Ch.13 Setelah Pertempuran

...Setelah Pertempuran...

"Sebenarnya ibunda, ini bukan negosiasi karena kita sudah melucuti senjata miliknya dan menodongkan senjata padanya." Elena melihat-lihat Flintlock yang ada di tangannya.

"Senjata ini keren juga!" Elena memberikan tatapan berbinar saat melihat Flintlock.

"Sudah, sudah, sekarang ini kita hanya sedang merampok orang ini." Noctis sedang menodongkan pedangnya ke leher Flying Deadman yang masih di tanah.

"Hah… aku kalah. Jika kalian ingin harta karunku silahkan ambil saja. Manusia memang serakah." Flying Deadman menghela nafasnya.

"Kamu tenang saja, kami tidak tertarik dengan harta milikmu saat ini. Tapi, nanti entah. Jika ada yang keren akan langsung aku ambil tanpa sungkan-sungkan." Elena mencoba membidik sebuah pohon menggunakan Flintlock yang dia ambil dan mengabaikan Flying Deadman.

"Jangan begitu Elena sayang, jika bicara tolong lihat orang yang mengajak kamu bicara." Melihat Elena berperilaku seperti itu, Yovanca memberikan nasihat. Namun, daripada mengkhawatirkan putrinya yang bermain dengan senjata api, dia lebih peduli dengan sopan santun saat berbicara kepada orang.

"Baiklah ibunda." Elena melihat Flying Deadman setelah mendapatkan nasihat.

"Jadi, apa yang kalian inginkan? Jika bukan harta pasti kekuatanku kan? Aku beritahu kalian jika aku tidak mudah dijadikan kawan." Flying Deadman memberikan peringatan.

"Yah… itu juga bukan." Yovanca menjadi wakil pembicara.

Diantara mereka bertiga, Yovanca adalah yang paling ahli dalam melakukan negosiasi. Elena masih kurang pengalaman dalam melakukannya dan Noctis cukup tertutup dalam hubungan sosial.

Noctis jauh lebih fokus dalam melakukan penelitian item yang dia dapatkan dari dunia lain.

"Coba buktikan dengan mengembalikan kedua senjataku itu." Flying Deadman menatap tajam Elena yang membawa senjata miliknya.

"Baiklah, tapi sebelum itu…"

*Zrrrttt…

Elena menciptakan sebuah pedang bayangan.

"...ini senjata akan aku hancurkan terlebih dahulu. Akan bahaya jika kamu melawan setelah mendapatkan senjata ini kembali."

Elena meletakkan Flintlock dan pedang di depannya dan bersiap akan menebas kedua senjata itu.

"Stop… stop… stop..! Jangan lakukan itu, senjata itu sangat penting untukku. Senjata itu adalah harta utama dari benua yang sangat berbahaya. Harga dari senjata itu sangat mahal. Aku bahkan mempertaruhkan nyawaku hanya untuk mendapat Flintlock dan pedang itu. Jangan hancurkan senjata itu." Keringat dingin muncul dari seluruh tubuh Flying Deadman.

"Hmm… sepertinya senjata ini sangat penting bagimu." Elena.

"Hentikan saja, gadis kecil. Kita tidak bisa kehilangan mitra negosiasi." Noctis menyuruh Elena untuk berhenti.

"Baiklah, dan nama senjata ini adalah Flintlock ya."

*Wssshhh…

Elena menghilangkan pedang bayangan yang berada di tangannya.

Elena belum pernah melihat Flintlock sejak kehidupan sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya dia melihat Flintlock.

"Jadi, mari kita mulai dengan perkenalan. Aku adalah Yovanca. Yang membawa senjataku adalah putriku, Elena. Lalu, yang menodongkan pedang padamu adalah Noctis." Yovanca memperkenalkan mereka bertiga dengan nada yang sopan dan ramah.

*Swoosh…

Merasa situasi sudah aman, elang yang merupakan Spirit kontrak milik Yovanca menghilang.

"Namaku adalah Flying Deadman, aku dikenal sebagai hantu penjaga harta "The Haunted Ship, Phantom." Bisakah kamu menjauhkan pedang itu dariku?" Flying Deadman melihat bilah pedang yang sangat dekat dengan lehernya.

