Bertemu

" halo..kevin!" ucap oma mode panik.

"(......)" kevin

" kevin... hiks.... hiks... evan vin...cucu oma hilang!" oma menangis sesugukan.

"(......)" kevin

" kamu kesini, mommy gak tau harus gimna? cucuku hilang , udah di cari ke sekitar tapi gak nemu,, mommy takut evan di culik vin.. hiks... gimana ini...!" panik oma.

dan saat itu juga

tu...tut...tut...

oma menangis duduk di kursi tunggu di arena bermain itu , sambil menunggu kevin datang. Mereka tak tahu kalo evan pada saat dimana si asisten Siti pergi ke toilet, dia mengikuti gadis kecil keluar bersama ibu nya, evan tertarik kepada gadis kecil yang mencubit pipinya tadi ketika berada di arena bermain, terus mengikuti, dan sampai di gerai ice cream dia kehilangan jejak gadis itu. dan duduk di kursi tunggu, dengan muka sendu dan menahan tangis.

FLASHBACK OFF

setelah menceritakan semuanya. Kevin berjalan menuju ruang CCTV menyusul Joe bersama sang mommy. setelah sampai di ruangan mereka langsung duduk di depan puluhan tv yang terpampang di hadapan mereka, melihat dengan teliti, agar Evan dapat di temukan..

beberapa saat melihat, akhir nya terlihat wajah evan yang keluar dari arena yang mengikuti seorang gadis kecil dengan ibunya dari belakang. namun ditengah jalan malah kebingungan dan terduduk di kursi panjang. Beberapa saat kemudian datang seorang gadis dan memeluk evan dengan lembut dan menghapus air mata evan yang sedang menangis kejerr.

" Ckk.. anak ini orang udah pada khawatir, dia malah asyik ama cewek- cewek!" cerca oma.

drt...drt...

joe mengangkat hp nya.

" hallo" joe

" tuan muda sudah di temukan tuan" salah satu pengawal.

" dimana? " joe

" di bagian informasi tuan, tuan bisa langsung ke tempat!" infonya.

" baik lah"

joe pun mematikan hp nya, kemudian langsung memberitahukan kepada 2 orang yang tengah menatap ke arah nya.

" tuan , tuan muda sekarang berada di bagian informasi, mungkin wanita tadi membawa nya kesana, karna tak medapatkan informasi apa pun selain nama nya saja." ucap joe

" baik lah ayo kita kesana" kata kevin.

sesampai nya di bagian informasi mommy, kevin, dan joe yang mengikuti dari belakang, tampak sedikit terkejut melihat evan bisa terbuka kepada wanita yang didepannya, karna setau mereka Evan anak yang tertutup kepada orang asing. Evan tampak tertawa layak nya seperti anak kecil lainnya, dan itu membuat mommy mempunyai ide baru.

"evan... sayaanngg... kemana saja kamu cucuku..? aku khawatir mencari mu , dan kau malah asyik bercanda disini." khawatir oma.evan dan nandha pun melihat Mommy elsa menghampiri nya, dan sekilas dia lihat wajah 2 pria yang seperti es.

deggggh...

pria dingin ini lagi. haiish.. mimpi apa gw semalam. masalah jas belum kelar, ini malah nambah... gawaat.... batin Nandha

"oma.... oma jahat, tinggalin epan cendilian!" tuduh evan

"maaf nyonya, tadi saya bertemu evan di kursi panjang dekat gerai Ice cream.jadi saya bawa kesini agar saya tidak di tuduh penculik anak" jelas nandha

" ah ia trima kasih ya, kamu sangat baik!" ucap mommy

" ia nyonya sama- sama, oh ia tuan, saya juga minta maaf untuk jas tuan,2 hari lagi baru selesai. saya antar kan kemana ya? saya mohon maaf atas insiden tadi siang." sambil menunduk menghadap Kevin.

apa? apa wanita ini tak mengenal ku? . sehingga dia harus bertanya kemana mau diantar jas ku? . batin Kevin

apa? gadis ini tak mengenal tuan muda? wanita yang lain nya bahkan rela melemparkan tubuh nya ke tuan muda. sedangkan dia, kenal saja juga tidak terhadap tuan muda, padahal di majalah dan Tv sering muncul muka dingin tuan muda. langka sekali gadis ini. batin Joe

apa? gadis ini tak mengenal anak ku?

hahahah ternyata ada juga yang tak mengenal mu... dasar duda dingin. batin mommy elsa.

" oh baik lah, trimakasih juga sebelum nya! nanti joe yang akan mengurus jas itu!" ucap kevin.

" baik lah tuan, saya permisi dulu!

dada adek Evan, jangan nakal lagi ya! ingat apa kata kakak tadi kan! banyak berdoa buat Tuhan! kalo gitu kakak pergi dulu ya, bye..bye...!" sambil mencium pipi gemes evan.

trima kasih readers 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***