NovelToon NovelToon
I'M An Introvert

I'M An Introvert

Status: sedang berlangsung
Genre:Light Novel
Popularitas:998
Nilai: 5
Nama Author: Forallchannel.com

Apakah kau tau? setidaknya 25% - 50% penduduk di muka Bumi ini adalah seorang introvert...!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Forallchannel.com, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 1

Aku Arthur dan aku tidak terlalu peduli dengan siapapun.

Saat ini aku sedang duduk di sebuah sekolah dasar di sekitar tempat tinggal ku dan...

"Ctak...!"(suara sebuah padatan berbahan kertas bulat membentur bagian belakang kepalaku).

"lari guys lari...!!!(serunya).

Aku tau siapa dia ...

Namanya Simon, dia seeorang anak nakal yang berasal dari pinggiran kota kecil di sebelah Utara bernama Hawkton,aku tak tau detail nya akan tetapi dia selalu naik angkutan umum ketika berangkat ke sekolah, aku tak peduli...seperti yang kukatakan sebelumnya aku tidak terlalu peduli dengan siapapun.

"Hei apa pendapat mu mengenai Arthur?".

"Aku tidak terlalu menyukai seorang pendiam, mereka semua terlihat aneh, bukankah seharusnya anak - anak seperti kita harus selalu bermain bersama?".

"Kau benar,aku setuju dengan mu".

"Yaa aku juga".

(suara beberapa gadis kecil membicarakan ku di belakang sana).

Ini selalu terjadi,beberapa orang membicarakan ku di belakang, mereka semua selalu begitu, berbicara, mengganggu,dan...yah... mereka semua menyebalkan.Aku tetap tak peduli dengan tingkah laku mereka,menurutku itu hanya akan membuat ku lelah dan mungkin mereka akan senang jika aku merespon nya,mungkin?.

Kring...!!!(suara bel berbunyi dan ini waktunya untuk pulang).

Aku segera memasukkan buku dan sedikit catatan milikku kedalam tas hitam pekat milikku dan menunggu ruang kelas sedikit sepi.Jika kau bertanya mengapa aku melakukannya?,itu sederhana aku tidak mau berdesakan dengan anak-anak lainnya di lorong bangunan sekolah karena menurut ku itu terasa menyebalkan.

Aku memandang keluar jendela senja yang terpancar dalam ruangan ini,terasa sepi dan tenang.

"Fiuhh...".

"Hari - hari yang membosankan"(ujarku).

...----------------...

Aku bangun dari tidur lelapku semalam dan ini saatnya aku menyiapkan tubuh untuk pergi ke sekolah,tempat yang menurut ku tidak terlalu menarik.

Hah... jujur ini sangat membosankan aku hanya terus pergi sekolah dan aku tidak tau apa yang harus aku lakukan disana setelahnya.(bisikku dalam hati).

Oh ya,aku lupa untuk memberi tahu ini.Aku tinggal bersama seorang pembantu tua di rumahku.Dia bernama Marie, usianya mungkin sekitar 60 tahunan,dia sudah merawat ku sejak aku balita,dan jika kalian bertanya tentang dimana keberadaan orang tua ku? mereka sudah bercerai, aku tidak tau alasannya .Ibu pergi begitu saja dan ayahku bekerja di luar negeri dan tak pernah kembali.

setidaknya itulah yang dikatakan Marie selama ini dan aku tak terlalu tertarik dengan hal itu.

"Hei apa kau tidak memakan sarapanmu?"(suara Marie tua yang menyebalkan terdengar di gendang telingaku).

"Aku sudah memakannya!"(ucap ku sambil meninggalkan sepotong sandwich di atas meja).

"Tapi kau tidak menghabiskannya".

"Kau hanya bilang aku perlu memakannya,itu bukan berarti aku harus menghabiskannya kan?".

Aku sungguh tak mengerti apa yang dia pikirkan,dia selalu membuat ku kebingungan dengan ucapannya...(ujar Marie dalam hati).

Singkat cerita saat ini aku sudah berada di depan gerbang sekolah.

Aku berjalan menuju ruang kelas sambil memasukkan kedua telapak tangan ku ke dalam saku.

"Hei sialan!".

"Hei...!!!".

"Takk....!"(suara lemparan batu kecil mengenai bagian belakang kepalaku)

"Hei hei apa kau tak mendengar ku?".

Ahh...dia mulai lagi...dan aku tidak tau apa masalahnya.

Ya,dia Simon seperti yang kalian duga.

"Kau sepertinya minta di beri pelajaran,aku sudah memanggilmu tapi kau mengabaikan ku".

Aku tetap bergeming...

"Bughh..."(suara pukulan keras mengarah ke perut ku).

"Bugh,bugh,bugh,bugh...".

Dia kembali memukul ku ,ahh... tidak ini bukan lagi memukul,dia benar-benar memperlakukan diriku seperti samsak nya.

"Apa kau bisa mendengar ku sekarang?".(ucapnya sambil mendekatkan wajah nya kearah ku sambil memegangi kerah seragam ku).

Aku tetap bergeming dan tak menjawabnya.

"Seperti nya ini masih kurang".

Dan "Bughhh..."(dia memukul ku tepat diantara kedua bola mataku,aku sedikit tersungkur dan seketika aku merasa melihat sedikit cairan merah menetes dari sekitar dahi ku).

Kepala ku sedikit terhuyung, mungkin kearah kanan... atau kiri...?,aku tak tau pasti,tapi aku benar-benar tak bisa memikirkan apapun saat itu.

"Hei apakah mereka berkelahi?".

"Kau benar mereka sedang berkelahi".

"Hei dia berdarah".

"Bukankah dia Arthur dari kelas sebelah?".

"Simon benar benar gila kurasa".

"Hei cepat panggil guru..!".

(Suara beberapa murid murid yang mengerumuni tempat dimana aku berada).

"Kau sudah bisa mendengar ku sekarang..?!"(ujarnya dengan nada sedikit menekan sambil mendekatkan wajahnya ke telinga sebelah kananku).

"Bugghhh...!!!"(aku memukulnya telak di sebelah kanan mata Simon).

Aku sungguh tak bisa berpikir lagi.

"Bugh!".

"Bugh!".

"Bugh!".

"Bugh!".

Aku terus memukulinya dengan bertubi tubi. Aku bahkan tak tau kemana arah pukulan ku melayang, tapi aku merasa tubuhku terasa enteng dan bahuku terlalu ringan untuk terus memukulinya tanpa henti.

"Bugh!".

"Bugh!".

"Bugh!".

"Bugh!".

"Bugh!".

Aku terus saja memukulinya tanpa henti sampai seseorang menarik ku dari belakang.

"Cukup...!!!"(suara seorang guru terdengar keras sambil memegangi tubuhku yang sudah kehilangan kendali).

"Cukup Arthur kau sudah terlalu berlebih-lebihan!".(dia mencoba menenangkan ku).

"Bagaimana keadaan Simon di sana?".

"Dia pingsan".

"Oke cepat bawa dia ke ruang perawatan".

1
Gohan
Mantap jiwa!
Forallchannel.com: thank you ♥️
total 1 replies
Santoso
Aku sampe lupa waktu baca cerita ini, thor! Sungguh memukau!
Forallchannel.com: thanks for the support 🔥
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!