''Ah iya gak papa kok!'' ucap Ustadzah Fatimah.
''Begini teh,saya mau pamit,saya mau pulang dulu!'' ucap Aisyah.
''Kenapa kamu mau pulang kan kitab kitab belum selesai?!'' tanya Ustadzah Fatimah.
''Iya teh,tadinya saya ingin pulang setelah kitab taman di kaji,namun kemarin orang tus saya menelpon saya dan menyuruh saya pulang,katanya sih ada masalah penting yang harus di bicarakan!'' jelas Aisyah.
''Ouh begitu?! sudah ijin sama Umi?'' tanya Ustadzah Fatimah.
''Sudah teh!'' jawab Aisyah.
''Kapan kamu akan berangkat?'' tanya Ustadzah Fatimah.
''InsyaAllah saya berangkat dari sini setelah sholat dzuhur teh!'' jawab Aisyah.
''Naik apa?'' tanya Ustadzah Fatimah.
''InsyaAllah dari sini ke terminal nail angkot teh,kalau dari terminal ke rumah naik bus!'' jawab Aisyah.
''Oh begitu ya! ya sudah hati hati di jalan,semoga selamat sampai tujuam.Dan Teteh titip salam buat keluarga!'' ucap Ustadzah Fatimah.
''Iya teh amin,nanti salamnya saya sampaikan! kalau begitu saya permisi teh!'' kata Aisyah.
''Iya Aisyah,sampai jumpa!'' Ustadzah Fatimah.
''Assalamualaikum!'' kata Aisyah.
''Assalamualaikum bibi!'' kata de Fahri.
''Waalaikumusalam!'' jawab Ustadzah Fatimah.
Aisyah dan Fahri pun pergi meninggalkan rumah Ustadzah Fatimah.Mereka hendak menuju rumah kang Iwan atau Ustadz Iwan.
''Kak sekarang kita mau ke mana?'' tanya de Fahri.
''Kakak mau ke rumah kang Iwan,mau ikut?'' jawab Aisyah.
''Ayo kak,aku sudah lama gak bertemu dengan kakek!'' jawab de Fahri.
Sampailah mereka di depan rumah Ustadz Iwan.Ustadz Iwan adalah adik dari almarhum ayahanda Umi Maryam.Seperti kakak nya,yaitu ayahanda umi Maryam,Ustadz Iwan juga hanya mempunyai seorang anak perempuan yaitu Ustadzah Nurul.Ustadz Iwan adalah sesepuh pesantren yang lumayan galak bagi para santri.
''De,coba kamu ketuk pintunya! kakak gak berani!'' ucap Aisyah.
''Okey!'' jawab de Fahri.
Tok tok tok.
''Assalamualaikum! kakek!'' teriak de Fahri.
''Waalaikumusalam!'' jawab Ustadz Iwan yang tidak berteriak namun terdengar karena suaranya yang serak dan bulat bergema.
''Ada apa Fahri?'' tanya Ustadz Iwan.
''Ini kek,kak Aisyah mau bertemu sama kakek!'' jawab Fahri.
''Oh,ada apa neng?'' tanya Ustadz Iwan.
''Be-be-begini ka-kang,sa-sya ma-u pamit,sa-saya mau pulang ke rumah dulu!'' ucap Aisyah jadi gagap karena segan.
''Tenang aja bicaranya! tidak perlu gugup da gak akan di kepret atuh ku akang ge!'' ucap Ustadz Iwan dengan memakai logat sunda.
''i-i-iya kang!'' jawab Aisyah.
''Kamu sudah ijin sama Umi Fatimah?'' tanya Ustadz Iwan.
''Su-sudah kang!'' jawab Aisyah.
''Ya sudah kalau sudah! salam dari akang untuk orang tuamu!'' kata Ustadz Iwan.
''I-iya nanti saya sampaikan kang,kalau begitu saya permisi dulu!'' ucap Aisyah.
''Hem!'' jawab Ustadz Iwan.
''Permisi,Assalamualaikum!'' kata Aisyah.
''Assalamualaikum kakek!'' kata Fahri.
''Waalaikumusalam!'' jawab Ustadz Iwan.
Merekapun pergi meninggalkan rumah Ustadz Iwan dengan jantung Aisyah yang masih berdetak dengan kencang.
''Kak kita ke mana lagi?'' tanya Fahri.
''Kakak mau ke rumah teh Siti! mau ikut?'' tanya dan jawab Aisyah.
''Ayo kak!'' kata Fahri.
''Emangnya kamu gak capek?'' tanya Aisyah.
''Nggak kak!'' jawab Fahri.
Merekapun pergi berjalan menuju rumah Ustadzah Siti yang terletak di paling ujung di antara rumah rumah warga yang ikut tinggal di lingkungan pesantren.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 213 Episodes
Comments
Maulida Sahman
aisyah sampai gagap mungkin ustadz iwan mukanya terlalu dingin
2023-05-21
0
Rinjani
hahaha ustadz Iwan tegas yaa makanya takut hahahah 🤲🤲
2023-02-08
0
Puji Hastuti
lho knp jantung Aisyah berdebar2.? mmng nya ustadz Iwan msh singgle ya.? heee
2022-09-07
0