NovelToon NovelToon
Skandal Dengan Adik Ipar

Skandal Dengan Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Cinta Terlarang / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: diamond ice

Yasmin merasa ada ikatan kuat terhadap keponakannya. Layaknya Dejavu, Yasmin merasa anaknya hidup kembali meskipun kenyataannya hal tersebut tidaklah mungkin.
Dibalik suasana hatinya yang selalu sedih ketika merindukan anaknya, ada adik iparnya yang terus menggoda Yasmin. Esther yang melihat suaminya lebih memihak kepada kakaknya, timbulah perasaan cemburu yang kini menyelimuti nya.
Akankah diantara mereka terlibat cinta segitiga? Akankah ada korban, dari rumitnya hubungan asmara mereka? Simak selengkapnya hanya di cerita ini.

Kuy, tak baca tak suka. Sudah baca baru suka❤️. Jangan lupa vote dan komen ya guys. Happy reading!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diamond ice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan Arvin dan Esther

" Duh ma,, masa Esther melangkahi Yasmin? Yasmin kan anak tertua, harusnya dia yang menikah duluan?"

Di sore hari, Pak Abuzer dan Bu Dini sedang berbicara tentang perjodohan anak-anak mereka dengan anak sahabatnya. Ada beban pikiran yang sedang menyelimuti isi kepala Pak Abuzer. Ia tengah memikirkan nasib anakk sulungnya.

" Mau bagaimana lagi pa? Kemauan anaknya seperti itu. Mereka sudah mau dijodohkan saja kita seharusnya sudah senang. Jadi tali silaturrahmi kita tetap terjaga dengan Jeng Joyce dan suami,"

Esther mendengar percakapan kedua orang tuanya. Dalam hati ia merasa senang karena bisa mendapatkan Arvin, pria kaya yang dikagumi teman-temannya. Ia pasti akan menyombongkan keberhasilannya ini. Untuk pertama kalinya dia lebih unggul dari Yasmin. Jika Yasmin pintar sampai meneruskan jenjang S2, kehebatannya adalah diperistri pria kaya. Tidak sia-sia ia melakukan perawatan luar dalam untuk tubuhnya.

Setiap anak pasti memiliki karakter masing-masing. Jika Yasmin mengandalkan kepintarannya maka Esther mengandalkan kecantikannya. Lulus sarjana saja dia tidak mampu,, maka mencari pria kaya untuk menjadi suami harus ia dapatkan. Begitulah prinsip Esther yang memang hanya lulusan SMA. Pekerjaannya adalah seorang influencer dan model iklan-iklan brand lokal. Memang Esther tidak cukup terkenal namun brand yang mengendorsenya lumayan banyak.

" Dek, minggu ini ada jadwal kosong nggak? Kakak mau ajakin kamu pergi ke festival budaya?"

Yasmin menghampiri adiknya yang sibuk menyimak obrolan kedua orang tuanya dari jauh. Bukan ingin mengikuti tingkah Esther yang sedang menguping, hanya saja kedua orang tuanya memang mengobrol cukup keras. Ia juga mendengar ucapan papanya, bukan salah dirinya jika Arvin menolaknya. Mata pria itu saja yang jeli lebih memilih Esther yang cantik ketimbang dirinya yang sederhana.

Bukan Yasmin yang tidak cantik, hanya saja waktu Yasmin habis untuk belajar dan mengajar seminar di sela jam kosong kuliahnya. Tugas kuliah sudah cukup menguras waktu dan tenaganya, ditambah Yasmin ada sampingan kerja part time di restoran. Mana ada waktu ia untuk mengurus diri. Tampilan Yasmin memang terbilang sederhana. Jika berjalan beriringan dengan Esther, banyak yang tidak percaya jika Yasmin adalah kakaknya.

" Aku nggak bisa kak. Aku mau kencan sama Kak Arvin. Dia kayanya udah cinta deh sama aku. Nanti sore dia mau ke sini,"

" Awas dia playboy," peringat Yasmin.

@@@@@@@

Benar saja sore hari di parkiran rumah keluarga Abuzer terparkir mobil Lamborghini Aventador keluaran terbaru. Suaranya yang khas menginterupsi pemilik rumah untuk segera keluar sekedar melihat siapa yang datang.

Yasmin yang sedang asyik menyiram tanaman, atensinya teralihkan ketika melihat Arvin keluar dari mobil mewahnya. Wajahnya sangat tampan bak pangeran di cerita dongeng. Sekejap Yasmin terpesona, namun ia segera sadar jika Arvin adalah calon adik iparnya.

" Gadis ini lebih mirip pembantu ketimbang tuan rumah. Bahkan pembantu sekarang jauh lebih gaul ketimbang dirinya," batin Arvin menatap sinis ke arah Yasmin. Sedikit menganggu pikirannya dengan fakta jika Yasmin calon kakak iparnya sangat jelek. Bahkan sekelas pembantu pun lebih baik ketimbang penampilan Yasmin.

Yasmin yang ditatap seperti itu seketika merasa kikuk. Apakah dirinya sudah merusak pemandangan mata pria sombong di hadapannya? Acuh, begitulah pilihan sikap Yasmin kali ini.

