NovelToon NovelToon
Dinikahi CEO REDFLAG

Dinikahi CEO REDFLAG

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat
Popularitas:92.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Payang

Setelah menangkap basah suaminya bersama wanita lain, Samantha Asia gelap mata, ia ugal-ugalan meniduri seorang pria yang tidak dikenalnya.

One Night Stand itu akhirnya berbuntut panjang. Di belakang hari, Samantha Asia dibuat pusing karenanya.

Tak disangka, pria asing yang menghabiskan malam panas bersamanya adalah CEO baru di perusahaan tempat dirinya berkerja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Payang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1. Menangkap Basah.

"Mas Elias, kamu mau kemana?" Samantha yang baru selesai menyiapkan sarapan pagi menatap heran pada suaminya yang sedang menyeret koper hitam berukuran kecil menuruni tangga.

"Barusan ditelepon, ada dinas luar kota," Elias menjawab tenang, tersenyum lembut, sembari menghentikan langkah.

"Kok mendadak begitu? Kita 'kan sudah janjian hari ini ketemu dokter kandungan, Mas. Apa nggak bisa diganti sama pegawai yang lain?" Samantha nampak kecewa.

"Sudah enam tahun menikah, kita belum juga dikarunia anak, aku lelah dengan omelan mama yang bilang aku mandul."

"Nggak bisa, Sayang. Pak Robert sendiri yang menelpon langsung agar aku menggantikan pak Ganda," Elias mengusap lembut pipi mulus isterinya.

"Kita tunda aja dulu ya janji temu dokter kandungan hari ini? Mas janji, begitu pulang, kita akan buat janji baru. Mengenai ucapan mama, jangan diambil hati, mama memang begitu orangnya," hibur Elias.

"Senyum dong, jangan sedih gitu, nanti cantiknya hilang," Elias menoel pucuk hidung isterinya.

Samantha memaksakan senyumnya.

"Nah... 'kan tambah manis," Elias mengecup singkat pipi isterinya.

"Kalau gitu, kita sarapan dulu sebelum Mas berangkat."

"Aduh, maaf ya, Sayang. Pukul sepuluh pagi meeting-nya sudah dimulai. Mas harus buru-buru, takutnya terlambat."

Samantha mematung, memandangi suaminya yang terburu-buru menyeret kopernya menuju mobil yang sudah terparkir di depan rumah.

Tin... Tin...

Samantha melambaikan tangan, kembali memaksakan senyumnya, melepaskan kepergian suaminya pagi itu.

Ia masuk ke rumah dengan gontai lalu menuju dapur. Akhir-akhir ini, suaminya sudah tidak pernah lagi sarapan bersamanya, apa lagi makan malam.

Kring... Kring... Kring...

📞"Halo, selamat pagi." Samantha buru-buru mengangkat telepon rumahnya yang terus berteriak.

📞"Selamat pagi, bu Samantha. Saya Alina, mengingatkan meeting pagi ini dimajukan pukul delapan tepat. Jangan lupa menyiapkan gambar eksterior renovasi kantor baru pak Kurniawan. Nanti malam, pak Andreas meminta bu Samantha yang bertemu langsung dengan pak Kurniawan." Peringat Alina, sekretaris Andreas, pemilik Big Properties, perusahaan properti ternama di kota mereka.

📞"Baik, bu Alina, terima kasih."

Samantha meletakan pesawat telepon rumahnya, lalu buru-buru menyelesaikan sarapan paginya.

...____...

Malam itu, sesuai janji temu di Mariana Hotel, Samantha sudah beberapa menit terlibat obrolan dengan Kurniawan, salah satu klien perusahaan Big Properties, tempat kerjanya.

"Isteri saya yang menginginkannya, bu Samantha. Dia lebih menyukai rumah dengan tipe tulip dibandingkan tipe kemuning. Saya harap tidak ada masalah mengenai perubahan ini," Kurniawan, pria paruh baya itu memandangi Samantha penuh harap.

"Kalau masalah perubahan pilihan tipe unit, pak Kurniawan langsung saja berurusan dengan pak Jusup, beliau marketingnya, saya tidak bisa mencampurinya, karena hanya beliau yang tahu tipe tulip yang isteri pak Kurniawan inginkan itu apakah masih ada atau sudah habis terjual. Maaf bukan tidak ingin membantu," Samantha menyahut sopan.

"Kita kembali ke topik awal saja, Pak. Saya sudah membuat beberapa pilihan eksterior kantor yang pak Kurniawan minta beberapa hari lalu," Samantha mengeluarkan gambar hasil auto-cad 2D dan 3D dari tas kerjanya.

