NovelToon NovelToon
Transmigrasi: Menjadi Istri Tentara Di Tahun 80-an

Transmigrasi: Menjadi Istri Tentara Di Tahun 80-an

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Time Travel / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rs_31

Olivia adalah seorang Desainer terkenal di abad ke-21, saat acara penghargaan dirinya dia tidak sengaja mengalami insiden kecelakaan di tempat acara sampai akhirnya dirinya meninggal dunia. Namun, bukannya dia pergi ke alam baka arwahnya justru terlempar ke zaman di era 80-an, memasuki tubuh istri seorang tentara yang Antagonis. Di komplek militer dia sering membuat onar sampai membuat banyak orang yang tidak menyukai dirinya. Lantas bagaimana jika Olivia masuk kedalam tubuh wanita tersebut, apakah Olivia akan bertahan? atau justru sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rs_31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ayu? Maafkan aku.

Putri Ayu tidak banyak bicara dia langsung saja pergi meninggalkan markas militer tanpa menghiraukan ucapan Vano. Sedangkan Bu Anggun dan Bu Indah menatap Vano sembari melototkan matanya.

"Van, ngomong itu di jaga bagaimana kalau rumah tangga Jendral Rakha tidak baik-baik saja dengan Ayu," kata Bu Anggun kepada suaminya.

"Apaan sih sayang, emang itu kenyataannya kok," jawab Vano membela dirinya sendiri tidak mengerti dengan ucapan istrinya yang tiba-tiba saja membicarakan hubungan Jendral Rakha dengan Putri Ayu.

"Iya aku juga tahu, tapi jangan berbicara di depan orangnya dong sayang kasian Ayu," timpal Anggun sembari memutar bola matanya dengan malas.

"Hah, maksud kamu apa? kamu kan tahu kalau aku berbicara hanya di depan kalian bertiga, atau jangan-jangan...." Vano terdiam mencoba mencerna ucapan Istrinya. Dia melototkan matanya tidak percaya saat melihat punggung Putri Ayu yang sedang berjalan menjauh dari markas Militer.

"Iya, Dia itu memang Putri Ayu, " kata Bu Indah sembari memijit pelipisnya dengan kuat.

"Bagaimana bisa? dia terlihat begitu cantik tidak seperti rumor yang di bicarakan para perwira lainnya,"

Vano tidak percaya ternyata Putri Ayu yang dia bicarakan itu tadi ada di hadapannya bahkan dia terlihat sangat cantik. Jauh terbanding terbalik seperti yang para perwira bicarakan. Bahkan dia sampai menelan ludahnya berkali-kali.

"Makanya jangan asal bicara Van, Bagaimana kalau mereka bertengkar?"

Vano geleng-geleng kepala menatap ke arah Jendral Rakha bersama dengan Dokter Novi yang sedang berjalan bersama-sama.

"Semoga saja hubungan mereka baik-baik saja," ucap Vano dalam hati.

Dulu mungkin dia mendukung Jendral Rakha dengan Dokter Novi.Namun, saat dia melihat Putri Ayu langsung Vano jadi berpihak kepada Ayu Istri sahnya Jendral Rakha.

"Hmm, kita berdoa saja semoga begitu."

Sementara itu Putri Ayu berjalan pulang ke rumahnya dengan langkah cepat. Dia ingin buru-buru sampai ke rumahnya. Sia-sia saja dia menunggu Jendral Rakha bahkan dia sudah menyiapkan menu masakan untuk makan malamnya bersama dengan Jendral Rakha. Putri Ayu sengaja menunggunya sampai Jendral Rakha pulang, tapi siapa sangka ternyata orang yang dia tunggu-tunggu sedang asik berbincang bersama dengan cinta pertamanya.

Brak

Putri Ayu membuka dan menutup pintu rumahnya dengan sangat keras.

"Arghhttt, Apakah kamu bener-bener mencintai dia Jendral? kalau iya kenapa kamu tidak menceraikan aku dari dulu, kenapa kamu masih mempertahankanku dan memberikanku harapan palsu," ucap Putri Ayu dengan nada yang menggebu-gebu.

