NovelToon NovelToon
Ketika Hati Menyatu

Ketika Hati Menyatu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duniahiburan / Selingkuh / Obsesi / Pelakor
Popularitas:22.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sopaatta

'Kegagalan adalah sukses yang tertunda.'
'Kegagalan bisa jadi pelajaran dan cambuk untuk terus maju menuju sukses.'
Dan masih banyak kalimat motivasi ditujukan kepada seseorang yang gagal, agar bisa bertahan dan terus berjuang.

Apakah kalimat motivasi itu berlaku dalam dunia asmara?

Nathania gagal menuju pertunangan setelah setahun pacaran serius penuh cinta. Dan Raymond gagal mempertahankan mahligai rumah tangga setelah tiga tahun menikah.

Mereka membuktikan, gagal bukan berarti akhir dari kisah. Melainkan kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baru, lebih bernilai. Lahir dari karakter kuat, mandiri dan berani, setelah alami kegagalan.

Ikuti kisahnya di Novel ini: "Ketika Hati Menyatu"

Karya ini didedikasikan untuk yang selalu mendukungku berkarya. Tetaplah sehat dan bahagia di mana pun berada. ❤️ U. 🤗

Selamat Membaca
❤️🙏🏻💚

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopaatta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 01. KHM

...~•Happy Reading•~...

Suatu hari, menjelang siang di gedung bertingkat tinggi di Jakarta pusat, seorang gadis cantik, cerdas dan cekatan bernama Nathania sedang serius bekerja di sudut ruangan sebuah kantor perusahaan pertambangan.

Dia gadis muda ceria dan good looking. Kulitnya putih mulus, hidung mancung, bibir mungil, alis seperti semut berbaris dan lesung pipit sebelah juga rambut ikal melengkapi kecantikannya.

Semua itu menambah daya tarik bagi para pengusaha muda yang berkantor di gedung itu. Dikala bertemu, wajah dan penampilan Nathania sering mengusik dan membuat mereka terpesona. Sehingga tanpa malu-malu, mereka menatap dan menunjukan rasa tertarik padanya.

Namun Semua itu tidak mengganggu dan membuat Nathania tergoda. Karena selain sedang menata karier setelah menyelesaikan kuliah akutansi, ada satu nama pria yang sudah mengisi hatinya.

Sekarang Nathania bekerja sebagai karyawan di perusahaan tambang batu bara dan sedang menjalani masa training enam bulan sebagai karyawan baru dan ini adalah bulan kelima. Dia bersemangat, fokus, tekun dan hati-hati dalam menyelesaikan semua pekerjaan yang ditugaskan padanya.

Dia berusaha tidak melakukan kesalahan, supaya bisa mendapat penilaian bagus dari perusahaan. Sehingga masa kontrak kerjanya diperpanjang, atau bisa diangkat sebagai karyawan tetap.

Oleh sebab itu, selama menjalani masa training, dia mencurahkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dan kemampuannya untuk mencatat nilai barang perusahaan menurut petunjuk pimpinan dan angka yang tertera pada barang.

Agar bagian keuangan mudah memisahkan barang yang perlu diganti atau masih bisa dipertahankan sesuai tahun pembelian dan nilainya. Jadi dia tidak boleh melakukan kesalahan.

Sepanjang pagi dia terus fokus melihat lembaran catatan barang inventaris di atas meja, sambil sesekali melihat layar komputer. Dia selalu berdoa, semoga tidak salah input nama barang atau ada angka yang terlewatkan. Sehingga terjadi kesalahan dan harus mengulang lagi dari awal.

"Thania, bisa selesai sebelum istirahat?" Teman satu ruangan, sesama training mendekatinya.

"Astaga... Amelia, kau bikin kaget. Nih, lagi ngebut. Semoga bisa selesai." Jawab Nathania sambil menunjuk layar komputer.

"Sorry..." Amelia mengangguk dan mengelus pelan bahu Nathania, sebagai tanda minta maaf.

"Ada apa, Amel?" Nathania meletakan lembaran di tangan dan berbalik melihat Amelia sebelum dia kembali ke meja kerjanya.

"Aku mau ajak makan Ramen Sopa yang sedang viral itu. Katanya baru buka cabang di Ampas. Hari ini ada promo." Amelia menjelaskan dan berharap Nathania tertarik dan lekas menyelesaikan tugasnya.

"Waaah... Benarkah? Uuuuuh..." Mata Nathania berbinar mendengar Ramen Sopa.

"Benar, tadi aku lihat infonya." Amelia menjawab serius untuk meyakinkan Nathania.

Tiba-tiba mata Nathania meredup melihat wajah cantik Amelia, setelah ingat sudah ada janji. "Yaaa, sayang banget. Aku mau, tapi udah janjian mau lunch dengan Mas Andy." Nathania jadi tidak enak, karena Amelia adalah teman baik yang selalu menemaninya sejak masuk kerja.

