NovelToon NovelToon
Before I Knew It, I Was In Another World.

Before I Knew It, I Was In Another World.

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Summon
Popularitas:549
Nilai: 5
Nama Author: Yuu Ri

Kael pemuda yang menjalani hidup yang damai di dunianya dia hanya peduli dengan game, Novel , latihan, bertarung, dan mengasah berbagai ilmu bela diri yang ia kuasai.

Semua terasa biasa… sampai hari itu tiba.
Dalam perjalanan pulang dari tempat latihan, Kael hanya ingin tidur dan memulihkan tenaga agar dia bisa membaca dan bermain game nya.

Namun saat membuka mata, ia bukan lagi berada di rumah.
Ia terbangun di tengah hutan, di bawah pohon, dengan suasana yang bisa di bilang terlalu nyata… namun anehnya, semua pemandangan ini persis seperti dunia dalam game dan novel yang pernah ia baca dan mainkan.

tanpa petunjuk dan sekarang dia harus tau cara bisa bertahan di dunia ini.
"haha...ini gila...."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuu Ri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 1

BUMI.

Kael seorang pemuda yang bisa di bilang cukup berbakat dalam bidang seni bela diri baik di Boxing, muaythai, taekwondo,karate dan yang lain.Tapi di Balik kelebihannya itu dia memiliki kelemahan di tubuhnya, kelemahan itulah yang membuat dia tidak mau ikut dalam kompetisi apa pun , Kael memiliki penyakit dimana kepalanya gampang pusing dan sakit secara mendadak dan hal itulah membuat dia sangat frustasi sampai-sampai dia sendiri mengutuk penyakit nya.

MALAM HARI.

Di dalam gedung yang berisikan samsak tinju dan beberapa peralatan olahraga lain, suara pukulan dan tendangan keras terdengar ,Kael sedang berlatih mencoba menggabungkan beberapa teknik yang ia ketahui.

BUGH!! BUGH!!

Suara hantaman kaki dan tangan Kael yang mengenai samsak terdengar sampai lantai bawah gedung.Kael sedikit terengah-engah karna intensitas latihannya.

"Kalau aku gabungkan teknik ini mungkin bisa saja tapi momentumnya agak lama." Kael bergumam sendiri mencoba berpikir teknik apa yang cocok ia gabungkan.

Ia berpikir sambil berjalan menuju ke arah tempat tas serta botol minumnya, saat ia meneguk air tanpa ada peringatan sengatan sakit di kepalanya muncul dan itu seketika membuat Kael langsung sempoyongan sehingga dia harus bersandar di dinding sambil memegangi kepalanya.

"Ughh....kepala ku sakit sekali..." Kael menggeram pelan

"Kael? sakit kepala mu kambuh lagi? kamu memaksakan diri mu lagi kan?"

Suara lembut terdengar dari pintu, seorang wanita berambut perak sebahu mendekati Kael memegang kepalanya.

"Ilia...?" Dia melirik ke arah datangnya suara itu.

Ilia menatap Kael dengan penuh rasa prihatin dan kekhawatiran sambil memegang dan sedikit memijit kepalanya lembut.

"Kael sudah berapa kali ku bilang padamu!!! Kau jangan terlalu memaksakan diri!!! kau tau bahwasanya diri mu memiliki penyakit tapi kenapa kau tetap selalu berlatih dan berlatih tanpa henti?." Ilia berkata dengan kesal.

"Tentu kau pasti akan berkata padaku 'Ilia jangan khawatirkan aku karna aku akan baik baik saja' omong kosong!!! aku ini salah satu teman terbaik mu kan? tentu aku akan khawatir padamu!!!." Ilia Terus mengoceh sambil menatap ke arah Kael.

Kael hanya tertawa pelan dan pura pura polos.

"Hahaha...kau selalu cerewet seperti biasanya ya,Ilia? tapi tetap saja jangan terlalu khawatirkan diri ku karna aku baik baik saja."

"Kau ini....." Ilia masih menatap Kael dengan sinis.

"Sudahlah jangan marah-marah nanti kamu akan cepat tua" Kael tersenyum

"Oh ya aku harus pulang karna ada event game yang menanti ku , jadi aku pulang duluan ya, manis~." Kael tersenyum ke arah Ilia sambil mengemasi barang barangnya, memasukan botol minum dan beberapa hal lain ke dalam tas.