"Tidak, kecuali lehermu telah terpotong. Dan aku terkenal sebagai "Spirit King of Darkness" salam kenal."

"Dilihat dari perkenalan mu, kamu adalah orang yang terkenal di dunia asal mu. Bisakah kamu menceritakan sedikit kisah mu?" Minta Yovanca dengan nada yang sopan.

"Tentu saja, aku ini sangat ditakuti karena bisa mengalahkan puluhan armada sendirian. Kisahku bahkan dikenal berbagai bajak laut di lautan. Para bajak laut memilih untuk menghindar ketika bertemu. " Flying Deadman bangga dengan kisahnya.

"Tapi, kamu kalah sama tiga orang. Bahkan yang satu perempuan yang tidak berfokus dalam pertarungan dan yang satu bahkan belum sepuluh tahun." Elena mengejek Flying Deadman.

"Berisik! Itu karena kemampuan kalian sangat berbeda dengan orang di duniaku. Lalu, jika aku menggunakan semua kemampuan dari peluru milikku, kamu pasti sudah mati." Flying Deadman menyangkal Elena, dia tidak terima diejek. Padahal penyebab kekalahan adalah dianya sendiri yang membocorkan kelemahan.

"Jangan begitu Elena sayang, kita tidak boleh menghina orang lain." Yovanca memberikan Elena nasihat.

"Baiklah, kalau begitu seberapa kuat orang didunia mu?" Elena menjadi penasaran.

Kekuatan mereka bertiga saja bisa mengalahkan Flying Deadman yang mengaku sangat hebat di dunia asalnya.

"Biasanya manusia hanya menggunakan pedang dan senapan untuk bertarung serta kekuatan fisik mereka lumayan kuat. Namun, tidak ada satupun dari mereka yang dapat melukaiku serangan mereka hanya melewati tubuhku begitu saja."

"Jadi begitu, kamu memiliki kekebalan terhadap serangan fisik. Sayang sekali yang kami gunakan adalah serangan sihir, jadi semua serangan kami bisa melukaimu." Noctis mengambil kesimpulan.

Wajar saja Flying Deadman selalu menang di dunia aslinya. Serangan biasa tidak berefek padanya.

"Serangan sihir? Serangan Fisik? Apa itu?" Flying Deadman bertanya-tanya.

"Serangan fisik adalah serangan apapun yang menggunakan benda fisik. Sedangkan serangan sihir meliputi apapun yang menggunakan energi alam." Elena menjelaskan dengan singkat.

"Energi alam? Apakah itu sama dengan "teknik jiwa?" Aku belum pernah mendengarnya?"

"Kami juga belum pernah mendengar tentang "teknik jiwa" yang kamu maksud, tolong jelaskan?" Minta Yovanca.

"Sederhananya, "teknik jiwa" merupakan sebuah teknik untuk melatih nilai jiwa seseorang agar menjadi lebih kuat. Jika jiwa seseorang kuat, maka orang itu akan mampu menciptakan berbagai fenomena magis." Flying Deadman menjelaskan.

"Apakah itu sama seperti kekuatan pikiran yang kamu maksud, Elena?" Yovanca memandang Elena.

"Entahlah, coba kita konfirmasi. Apakah kamu bisa membuat suatu objek melayang atau mengeluarkan api?" Tanya Elena kepada Flying Deadman.

"Ya, aku bisa. Tapi, kemampuanku ini sangat lemah. Kemampuanku yang paling kuat berhubungan dengan mayat." Jawab Flying Deadman.

"Sepertinya sama." Elena.

"Kalau begitu, Flying Deadman…" Yovanca akan meminta kepada Flying Deadman namun disela.

"Panggil saja "Flee" namaku terlalu panjang." Flying Deadman menyela.

"Kalau begitu, Flee. Bisakah kamu mengajari putriku Elena menggunakan kekuatan jiwa?" Yovanca meminta kepada Flying Deadman.

"Jadi bukan harta atau kekuatan, tapi yang kamu minta adalah pengetahuan. Sangat jarang ada yang memintaku hal itu."

Kemudian Flying Deadman membuat seringai kecil.

"Memangnya apa untungnya untukku jika aku mengajari putrimu tentang kekuatan jiwa."

"Fufufu… apa menurutmu kamu berada pada posisi untuk meminta sesuatu?" Yovanca membuat senyuman licik.

