''Aisyah kamu dari mana? aku tadi mencari mu!'' pekik Nur.
''Dari pasar! mau apa emangnya?'' tanya Aisyah.
''Dengan siapa? kok gak ngajak!'' kata Nur yang memanyunkan bibirnya.
''Dengan kak Ayu,aku juga di ajak dadakan!'' jawab Aisyah.
''Sekarang kamu mau ke mana?'' tanya Nur.
''Aku mau ke kamar ngambil handuk,pakaian dan sabun untuk mandi!'' jawab Aisyah.
''Oh ya sudah!''
''Emangnya kamu mau apa cari aku?'' tanya Asiyah.
''Nggak ada apa apa sih,cuman tadinya aku mau ngajak kamu main ke taman kota,tapi karena kamu nya gak ada,jadi gk jadi!'' jawab Ayu.
''Ouh,ya sudah lain kali saja ya!'' ajak Aisyah.Ayu hanya mengangguk dan tersenyum.''Sekarang kamu mau ke mana?'' tanya Aisyah.
''Aku mau ke dapur!'' jawab Ayu.
''Mau apa?''
''Biasa jadwal!''
''Sendiri?''
''Nggak lah sama seperti mu bertiga!''
''Siapa saja?''
''Aku,Erni,dan Susi!''
''Oh ya sudah aku mau mandi dulu!''
''Oke aku juga mau pergi dulu!''
Aisyah dan Nur pun berpisah.Nur adalah seorang santri yang umurnya sama dengan Aisyah,bahkan tanggal lahirnya sama,bulan lahirnya sama,tahun lahirnya juga sama.Tiga tahun yang lalu,Nur masuk pesantren ini sehari sesudah Aisyah masuk.Hari itu Aisyah belum mengenal siapapun.Kebetulan keesokan harinya ada Nur.Mereka saling kenal dan dekat karena sama sama baru di pesantren itu.
Aisyah pun mandi,dia jika mandi pasti sambil mencuci pakaian kotor yang habis dia pakai.Karena apa? karena Aisyah tidak suka menumpukan pakaian kotor.Karena itu dia selalu mencuci setiap mandi.Tidak seperti santri yang lain yang nyucinya satu minggu sekali.
Tok tok tok
''Siapa di dalam?'' tanya seseorang sambil mengetuk pintu kamar mandi yang di isi oleh Aisyah.
''Saya Aisyah,siapa di luar?'' Aisyah balik nanya.
''Ini aku neng,Dina!'' jawab Dina kakak kelas Aisyah.
''Oh iya kak bentar,Aku pakai dulu baju!'' jawab Aisyah.
''Cepatlah!'' tambah Dina.
Tidak lama kemudian Aisyah keluar dengan pakaian serba hitam dan ada bendera palestina di kerudung bagian bawahnya.Kira kira seperti ini :
Dengan wangi hanya wangi sabun cuci,bukan karena minyak wangi.Karena di pesantren ini tidak boleh ada santri wanita memakai parfum karena takut tercium oleh laki laki yang bukan muhrim.Kata sebagian keterangan itu adalah dosa.
''Aisyah,tunggu dulu ya jangan pergi!'' kata Dina
''Emangnya mau apa kak?'' tanya Aisyah.
''Gak ada apa apa,cuman aku mau di tungguin aja!'' jawab Dina sambil cengengesan.
''Oh ya sudah kak,tapi aku mau menjemur dulu baju!'' Aisyah.
''Okeh!'' jawab Dina.
Aisyah pun pergi ke belakang kamar mandi untuk menjemur pakaian yang baru saja dia cuci.
''Aisyah,kamu di mana?'' tanya Dina baru keluar dari kamar mandi.
''Aku lagi jemur pakaian kak,sebentar!'' jawab Aisyah agak berteriak.
''Ayo kak!'' ajak Aisyah setelah selesai menjemur baju.
''Ayo!'' jawab Dina.
''Kakak sekarang mau kemana?'' tanya Aisyah.
''Aku mau ke kamar mau tidur!'' kata Dina.
''ouh!'' tambah Aisyah tersenyum dan mengangguk.
''Kamu mau kemana?'' tanya Dina.
''Aku mau menghapal Al-Fiyah kak!'' jawab Aisyah.
''Bukannya sekarang jadwal kamu tidur ya? kan jadwal menghapal mu tadi pagi?!'' tanya Dina.
''Iya harusnya tadi pagi,cuman tadi pagi aku ke pasar di suruh teh Nurul belanja kebutuhan!'' jawab Aisyah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 213 Episodes
Comments
ukhty fulanah
Mahram yaa bukan muhrim
2023-08-17
0
Puji Hastuti
gamis nya sama punya Farhana yg d ustad muda heeee.. sy suka gadis bercadar karna mengingatkan sy pada anak sy. cerita nya bagus smngat Thor
2022-09-07
0
Sadrianty Lahari
aku suka melihat wanita bercadar...
2021-11-02
4