Putri Ayu berjalan masuk kedalam kamar menghempaskan tubuhnya di atas ranjang. Dia langsung saja menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Entah kenapa hatinya menjadi sesak.

"Kenapa sakit sekali Ayu? apakah aku sudah jatuh cinta kepada suamimu?" tanya Putri Ayu kepada dirinya sendiri.Bertanya-tanya ada apa dengan dirinya selama ini.

Mata Putri Ayu mulai berkaca-kaca sampai akhirnya air mata itu keluar tanpa diminta. Dia menangis di rumahnya dengan sangat keras meraung seorang diri tanpa ada seorang pun yang menemani.Hatinya hancur berkeping-keping saat melihat suaminya bersama dengan Dokter Novi tadi.

♧♧♧♧

Di barak Militer Jendral Rakha langsung saja melepaskan tubuh Dokter Novi pada tepukannya.

"Maaf," ucap Dokter Novi kepada Jendral Rakha.

"Hmm, kamu tidak papa?" tanya Jendral Rakha kepada Dokter Novi.

"Iya gak papa, untung saja Jendral Rakha menolong saya tepat waktu." Jendral Rakha hanya menganggukan kepalanya tanpa ada niatan menjawab ucapan Dokter Novi.

Dia justru malah menoleh menatap ke arah gerbang, tepat ke arah Vano dan istrinya." Kenapa aku tadi merasa melihat Putri Ayu di sana, " ujarnya dalam hati.

Vano dan Anggun menelan ludahnya dengan kasar saat mata mereka berdua tidak sengaja bersirobok dengan tatapan Jendral Rakha.

"Semoga saja Jendral Rakha tidak menyadari kalau tadi ada Putri Ayu ke sini," gumam Vano dan Anggun dalam hati.

Jendral Rakha berjalan menjauh meninggalkan Dokter Novi sendirian. Dia menghampiri Vano dan Bu Anggun yang saat ini sedang berbincang.

"Bu Anggun," sapa Jendral Rakha kepada istri Vano.

Anggun menoleh menatap jendral Rakha sembari tersenyum tipis. Menyapanya tanpa basa-basi.

" Eh Jendral Rakha, belum pulang Jendral?" tanya Anggun dengan basa-basi.

"Belum. Di sini masih sibuk Bu, mungkin palingan juga besok saya baru bisa pulang," jawab Jendral Rakha dengan santai.

Bu Anggun menatap Jendral Rakha dengan lekat dan serius, membuat Jendral Rakha yang di tatap seperti itu menjadi canggung dan salah tingkah.

"Ada apa Bu? Kenapa menatap saya seperti itu?" tanya Jendral Rakha akhirnya.

"Ah tidak Jendral, saya hanya heran saja saat melihat Jendral Rakha yang sendirian, apakah Putri Ayu tidak di undang ke acara pesta ini, tapi itu tidak mungkin, " kata Bu Anggun kepada Jendral Rakha.

Deg

"Ayu," ucap Jendral Rakha tanpa sadar.

Semenjak perbincangan nya dengan Putri Ayu malam itu Jendral Rakha belum berinteraksi kembali dengan Putri Ayu. Bahkan pas tadi pagi pun dia buru-buru pergi kemarkas untuk melanjutkan rencana perta penyambutan Dokter Novi sampai dia lupa dengan keberadaan Putri Ayu bahkan dia tidak sempat memberitahukan Putri Ayu mengundangnya ke acara pesta ini.

"Astaga, saya melupakannya? saya harus cepat-cepat pulang kalau tidak, mungkin Ayu akan menunggu saya," kata Jendral Rakha tanpa sadar kepada Bu Anggun dan Vano.

Vano terdiam tidak percaya dengan reaksi Jendral Rakha yang sangat peduli kepada Putri Ayu. Vano mengira ucapan para perwira tentang rumor hubungan Jendral Rakha dengan Putri Ayu itu benar adanya. Tapi ternyata buktinya dia begitu sangat peduli dan sayang kepada Putri Ayu.

