Ketemu Evan

Dirumah nandha pagi itu sudah duduk Ayah, Bunda, Nandha dan Alex. Alex datang pukul 7 pagi, karna dia berencana berangkat bersama nandha ke Kafe.

"Nak, ada yg mau Ayah bicarakan sama kamu!" kata Ayah.

" ada apa Yah? biasanya juga langsung ngomong."

" hmmm... Ayah sama Bunda mau ke Paris, menetap disana sekitar 1-2 tahun, ayah berencana mengembangkan usaha ayah disana!, ini juga nanti buat bekal kamu nak." kata Ayah mencoba menjelaskan apa maksud nya.

seketika Nandha langsung menatap Ayah dan Bunda nya, tersenyum dan mengangguk menandakan bahwa dia setuju

" ya udah ga papa yah, kapan rencana berangkat? "

" besok, semua sudah di urus asisten ayah! perusahaan disini sementara orang kepercayaan ayah yang pegang, kamu bisa sesekali datang ke kantor buat belajar nak!" jelas ayah.

" ia yah, nanti nandha ke kantor kalo lagi luang."

" kamu gak apa nak di tinggal sendiri? " tanya bunda khawatir.

" gak apa bun, lagian kan ada alex juga yang selalu jagain nandha. hehehee ya gak lex? "

" hemmm... ntar lu kalo bandel gw laporin ama ayah bunda!" sarkas alex

" ya kagak lah, lu kan juga tau gw bisa bela diri,, kalo ada yang macem- macem ama gw langsung gw sikat!" bela nandha.

dari kecil nandha sudah belajar ilmu bela diri, ayah khusus mendatangkan guru bela diri untuk nandha, dia tak ingin anak nya terluka akibat ulah- ulah orang nakal.

" ya sudah, oh ia sabtu ini kalian mau ke panti mana? " tanya bunda. karna dia tau, kalau anak nya setiap bulan selalu melakukan bakti sosial bersama teman- teman sableng nya.

" ke yayasan Kasih Bunda bun, di jln Xx . Teman- teman pada usul kesitu dulu, karna disana sangat membutuhkan bantuan sembako dan dana juga untuk pembangunan. Pulang dari sana kita langsung touring, menyegarkan segala pikiran yang gundah gulana. hehehee" jelas nandha.

" hemm.. ya sudah hati-hati,dan kamu alex jaga nandha sebaik mungkin, kalo terjadi apa-apa kamu yang pertama ayah cari!" perintah ayah dengan tegas.

" ia yah. oh ia nan, nanti teman-teman jam 11 udah di kafe, sekalian kita bahas apa saja yang mau di bawa ke yayasan." jelas alex

" oh ya udah"

mereka pun melanjutkan makan nya. setelah selesai nandha dan alex pun pergi ke kafe menggunakan 1 sepeda motor, tak butuh waktu lama 30 menit pun mereka sudah sampai di kafe.

" pagi shan, gw gak ngebabu hari ini! mau bahas perkembangan kafe bareng alex di ruangan gw! ntar kalo nana sama tania udah datang kabarin aja ya. " jelas nandha.

" oh ya udah, gw lanjut kerja dulu ya,. bye.. !" shanti pun berlalu.

nandha dan alex pun keruangan nandha, disana mereka membahas perkembangan kafe, menu- menu baru yang akan diluncurkan, hingga tak terasa pukul 11 siang itu.

tok..

tok..

tok...

" masuk" kata alex

" udah pada ngumpul itu di pojok, turun yuk!" kata shanti .

" ayo."

di meja pojokan mereka kumpul berlima, membahas apa saja yang akan di bawa ke yayasan, mulai kebutuhan pokok dan skunder, dana tambahan juga sudah di perhitungkan. setengah jam kemudian, terdengar suara bocah kecil yang tak asing memanggil Nandha.

" tante..." sapa evan sambil menarik baju nandha. dan ke 4 temannya terkejut melihat bocah yang memanggil nandha.

trima kasih 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***