JODOH YANG TERTUKAR
Nabila baru saja akan memasukkan motornya ke dalam garasi saat ada suara terdengar memanggilnya.
" Na..tunggu" panggil Lili dari dalam taksi tumpangannya.
Nabila berhenti, lalu melihat Lili keluar dari taksi setelah membayar ongkos perjalanannya.
" Ada apa Li..malam - malam gini masih keluyuran ?" tanyaku.
" Heii..kalau ada tamu itu disuruh masuk atau duduk dulu lah " jawabnya sambil menggandeng tanganku menuju ke arah teras. Lili menghempaskan tubuhnya di kursi goyang yang ada disudut teras rumah Nabila.
" Na..besok kamu ada waktu senggang ga ?" tanya Lili sambil membenarkan duduknya.
" Ehmm..sepertinya sih ada. Besok aku libur dan kebetulan besok tidak ada event penting " jawab Nabila sambil ikut duduk disamping Lili.
Nabila saat ini bekerja di sebuah restaurant yang ada di kota Y. Restaurant tempat dia bekerja sering dibooking untuk event - event penting seperti pesta pernikahan atau pertemuan - pertemuan.
" Memang ada apa ? mau nraktir makan ya ?" tanya Nabila
" Kamu..makan aja maunya, emang ga bosen lihat makanan melulu " jawab Lili.
" Ayang Rusli dapat undangan pesta pernikahan temannya di kota M, kamu temani aku datang ya " lanjutnya.
" kenapa aku mesti ikut..kan yang diundang cuma Rusli ama kamu " tanya Nabila heran.
" Papaku melarang pergi kalau cuma Rusli ama aku yang berangkat..kan perginya keluar kota" jelas Lili
" Ooo.. jadi aku disuruh jadi security nih ceritanya "
" Yaa.. semacam itu lah " jawab Lili sambil tertawa.
" Oke.. besok kabari aku mau berangkat jam berapa. Jangan mendadak..!! " ujarku.
****
Jarum jam sudah menunjuk ke arah jam 08.00 WIB, Nabila sedang sibuk memilih baju untuk dia pakai ke acara pesta pernikahan teman Rusli. Tadi sekitar jam 07.00 WIB Lili sudah memberi kabar kalu mereka akan berangkat jam 09.30 WIB. Nabila akhirnya memilih satu stel kebaya modern berwarna hijau tosca, menurutnya warna itu sedikit kalem jika dikenakan pada siang hari.
Setelah semua persiapan sudah selesai, Nabila menunggu kedatangan Lili di ruang tamu sambil bermain ponsel. Ibunya yang sedang duduk di ruang keluarga memanggilnya pelan.
" Bil.. "
" Iya bu.." jawab Nabila sambil berdiri melangkah menuju ke arah ibunya.
" Nanti jangan lupa beli oleh - oleh ya.." pesannya
" Jangan lupa juga kalau sudah sampai di tempat pesta, tebar pesonamu biar dapat gandengan. Ingat..sudah pantas ibumu ini gendong cucu " tambahnya.
" Ibu ini..kalau sudah waktunya nanti Nabila pasti menikah juga. Nanti Nabila kasih ibu cucu yang banyak. Sekarang cukup bersabar dulu ya.." jawab Nabila sambil mencium pipi ibunya.
Tin..Tin..
Suara klakson mobil terdengar dari luar. Pasti itu Lili dan Rusli yang datang. Nabila segera pamit mencium tangan ibunya untuk pergi ke kota M. Nabila berlari kecil ke arah pintu, dilihatnya sebuah mobil sedan parkir di depan pagar rumahnya. terlihat Lili melambaikan tangannya dari arah dalam. Nabila lalu membuka pintu belakang mobil itu. Dia duduk di bangku belakang seorang diri, sedangkan Lili duduk di bangku depan di samping Rusli yang menyetir mobil. Lili tampak cantik dengan penampilannya hari ini, dia tampak elegan dan feminim dengan gaun berwarna maroon. Tidak seperti biasanya yang hanya berpakaian casual, selalu simpel dengan atasan dan celana jeans saja. Rambutnya pun terlihat ditata rapi menambah aura kecantikannya lebih memancar.
Mereka bertiga pun akhirnya berangkat ke kota M, untuk menghadiri pesta pernikahan teman Rusli.
* Bersambung *
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Shiory
Tin..tin...
2022-12-05
0
Ade Riki
hadir kak.ku ikuti alur ceritamu
2021-05-06
1
Naa
sippp
2021-04-17
1