Kurniawan segera mengarahkan pandangannya pada gambar-gambar eksterior yang dibentangkan oleh Samantha, salah seorang arsitek handal yang dipercayakan perusahaan untuk menemui dirinya.

"Ini tampilan eksterior kantor dengan material kaca. Bahan ini bisa tembus cahaya dan memberi efek pantulan, sehingga memberi kesan modern. Selain itu, kaca juga tahan cuaca dan anti rayap. Sayangnya relatif berisiko pecah. Apalagi jika kantor pak Kurniawan berada di daerah rawan gempa," jelas Samantha, memperlihatkan eksterior kantor yang megah hasil gambar 3D-nya.

"Dan, ini..." Samantha memperlihatkan gambar eksterior lainnya.

"Eksterior kantor berbahan batu alam, salah satu yang populer adalah sandstone, seperti ini."

"Menarik, terlihat kuat, kokoh, dan tetap terlihat megah," Kurniawan memperlihatkan ketertarikannya.

"Rumah tua keluarga kami turun-temurun itu sepertinya sangat cocok direnovasi menggunakan material batu alam seperti--, bu Samantha, anda mau kemana? Kita belum selesai!"

"Sebentar pak, saya pasti segera kembali!" Samantha pergi terburu-buru, setengah berlari, takut kehilangan jejak.

Kurniawan ternganga, bagaimana mungkin perusahaan sekelas Big Properties yang ternama itu memiliki pegawai tidak profesional seperti wanita itu, batinnya.

Di lantai enam, tepat di depan kamar nomor 615 hotel itu, Samantha mengatur nafasnya yang memburu. Ia yakin, pria yang masuk bersama seorang wanita ke dalam sana adalah suaminya.

📞"Halo, selamat malam. Dengan Yulia, resepsionis Mariana Hotel, ada yang bisa saya bantu?" suara lembut nan ramah seorang wanita terdengar dari sound ponsel milik Samantha yang tengah menempel di daun telinganya.

📞"Halo, selamat malam. Saya Samantha Asia. Nona Yulia, apa benar kamar nomor 615 telah di booking an Elias Handoyo? Beliau suami saya."

📞"Mohon maaf bu Samantha, kami tidak boleh membocorkan data tamu hotel."

📞"Baiklah, sekarang juga saya akan menelpon kantor polisi dan mengundang para wartawan untuk menggerebek dan menyebarkan berita pasangan selingkuh itu. Setelah itu, nona Yulia pasti tahu hotel ini akan bernasib seperti apa?!" ancam Samantha tak main-main.

📞"Ba-baik Bu... Memang benar, ka-mar no-mor 615 adalah pak Elias Handoyo," gugup resepsionis itu panik.

📞"Sekarang juga, bawa kunci cadangannya kemari!"

📞"Ta-tapi, Bu--"

📞"Sekarang, atau saya telepon--"

📞"Ba-baik, Bu..."

Samantha mematikan ponselnya. Wajahnya memerah dengan nafas semakin memburu, otaknya sudah tidak bisa berkerja dengan baik kala suara-suara laknat di dalam sana kian jelas terdengar.

"Dengan ibu Samantha? Saya Erik, manager operasional Mariana hotel--"

"Cepat buka pintunya, suami saya ada di dalam sana dengan wanita lain!" potong Samantha, sudah tidak mampu menahan gejolak emosinya yang sudah sampai ke ubun-ubun.

"Ba-baik, bu Samantha..." Erik, manager hotel itu tidak punya pilihan, selain menuruti perintah Samantha yang terlihat tidak sabar bercampur marah.

"Pegang ini, saya harus mendapat videonya, mengerti?!"

"I-iya, Bu," Yulia, resepsionis hotel itu cepat-cepat menerima ponsel milik Samantha yang sudah dalam mode on.

Klek.

Samantha mendorong pintu, pelan, dan masuk dengan berhati-hati.

Gejolak rasa dalam dadanya sudah carut-marut, kala dirinya hampir saja tersandung bra yang terlilit pada tumit runcing sepatu highheels-nya.

Ditambah suara bising desisan-desisan aneh yang kian jelas itu semakin menggoncangkan jiwanya sebagai seorang isteri.

"Ouhh... Lebih cepat lagi, pak Elias... Ughhh!"

"Anda sangat luar biasa, Pak... Ssss... perdalam lagi... Ugh..."

"Olin... Ouhh... kepalaku rasanya mau copot... sss..."

"Mas Elias! Tega kamu, Mas!" Samantha berteriak histeris, menyaksikan pemandangan yang sangat menyakitkan dihadapannya. Elias suaminya, sedang berbagi peluh dengan wanita lain.

"Sa-Samantha? Ka-kamu ada di sini?" Pria yang sedang memompa dengan doggy style itu mendadak kaku, begitu pula dengan wanita yang berlutut didepannya.

