Aisyah baru selesai mengaji di madrasyah.Kini ia berencana untuk menghapal kitab kesukaannya yaitu Al-Fiyah Ibnu Malik,yang isinya membahas ilmu nahwu.
Aisyah sudah hapal hampir tujuh ratus lima puluh bet.Aisyah bercita cita ingin menghapal semua bet Al-Fiyah yang terdiri dari seribu dua bet.
''Aisyah...!'' panggil Ayu sedikit berteriak.
''Iya kak? ada apa?'' tanya Aisyah.
''Kita ke pasar yu! di suruh Ustadzah!'' kata Ayu.
''Oh ya sudah ayo!'' jawab Aisyah
Mereka bersiap siap akan berangkat ke pasar untuk membeli bahan makanan di pesantren.
''Kalian mau naik motor apa mobil? kan Ayu bisa bawa motor dan mobil?'' tanya Ustadzah Nurul.
Ayu dan Aisyah saling pandang bingung harus menjawab apa.Mau di jawab sama Ayu takut jawaban Ayu tidak disetujui oleh Aisyah.Mau di jawab oleh Aisyah takut Ayu yang tidak setuju dengan jawaban Aisyah.
''Mau naik apa?'' tanya Ayu pada Aisyah.
''Bagaimana kalau kita jalan kaki saja? sekalian jalan jalan!'' jawab Aisyah.
''Ayo kalau gitu,Teh boleh gak kita jalan kaki saja?'' tanya Ayu pada Nurul.
''Boleh!'' jawab Nurul.
''Ya sudah ini uang dan catatan apa saja yang harus kalian beli nanti!'' tambah Nurul sambil menyodorkan uang dan kertas bertuliskan daftar belanja.
''Kalau begitu kami pamit dulu Teh!'' kata Ayu.Lalu mereka pergi.Namun sebelum mereka pergi,mereka tidak lupa mencium tangan Ustadzah Nurul guru mereka yang suka di sebut dengan panggilan Eteh yang berarti Kakak perempuan.
Di jalan mereka berbicara ini,itu,ini dan itu.Sesampainya di pasar,mereka mencari toko yang serba ada.Setelah berkeliling akhirnya mereka sampai di sebuah toko besar khusus sembako.Toko ini sudah menjadi langganan pesantren.
''Beli apa neng? dari pesantren Attarbiyyah ya?'' tanya yang punya toko bernama mang Udin.
''Iya mang kita dari pesantren,kita mau beli ini mang!'' kata Ayu sambil menyerahkan selembar kertas daftar belanja.
''Sini mang lihat dulu!'' kata mang Udin.''Ya sudah kalian tunggu dulu ya?! duduk dulu! mang akan ambilkan barang barang yang yang kalian mau beli ya?!'' kata mang Udin.
''Iya mang!'' jawab Ayu.
Mang Udin pun pergi meninggalkan Ayu dan Aisyah untuk mengambilkan barang barang yang ada di tulisan.
''Ini pesanan nya neng! sebentar yah mang tuliskan dulu bon nya!'' kata mang Udin sambil menyerahkan belanjaan dua kantong kresek gede.
''Iya mang!'' jawab Ayu.
''Ini bon nya neng!'' kata mang Udin menyerahkan selembar kertas.
''Ini uangnya mang!'' kata Ayu menyodorkan uang kertas berwarna merah lima lembar.
''Oh iya!'' mang Udin menghitung uang yang diberikan Ayu.
''Ya sudah kita pamit dulu ya mang,Assalamualaikum!'' kata Ayu.
''Eh tunggu ini kembaliannya!'' kata mang Udin menyodorkan uang tiga ratus ribu.
''Loh,kan uangnya pas mang!'' kata Ayu.
''Iya emang uangnya pas,ini mang sedekah sama pesantren!'' kata mang Udin.
''Oh ya sudah terima kasih ya mang,Semoga panjang umur,sehat selalu,tambah rezeki, rajin ibadah dan semoga apa yang disedekahkan oleh mang menjadi gedung di surganya Allah!'' kata Ayu mendoakan mang Udin.
''Aminnnn'' kata mang Udin sambil mengusapkan telapak tangan ke wajahnya.
''Kita pamit dulu ya mang!'' kata Ayu.
''Iya neng hati hati di jalan!'' kata mang Udin.
''Iya mang Assalamualaikum!'' tambah Ayu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 213 Episodes
Comments
Dismi Niarti
lanjut thor
2024-08-30
0
Maria Tia
cerita seru banget
2023-10-02
0
Sabrina Hafiza Kirani
masyaa allah
2023-04-07
0