"Elena!" Yovanca memanggil Elena.

"Ya!" Jawab Elena dengan spontan.

"Hancurkan kedua senjata milik Flee."

"Baiklah!"

*Zrrrttt…

Kali ini, Elena membuat palu bayangan yang besar.

"Stop…! Jangan..! Baiklah, baiklah, aku akan melatihnya tentang kekuatan jiwa. Jangan hancurkan senjataku, aku janji tidak akan mengkhianati kalian."

"Hentikan saja Elena, sepertinya dia benar-benar akan melatih mu." Yovanca.

"Oke!"

*Wssshhh…

Elena menghilangkan palu bayangan miliknya.

"Baiklah, karena kamu sudah berjanji akan melatihnya, maka kita akan membuat perjanjiannya."

Noctis menjauhkan pedang dari leher Flying Deadman dan membuka portal ke ruang harta, dia mengembalikan pedang itu dan memunculkan selembar kertas serta pena.

"Ini adalah lembar perjanjian. Kau dan Elena akan menandatangani ini agar tidak saling mengkhianati."

"Apa yang terjadi jika kami melanggar perjanjiannya?" Flying Deadman memegangi lehernya yang sebelumnya ditodong pedang oleh Noctis.

"Jika perjanjiannya dilanggar, maka pelanggarnya akan mati." Noctis mengancam.

"Memangnya aku juga perlu melakukannya?" Tanya Elena kepada Noctis.

"Perlu, untuk membuktikan seberapa besar kesetiaan kita." Jawab Noctis.

"Yah… baiklah." Elena.

Elena dan Flying Deadman mendekat kepada Flying Deadman dan menandatangani lembar perjanjian itu. Isi dari perjanjiannya kurang lebih sebagai berikut:

Pihak 1: Elena Madison

Pihak 2: Flying Deadman

Dengan menandatangani perjanjian ini, maka pihak yang tercantum setuju untuk:

Pihak 2 akan melatih pihak 1 dalam menggunakan "kekuatan jiwa" hingga pihak 1 ahli dalam menggunakannya.

Pihak 1 akan mengembalikan apa yang dia rampas kembali kepada pihak 2.

Pihak 1 dan pihak 2 berjanji untuk tidak saling bertarung selama masa perjanjian.

Jika perjanjian ini dilanggar, maka pihak yang bersangkutan akan kehilangan nyawanya.

"Bagus, dengan begini kalian berdua saling terikat." Noctis mengembalikan lembar perjanjian itu ke dalam ruang hartanya.

*Prok...

"Baiklah, sekarang bagaimana kalau kita kembali ke mansion." Yovanca menepuk tangannya.

"Tunggu, sebelum itu, bagaimana dengan tempat tinggalnya?" Elena menunjuk Flying Deadman.

Akan menyebabkan keributan jika seseorang yang bercahaya hijau muncul ke dalam mansion.

"Tenang saja, aku bisa merasuki tubuh seseorang." Jawab Flying Deadman.

*Suut…

Flying Deadman memasuki tubuh Yovanca. Tubuh Yovanca mengeluarkan cahaya hijau beberapa saat dan padam setelahnya.

"Wow… impresif, benar-benar cara tinggal yang praktis." Elena memuji.

"Hmm… ibunda, warna pupil matamu berubah menjadi hijau." Elena memperhatikan mata ibunya.

(gambar hanya ilustrasi dan tidak 100% mirip dengan aslinya, gambar bukan asli milik saya.)

"Eh… benarkah? Sayang sekali disini tidak ada cermin, akan ibu pastikan nanti di mansion."

*Wssshhh…

Noctis menghilang menjadi kabut bayangan. Dia memilih untuk kabur sebelum disuruh Elena mengeluarkan cermin dari ruang hartanya.

"Tidak apa-apa, menurutku ibunda menjadi lebih cantik sekarang." Ucap Elena sambil tersenyum lembut kepada ibunya.

"Ehehehe… benarkah, aku senang jika kamu senang Elena sayangku~" Yovanca menjadi senang saat putrinya memuji dirinya.

"Ayo kita pulang, ibunda!"

"Ya, sayangku!"

