Ch.11 Flying Deadman

...Flying Deadman...

Sementara itu, disisi lain portal. Lokasi yang dibuka Noctis pada sisi lain berada pada sebuah kapal.

Kapal itu seperti kapal bajak laut yang tampak sangat tua dan berantakan. Lantai pada kapal itu sudah banyak berlubang dan layar disana sudah robek. Kapal itu dipastikan tidak dapat berlayar lagi.

Di Dalam kapal itu, terdapat seorang pria yang sedang tertidur pada sebuah peti mati. Peti mati itu sudah dimodifikasi dengan kasur yang empuk dan tidak tertutup.

Pria memiliki penampilan seperti bajak laut. Ia memakai bandana yang berwarna merah dengan sebuah koin emas yang menghiasi bandana itu. Pria itu juga memakai penutup mata pada mata kirinya dengan gambar tengkorak pada penutup mata tersebut.

Pria itu memakai mantel panjang dan sabuk yang berada di pinggangnya. Pada sabuk itu terselip sebuah flintlock dan sebuah pedang serta terdapat kompas yang menggantung pada sabuk itu.

Pada tangan kiri pria itu, terdapat cincin yang terbuat dari emas pada jari telunjuknya.

Pria itu tengah tertidur lelap seakan telah tidak membuka matanya selama ratusan tahun.

"Hantu!"

"Alien!"

"Hantu!"

"Alien!"

Suara keras yang dihasilkan oleh Elena dan Noctis terdengar sampai ke kapal ini. Hingga berhasil membangunkan pria itu.

"Grrrrr, aku Flying Deadman! Aku Flying Deadman! Siapa yang berani membangunkan Flying Deadman sang penjelajah 12 Samudra." Suara geram yang terdengar seram dan mengintimidasi terdengar saat pria itu.

Perlu diketahui jika yang dibuka Noctis bukanlah menuju bumi. Portal yang ia buka menuju ke sebuah dunia tempat asal kubus yang Noctis gunakan untuk memindahkan jiwa Elena ke dunia asal Noctis.

Ketika pria itu terbangun, kabut berwarna hijau menyelimuti tubuhnya. Kemudian tubuh pria itu memancarkan cahaya hijau.

"Semua penyusup harus dihabisi!" ucapan geram terdengar darinya.

Pria itu kemudian berjalan keluar dari kapal dan melihat portal yang dibuka oleh Noctis.

"Baru sekarang aku melihat yang seperti ini." Flying Deadman memasuki portal tersebut dan keluar di tempat Elena, Yovanca, dan Noctis berada.

Elena dan Noctis masih terus berdebat tentang hantu atau alien, sedangkan Yovanca hanya bisa diam sambil tersenyum kering ditambah keringat dingin pada pelipisnya karena tidak tahu harus berkata apa untuk menenangkan mereka berdua.

"Aku Flying Deadman! Siapa diantara kalian yang berani membangunkan aku dari tidur panjangku!" ucapan Flying Deadman membubarkan perdebatan diantara keduanya.

"..."

"..."

Suara Flying Deadman membuat Elena dan Noctis menjadi diam setelah mendengar suara tersebut.

Untung saja Noctis pernah ke dunia asal Flying Deadman dan mempelajari bahasa di sana. Jadi, Noctis sudah membagikan bahasa ini kepada Elena dan Yovanca.

Sekalipun Noctis tidak membuat kontrak permanen dengan Yovanca, namun dia bisa membuat kontrak sementara dan membagikan bahasa dalam ingatannya kepada Yovanca.

"Lihat! Dia adalah hantu. Buktinya adalah kabut dan cahaya hijau di sekitar tubuhnya!" Noctis menunjuk Flying Deadman dengan jari telunjuk tangan kanannya.

"Hmm, kamu benar, dia adalah hantu." Elena mengamati Flying Deadman dan menjadi setuju dengan pendapat Noctis.

*Prok…

Yovanca menepuk tangannya tangannya sekali.

"Selamat, Elena ku sayang, kita berhasil memanggil seseorang dari dunia lain." Ucap Yovanca sambil tersenyum.

"Aku ulangi sekali lagi! Siapa diantara kalian yang berani membangunkan aku dari tidur panjangku!" Flying Deadman sangat marah saat ini.

