan lo, Rachelle. Tapi, urusan kita sama cewek desa ini."

"Lagian lo kenapa gabung sama anak bronze sih."

"Itu urusan gue, bukan urusan kalian, suka-suka gue mau berteman sama siapa," kata Rachelle.

Sementara itu, Drasha mengusap rambutnya yang lengket dengan sisa-sisa sup, lalu wajah dan seragamnya.

Queena kemudian membalikkan badannya dengan centil lalu berkata dengan nada lantang. "Ini cewek cantik yang kalian omongin kan dari tadi pagi," gadis itu mengangkat kedua tangannya seolah mempersembahkan Drasha. "Nah, sekarang dia kayak monyet yang gak pernah mandi sama sekali, hahahhaahah…"

1
Yita Alian
Maafkan author, di bab ini ada beberapa typo, segera direvisi kalau sudah bisa kebuka babnya. Daritadi author mau revisi tapi loading terus. Gomennasai/Cry/
Zakia Ulfa
gemes sama drasha yg cuman diam padahal aslinya dia cerdas dan cerdik
Yita Alian: bener kak dia cerdik, nnti ada moment dia bakalan tunjukin itu /CoolGuy/
total 1 replies
Zakia Ulfa
dasha keerrreeen, aku curiga dia ini anak oma yg di luar negri itu. narendra kalau g salah, dia datang untuk menuntut balas buat ibunya yg meninggal karna bunuh diri
Yita Alian: bener kak dia mau balas dendam untuk ibunya, dia juga memang lagi nunggu Narendra. untuk dia anak siapa, nantikan kelanjutan ceritanya kak /Smile//Smile/
total 1 replies
fita nisa
ceritanya bagus ka. kata²nya lugas dan karakter pemainnya juga jelas. semangat terus nulisnyaa. ditunggu upnya Kak
Yita Alian: terima kasih kakak/Smile/ makin semangat jadinya/Heart/
total 1 replies
Zakia Ulfa
knapa drasha lembek gini, aku suka yg badasssss
Yita Alian: karena masih nyembunyiin identitas aslinya kak /CoolGuy/ ditunggu badassnya setelah back story Drasha keliatan, makasih sudah mampir kaka /Smile/
total 1 replies
Uncle A
keren 👍ditunggu kelanjutan ceritanya
doremidore
keknya riovan mulai luluh sm Drasha deh. Jangan2 mmg anaknya tp dr wanita lain (ibunya drasha yg udah jd ubi)
Yita Alian: nantikan kelanjutannya ya kak🤗
total 1 replies
mrsinch
mulai keliatan tujuan si drasha yg sbnrny
mrsinch
seru ada misterinya jg jd makin greget
Yita Alian: danke🥰
total 1 replies
mrsinch
ini siapa sbnrnya
cwo yg di toilet restoran itu jg gk sih
mrsinch
mantulll drasha
mrsinch
siapakah dia/Blush/
mrsinch
lanjut thor
doremidore
gk nyangka ceritanya seseru itu
penasaran bangt sm siapa drasha
beneran drasha asli ato plsu
Yita Alian: Terima kasih kak /Smile/💕
total 1 replies
doremidore
penasaran sm tujuan drasha sbnrnya
doremidore
penasaran deh cwonya siapa
doremidore
biciiittt kau cherryl
doremidore
bagus drasha balas dia
doremidore
yg sabar drasha
[donel williams ]
Duh, thor. Update dong, gak bisa tidur nih gara-gara penasaran 🙄
Yita Alian: ditunggu yah Kak, segera diup /Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!