Seluruh Sekolah Ber-Isekai
"Seluruh guru dan siswa dari sebuah universitas secara kolektif bertransmigrasi ke zaman kuno. Mereka memanfaatkan pengetahuan profesional dan keahlian masing-masing untuk memajukan perkembangan zaman tersebut.
Suatu pagi, saat terbangun, para guru dan siswa Universitas Langyun mendapati bahwa mereka, beserta seluruh bangunan sekolah, telah bertransmigrasi! Sejak itu, di antara berbagai kerajaan, mulai tersebarlah legenda ini:
Konon, di Timur, ada Akademi Langyun, tempat para talenta tak terhitung jumlahnya berkumpul.
Konon, di sana ada keajaiban yang bisa menghasilkan seribu kati panen per mu.
Konon, di sana ada musik terindah dan tarian tercantik.
Konon, di sana ada puisi terindah dan keterampilan medis paling mutakhir.
Konon, Akademi Langyun sudah mulai menerima siswa baru!
#KelahiranAkademiTerkuat"
Kupinang Dengan Istighfar
Genap 31 tahun usianya, Rafardhan Faaz Imtiyaz belum kembali memiliki keinginan untuk menikah. Kegagalan beberapa tahun lalu membuat Faaz trauma untuk menjalin kedekatan apalagi sampai mengkhitbah seorang wanita.
Hingga, di suatu malam semesta mempertemukannya dengan Ganeeta, gadis pembuat onar yang membuat Faaz terperangkap dalam masalah besar.
Niat hati hanya sekadar mengantar gadis itu kepada orang tuanya dalam keadaan mabuk berat dan pengaruh obat-obatan terlarang, Faaz justru diminta untuk menikahi Ganeeta dengan harapan bisa mendidiknya.
Faaz yang tahu seberapa nakal dan brutal gadis itu sontak menolak lantaran tidak ingin sakit kepala. Namun, penolakan Faaz dibalas ancaman dari Cakra hingga mau tidak mau pria itu patuh demi menyelamatkan pondok pesantren yang didirikan abinya.
.
.
"Astaghfirullah, apa tidak ada cara lain untuk mendidik gadis itu selain menikahinya?" Rafardhan Faaz Imtiyaz
Follow Ig : desh_puspita
Pesona Cassanova
Malam itu Rifanza baru saja menutup bagasi mobilnya sehabis berbelanja di sebuah minimarket. Dia dikejutlan oleh seseorang yang masuk ke dalam mobilnya.
Bersamaan dengan itu tampak banyak laki laki kekar yang berlari ke arahnya. Yang membuat Rifanza kaget mereka membawa pistol.
"Dia tidak ada di sini!" ucap salah seorang diantaranya dengan bahasa asing yang cukup Rifanza pahami. Dia memang aedang berada di negara orang.
Dengan tubuh gemetar, Rifanza memasuki mobil. Di sampingnya, seorang laki laki yang wajahnya tertutup rambut berbaring di jok kursinya. Tangannya memegang perutnya yang mengeluarkan darah.
"Antar aku ke apartemen xxx. Cepat!" perintahnya sambil menahan sakit.
Dia bukan orang asing? batin Rifanza kaget.
"Kenapa kita ngga ke rumah sakit aja?" Rifanza panik, takut laki laki itu mati di dalam mobilnya. Akan panjang urusannya.
"Ikuti saja apa kata kataku," ucapnya sambil berpaling pada Rifanza. Mereka saling bertatapan. Wajahnya sangat tampan
BERTEMU?
"Majna, tolonglah dek, udah jangan nangis terus. Kalau nangis terus obat yang sudah masuk ke mata jadi percuma. Dan ingat kamu itu lagi sakit ... istirahatlah!" "Sebenarnya kamu itu ada masalah apa s
2
10
The Upload Trials — Petaka di Dunia Pixel
Seharusnya malam itu aku cuma perlu duduk manis, mengunggah video pembelajaran, lalu tidur dengan tenang menanti esok. Tapi kenyataannya jauh dari kata tenang. “Ya Allah… ini video PPG penentuan kelu
0
0
✨️Lilin Di Tengah Reruntuhan ✨️
Namaku Yusuf, usiaku dua belas tahun. Jika orang lain bertanya kepadaku apa cita-citaku, dulu aku akan menjawab dengan lantang: “Aku ingin jadi guru matematika. Aku ingin mengajar anak-anak kampungk
0
1
Uang kecil
Di jaman sekarang uang dua ribu rupiah itu bisa dapat apa?... Itulah yang di pikirkan kebanyakan orang. Kisah ini bercerita tentang uang yang di pandang kecil itu yang tergeletak di samping sebuah ge
0
1