"Dia." 2X

Elena dan Noctis saling menunjuk satu sama lain, keduanya saling menuduh. padahal, mereka berdua adalah orang yang melakukan hal itu.

"Baiklah! Akan aku anggap kalian berdua lah yang menggangguku."

*Sret… clak…

Flying Deadman mengambil pedangnya di tangan kanan dan Flintlock di tangan kirinya. Dia segera membidik Noctis menggunakan Flintlock.

*Dor…

Sebuah peluru menembak keluar dari Flintlock dan langsung mengarah ke Noctis.

*Sss...

Noctis berhasil menghindar dengan menjadi kabut bayangan.

Flying Deadman mengarahkan pedang yang ada ditangan kanannya pada Elena.

*Set...

segera melesat maju dalam garis lurus kearah Elena.

*Zrrrttt…

Elena yang melihat dia akan ditusuk menggunakan pedang, segera mengendalikan bayangan berbentuk pedang dan bersiap menangkis serangan Flying Deadman.

*Slash… clank…

Flying Deadman menebaskan pedangnya pada Elena. Namun, Elena berhasil menangkis serangan dari Flying Deadman.

"Cih!" Elena merasakan serangan dari Flying Deadman sangat berat. Ada perbedaan dalam kekuatan keduanya sehingga membuat Elena kewalahan.

*Zrrrttt…. Sis… sis… sis...

Noctis yang melihat Elena kewalahan membuat belasan pedang dari bayangan yang mengelilingi Flying Deadman dan segera melesatkan pedang tersebut ke arah Flying Deadman.

*Tep… tep… tep…

Flying Deadman menyadari pedang yang diarahkan padanya. Dia segera melompat mundur dan melompat lagi menghindari semua serangan pedang Noctis.

"Lumayan juga, biasanya manusia tidak akan membuat sesuatu seperti yang kalian lakukan," Flying Deadman berdiri beberapa puluh meter dari Elena.

*Zleb...

Noctis memutuskan untuk menutup portal yang ia buka untuk mengantisipasi datangnya musuh tambahan. Kemudian, dia melayang beberapa sentimeter dari tanah di dekat Elena.

Yovanca berjalan mendekati Elena.

"Bisakah ibunda bersembunyi saja? Ini akan menjadi berbahaya." Pandangan Elena masih terfokus pada Flying Deadman.

"Fufufu... mana mungkin aku akan bersembunyi saat putriku bertarung. Aku akan ikut membantu."

*Sss…

Udara berwarna hijau terang berputar di dekat Yovanca. Putaran itu kemudian membentuk seekor burung elang yang merupakan spirit kontrak milik Yovanca yang berupa spirit elemen angin tingkat tinggi.

*Whirl…

Angin mulai berputar secara spiral di kedua tangan Yovanca dan kemudian membentuk belati.

Walaupun Yovanca lebih berfokus pada pengurusan dokumen, dia juga pernah berlatih bela diri ketika masih berada di akademi. Setidaknya, saat ini kemampuan Yovanca berada level yang sama dengan Elena.

Tingkatan spirit dari yang terlemah hingga terkuat adalah:

Tingkat terendah

Tingkat rendah

Tingkat menengah

Tingkat tinggi

Tingkat Royal

Tingkat raja

Tingkat teritorial

Kekuatan penuh spirit tingkat tinggi mampu menangkis serangan spirit tingkat raja beberapa kali.

Pada tingkat Royal masih dibagi lagi menjadi:

Prajurit

Penjaga

Ksatria

Pendamping

Benteng

Menteri

Putri

Pangeran

Ratu

Ketika suatu spirit berhasil mencapai tingkat Royal, maka dia akan berubah wujud jadi menyerupai manusia.

Jika spirit tingkat Royal berkelompok bersama, mereka berkemungkinan mampu mengalahkan tingkat raja.

Alasan mengapa spirit tingkat raja tidak dimasukkan dalam tingkatan royal, adalah karena spirit tingkat raja memiliki kemampuan untuk memerintah spirit tingkat tinggi dan dibawahnya.

Lalu tingkat teritorial merupakan spirit yang menjaga suatu wilayah tertentu. Spirit tingkat ini sangat kuat karena mampu mengendalikan elemen yang sama dengan miliknya pada wilayah yang dijaganya tanpa harus menggunakan energi alam, sehingga spirit teritorial mampu bertarung terus menerus dalam wilayahnya sendiri.

