Merekapun pergi berjalan menuju rumah Ustadzah Siti yang terletak di paling ujung di antara rumah rumah warga yang ikut tinggal di lingkungan pesantren.
Setelah sampai di depan rumah Ustadzah Siti,Aisyah dan Fahri langsung mengetuk pintu rumah Ustadzah Siti.Ustadzah Siti adalah adik kandung dari Ustadzah Fatimah.Mereka adalah putri dari adik ayahanda umi Maryam.
Tok tok tok...
''Assalamualaikum!'' ucap Aisyah sambil mengetuk pintu.
''Assalamualaikum bibi!'' teriak de Fahri.
''Waalaikumusalam,sebentar!'' teriak a Toriq.A Toriq adalah suami dari Ustadzah Siti.Namun beda kisah dengan umi Maryam dan Ustadzah Fatimah.Kalau Umi Maryam dan Ustadzah Fatimah di jodohkan oleh orang taunya lalu saling cinta setelah menikah,tapi kalau Ustadzah Siti dan a Toriq memang murni saling cinta sejak masih di pondok.
Lama mereka menunggu hingga akhirnya keluarlah a Toriq sambil menuntun anak pertamanya yang di beri nama Hisyam.
''Ada apa Fahri?'' tanya a Toriq setelah membuka pintu.Hisyam baru berumur dua belas bulan.Jadi dia baru belajar bicara dan berjalan.
''Ada apa kak Fahli?'' tanya Hisyam dengan lucunya.
''Eh Hisyam,ini paman,aku mengantar kak Aisyah,dia ingin bertemu dengan bibi!!! Hisyam,umi kamu ada?'' tanya Fahri.
''Ada kok di dayam,lagi nyetlika baju!'' jawab Hisyam.
''Tolong dong panggilkan umi nya!'' kata Fahri.
''Oke,tunggu sebental ya kak!'' kata Hisyam lalu berlari ke dalam rumahnya untuk memanggil ibunya.
''Ya sudah paman tinggal dulu ya?! kalian duduk saja dulu!'' ucap a Toriq mempersilahkan Aisyah dan Fahri untuk duduk di kursi bambu yang ada di teras depan rumahnya.
''Iya paman terima kasih!'' kata Fahri.A Toriq mengangguk dan kembali masuk ke dalam rumahnya.
Setelah mereka duduk,datanglah Ustadzah Siti tidak lupa memakai cadar.Karena Ustadzah Siti tidak pernah lupa memakai cadar.Walaupun di dalam rumah sekalipun.Ustadzah Siti mempunyai banyak fans dari kalangan santri karena tidak pernah melepas cadar kecuali kalau mandi dan berwudhu.Dilihat dari matanya yang cerah,bulat,hitam dengan bulu mata lentik,Ustadzah Siti diperkirakan oleh para santri sangat cantik.
''Ada apa Aisyah?'' tanya Ustadzah Siti yang menggendong anaknya sambil tersenyum karena dilihat dari matanya yang menyipit.
''Assalamualaikum Teh!'' kata Aisyah sambil berdiri dan mencium tangan Ustadzah Siti yang harum alami tanpa parfum.
''Waalaikumusalam!'' jawab Ustadzah Siti.
''Begini Teh,saya mau pamit,saya mau pulang ke rumah dulu!'' kata Aisyah.
''Loh,kan belum selesai ngaji nya juga? kok udah pulang?'' tanya Ustadzah Siti.
''Iya teh,tadinya saya akan pulang setelah selesai mengaji kitab itu,namun kemarin lusa saya di telpon oleh orang tua saya,katanya ada yang perlu di bicarakan!'' jelas Aisyah.
''Sudah ijin sama umi?'' tanya Ustadzah Siti.
''Sudah teh!'' jawab Aisyah.
''Sama mang Ustadz Iwan?'' Ustadzah Siti.
''Sudah teh!'' jawab Aisyah.
''Ya sudah kalau begitu,hati hati di jalan nanti,sampaikan salam teteh sama orang tua kamu di rumah!'' ucap Ustadzah Siti.
''Iya teh,kalau begitu saya permisi Assalamualaikum!'' kata Aisyah lalu mencium tangan Ustadzah Siti.
''Assalamualaikum bibi,Hisyam!'' kata Fahri.
''Waalaikumusalam!'' jawab Ustadzah Siti dan Hisyam.
Aisyah sudah ada di depan rumah umi Maryam.Dia mau pamit sekali lagi.
''Assalamualaikum umi!'' kata Fahri yang langsung masuk ke dalam rumahnya atau rumah umi Maryam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 213 Episodes
Comments
ukhty fulanah
terlalu berlebihan kalau dirmh tetap memakai cadar, klo dirmhny ada lelaki yg bkn mahramnya wajar tpi klo ga ada itu takalluf
2023-08-17
0
Amin Hasna
😂😂kelamaan pamit thor
2023-05-19
0
Rama Ramatullah
pamit nya kebanyakan thor
2023-01-08
0