Ilia yang mendengar kata 'manis' dari mulut Kael seketika pipinya memerah dan dia mencoba menutupi rona merahnya dengan kedua tangannya.

"U-untuk apa kata-kata manis itu? dasar kau Bodoh!!!." Ilia berteriak mencoba menahan rona merahnya tapi Kael sudah menghilang dari ruangan itu.

"KAELLLLLLLL!!!!!."

Kael yang sudah di luar gedung berjalan sambil melihat ponselnya dan mendengar suara teriakan Ilia , seketika Kael merinding dan mempercepat jalannya.

"Wanita itu...aku yakin aku akan di piting sampai gak bisa nafas besok, ah.... Memikirkan itu membuat ku semakin ngeri apa aku bolos latihan saja besok ya?." Kael bergumam sambil memikirkan apa yang akan terjadi pada dirinya besok.

Di dalam perjalanan menuju rumah, Kael berjalan sambil melihat ponselnya dan sambil membaca salah satu novel favoritnya.Novel itu bertema akademi sihir dan pedang ,akademi bergengsi yang isinya kebanyakan anak dari bangsawan dan novel itu kini juga sudah di terbitkan menjadi game dan tentu saja Kael sebagai salah satu penggemar berat sudah pasti memainkan gamenya sedari awal rilis.

KLIK.

Suara pintu yang di kunci terbuka, Kael masuk ke dalam rumah dan menutup kembali pintunya ia berjalan ke kamar dan begitu sampai di dalam kamar dia melempar tasnya ke kasur dan menyalakan komputer lalu login ke dalam game dari Novel kesukaannya.

"Loginnya bakal lama jadi aku mandi dulu lah..." Kael berjalan ke kamar mandi.

Setelah beberapa menit berlalu Kael keluar dengan keadaan segar setelah mandi dan seketika segera duduk di kursi di depan komputernya.

"Baiklah...ini saatnya aku akan gacha karakter dan semoga kali ini aku Beruntung!!."

BERJAM-JAM BERLALU.

Kael tetap menatap monitor sembari mengeklik sambil mengarahkan kan mousenya, dia melihat jam dinding di kamarnya yang menunjukkan sudah pukul 23:30 yang berarti sudah pukul setengah 12 malam.

Kael merenggangkan tubuhnya "Sudah larut tapi aku lagi menjelajah di hutan...Aku mau lanjut tapi besok aku harus lari pagi"

Kael terdiam sejenak sambil memutuskan tidur atau lanjut "Mending tidur"

Kael mematikan komputernya lalu bangkit dari kursi dan berbaring di kasur.Kael sempat berpikir tentang apa yang akan dia lakukan besok, apakah dia akan di marahi Ilia? apakah dia akan mati? Apakah akan ada sesuatu yang akan merubah hidupnya?.

"Ah...masa bodo lah." Kael menguap lalu menutup matanya.

DETIK BERGANTI MENIT DAN MENIT BERGANTI JAM TANPA IA KETAHUI DIA SUDAH TIDAK DI DUNIANYA LAGI.

Suara burung berkicau, Kael membuka mata dan duduk sambil merentangkan tubuhnya.

"Hoammmm.....tidur yang lumayan nyenyak..jarang sekali aku bisa tid—." kata katanya terputus saat menyadari dirinya ada di bawah pohon di tengah hutan.

"Eh?..apa? tunggu...eh? aku...dimana?." ucap Kael dengan nada bingung.

Ia berdiri dan melihat sekitar berjalan ke depan sambil melihat sekeliling dan di dalam pikirannya..ini aneh? tapi seperti dia pernah melihatnya sebelumnya.

"Hutan ini seperti hutan Utara di dalam novel dan game itu, apa jangan-jangan"

Seketika Kael langsung berlari ke depan menerjang pepohonan di hutan dan dia tiba di tengah hamparan rumput dengan pohon besar yang berdiri sendiri.

"Sudah ku duga... aku masuk kedalam Game dan novel sialan itu." Kael berkata dengan tidak percaya akan apa yang ia lihat di depan matanya sendiri dan seolah ini semua hanya mimpi.

"Sepertinya aku terjebak di dunia ini..." Kael menghela nafas sambil menatap lurus ke depan dengan tatapan pasrah.

1
Muhammad Fachri
/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!