*Zrrrttt…

Bayangan di bawah kaki Elena memanjang ke arah Yovanca. Kemudian mereka berdua masuk ke dalam bayangan dan muncul di halaman belakang mansion.

Namun ada satu hal yang hanya diketahui oleh Noctis, yaitu adalah kenyataan bahwa lembar perjanjian yang dikeluarkan sebelumnya hanyalah lembaran kertas biasa yang dibeli di dunia asal Elena dengan harga Rp. 37.000 satu rim-nya atau lima ratus lembar.

Jadi, sekalipun Elena dan Flying Deadman melanggar perjanjian. Keduanya akan baik-baik saja. Noctis melakukan hal ini hanya untuk menakut-nakuti keduanya agar Flying Deadman benar-benar melatih Elena.

Terpopuler

Comments

Astraloud

Astraloud

Omoshiroiii

2021-07-21

0

Higanbana Meili

Higanbana Meili

Noctis Sialan 🗿

2021-06-23

8

Alif Ikhwana

Alif Ikhwana

mampir di Novel saya ya:

MAGENTAVERSE: Logia yang tak diharapkan.

colek dan komenin yaaa...
biar nulisnya semangat. tengkyuuu

2021-06-07

0

lihat semua
Episodes
1 Ch.1 Reinkarnasi
2 Ch.2 Dunia Baru
3 Ch.3 Spirit King of Earth
4 Ch.4 Belajar Sejarah
5 Ch.5 Ibunda
6 Ch.6 Kakak
7 Ch.7 Ayahanda
8 Ch.8 Heroine
9 Ch.9 Spirit King of P2W
10 Ch.10 Ini hantu! Bukan Alien!
11 Ch.11 Flying Deadman
12 Ch. 12 Battle!
13 Ch.13 Setelah Pertempuran
14 Ch.14 Kehidupan Elena
15 Ch.15 Curhatan Nasi Goreng Heroine
16 Ch.16 Undangan Pesta
17 Ch.17 Menuju ke Ibukota
18 Ch.18 Berada di Hutan
19 Ch.19 Teman Pertama
20 Ch.20 Bandit
21 Ch.21 Melawan
22 Ch.22 Tertawan
23 Ch.23 Royal Spirit
24 Ch.24 Blood Elements
25 Ch.25 Melawan Pengguna Elemen Darah
26 Ch.26 Interogasi yang Gagal
27 Ch.27 Tamat
28 Ch.28 Red Moon
29 Ch.29 Mansion Magnifix
30 Ch.30 Sarapan
31 Ch.31 Mau Berbelanja?
32 32. Pergi Bebelanja
33 Ch.33 Melanjutkan Perjalanan
34 Ch.34 Rencana Liburan
35 Ch.35 Masa Lalu
36 Ch.36 Makan Siang
37 Ch.37 Penguntit
38 Ch.38 Daftar Kekuatan Pikiran Elena
39 Ch.39 Latihan Memanah
40 Ch.40 Persediaan Makanan
41 Ch.41 Sebelum ke Kota
42 Ch.42 Sampai ke Kota
43 Ch.43 Mahkota Emas
44 Ch.44 Royal Spirit of Water
45 Ch.45 Noctis VS Royal Spirit of Water
46 Ch.46 Selesai Juga
47 Ch.47 Elena Merajuk?
48 Ch.48 Sampai ke Ibukota
49 Ch.49 Istana Kerajaan
50 Ch.50 Bertemu Raja
51 Ch.51 Ini Perangkap
52 Ch.52 Pembicaraan Serius
53 Ch.53 Penyelidik Rahasia
54 Ch.54 Diskusi