"Yasudah kalau begitu saya pulang dulu Van, Nanti kalau ada yang bertanya tentang saya katakan saja kalau saya pulang duluan," kata Jendral Rakha kepada Vano temannya.

"Baik Jendral, Nanti saya sampaikan," jawabnya sembari menganggukan kepalanya.

Jendral Rakha langsung saja pergi meninggalkan markas pulang ke rumahnya dengan langkah lebar dan sedikit cepat bahkan terkadang dia berlari kecil untuk segera sampai ke rumahnya.

Sesampainya dirumah Jendral Rakha langsung saja mengetuk pintu rumahnya.

Tok Tok Tok

"Ayu, Saya pulang, buka pintunya Ayu, " teriak Jendral Rakha di luar sana.

Putri Ayu yang berada di dalam kamar pun terdiam saat mendengar suara Jendral Rakha. Namun, dia tidak berniat membukakan pintu untuk Jendral Rakha. Biarkan saja dia masuk sendiri kedalam kamar.

"Ayu," panggil Jendrap Rakha lagi.

Jendral Rakha yang tidak kunjung mendapatkan jawaban dari Ayu langsung saja membuka pintu rumahnya menggunakan kunci cadangan yang selalu dia bawa kemana. Saat dia membuka pintu rumahnya pertama yang dia lihat adalah banyaknya hidangan makanan yang sudah tertata rapi di atas meja. Bahkan dia melihat ada dua piring kosong yang sudah Putri Ayu siapkan mereka berdua.

"Ayu, kamu dimana?"

Jendral Rakha berjalan kekamarnya untuk mencari Putri Ayu. Namun, langkahnya terhenti dia tertegun saat melihat Putri Ayu yang sudah tertidur di atas ranjang dengan air mata yang masih menetes di pipinya.

Deg

"Ayu, maafkan aku."

1
Lala Kusumah
jangan sampai Ayu yang kena ya 🙏🙏🙏😢😢😢
Najwa Ayu astuti
dobel up Thor 🙏🙏🙏🙏
Najwa Ayu astuti
bagus banget novelnya tulisannya jg rapi enak di baca, ceritanya jg seru sekali tambahan semangat yh Thor kalau bisa tambahin up nya 🤭🤭🤭😘😘😘😘😘
Lala Kusumah
jangan sampai terjadi apa-apa sama Ayu ya Thor 🙏🙏🙏
Najwa Ayu astuti
lagi dong Thor jangan di bikin penasaran 🙏🙏🙏🙏😘😘😘😘
Lala Kusumah
kurang Thor updatenya, double atau crazy up dong 🙏🙏🙏
Lala Kusumah
😭😭😭😭😭😭😭😭
Juvita Lin
cerai aja yu,dr pda sakit hati.
Rahmat Rahmat
huhhh aku benci ini
Lala Kusumah
astaghfirullah 😭😭😭😭
Anita Rahayu
BUAT SI ANAK2 JENDRAL RAKA GK KENAL BAPAKNYA ITU BALASAN SETIMPAL BAGI JENDRAL YG GK PUNYA PRINSIP DAN KETEGASAN 😈😈😈😈😈😈😈😈😈😈😈😈😈😈😈
Yumi
tambah up yang banyak lagi thor
Lala Kusumah
😭😭😭😭😭😭
Juvita Lin
sakit hati liat suami ayu yg ngk bisa tegas dlm hubungan n ngk bisa jg jarak dari wanita lain,lbh baik ayu cerai aja,supaya bisa dpt yg lbh baik,apa lg ayu skrg kan cantik.
Lala Kusumah
😭😭😭😭 kasian Ayu,kenapa Rakha begitu???
k
Tinta_Hitam
sabar sayang besok ya🙏🙏
Yumi
up yang banyak thor
Lala Kusumah
😭😭😭😭😭😭
Lala Kusumah
wow Ayu hamil, syukurlah akhirnya junior segera hadir, bahagianya 😍😍😍
Tinta_Hitam
siap terima kasih suport sistemnya 🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!