Ijin

Keesokan harinya,Pagi pagi Aisyah bermaksud untuk menemui umi Maryam alias pimpinan pondok pesantren .Aisyah ingin meminta ijin kepada umi Maryam supaya bisa pulang.

Tok tok tok

''Assalamualaikum!'' kata Aisyah agak berteriak supaya di dengar oleh umi Maryam.

''Waallaikumusalam!'' jawab de Fahri.De Fahri adalah anak bungsu dari umi Maryam.Dia masih berumur tujuh tahun.De Fahri sangat dekat dengan semua santri,tapi yang paling dekat dengan Aisyah.Sehingga,pada saat Aisyah berteriak mengucapkan salam dan mengetuk pintu rumahnya,dia sangat semangat untuk membuka pintu karena mengenal suara Aisyah.

''Eh Fahri,umi nya ada?'' tanya Aisyah.

''Ada kak,ayo masuk!'' ajak De Fahri,de Fahri sangat ramah terhadap semua santri.

Aisyah pun masuk ke dalam rumah umi Maryam.

''Ayo duduk dulu kak,aku akan panggil umi dulu!'' kata de Fahri mempersilahkan Aisyah untuk duduk.Aisyah pun duduk.

''Umi,ada kak Aisyah mau bertemu dengan umi!'' ucap dr Fahri di dalam kamar,namun terdengar oleh Aisyah.

''Assalamualaikum umi!'' kata Aisyah sambil berdiri dengan kepala menunduk menghormati setelah umi Maryam keluar dari dalam kamar.Lalu Aisyah mencium tangan umi Maryam.

''Silahkan duduk Aisyah!'' kata umi Maryam.Aisyah pun duduk berhadapan dengan umi Maryam dan de Fahri.

''Ada apa? kok tumben datang ke sini?'' tanya umi Maryam setelah Aisyah duduk.

''Iya umi,mohon maaf sebelumnya bila saya mengganggu waktu umi!'' ucap Aisyah basa basi.

''Ah gak papa kok,lagian umi lagi gak sibuk!'' jawab umi Maryam sambil tersenyum.

''Begini umi,kemarin saya di telpon oleh orang tua saya,saya di suruh pulang ke rumah dulu,kata orang tua saya,katanya ada hal penting yang perlu mereka sampaikan kepada saya!'' jelas Aisyah.

''Oh jadi kamu mau ijin pulang?'' tanya umi Maryam yang mengerti akan ke mana arah penjelasan Aisyah.

''Iya umi,apakah boleh saya pulang dulu?'' tanya Aisyah.

''Gak boleh kak,kalau kak Aisyah pulang aku main dengan siapa?'' ucap Fahri yang memanyunkan bibirnya.Aisyah hanya tersenyum.

''Kamu kan bisa main sama yang lain,gak harus sama kak Aisyah!'' kata umi Maryam sambil mengusap kepala anak bungsunya itu.

''Iya de,lagian kakak juga gak lama kok pulangnya!'' ucap Aisyah membujuk de Fahri.

''Aisyah,seharusnya ini gak boleh karena belum selesai semester kalau bahasa sekolahnya,namun karena mungkin ini sangat penting bagi kamu dan keluarga kamu,jadi umi beri ijin!'' jawab umi Maryam

''Alhamdulillah kalau begitu umi,terima kasih atas ijinnya!'' kata Aisyah dengan semangat setelah umi Maryam memberi ijin kepadanya.

''Kakak janji jangan lama pulangnya ya?'' kata de Fahri dengan muka sedih karena akan ditinggal Aisyah.

''Iya de,InsyaAllah'' jawab Aisyah dengan senyuman.

''Jadi,kapan kamu akan berangkat?'' tanya umi Maryam.

''Mungkin besok siang umi,agar sampai rumah sore!'' jawab Aisyah.

''Ya sudah,tapi sebelum pulang,walwupun akan balik lagi kesini,jangan lupa pamit sama ustadzah Nurul,ustadzah Siti,ustadzah Fatimah dan ustadz Iwan ya?!'' perintah umi Maryam.