55 Ch.55 Pergi ke Pelelangan Gelap
56 Ch.56 Dimulainya Lelang
57 Ch.57 Kristal Pemanggilan
58 Ch.58 Shamanism
59 Ch.59 Kembali
60 Ch.60 Mie Instan
61 Ch.61 Ruin
62 Ch.62 Adik Baru
63 Ch.63 Aku Tidak Salah 'kan?
64 Ch.64 Menjelaskan
65 Ch.65 Kembali ke Istana Kerajaan
66 Ch.66 Kembali ke Penginapan
67 Ch.67 Jalan-jalan di Ibukota
68 Ch.68 Makan Siang di Ibukota
69 Ch.69 Latih Tanding
70 Ch.70 Ngegas Tidak Baik untuk Kesehatan
71 Ch.71 Alex dan...
72 Ch.72 Putri Alex
73 Ch.73 Akademi
74 Ch.74 Harem?
75 Ch.75 Andre
76 Ch.76 Andre!!!
77 Ch.77 Tantangan Alex
78 Ch.78 Alex VS Elena
79 Ch.79 Semakin Memanas
80 Ch.80 Crystallokinesis
81 Ch.81 Arrow of Storm
82 Ch.82 Berlebihan
83 Ch.83 Pergi ke Pesta
84 Ch.84 Pesta
85 Ch.85 Perpindahan Kontrak
86 Ch.86 Mari Pulang
87 Ch.87 Meninggalkan Ibukota
88 Ch.88 Siapa yang akan Pergi?
89 Ch.89 Tentu saja Elena
90 Ch.90 Angelica Mulai Bergerak
91 Ch.91 Dunia Lain
92 Ch.92 Rencana Masa Depan
93 Ch.93 Penunggu Gedung
94 Ch.94 Vs Kuntilanak merah
95 Ch.95 End Battle
96 Ch.96
97 Ch.97 Preview Villa
98 Ch.98 Mafia 'kah?
99 Ch.99 Jalan-jalan
100 Ch.100 Penguntit di Dunia Baru
101 Ch.101 Dukun dan Asassin
102 Ch.102 Namanya juga Genre Aksi
103 Ch.103 Battle lagi
104 Ch.104 Loser
105 Ch.105 Hantu Villa
106 Ch.106 Melati
107 Ch.107 Candaan yang Tidak Lucu
108 Ch.108 Chapter ini Libur
109 Ch.109 Masih Libur
110 Ch.110 Siluman Ular Hitam
111 Ch.111 Bantai
112 Ch.112 Melati VS Karyan
113 Ch.113 Butiran Cahaya Hijau
114 Ch.114 Noctis yang Terkalahkan
115 Ch.115 Doll Battle
116 Ch.116 Doll Battle?
117 Ch.117 Sejarah Doll Battle
118 Ch.118 Keributan
119 Ch.119 Masih Santuy
120 Ch.120 Clairvoyance
121 Ch.121 Noctis yang Instrospeksi diri
122 Ch.122 Konfrontasi Pertama
123 Ch.123 Mundur
124 Ch.124 Tenang
125 Ch.125 Yukira
126 Ch.126 Memulai Langkah
127 Ch.127 Kenapa pula kau jalan-jalan?
128 Ch.128 Tingkat Kepintaran Ruin
129 Ch.129 Kembali ke Villa
130 Ch.130 Nanti Saja
131 Ch.131 Suster Ngesot
132 Ch.132 Samhain Pingsan
133 Ch.133 Hubungan Sosial Noctis
134 Ch.134 Mimpi dari Masa Lalu
135 Ch.135 Pengajar Baru Ruin
136 Ch.136 Mari Mengacau
137 Ch.137 Pertarungan di Tempat Umum
138 Ch.138 Kemampuan Diritis
139 Ch.139 Berbagai Konfrontasi
140 Ch.140 Tidak Sulit
141 Ch.141 Pihak Ketiga
142 Ch.142 Mundur
