Avrilya
Avrilya POV
Ini hari pertama aku menginjakkan kaki di SMA XY setelah papa dipindahkan kerja ke kota ini. Jadilah saat ini aku sedang diantar menuju kelas baruku kelas XI-IPS 1 yang letaknya dilantai 2. Sesampainya di kelas, pak guru yang mengantarkanku langsung berbicara dengan guru dikelasku seolah sedang menyampaikan bahwa aku adalah murid pindahan. Tak lama kemudian pak guru yang mengantarkanku keluar kelas, dan guruku yang satunya memanggilku dan menyuruhku untuk memperkenalkan diri.
"Selamat pagi semua nama saya Avrilya Vencia Prasetyo. Biasa dipanggil Avril saya pindahan dari SMA DK." kataku sambil membungkukkan badan seolah memberi hormat kepada semuanya.
Setelah memperkenalkan diri aku langsung disuruh duduk dibangku kosong yang ada.
***
Ferlian POV
Ini hari pertamaku kesiangan yang berakhir harus terlambat kesekolah. Untung saja pagi ini belum terlalu macet sehingga dalam 30 menit aku sudah berada didepan gerbang SMA DK yang ternyata sudah ditutup.
"Pak bukain dong." kataku merayu pak satpam yang menjaga pintu gerbang.
"Maaf tidak bisa, ini sudah jam 7:40 dan sudah menjadi peraturan sekolah gerbang ditutup jam 7:15." jawab pak satpam.
"Tapi kan pak, baru pertama kali ini saya terlambat, biasanya juga gak kok." kataku masih merayu pak satpam agar ia mau membukakan pintu gerbang.
"Apapun itu tidak bisa, karena ini sudah peraturan, kalau kamu saya bukakan nanti yang lain pada ngikutin kamu." jawab pak satpam.
"Plis pak plis" ucapku sambil memohon.
"Tidak bisa lebih baik kamu pulang" ucap pak satpam seolah menghancurkan satu-satunya harapanku untuk masuk kesekolah yang memang hanya memiliki satu akses masuk dan keluar yaitu gerbang yang sedang dikunci dan dijaga itu.
Akhirnya aku memutuskan untuk pulang kerumah.
***
AUTHOR POV
Keesokan harinya mereka kesekolah seperti biasa, Avrilya diantar kesekolah oleh mamanya sedangkan Ferlian dia pergi kesekolah mengendarai motor kesayangannya. Ditengah jalan tampa sengaja mobil yang dikendarai Avrilya dan mamanya menyenggol sebuah bajaj yang berada disamping mobil mama avril, sehingga sang supir pun langsung berteriak histeris karena bajaj majikannya terkena mobil mamanya avril.
"Astaga mama hati-hati." kata avril pada mamanya yang sudah panik.
"Mama gak sengaja sayang, mama kira gak ada apa-apa disamping jadinya mama langsung banting setir." kata mama avril menjelaskan.
"Yaudah mah, kita turun kasiahan itu kang bajajnya." ucapku seraya turun dari mobil mama.
"Maaf pak, mama saya gak sengaja." ucapku meminta maaf pada sang supir bajaj.
"Aduh bagaimana ini bisa dipecat aku kalo nyonya tau bajajnya lecet." kata sang supir bajaj memegang bajajnya
"Pak saya minta maaf banget, biar saya tanggung jawab deh gantiin kerugiannya," kata mama Avril.
"Avril kamu lanjut kesekolah naik taksi aja, nanti kamu telat biar mama yang urus masalah ini." lanjut mama Avril
"Tapi kan mah-" sela Avril
"Jangan ngebantah, cepet sana." kata mama Avril memotong dan langsung memberhentikan taksi yang lewat.
"Ayok naik," lanjut mama Avril yang membuat dirinya pasrah dan langsung naik kedalam taksi meninggalkan mamanya yang masih harus berurusan dengan sang supir bajaj.
Disisi lain Ferlian sudah memarkirkan motor kesayangannya di dalam parkiran sekolah. Kemudian berjalan kearah kelasnya.
Skip Kelas***
"Pagi bro, lagi ngapain," sapa ferlian pada teman-temannya.
"Kita juga tau ini pagi, yang bener itu selamat pagi,,,, ya kan temen-temen." jawab salah satu teman Ferlian yang bernama Billy.
"Iya-iya gue ulang, selamat pagi temen-temen gesrek gue." kata Ferlian sambil cengar cengir dan dihadiahi gebokan dibadannya oleh teman-temannya yang barusan ia kata-katai.
"Aduh-aduh sakit." ucapnya yang membuat teman-temannya semakin ingin melakukan hal tersebut lebih lama.
"Oh iya kemaren ada siswa baru pindahan dari SMA mana itu gw lupa, yang jelas cantik banget." Ucap Mando teman Ferlian.
"Yaelah lo, kalau cantik aja diinget wajahnya, nah asal sekolahnya kagak ingat, dasar buaya." balas Anes teman Ferlian menjitak kepala Mando.
"Hehehe,, lo kan tau gue tuh suka liat yang bening-bening." jawab Mando.
"Buset dia suka ngeliat air." jawab Ferlian.
"Bukan air, maksud gue tuh cewek cantik" bela mando.
"Ya tadi kan lo bilang bening." ucap Ferlian seraya ketawa.
"Sekalian aja lo bilang sayur kuah bening lian." kata Billy langsung ikutan tertawa bersama.
***
*maaf kalo banyak typo ini novel pertama saya, semoga kalian suka dan mau baca*
Salam Sayang
^-^
:"))
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Lebahlakalaka
dabest... jangan lupa mampir ya ges... di novelku... back to you dan my ian..
2020-10-30
1
Anayya
the bets 👍
2020-10-29
2
Rina
mampir thor.. semangat thor sukses trs
2020-10-20
3