di Perusahaan BARRACK.CORP.Setelah sampai diruangan nya, Kevin langsung duduk di kursi kebesarannya.menunggu beberapa saat, namun yang di tunggu tak kunjung datang.
" kemana gadis itu? kenapa belum datang juga? " gumam nya sendiri, kemudian menghubungi joe melalui telepon.
" joe, ke ruangan saya sebentar!" titah nya. beberapa saat kemudian, muncul lah sosok yang dihubungi tadi.
" joe, apa gadis itu sudah menemui mu? kenapa belum masuk keruangan saya?."
" maaf tuan, tadi resepsionis bilang, ada bingkisan yang di titip, karna dia buru-buru ke bandara, jadi dia menitipkan ini kepada petugas.!" sambil menyerahkan paperbag kepada kevin.
" bandara? apa dia mau pergi? " gumam kevin.
" hmm.. oh ia, hari sabtu urus penerbangan ku, ke paris!"
" baik tuan, saya permisi." ucap joe
setelah joe keluar, kevin mengambil paperbag tadi, kemudian melihat ada memo kecil di dalam nya, dia membaca dan sedikit mengangkat ujung bibir nya. Kevin pun melanjutkan pekerjaan nya, tepat pukul 5 sore dia pun bersiap untuk pulang.
Mobil nya melaju membelah jalanan, dengan kecepatan sedang, Joe fokus menyetir, sedangkan Kevin diam duduk dibelakang kemudi dengar pikirannya.1 jam lebih mereka pun sampai dirumah.
" papa ...." berlari memeluk Kevin.dan kevin menyambut nya, dan langsung menggendong nya.
" hai.., jagoan papa, gimana hari ini? senang gak?"
" senang pa.!" jawab evan
" ya udah papa ke atas dulu ya, mau mandi!" sambil menurunkan evan dari gendongannya, mengelus kepala nya.
" ok, nanti makan baleng ya pa."
" ok" kevin pun berlalu, naik ke lantai dua kamar nya.
Sampai di kamar, Kevin langsung masuk ke kamar mandi. berendam di bath up menggunakan terapi lavender, 30 menit kemudian dia sudah siap, dan berpakain santai yang digunakan sehari- hari. turun ke lantai bawah, dan langsung ke ruang makan dimana keluarga komplit sudah duduk.
pelayan sudah meneyediakan makanan di meja makan, mommy elsa pun menyendokkan nasi serta lauk pauk ke piring suaminya, lalu ke piring nya. diikuti oleh Kevin, dan Evan juga.
" bagaimana perkembangan perusahaan? " tanya daddy.
" lancar pa, persentase keuntungan juga meningkat.!" jelas Kevin.
" bagus." puji daddy
" oh ia Vin, tadi nandha jadi ke kantor kamu gak? ada telpon kamu gak?" tanya mommy.
" uuhuuk..uhhuk... " kevin keselek mendengar penuturan mommy, dia langsung minum segelas air dan dihabiskan.
"ia tadi dia ke kantor, tapi gak ada nelpon.! " ucap kevin.
" oh,, tapi ketemu kan? " harap mommy.
"gak mom, titipan nya di kasih ke resepsionis, katanya buru-buru ke bandara!"
"apa? kapan? kok mommy gak dapat kabar? " mommy terkejut.
" hikkksss oma.... tante nanda pelgi ninggalin epan... hiksss" tiba- tiba evan menangis sesugukan.
" eh... cup..cup..cup.. cucu oma gak boleh nangis ah, jelek ntar. tante nandha gak pergi sayang, kita kan udah janjian sabtu mau pergi bareng ke yayasan. jadi gak mungkin kan tante nandha bohong.!" jelas mommy elsa menenangkan evan.
" ke yayasan?" tanya daddy.
" ah... ia dad, nandha itu ada kelompok peduli sesama dengan teman- teman nya, jadi setiap bulan mereka akan memberi sumbangan kepada panti- panti yang membutuhkan bantuan mereka. Nandha juga punya yayasan sendiri, didalam ada 20 anak asuh nya, yang dia biayai kebutuhan dan sekolah nya. masih muda, baik, peduli sama sesama lagi.ahhhh... andai dia jadi menantu mommy.!" jelas mommy.
" oh ya? emang umur berapa mom? "
" 18 tahun dad, nanti deh mommy kenalin orang nya.!" kata mommy.
"oke"
" oh ya Vin, mommy bawa Evan ya sabtu ini mau ke Yayasan Kasih Bunda di jl. XXX "
" hmm, bawa pengawal" kata kevin.
" ok, tuh kan papa kamu udah ngizinin kita, swkarang lanjut makan, abis itu istirahat dikamar." pinta mommy.
" oke oma" evan kembali tersenyum.
mereka pun melanjutkan makan , hanya dentingan sendok yang terdengar.
setelah selesai makan, setiap orang masuk ke kamar mereka masing-masing, untuk mengistirahatkan raga yang lelah.
trima kasih 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Julio Stevaning
lanjut
2021-07-04
1