143 Ch.143 Arga VS Yukira
144 Ch.144 Selesainya Pertarungan
145 Ch.145 Air Putih, Air Mineral, dan Air Bening
146 Ch.146 Reboot
147 Ch.147 Reaksi Netizen
148 Ch.148 Ruang Bawah Tanah
149 Ch.149 Kolam Bawah Tanah
150 Ch.150 Menyelam
151 Ch.151 Mengubah Kolam
152 Ch.152 Danau Bawah Tanah
153 Ch.153 Spirit Heroic of Dragon
154 Ch.154 Berakhir Damai
155 Ch.155 Sebelum Bertemu
156 Ch.156 Akan Bertemu
157 Ch.157 Kembali Bertemu
158 Ch.158 Mereka dan Vila
159 Ch.159 Laporan Elena
160 Ch.160 Samhain
161 Ch.161 Samhain!!!
162 Ch.162 Refreshing
163 Ch.163 Jalan-jalan
164 Ch.164 Mall
165 Ch.165 Sakit
166 Ch.166 Pergerakan
167 Ch.167 Mimpi Elena
168 Ch.168 Gerakan Pihak Aparat
169 Ch.169 Serangan
170 Ch.170 Menyerang Balik
171 Ch.171 Semua Terjatuh
172 Ch.172 Haunted House
173 Ch.173 Samhain Memberontak
174 Ch.174 Elena Marah
175 Ch.175 Arga Terkepung
176 Ch.176 Panggilan Tugas Yukira
177 Ch.177 Kabur!!!
178 Ch.178 Theresa dan Noctis
179 Ch.179 Teka-teki
180 Ch.180 Samhain
181 Ch.181 Join
182 Ch.182 Pelajaran Kemampuan Baru Theresa
183 Ch.183 Boneka Keenam
184 Ch.184 Mari Menyerang
185 Ch.185 Chimera
186 Ch.186 Mari Bekerja Sama, ya?
187 Ch.187 Hampir Kelar
188 Ch.188 Kelar
189 Ch.189 Penyerbuan
190 Ch.190 Kabur Bukan Berarti Menyerah
191 Ch.191 Next Step
192 Ch.192 Burung Elang dan Burung Dara
193 Ch.193 Akhirnya Ketemu Juga
194 Ch.194 Menyerang Karyan
195 Ch.195 Elena VS Karyan
196 Ch.196 Melati, Samhain, Yukira VS Arga
197 Ch.197 Akhir Pertandingan
198 Ch.198 Administrator
199 Ch.199 Pertarungan Terakhir di Arc ini
200 Ch.200 ini Hampir Tamat, tapi Kapan?
201 Ch.201 Robot Raksasa
202 Ch.202 Teknik Rahasia Yukira
203 Ch.203 Ayolah, Kapan Selesainya?
204 Ch.204 Hah ... Akhirnya Tamat
205 Ch.205 Berpulang
206 Ch.206 Segel
207 Ch.207 Perkumpulan Red Moon
208 Ch.208 Adipati
209 Ch.209 Pagi Damai Setelah Elena Pulang
210 Ch.210 Melanjutkan Pagi Damai Setelah Kembali ke Dunia Spirit
211 Ch.211 Pengamatan Terhadap Latihan
212 Ch.212 Elena sang Pelatih
213 Ch.213 Guild Petualang
214 Ch.214 Grok si Petualang
215 Ch.215 Latihan Kecil Theresa
216 Ch.216 Kedatangan Adipati
217 Ch.217 Melawan Adi & Pati
218 Ch.218 Pembicaraan Damai Setelah Pertarungan
219 Ch.219 Epilog
220 Ch.220 Alternative Ending
221 Penutup
222 Season 2 information
Episodes