"Ngga pa'pa, Thania. Lain kali aja kita ke sana. Aku pingin makan berdua. Ngga seru kalau pergi makan sendiri." Amelia coba bersikap santai dan biasa, lalu berjalan lambat ke tempat duduk untuk meneruskan pekerjaan.

Walau merasa tidak enak terhadap Amelia, Nathania kembali fokus menyelesaikan tugas. Agar kalau Andy jemput, dia tidak buru-buru.

~*

Sebelum tiba waktu istirahat, Nathania berdiri dan menggerakan badannya untuk merenggangkan otot kaku dengan perasaan lega. Target pekerjaannya hari itu bisa selesai dikerjakan sebelum istirahat.

Hatinya lega saat merapikan tas dan melihat ponselnya bergetar di atas meja. Ketika melihat nama A'Andy di layar ponsel, dia tersenyum dan segera merespon dengan hati riang.

Dia membayangkan akan makan siang berdua sambil membicarakan langkah berikut setelah Andy mendapat promosi jabatan. Dia berharap, hari ini Andy bisa memberikan kepastian mau bertemu dengan kakaknya. Bukan untuk melamar, tapi bisa mengenal dan dikenal kakaknya.

"Hallo, Mas. Udah jalan?" Nathania langsung bertanya, sebab hampir tiba waktu istirahat siang. Jadi dia bisa langsung pergi saat jam istirahat tiba.

"Maaf, Yank. Aku meeting ama boss, tapi belum selesai. Lunchnya tunda dulu, ya." Ucap Andy pelan, tapi nadanya tidak enak didengar Nathania.

Semangat dan nada riangnya jadi surut. "Oh, iya. Ngga pa'pa, Mas. Fokus aja ama kerjaannya." Nathania berusaha bicara santai dan tenang.

"Ok, Yank. Aku janji, nanti sore aku jemput setelah pulang kantor." Ucap Andy yang merasa bersalah.

"Mas, ngga usah janji. Pasti lupa.... Tadi pagi kan, sudah bilang. Nanti sore ngga bisa jemput, makanya sekarang mau lunch." Nathania mengingatkan yang dikatakan Andy dengan nada suara mulai berubah.

"Oh, iya, Yank. Untung, ingatin. Akhir-akhir ini lagi banyak kerjaan, jadi kadang lupa. Thanks, udah mau ngerti aku." Ucap Andy dengan nada pelan dan manis.

"Iya, Mas. Udahan dulu. Nanti ditungguin bossnya." Nathania mengingatkan lagi, sebab Andy mengatakan sedang meeting dengan bossnya.

"Ok, Yank. See you." Andy mengakhiri pembicaraan setelah Nathania membalas salamnya.

Nathania terhenyak, menghembuskan nafas kuat dan menyandarkan punggung. 'Sabar, Thania, sabar.' Nathania coba menurunkan tensi rasa kecewanya, agar bisa memahami kesibukan Andy.

Hampir satu tahun bersama menjalin hubungan serius, bukan waktu yang singkat untuk membuatnya tidak mengerti. Andy sedang konsentrasi bekerja untuk membangun masa depan, masa depan mereka. Karier Andy sebagai sales manager di sebuah perusahaan properti sedang menanjak.

Nathania lakukan itu, agar Andy juga bisa mendukung kariernya. Oleh sebab itu, kalau Andy lupa atau lalai menepati janji karena terlalu sibuk, dia terima dengan tingkat pengertian yang dimiliki, walau setipis tissu.

Apa lagi jika Andy sudah menatap matanya dan mengatakan. 'Yank, aku bekerja keras sekarang untuk masa depan kita.' 'Maafin, ya, yank.' 'Thanks, yank, udah ngerti aku.' Dan banyak lagi kalimat manis yang diucapkan untuk meluluhkan hatinya. Dan itu ampuh setiap kali Andy membatalkan janji atau menunda waktu untuk bertemu.

Dia berusaha mengerti dan terima, walau kadang hati kecilnya curiga dan bertanya tentang alasan pembatalan atau penundaan waktu yang kadang menyentil hati.

Nathania menarik nafas panjang untuk melonggarkan rongga dada dan menenangkan hati yang mulai bergelut dengan pikiran negatif.

Ketika melihat berkas di atas meja, dia teringat pada Amelia. 'Mengapa aku kecewa dan bersedih untuk sesuatu yang ngga bisa dimengerti? Semangat Thania... Nikmati hasil kerja kerasmu.' Nathania membatin dan menyemangati dirinya.

Rasa kecewa, pegal dan penatnya berangsur surut. Dia berdiri dan berjalan mendekati Amelia yang serius bekerja, menginventaris barang-barang milik perusahaan.

"Amel, kita ke Ampas untuk makan ramen, yuuukkk..." Nathania mengajak dengan nada suara yang dibuat riang.

Sontak Amelia berbalik melihatnya. Nathania mengangkat dua jari sebagai tanda peace sambil tersenyum manis memperlihatkan lesung pipit sebelah miliknya.

