Caraku Mencintaimu Season 1 Dan 2..
Arini setyoningrum adalah gadis cantik dengan senyum menawan yang mampu meluluhkan hati setiap pria.Paras ayu tnpa polesan didukung kulit putih bersih dan tinggi semampai. Semakin membuatnya terlihat bak bidadari surga.
Namun, tinggal dikampung sejak kecil dan berasal dari keluarga sederhana. Hidup penuh perjuangan sejak kecil membuatnya menjadi pribadi yang mandiri dan cenderung rendah hati.
Setelah lulus kuliah S1 jurusan PG PAUD dikota S, yang masih satu wilayah Karisidenan tempat tinggalnya. Dia yang sering disapa dengan panggilan Arini / Arin masih saja menganggur dirumah, karena sulitnya mencari pekerjaan dengan begron pendidikannya. Didaerah yang berada di kaki gunung L itu.
" Rin, mikir apa kamu nduk.. ? " tanya ibu dengan logat medoknya itu membuyarkan lamunan Arini yang sedari tadi duduk termenung di teras samping rumah orang tuanya.
" Ndak, kok bu. "
" apa kamu mikirin tawaran teman kamu untuk bekerja diibukota ?."
" Iiyaa bu, ..." jawab Arini mengangguk ragu takut ibunya melarang seperti mbakyu, kemaren yang malah marah pada Arini
" Ibu mendukung setiap keputusanmu cah ayu, yang terpenting kamu bisa menjaga diri dan bertanggung jawab, tidak mengecewakan Ibu dan mbakyu nduk.." pelan ibu sambil membelai rambut panjang Arini, yang sedari tadi tidak memakai hijab untuk menutupinya.
Lalu Arini merebahkan kepalanya dipangkuan sang ibu.
" Terima kasih yaa, Bu sudah mengerti dan mengijinkan Arini pergi, Arini janji tidak akan mengecewakan ibu dan mbak Ani sekeluarga.
Sebenarnya berat rasa hati Arini, harus meninggalkan ibu, mbak Ani, mz anto( suami mbak Ani) juga kedua ponakannya Tapi memang kadang kala kita harus mengorbankan sesuatu untuk kehidupan yang lebih baik.
Dari lahir Arini hidup menetap tinggal disini, dan tak pernah pergi jauh dari keluarganya. Apalagi semenjak Bapaknya dipanggil yang maha kuasa beberapa tahun lalu. Waktu itu Arini masih berseragam Putih Abu- abu.
"Maafin, mbak yaa Rin kemaren sudah marah - marah sama kamu."
" Tidak apa mbak, Arini tau kok pasti mbak khawatir. Bagaimana kehidupan dan pergaulanku disana yang memang bebas banget. Tapi, mbak tenang aja aku tidak akan mengecewakan Ibu juga mbak" jawab Arini menyakinkan mbak Ani dan langsung
memeluknya erat sambil terisak haru.
" Sudah tidak usah menangis, ayo mbak bantu beberes bentar lagi kan berangkat."
Arini pun tersenyum bahagia meski hatinya juga sedih harus pergi mentap masa depannya.
" Arini, pamit yaa Bu " bisikan Arini yang masih dalam pelukan ibunya sambil menangis sesenggukan.
" Kamu hati - hati yaa cah ayu disana jaga diri baik - baik...Ibu selalu berdoa buat kamu."
" Arini pamit yaa mbak ,mas... " lanjut Arini memeluk mbak Ani dan bersalaman serta cium tangan pada mereka.
Sayang, keponakan tersayangnya harus sekolah. Jadi tidak bsa ikut nganter sampai kesetasiun.
Arini pun masuk kedalam kereta, air matanya masih terus menetes tak henti memandang keluarganya sampai kereta benar - benar melaju dan tak terlihat lagi. Arini duduk didekat jendela sambil menghapus jejek air matanya.
" Aku tidak boleh cengeng, harus kuat.. " tekat dalam hati Arini sambil menahan air matanya, supaya tidak jatuh membasahi wajah ayunya dengan pipi cubby.
" Assalamualaikum , Bin aku udah di perjalanan dengan kereta mungkin besok pagi aku sudah sampai disana." Arini mengirim pesan pada Sabina teman satu kualiahnya dan orang yang menawarinya pekerjaan yang cocok dengan pendidikannya.
Bersambung,
Terima kasih, sudah mampir ikuti terus kisah Arini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Puji Sri Lestari
gue lg mbayangin gue jd guru PAUD
2021-06-16
1
Arif Wahyu
aq mampir thor
2021-01-21
0
Asna Deli
nyimak dlu ya..
2020-12-02
0