pergi

Setelah berganti baju, Nandha pun menyusul keparkiran, disana sudah ada semua orang, dia sedikit terkejut melihat ada Kevin dan asisten pribadi nya disana.

ngapain tu muka kutub disini? apa mereka ikut juga? gak kerjaan banget sih. batin nandha. melihat dengan sorot mata nya yang tajam menilisik pria itu.

" udah siap semua? " tanya nandha.

" udah lah, kau nya lama kali di dalam! ngapain? " tanya tania

" ah.. gak papa, ya udah yuk, tante sama Evan naik mobil kan? soalnya kita naik motor semua." ucap nandha.

" oh ya, tante kira naik mobil juga, heheh.." ucap nya bercanda.

" gak tan, kita nanti mau lanjut kemah soalnya , biasa anak muda cari spot-spot yang keren." kata shanti.

" oh , ya sudah, yuk keburu sore ntar." ajak mommy

" ya udah kalian hati-hati , evan jangan nakal ya, denger kata oma!" menggosok halus kepala evan.

" oke pa."

mereka semua pun pergi melaju ke tujuan, beriringan di jalanan agar tak mencar. tak butuh waktu lama 1,5 jam mereka sudah sampai dipinggiran kota, dimana keadaan sekitar masih asri, , masuk sedikit lebih dalam keplosok. akhir nya ketemu yayasan yang sedikit terpencil itu, namun sangat nyaman dipandang mata.

" permisi..." ucap alex diikuti dengan teman- teman nya dari belakang.

cakep nya Tuhan ciptaan mu. batin alex

dimana kala itu ada sosok gadis yang cantik, sedang asik bercengkrama dengan kedua orang tua paruh baya.

" ia, siapa ya?" jawab gadis itu.

" ah, saya alex neng, bersama dengan teman-teman saya bermaksud, memberi bantuan kesini" jelas alex

" alhamdulillah, trima kasih nak" ucap syukur pria paruh baya itu.

"ini teman- teman saya pak." kata alex

mereka pun saling berkenalan.

Thalia.ah, ..nama nya indah sekali. batin Alex.

setelah berkenalan, mereka pun mengangkat semua barang-barang ke dalam ruangan, dan saling bercengkrama. mereka di jamu sangat baik oleh pemilik yayasan, Nandha dan evan bermain petak umpet, dengan menutup mata di taman dengan anak-anak yang lain nya , pada saat itu Nandha yang sedang di tutup matanya, dan harus mencari dan menangkap anak yang lainnya.

drrrrttt...drrrttt...

hp mommy bunyi, dilihat nya yang telpon anak nya Kevin, dan segera diangkat nya. dan menjauh dari kursinya.

" sebentar ya ada telpon" pamit mommy kepada orang yang sedang duduk di bangku kursi depan.

" hallo ada apa? " tanya mommy elsa

" gak papa mom, kalian sudah sampai? " tanya kevin.

"sudah! ada apa? " mommy elsa

" oh, bagus lah, gak papa mom, cuma mau kasih tahu, kevin mau berangkat ke paris, ada urusan ! evan mana mom? " tanya kevin bingung , tak mendengar suara anak nya.

" lagi main sama nandha, mau lihat? "

"boleh" kevin pun mengalihkan telpon nya ke panggilan video, Dia melihat anak nya begitu senang, tapi beberapa saat hati nya mencelos ketika melihat Evan terjatuh, dan menangis terisak melihat luka di kakinya

" papa... cakit.. hikkkssss..." tangis evan.

pada saat itu nandha langsung berlari menghampirinya..

" sssstttt... yang mana yang sakit sayang??? coba tante liat... anak cowok gak boleh nangis lho... sssstttt"mencoba menenang kan Evan dengan memeluk nya, meniup luka nya agar anak itu tidak merasa sakit, lalu mengecup pipi nya.

" hahahahaahaha... tante..haaha... geli tan.. hahaha"

evan pun kembali tertawa, ketika nandha juga menggelitikinya...

mommy melihat expresi kevin di layar ponsel nya yang sedikit tersenyum pun, sangat bahagia." semoga kedepannya kamu akan terus tersenyum dan bahagia nak" gumam mommy elsa.

" ya udah mom, kevin matiin dulu ya, mau naik naik pesawat soalnya" ucap kevin.

" ok, bye hati-hati" putus mommy sambungan telpon tersebut.

trima kasih readers 🙏

Terpopuler

Comments

Yunia Abdullah

Yunia Abdullah

Kevin ke Paris mau business birahi urusan ranjang

2021-07-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!