"Kau ngga jadi lunch sama Ayankmu?" Amelia bertanya dengan wajah heran. Walau dia senang bisa makan ramen dengan Nathania, tapi ada yang mengganggu pikirannya.

...~_~...

...~▪︎○♡○~▪︎~...

1
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
wahhhh bakalan seru nih ada Vania anak teman bokapnya Raymond ini sepertinya ada cerita menarik tentang masa kecil Raymond dan Vania nih, kau siap siap Belvaria kau punya saingan yang bisa jadi Raymond mulai lelah denganmu mungkin loh ini🤭🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️
Calon ulat bulu ini gak main-main ya sudah mempersiapkan diri dengan berbagai cara dan menggunakan kedekatan orang tua sebagai senjata juga, bagus Reymond bentengi dirimu dengan kuat dari si Vania
𝐘𝐖💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Iya lh, masa Cwo skelas Ray yg udh mlanglang buana smpe ke LN gk tau 🤭🤭🤭
🍁Hermina🧣❣️
eh, vania akan jadi ulat bulu? kak Yuli dan kak Umma harus tahu ni 🙈 peluk @𝐘𝐖💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ @🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️ 🙊
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️: Sudah ngintip kak Her, semoga tidak berhasil si ulat bulu nya
total 2 replies
🍁Hermina🧣❣️
Vania ini pikir babang ray seperti remaja dulu kali ya. istrinya yang cantik jelita saja dilepasin pintu 🙈 wwkkkk.🙊
𝐘𝐖💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Hny alasan klasik Vania ini
🍁Hermina🧣❣️: memang yg beginian suka melata di mana2 ya kak Yuli 🙊🙈
total 3 replies
𝐘𝐖💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Wahhh, jgn nantangin Singa yg sedang Santuy
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️
Vania sudah tau kan sifat Reymond kenapa kamu memancing nya, apa kamu tidak takut langsung ditolak nya sebelum rencana mu dibicarakan, jangan sampai kamu jadi pelakor ya
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️: Iya kak Her mau jadi pelakor terang-terangan kelihatan nya kak
total 2 replies
🍁Hermina🧣❣️
asyik. ada saingan belva. siap2 saja belva kalau gak sadar2 juga 🙈
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️
Belva kamu sudah dinasehati banyak-banyak oleh asisten mu tetapi tetap tidak mau mendengarkan, setelah nya apa ya yg mau dilepas Reymond, jangan sampai Belva buat ulah kalo Reymond ketemu Vania
🍁Hermina🧣❣️: oh iya ya, Kak. kita tunggu saja 🙊🙈
total 3 replies
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
Nathania ini terlalu baik jadi orang sampai mikirin tunangannya si biang kerok buaya buntung dipikirin juga padahal kalian berdua itu diselingkuhi benar apa yang dikatakan Amel jangan diingat ingat lagi life must go on Thania 💪
Rahmawati
lanjutttt
Rahmawati
keputusan thania udH tepat, mending menghindar dulu daripada ikutan gl waras kayak andy
🍁Hermina🧣❣️
teman yang baik, tetap saling peduli dan sedih kalau tidak tahu kabar. amel dan thania terus begitu ya 🫶❣️
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️
Hatimu terlalu lembut Nathania bener kata Amel kamu tidak menyakiti siapapun justru kamu yg dikecewakan oleh si biang itu tuh
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
keputusan yang diambil Nathania sangat tepat dengan pulang ke kampung halaman karena kalo tidak sepertinya Andi akan terus merecoki hidupnya dan sekarang mulai mengurus warung peninggalan almarhum kedua orang tuanya yang sama Nike sudah diberikan ke Thania
🍁💃Katrin📙📖📚❣️: Waaaah.. 👍🏻❤️ Makasih dukungannya K♡ ..🙏😍🤗
total 1 replies
𝐘𝐖💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Cwo sperti Andy, kita buang lsng ke TPA 🤭🤭🤭
🍁💃Katrin📙📖📚❣️: Wwwaaaah 🤭eehhm 👍🏻❤️ Makasih 4 all Kak 🙏😍🤗
total 1 replies
🍁Hermina🧣❣️
ini andy sekarang baru mau kejar2 thania. baru tahu rasa ditinggal. kemarenan batal janji suka2. benar amel kapok.🙊🙈
🍁💃Katrin📙📖📚❣️: Makasih dukungannya K♡ ..🙏😍🤗
total 1 replies
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️
Lah itu si Andy kenapa jadi rajin banget ya nungguin Nathania ditempat kerjanya yg dulu, gimana rasanya sekarang Andy enak kan diabaikan, waktu dulu saja seenaknya sendiri giliran sekarang orang nya gak ada nungguin aneh tuh orang
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️: Kembali kasih kak 😍😍
total 2 replies
𝐘𝐖💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Nh lho, cian, Mantan Bos hny mnghubungi Ray kn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!