"Keterlaluan kamu, Mas! Izin dinas luar kota, ternyata kamu main kuda-kudaan dengan Olin! Kita cerai!" Samantha yang telah naik pitam gegas berbalik, merampas ponsel miliknya dari tangan Yulia yang masih mem-video.

"Sa-Samantha, tunggu!" Elias panik, tanpa sadar turun dari ranjang, mengejar isterinya.

Sedangkan Olin, wanita itu segera menyembunyikan dirinya dalam selimut tebal dengan rasa malu bercampur was-was, sama sekali tidak menduga bila dirinya dan Elias tertangkap basah oleh isteri pacar gelapnya beserta karyawan hotel dengan cara memalukan seperti ini.

"Samantha! Aku tidak mau cerai, aku dan Olin, kami hanya--"

"Sadar pak Elias," Manager Erik segera menghadang di depan pintu.

"Anda tidak pakai celana, bagaimana kalau para pengunjung hotel lainnya melihat anda seperti ini?" Manager Erik panas dingin melihat selangkangan tamu hotelnya itu, sedangkan Yulia, resepsionis cantik itu sedari tadi sudah membenamkan wajahnya dipunggung sang manajernya itu.

✍️Bersambung...

1
Xlyzy
wkwkw Sam percuma aja kirim surat lamaran ke sana kemari , orang itu kerjaan nya si kiano , mau 100 surat lamaran pun berakhir di tolak sam
Zenun
harusnya tadi selain melampirkan surat kelakuan baik, lampirkan juga surat keterangan kekasih
Dewi Payang: Kiano : gak nemu dimana buatnya😄
total 1 replies
Zenun
omelin pak omelin😄. Bisa-bisanya dia mau melamar pekerjaan
Dewi Payang: kurang kerjaan memang😄
total 1 replies
Jemiiima__
merinding makkk
Dewi Payang: dan jedag jedug😁
total 1 replies
Jemiiima__
gak ada gak ada, saya biarkan aja kamu jg demen kan Samantha 🤭
Dewi Payang: Samantha : huaaa😭😭😭😭
total 1 replies
Mineaa
Wkwkwkwk.....ada yang bangun.....😁
Dewi Payang: Itulah akibatnya kalau cari gara²/Facepalm/
total 1 replies
Annisa Chairil
wkwkwkwwk dimana² cewek yang takut di tinggal
Dewi Payang: Nah betul, berupaya gimana bisa dpt pertanggungjawabab dari si cowo /Facepalm/
total 1 replies
Annisa Chairil
hahahaha, kita sepemikiran samanta
Dewi Payang: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
jd ngiler
Dewi Payang: Akupun mom😅
total 1 replies
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
wah mantul nih
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
Ayo papi0 aku juga sangat lapar ini, kita pesan ayam bakar sambel trasi
Dewi Payang: Kiano : uwahhj, yummy, Mom😍😍
total 1 replies
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
itu bukn kurcaci pak, mereka msh berbentuk kecebong wkwkwk
Dewi Payang: Nah bener, Kiano kadang asal sebut/Facepalm/
total 1 replies
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
teleportasi pak klo jaman now
Dewi Payang: Sepertinya Kianinhdp jaman doeloe kak😅
total 1 replies
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
ada yang kesemsem nih, awas Sam tkutnya otaknya traveloka nnt hbs liatin keano kek gtu wkwkwk
Dewi Payang: Kalo kiani malah senang kan yah kalo Samantha kesemsem sama dia😅
total 1 replies
@dadan_kusuma89
Sesuatu akan terlihat lebih indah jika sudah bukan menjadi milik kita lagi, Elias! Tapi kalau masih jadi milik kita, akan terlihat biasa saja😁.
Dewi Payang: Dan hal yang demikianlah yang paling membabayakan😁
total 1 replies
neng ade
udah pusing duluan lihat tingkah absurd nya Kiano sama Samantha juga 😁
Dewi Payang: 😁😁😁😁😁😁
total 1 replies
Teteh Lia
Seperti na papih O butuh es batu buat ngilangin geleyer panas itu... 🤔
Dewi Payang: Bakal sulit😅
total 1 replies
Teteh Lia
Aman ini mah... bisa lolos ngawal mamih O.
Dewi Payang: Kiano : Maunya ku gitu😁
total 1 replies
Teteh Lia
Papi O mah cuma jadi supir pribadi mamih O.
Dewi Payang: Tul kak😁😁
total 1 replies
Teteh Lia
Lebih ke pasrah. mencoba berdamai dengan perasaan yang malah makin... ya gitu lah..
Dewi Payang: Berharap sang oasangan bwrubah, malah kepwrgok sama si anu....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!