Arvin meminta ijin kepada Pak Abuzer dan Bu Dini untuk membawa Esther jalan-jalan. Untuk pertama kalinya ia berlaku sopan terhadap orang tua perempuan yang dikencaninya. Biasanya ia memilih mengajak bertemu di tempat lain, chek in hotel atau sekedar mengobrol di cafe atau bar. Untuk kali ini berbeda, Arvin memperlakukan Esther spesial. Ia merasa Esther adalah gadis baik-baik yang harus ia jaga. Tak dipungkiri perasaannya mulai tumbuh. Berubah menjadi setia bukan sesuatu yang buruk.

######

Satu tahun berlalu, hubungan Arvin dan Esther semakin mengarah ke hal baik. Mereka sedang merencanakan konsep pernikahan yang akan diadakan secepatnya. Arvin menjatuhkan pilihan untuk Esther agar menjadi istrinya.

Sontak berita pewaris Dhananjaya grup akan segera menikah menyebar luas. Banyak yang bergembira namun ada juga yang tidak suka. Tak lain wanita-wanita yang merasa patah hati karena pupus harapan untuk memikat hati Arvin. Esther merasa bangga akan hal itu, jika dulu ia dipandang remeh kini justru sebaliknya. Sebentar lagi ia akan menjadi nyonya Dhananjaya pewaris perusahaan nomor satu di negeri ini.

Banyak yang menyayangkan mengapa Arvin harus menikah dengan Esther padahal masih banyak yang jauh lebih baik terutama dalam bidang pendidikan. Esther memang cantik namun untuk pendidikan dia kurang, pekerjaan dia hanya sebagai model endorse iklan-iklan brand lokal. Namanya tidak terlalu terkenal, beruntung Esther memiliki wajah cantik setidaknya hal tersebut dapat menyelamatkan harga dirinya.

" Kakak seneng banget akhirnya adik kakak akan segera menikah. Kakak rasanya hampir tidak percaya. Perasaan baru kemarin kita main kembang api bareng, tapi sekarang kamu hampir jadi istri orang lain" ucap Yasmin menemani adiknya memilih gaun pengantin.

" Ah kakak bisa aja. Buruan nyusul, jangan bergelut dengan buku terus. Entar yang ada jadi nona perawan tua,"

Yasmin memeluk adiknya. Adik yang sangat ia cintai akan pergi meninggalkan rumah untuk ikut dengan suaminya. Semuanya pasti tidak akan terasa sama, bercampur aduk perasaan Yasmin sebagai seorang kakak. Antara bahagia dan juga sedih, tetapi Yasmin selalu mendoakan yang terbaik untuk adiknya.

Pernikahan digelar sangat mewah dengan mengundang lebih dari 10000 tamu undangan. Banyak awak media yang hadir, kilatan cahaya dari lampu dan kamera memenuhi taman yang lebih mirip lapangan karena saking luasnya. Tema outdoor party menjadi pilihan Arvin dan Esther. Tidak ada perdebatan untuk konsep pernikahan karena mereka memiliki selera yang sama.

Akhirnya pernikahan berjalan lancar. Semua ikut bergembira. Yasmin yang ikut menyaksikan prosesi acara turut bergembira meksipun dalam hati menggerutu karena berdiri seharian. Ia berjanji jika ia menikah nanti, dirinya tidak akan menggelar pesta pernikahan semeriah ini. Cukup kedua keluarga besar dan sahabat-sahabatnya. Mengenai hal pernikahan, sampai sekarang Yasmin masih sendiri. Entah dimana jodoh nya berada, Yasmin berharap dia adalah laki-laki yang baik.

" Semoga aku segera menyusul adikku," batin Yasmin menenangkan pikirannya. Salahkan omongan orang-orang yang mengatakan dirinya akan terlambat menikah atau tidak menikah sama sekali karena dilangkahi adiknya untuk menikah lebih dulu.

" Kak tolong bawakan gaunku. Aku ingin pergi ke toilet," bisik Esther kepada Yasmin. Setelah seharian menjamu tamu yang tak kunjung habis, Esther merasa kandung kemihnya sudah sangat penuh. Ia meminta bantuan kakaknya untuk pergi ke toilet. Tentu jika ia jalan sendiri ia akan kesusahan karena gaun yang ia pakai sangat besar dan berat. Memang prinsip pengantin adalah menjadi ratu sehari, otomatis dari segi pakaian haruslah terlihat nyentrik dan wow.

" Sayang, nggak bisa apa kamu ngajarin kakak kamu dandan? Masa di pesta begini pakaiannya seperti itu?" bisik Arvin yang melihat sang kakak ipar. Memang kini posisi Yasmin dan Arvin berdekatan. Pandangannya yang semula biasa menjadi rusak karena kemunculan kakak iparnya.

Hari ini memang Yasmin tampil memakai gaun berlengan pendek dengan panjang selutut. Riasannya tipis, sangat tipis hingga orang tidak menyadari jika Yasmin berdandan. Beruntung Yasmin memiliki kulit putih, jadi meskipun kusam dan tidak memakai riasan ia tetap kelihatan rapi. Dengan dandanan seperti itu bukankah sudah cukup pantas untuk datang ke pesta? Lalu mengapa Arvin selalu mencela penampilan Yasmin? Maklum saja, standar seseorang dikatakan wanita bagi Arvin adalah seperti Esther yang cantik dan seksi. Mungkin Yasmin tidak dikategorikan sebagai wanita melainkan anomali yang merusak pemandangan mata Arvin.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!