penasaran

Tak terasa hari berlalu begitu cepat, sehingga sabtu pun tiba. sinar mentari menyusup melalui jendela kamar, menyilaukan siempunya mimpi.

"euugh.., jam berapa ini? " membuka perlahan mata nya, dan melihat jam dinding.

"jam 7, gw kesiangan!" buru- buru dia berlari ke kamar mandi, bersiap - siap untuk pergi ke kafe.15 menit kemudian dia telah selesai. langsung lari turun kebawah, menuju keparkiran.

melajukan motor sport nya dengan kecepatan tinggi, ditengah jalan tanpa sepengetahuan nya dia menyalip satu mobil yang berisikan 2 pria bermuka dingin.

astaga, itu cewek greget aku, di kira jalan ini arena balap apa? . batin Joe yang terkejut, melihat satu motor yang menyalip nya.

tak butuh waktu lama 20 menit dia sudah sampai di kafe. sebelum masuk keruangan nya, dia memanggil shanti terlebih dahulu, agar ikut dengan nya.mereka duduk di sofa yang ada di ruangan.

" Shan, semua keperluan udah beres kan? jangan sampai ada yang tinggal!" ucap nandha

" udah jam 12 mobil pick up nya datang, sekalian bawa barang-barang! peralatan kemah juga udah!, lu kabarin temen-temen ya, gw mau ke belakang dulu!" jelas shanti

" oh ya udah, gw chat grup dulu, sekalian tante elsa, mau tanya jadi ikut kagak?"

" oke."

Nandha pun mengambil ponsel, nya dan menghubungi tante elsa.

tut....

tut...

tut...

" hallo, tan jadi ikut gak nanti? " nandha

" oh jadi dong!, jam 1 kan berangkat nya?" mommy elsa

" ia tan, ya udah salam sama evan ya!" nandha

"oke"

setelah selesai menghubungi dia pun kemudian chat grup geng sableng.

"guys, jam 12 harus udah pada di kafe ya! jangan telat! terutama lu tania! 😒" nandha

" ia ,tenang aja kau nandha, aku ini lagi siap-siap, bentar lagi mau ke Mart beli snack buat kita kemah😋😋😂" tania

"is lu itu ya, makan mulu, gak ada apa kerjaan yang lain?🙄 " nandha

" isss sirik aja kau lah, yang penting hidup ini heppy😛😛😛!" tania

" udah jangan pada berantem lu berdua, gw sama nana bentar lagi otw, semua udah bereskan? " alex

" udah, tante elsa juga bentar lagi sampai!" nandha

" oke" alex.

-

-

Di BARRACK.CORP, kevin yang duduk di kursi kebesarannya, dan joe sedang berdiri di hadapannya.

"Joe, nanti jam makan siang kita ke Kafe 3N, mommy sama Evan mau pergi sama Nandha ke yayasan.Keberangkatan saya sudah kamu urus? "

" baik tuan, semua sudah beres tuan, jam 3 kita berangkat." jelas joe.

" baik lah"

Tak terasa , jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, Kevin dan joe bergegas ke Kafe, tak butuh waktu lama hanya 5 menit saja mereka sudah sampai, bersamaan dengan mobil Mommy Elsa dan Evan.

" eh.. vin, kamu ngapain kesini? " terkejut melihat putranya ada di Kafe.

" cuma mau lihat kalian mom, jam berapa berangkat?"

" katanya jam 1 sih, ya udah masuk yuk" ajak mommy.

mereka pun masuk ke kafe dimana sudah terlihat nandha dan alex berada di panggung mini, menggunakan baju couple tentunya.

Orang-orang gak ada yang tau kalo Alex dan Nandha adalah sepupu, karna semua sudah dikunci oleh alex, ini sengaja dilakukan oleh Ayah nya agar nandha tidak tersakiti oleh sembarang pria, jadi dia menyuruh alex berperan seolah Alex lah pria yang selalu melindungi Nandha.seperti kekasih gitu guys.

Alex seperti biasa selalu menggandeng Nandha dengan sangat mesra, terlihat seperti pasangan kekasih kalau dilihat dari meja pengunjung. mereka pun mulai bernyanyi.

*Kulepas semua yang kuinginkan

Tak akan kuulangi

Maafkan jika kau kusayangi

Dan bila 'ku menanti

Pernahkah engkau coba mengerti?

Lihatlah 'ku di sini

Mungkinkah jika aku bermimpi?

Salahkah 'tuk menanti?

Takkan lelah aku menanti

Takkan hilang cintaku ini

Hingga saat kau tak kembali

'Kan kukenang di hati saja

Kau telah tinggalkan hati yang terdalam

Hingga tiada cinta yang tersisa di jiwa*

lagu Noah " Yang Terdalam" dinyanyikan dengan sempurna oleh mereka, semua tak luput dari pandangan Kevin ketika, Nandha di dekap dengan mesra, dan Alex menghapus air matanya, mereka pun Turun ke bawah dan berlalu kebelakang. karna penasaran Kevin mengikuti mereka, dia melihat kemesraan Alex dan Nandha.

-

-

di belakang, Nandha memeluk Alex dengan erat, Alex pun membalas dekapan nandha, nandha

menangis tersedu-sedu.

"hikkk...hiksss ... hiks..Lex..hiksss hikkksss.. gw rindu.. aaah...kenapa berat banget sih...hikkkssss..!" tangis nandha yang masih menangis pilu.

" udah... kan sekarang ada gw yang jaga lu! ikhlaskan nan... ! plis .. berjuanglah...!" masih memeluk nandha, tangan satunya membelai surai dan sesekali mengecup kening nandha.

" tak semudah itu lex.. hiksss... lu tau kan...hikkksss! terlalu banyak kenangan indah lex..."

" nan, ... liat gw,,," mencoba melepaskan pelukan nandha, " liat gw nan,,, gw udah janji sama kakak, akan selalu menjaga lu!" memberi semangat." ayolah, Ayah dan Bunda pasti sedih liat lu begini terus!"

" hikkkssss... sakit lex.... " memukuli dada nya yang sesak, suara tangisan nya yang pilu, membuat alex juga menjatuhkan air matanya, namun segera di hapus nya, karna tak ingin di lihat oleh Nandha.

"ssssstttt... udah... lu jangan nangis lagi, oke!" menghapus air mata nandha, " ada gw ama temen- temen yang selalu suport lu!" mendekap nandha dan mencium kening nya sedikit lama. nandha diam saja, karna itu sudah biasa mereka lakukan di keluarga sebagai bentuk suport." sekarang fokus cari calon suami, hehehe biar kehidupan lu jalan terus, kalo gak ada yang mau biar sama gw aja, gimana? " goda alex.

nandha pun refleks langsung memukul dada Alex" apaan sih lu! udah sono gw mau ganti baju!" usir nandha

" ia sayang. hehhehe .. " goda alex dan berlalu

tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang dari tadi memperhatikan. setelah alex pergi kevin pun ikut pergi dari tempat persembunyiannya.

trima kasih ,🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***