Updated 222 Episodes

1
Ch.1 Reinkarnasi
2
Ch.2 Dunia Baru
3
Ch.3 Spirit King of Earth
4
Ch.4 Belajar Sejarah
5
Ch.5 Ibunda
6
Ch.6 Kakak
7
Ch.7 Ayahanda
8
Ch.8 Heroine
9
Ch.9 Spirit King of P2W
10
Ch.10 Ini hantu! Bukan Alien!
11
Ch.11 Flying Deadman
12
Ch. 12 Battle!
13
Ch.13 Setelah Pertempuran
14
Ch.14 Kehidupan Elena
15
Ch.15 Curhatan Nasi Goreng Heroine
16
Ch.16 Undangan Pesta
17
Ch.17 Menuju ke Ibukota
18
Ch.18 Berada di Hutan
19
Ch.19 Teman Pertama
20
Ch.20 Bandit
21
Ch.21 Melawan
22
Ch.22 Tertawan
23
Ch.23 Royal Spirit
24
Ch.24 Blood Elements
25
Ch.25 Melawan Pengguna Elemen Darah
26
Ch.26 Interogasi yang Gagal
27
Ch.27 Tamat
28
Ch.28 Red Moon
29
Ch.29 Mansion Magnifix
30
Ch.30 Sarapan
31
Ch.31 Mau Berbelanja?
32
32. Pergi Bebelanja
33
Ch.33 Melanjutkan Perjalanan
34
Ch.34 Rencana Liburan
35
Ch.35 Masa Lalu
36
Ch.36 Makan Siang
37
Ch.37 Penguntit
38
Ch.38 Daftar Kekuatan Pikiran Elena
39
Ch.39 Latihan Memanah
40
Ch.40 Persediaan Makanan
41
Ch.41 Sebelum ke Kota
42
Ch.42 Sampai ke Kota
43
Ch.43 Mahkota Emas
44
Ch.44 Royal Spirit of Water
45
Ch.45 Noctis VS Royal Spirit of Water
46
Ch.46 Selesai Juga
47
Ch.47 Elena Merajuk?
48
Ch.48 Sampai ke Ibukota
49
Ch.49 Istana Kerajaan
50
Ch.50 Bertemu Raja
51
Ch.51 Ini Perangkap
52
Ch.52 Pembicaraan Serius
53
Ch.53 Penyelidik Rahasia
54
Ch.54 Diskusi
55
Ch.55 Pergi ke Pelelangan Gelap
56
Ch.56 Dimulainya Lelang
57
Ch.57 Kristal Pemanggilan
58
Ch.58 Shamanism
59
Ch.59 Kembali
60
Ch.60 Mie Instan
61
Ch.61 Ruin
62
Ch.62 Adik Baru
63
Ch.63 Aku Tidak Salah 'kan?
64
Ch.64 Menjelaskan
65
Ch.65 Kembali ke Istana Kerajaan
66
Ch.66 Kembali ke Penginapan
67
Ch.67 Jalan-jalan di Ibukota
68
Ch.68 Makan Siang di Ibukota
69
Ch.69 Latih Tanding
70
Ch.70 Ngegas Tidak Baik untuk Kesehatan
71
Ch.71 Alex dan...
72
Ch.72 Putri Alex
73
Ch.73 Akademi
74
Ch.74 Harem?
75
Ch.75 Andre
76
Ch.76 Andre!!!
77
Ch.77 Tantangan Alex
78
Ch.78 Alex VS Elena
79
Ch.79 Semakin Memanas
80
Ch.80 Crystallokinesis
81
Ch.81 Arrow of Storm
82
Ch.82 Berlebihan
83
Ch.83 Pergi ke Pesta
84
Ch.84 Pesta
85
Ch.85 Perpindahan Kontrak
86
Ch.86 Mari Pulang
87
Ch.87 Meninggalkan Ibukota
88
Ch.88 Siapa yang akan Pergi?
89
Ch.89 Tentu saja Elena
90
Ch.90 Angelica Mulai Bergerak
91
Ch.91 Dunia Lain
92
Ch.92 Rencana Masa Depan
93
Ch.93 Penunggu Gedung
94
Ch.94 Vs Kuntilanak merah
95
Ch.95 End Battle
96
Ch.96
97
Ch.97 Preview Villa
98
Ch.98 Mafia 'kah?
99
Ch.99 Jalan-jalan
100
Ch.100 Penguntit di Dunia Baru
101
Ch.101 Dukun dan Asassin
102
Ch.102 Namanya juga Genre Aksi
103
Ch.103 Battle lagi
104
Ch.104 Loser
105
Ch.105 Hantu Villa
106
Ch.106 Melati
107
Ch.107 Candaan yang Tidak Lucu
108
Ch.108 Chapter ini Libur
109
Ch.109 Masih Libur
110
Ch.110 Siluman Ular Hitam
111
Ch.111 Bantai
112
Ch.112 Melati VS Karyan
113
Ch.113 Butiran Cahaya Hijau
114
Ch.114 Noctis yang Terkalahkan
115
Ch.115 Doll Battle
116
Ch.116 Doll Battle?
117
Ch.117 Sejarah Doll Battle
118
Ch.118 Keributan
119
Ch.119 Masih Santuy
120
