NovelToon NovelToon
Menemukan Balita Genius

Menemukan Balita Genius

Status: tamat
Genre:Anak Genius / Ibu Pengganti / Identitas Tersembunyi / Romansa / Tamat
Popularitas:580.8k
Nilai: 4.2
Nama Author: rerin.

Suatu malam ketika Lintang berjalan pulang melewati tempat pembuangan sampah, ia di kagetkan dengan suara balita yang sedang menangis keras dengan keadaan yang penuh dengan lebam.

Dengan rasa iba nya, akhirnya Lintang Membawanya pulang dan merawatnya dengan sepenuh hati.

Suatu ketika, sang ayah dari balita bernama Elivan itu bertemu dengan nya, dan begitu mengagetkan nya ternyata Ayah dari balita itu adalah sang mantan kekasih yang terpisah karena perjodohan kedua orang tuanya.

Pria bernama Fareed itu masih menyimpan perasaan penuh untuk Lintang, Kebahagiaan Fareed bertambah ketika dia menerima kabar bahwa ia dan istrinya sudah resmi berpisah, dan status nya kini menjadi seorang Duda dengan anak satu.




Suatu hari terkuak sebuah fakta tentang Fareed yang menyembunyikan sesuatu yang membuat lintang harus memilih antara pergi atau menetap.

Sementara keputusan itu hanya bisa di tentukan oleh anak yang di temukannya.

Ini masih novel perdana author, maaf jika amburadul

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rerin., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Elivano P.

Pagi yang begitu cerah, secerah senyum Lintang yang kini sedang menjemur baju yang telah di cucinya, di depan rumahnya.

“Hati yang terkunci kembali terkunci~~” nyanyi Lintang, meniru lagu di salah satu aplikasi. lagu yang sedang viral di kalangan anak muda belakangan ini.

Lintang menyanyi sambil melompat lompat kecil, bahkan menggoyangkan pinggulnya ke kanan dan ke kiri, ia sekarang merasa seperti artis papan atas yang tengah tampil di atas panggung.

Lintang Langsung menoleh ketika ia merasa ada yang menarik narik baju belakangnya. Lintang tersenyum lebar mendapati seorang balita yang di tolongnya kemarin, sedang memegang baju belakangnya.

Lintang langsung menjemur baju yang terakhir ia gantung. Kemudian ia berjongkok untuk mensejajarkan dirinya dengan balita yang sekitar 3 tahunan.

“Eh, Elivan sudah bangun, gimana lukanya?apa masih sakit?” Tanya Lintang sambil meraba-raba tubuh mungil Elivan.

“hm” jawab Elivan yang tak mengerti ucapan apa yang di katakan oleh Lintang. Jawaban itu membuat Lintang melebarkan matanya terkejut. Ia berpikir kenapa bocah seusia ini bisa se-cuek itu padanya, apa karena pergaulan? tapi tak mungkin anak seusia nya adalah usia anak yang sedang aktif aktifitas beraktivitas.

Atau mungkin orang tuanya seorang militer sehingga didikannya begitu keras? juga bisa jadi karena keturunan nya?.

“Eh, Ayo kita masuk, Aunty eh bilang apa ya?”

tanya Lintang yang sedang kebingungan, Elivan memanggilnya apa.

“Aunty” sahut Elivan.

“Eh, kamu bisa bahasa Indonesia?” tanya Lintang, karena ia pikir Elivan adalah anak seorang bule yang sedang tersesat, karena Lintang bisa melihat wajah kecil Elivan yang ke bule bule an.

“Sorry Auntie, I do not understand your language" Jawab Elivan yang tidak mengerti bahasa apa yang di maksud oleh Lintang.

Lintang mengangguk kecil. Bekerja sebagai seorang pelayan yang berada di pusat Indonesia membuat nya harus bisa menguasai bahasa Inggris untuk di terima sebagai salah satu pegawai kafe itu.

“Oh, ya maaf, mari kita sarapan dulu” Ajak Lintang menggunakan bahasa Inggris, sambil menuntun Elivan masuk kedalam dapur rumahnya.

“Maaf, rumah ku tak seindah rumah mu.” ujar Lintang merasa tak enak dengan Elivan, ia berpikir pasti di tempat nya tinggal sangat luas dan nyaman, karena Lintang sering melihat di sebuah aplikasi. Rumah rumah orang luar negri itu sangat bagus.

“Apakah bibi tinggal sendirian?.” tanya Elivan sambil menolehkan kepalanya ke arah kanan dan kiri, untuk mencari seseorang yang tinggal bersama nya sekarang, selain bibi yang sedang menggandeng tangannya.