Kelemahan dari spirit teritorial adalah dia tidak akan meninggalkan wilayah yang dijaganya. Sehingga sangat rentang terhadap serangan dengan jarak yang sangat jauh. Contohnya, jika mereka diserang dengan misil jarak jauh atau nuklir. Namun, karena tidak ada yang bisa membuat misil di dunia itu, jadi masih aman.

Tapi tentu saja, Noctis yang telah mengembara berbagai dunia memiliki perlengkapan seperti itu.

Kembali lagi pada pertandingan, saat ini Elena, Yovanca, dan Noctis sedang berkumpul di satu tempat. Mereka bertiga memiliki sikap waspada pada musuh di depannya.

Disisi lain juga tidak jauh berbeda, Flying Deadman mewaspadai musuhnya kali ini. Tidak seperti didunia asalnya, musuh yang ditemui saat ini memiliki kekuatan yang berbeda dengan yang dia lawan selama ini.

Kedua belah pihak memegang erat senjata mereka masing-masing. Kecuali, Noctis karena senjatanya memang tidak dipegang oleh tangannya.

Noctis membuat pedang dari bayangan berwarna hitam yang melayang di sekitarnya. Jika Noctis serius, dia bisa menciptakan sampai ratusan pedang. Namun, saat ini dia sedang menguji kemampuan lawannya. Sehingga dia hanya menciptakan belasan.

Hampir sama seperti Noctis, Elena menciptakan pedang bayangan yang dipegang dengan kedua tangannya. Karena yang melatih Elena adalah Noctis, kemampuan miliknya tidak berbeda jauh dengan Noctis.

Yovanca memegang belati angin di kedua tangannya. Menggunakan kekuatan Spirit kontraknya, Yovanca mampu menciptakan belati yang sangat tajam dari angin.

*Siu… Clak...

Disisi lain, Flying Deadman menyiapkan kembali Flintlock milikinya. Sebuah cahaya merah gelap keluar dari kompas yang tergantung di sabuknya dan memasuki Flintlock.

Flying Deadman merasa waspada dan selalu mengarahkan pedang yang ada di tangan kanannya ke arah mereka bertiga.

Flintlock milik Flying Deadman menggunakan peluru yang tercipta dari jiwa orang mati yang pernah melawannya di masa lalu. Jiwa-jiwa itu dia simpan pada kompas yang tergantung pada sabuknya.

Efek unik dari Flintlock yang ditambahkan jiwa memiliki lima jenis, diantaranya:

Bendera rawa, target yang tertembak peluru ini akan menjadi abadi dalam waktu maksimal 30 menit. Peluru ini biasanya digunakan untuk menembakkan pada diri sendiri. Sangat bagus untuk mengulur waktu kematian. Namun, jika terluka saat menggunakan kemampuan ini, target tidak akan memiliki kemampuan regenerasi.

Lima sinar, membangkitkan kembali mayat yang ditembak. Mayat tersebut akan melakukan apapun yang disuruh oleh penembak. Kegunaan utama untuk interogasi. Durasi maksimal 15 menit. Diberi nama Seperti itu, karena setiap satu sinar melambangkan satu dari lima indera manusia.

Pohon beringin terbalik, penembak mampu menyerap energi kehidupan targetnya dan menggunakannya untuk memulihkan diri. Kombinasi sempurna dengan peluru "Bendera rawa."

Kerbau sejengkal, membuat serangan jarak jauh melesat dengan jarak satu jengkal dari target yang ditembak peluru ini. Kelemahannya adalah serangan jarak dekat. Durasi maksimal peluru ini 5 menit. Kelemahannya adalah serangan jarak dekat.

Sambaran Petir, peluru dari serangan ini sangat kuat. Satu serangan mampu menghancurkan satu kapal. Akan memberikan kerusakan yang sangat terasa jika digunakan pada manusia biasa.

Kedua belah pihak waspada beberapa saat, kemudian pertempuran dimulai dengan Flying Deadman yang menembakkan peluru Flintlock miliknya.

Peluru yang digunakan Flying Deadman adalah "Pohon Beringin Terbalik." Dia berniat membuat musuhnya kelelahan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***