Ch.120 Clairvoyance
121
Ch.121 Noctis yang Instrospeksi diri
122
Ch.122 Konfrontasi Pertama
123
Ch.123 Mundur
124
Ch.124 Tenang
125
Ch.125 Yukira
126
Ch.126 Memulai Langkah
127
Ch.127 Kenapa pula kau jalan-jalan?
128
Ch.128 Tingkat Kepintaran Ruin
129
Ch.129 Kembali ke Villa
130
Ch.130 Nanti Saja
131
Ch.131 Suster Ngesot
132
Ch.132 Samhain Pingsan
133
Ch.133 Hubungan Sosial Noctis
134
Ch.134 Mimpi dari Masa Lalu
135
Ch.135 Pengajar Baru Ruin
136
Ch.136 Mari Mengacau
137
Ch.137 Pertarungan di Tempat Umum
138
Ch.138 Kemampuan Diritis
139
Ch.139 Berbagai Konfrontasi
140
Ch.140 Tidak Sulit
141
Ch.141 Pihak Ketiga
142
Ch.142 Mundur
143
Ch.143 Arga VS Yukira
144
Ch.144 Selesainya Pertarungan
145
Ch.145 Air Putih, Air Mineral, dan Air Bening
146
Ch.146 Reboot
147
Ch.147 Reaksi Netizen
148
Ch.148 Ruang Bawah Tanah
149
Ch.149 Kolam Bawah Tanah
150
Ch.150 Menyelam
151
Ch.151 Mengubah Kolam
152
Ch.152 Danau Bawah Tanah
153
Ch.153 Spirit Heroic of Dragon
154
Ch.154 Berakhir Damai
155
Ch.155 Sebelum Bertemu
156
Ch.156 Akan Bertemu
157
Ch.157 Kembali Bertemu
158
Ch.158 Mereka dan Vila
159
Ch.159 Laporan Elena
160
Ch.160 Samhain
161
Ch.161 Samhain!!!
162
Ch.162 Refreshing
163
Ch.163 Jalan-jalan
164
Ch.164 Mall
165
Ch.165 Sakit
166
Ch.166 Pergerakan
167
Ch.167 Mimpi Elena
168
Ch.168 Gerakan Pihak Aparat
169
Ch.169 Serangan
170
Ch.170 Menyerang Balik
171
Ch.171 Semua Terjatuh
172
Ch.172 Haunted House
173
Ch.173 Samhain Memberontak
174
Ch.174 Elena Marah
175
Ch.175 Arga Terkepung
176
Ch.176 Panggilan Tugas Yukira
177
Ch.177 Kabur!!!
178
Ch.178 Theresa dan Noctis
179
Ch.179 Teka-teki
180
Ch.180 Samhain
181
Ch.181 Join
182
Ch.182 Pelajaran Kemampuan Baru Theresa
183
Ch.183 Boneka Keenam
184
Ch.184 Mari Menyerang
185
Ch.185 Chimera
186
Ch.186 Mari Bekerja Sama, ya?
187
Ch.187 Hampir Kelar
188
Ch.188 Kelar
189
Ch.189 Penyerbuan
190
Ch.190 Kabur Bukan Berarti Menyerah
191
Ch.191 Next Step
192
Ch.192 Burung Elang dan Burung Dara
193
Ch.193 Akhirnya Ketemu Juga
194
Ch.194 Menyerang Karyan
195
Ch.195 Elena VS Karyan
196
Ch.196 Melati, Samhain, Yukira VS Arga
197
Ch.197 Akhir Pertandingan
198
Ch.198 Administrator
199
Ch.199 Pertarungan Terakhir di Arc ini
200
Ch.200 ini Hampir Tamat, tapi Kapan?
201
Ch.201 Robot Raksasa
202
Ch.202 Teknik Rahasia Yukira
203
Ch.203 Ayolah, Kapan Selesainya?
204
Ch.204 Hah ... Akhirnya Tamat
205
Ch.205 Berpulang
206
Ch.206 Segel
207
Ch.207 Perkumpulan Red Moon
208
Ch.208 Adipati
209
Ch.209 Pagi Damai Setelah Elena Pulang
210
Ch.210 Melanjutkan Pagi Damai Setelah Kembali ke Dunia Spirit
211
Ch.211 Pengamatan Terhadap Latihan
212
Ch.212 Elena sang Pelatih
213
Ch.213 Guild Petualang
214
Ch.214 Grok si Petualang
215
Ch.215 Latihan Kecil Theresa
216
Ch.216 Kedatangan Adipati
217
Ch.217 Melawan Adi & Pati
218
Ch.218 Pembicaraan Damai Setelah Pertarungan
219
Ch.219 Epilog
220
Ch.220 Alternative Ending
221
Penutup
222
Season 2 information

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!