“Ya, aku tinggal sendirian, karena, kedua orang tua ku sudah meninggal.” Jawab Lintang seadaanya.

“Baiklah, silahkan duduk, aku akan mengambilkan piring untuk mu” Lintang menarik kursi plastik yang biasanya digunakan untuk duduk saat makan.

Elivan melirik sekitar rumah Lintang “Rumahmu sangat sederhana, tapi aku merasa nyaman di sini, tidak seperti di rumah lamaku, meski sangat besar, tapi aku tidak merasa nyaman di sana.” Ucap Elivan ketika ia mendengar suara langkah kaki Lintang.

Lintang yang mendengar itu hanya tersenyum simpul, ia tak tau harus beranggapan seperti apa, jujur saja karena ia tak pernah berada di posisi itu.

“Ayo makan dulu, nanti lagi mengobrol nya.” Ajak Lintang mengalihkan pembicaraan.

Dua puluh menit berlalu, Lintang dan Elivan sekarang duduk lesehan di ruang tengah sambil menonton film action yang berasal dari tempat kelahiran balita itu.

“Hmm, what's your real name” tanya Lintang, meskipun ia pernah mendengarnya tadi malam, saat balita di depannya ini meminta tolong, Lintang akan bertanya sendiri dengan jelas.

“Elivano P” jawab Elivan yang tak ingin nama terakhir nya di ketahui oleh orang-orang yang tak di percayainya.

“Elivano P, kenapa tidak menyebutkan nama akhir mu juga?” tanya Lintang merasa sedikit... em... aneh.

“Aku masih belum mempercayai mu” Jawab Elivan enteng, seakan kata itu adalah hal biasa, Lintang mengangguk kecil sambil mengerutkan keningnya, ia semakin ingin tau sebenarnya Elivan berumur berapa.

“How old are you?.”

“Four years next month.” sekali lagi, Lintang hanya merespon nya dengan mengangguk kan kepalanya. ia tak tau harus berkata apa lagi.

“Hm, apakah kamu tahu di mana orang tuamu berada” tanya Lintang, pelan, seolah ia tak ingin menyinggung perasaan Elivan.

“Aku tidak mau kembali ke rumah ku, Aku sudah dibuang oleh mereka.”jawab Elivan lugas, Elivan tahu yang di maksud dengan pertanyaan Lintang yang sesungguhnya. Lintang membulatkan matanya, kenapa ada orang tua yang tega membuang anaknya?

Suasana kembali hening, “can you teach me how to speak Indonesian?”

Salam, penulis amatir.

1
Diana Silaen
ceritanya bagus lanjut Thor 👍👍👍👍👍
Rosnita Marbun
anak lintang ini laki2 apa perempuan ya
Merryati Sakoi koi
kok aku radak bingung CRT tor
awesome moment
mo baca dri awal tp.ulasan bikin batal baca. maapkeun y
Puspa Sella
lintang demen laki" pengecut
Dewi Siahaan
ngk ngerti alur cerita dari awal smp akhir
Evi Lusiana
jd kesel liat tingkahny fareeed bjingan egois
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
Wulan Sari
critanya bagus banget semangat 💪 salam sehat selalu ya Thor 👍🙂❤️🙏
Erlinda
ternyata si lintang goblok nya luar biasa bukan nya melindungi identitas sang anak malah mengumbar ke org apa si lintang ga mikir nanti efek kedepan nya yg bisa saja men celaka kan dia dan dua bocah itu .goblok kok dipiara
Erlinda
kok lintang ceroboh sekali membawa anak genius nya diperiksa apa dia mikir efek dari kecerobohan nya ..
Dewiendahsetiowati
terima kasih untuk ceritanya dan ditunggu karya selanjutnya
Mama lilik Lilik
ktanya usianya 4thn kok jadi 6thn
Sapna Anah
lintang jdi orang bodoh y klu d tampar sakitnya sebentar TPI klu s selingkuhin spa ga jijik
Sapna Anah
buang cincinnya dong lintang Bru kau aman dari d fated
Dewiendahsetiowati
untung ada Fareed jadinya Lintang selamat gak jadi korban siluman ubur2
Sapna Anah
lintang ko gampang amat y aturan tahan harga dong jngn d suruh nginep hujan hujan TPI ga d suruh nginep jga x
Yurie
ceritae slure kok kyk gini
Dewiendahsetiowati
kasihan ibunya Hiza
Dewiendahsetiowati
hadir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!