Episode 4

Kota Y masih menunjukkan geliat keramaiannya malam ini. Aktifitas para pedagang kaki lima masih terasa semangatnya, merka seperti tak pernah lelah meraup rezeki hingga pagi esok. Sekumpulan pemuda masih terlihat di sudut - sudut trotoar dengan aktifitas mereka masing - masing. Jalanan juga masih setia memberikan kenyamanannya pada para pengemudi kendaraan yang berlalu lalang. Suasana akhir pekan di kota Y seakan abadi sampai pagi menjelang.

Nabila baru saja sampai di depan rumahnya. firman mengantarnya pulang malam ini. Setelah turun dari mobil Nabila mempersilahkan Firman masuk ke dalam rumah. Ibu nabila menyambut kedatangan mereka dan mempersilahkan Firman duduk di sofa yang ada di ruang tamu tersebut. Setelah sedikit berkenalan dan berbasa basi Ibu Nabila ijin masuk ke dalam menyusul Nabila yang sudah berada di dapur sedang membuat minuman untuk Firman. Saat berada di dapur Ibu menyenggol bahu Nabila.

" Apaan sih bu.." ringis Nabila pada ibunya.

" Ibu seperti mendengar suara dengung kapal sedang bersandar, dermaga sebentar lagi ramai nih.." canda Ibu dengan santai.

" Ibuuu..." Nabila tersipu dengan candaan Ibunya.

" Ibu senang akhirnya kamu bisa membuka pelabuhan cintamu. Ibu hanya bisa berdo'a gadis ibu ini bahagia selamanya " sentil sayang ibu pada hidung mancung Nabila. Nabila tersenyum kemudian mencium pipi Ibu dengan sayang.

Setelah selesai membuat dua gelas minuman hangat, Nabila keluar ke arah ruang tamu. Firman yang melihat kedatangan Nabila segera menutup majalah yang dia baca, kemudian meletakkannya kembali ke tempat dia mengambilnya tadi. Malam itu mereka bercengkerama dengan diselingi beberapa gurauan Firman yang selalu bisa membuat Nabila tersenyum bahkan tertawa geli.

__

Di salah satu bangku yang ada di sudut taman rumah Nabila, tampak Firman dan Nabila sedang duduk diam. Nabila menyandarkan kepalanya pada dada bidang Firman, dan Firman memeluk bahu Nabila dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya memegang erat tangan Nabila. Mereka berdua pindah keluar dari dalam rumah karena tadi ada seorang tamu yang ingin bertemu dengan Ibu.

" Na.." panggil Firman mesra.

" Hmm.. iya Mas.." jawab Nabila lirih.

" Besok kita pergi kencan yuk.." ajak Firman.

Nabila tersenyum malu mendengar ajakan Firman. Dia sadar sekarang dia adalah kekasih dari Firman.

" Kok diam..mau kan besok kita pergi ? Nanti aku akan minta ijin ke Ibu " tanya Firman lagi.

Nabila hanya mengangguk kepala tanda setuju, kemudian memasukkan kepalanya lebih dalam lagi ke pelukan Firman. Wajahnya merona tersipu malu. Firman hanya tersenyum melihat tingkah kekasih barunya itu.

Kemudian dengan lembut Firman sedikit mendorong bahu Nabila sehingga Nabila biasa duduk tegak. Firman sedikit menggeser posisi duduknya hingga berhadapan langsung dengan Nabila. Tangan kekarnya memegang bahu Nabila dengan lembut, matanya menatap wajah cantik Nabila dengan perasaan sayang. Firman merasa sangat bersyukur bisa mendapat ijin dan cinta dari Nabila, gadis cantik yang ada di depan matanya. Nabila hanya tersipu malu saat menatap wajah Firman, dia sungguh mengakui ketampanan pemuda itu. Nabila terkejut saat Firman meraih lembut dagunya. Jantungnya berdetak kencang tanpa irama, Nabila menatap Firman dengan syahdu, dia seakan mabuk dengan kehangatan Firman saat ini. Firman menatap kedua mata indah Nabila, kemudia turun ke arah bibir mungil merekah milik Nabila, dia menarik dagu Nabila pelan - pelan lalu dengan lembut ******* mesra bibir kenyal itu. Mata Nabila terbelalak saat bibirnya dilumat oleh Firman, seketika dia menelan salivanya namun kemudian dia baru sadar ada rasa hangat dan nikmat yang menjalar. Pelan - pelan dia menutup mata dan menikmati setiap kehangata yang datang dari bibir Firman. Tangan Nabila tanpa sadar memeluk erat dan meremas punggung Firman menambah jarak tubuh mereka semakin dekat sedangkan tangan Firman masuk ke sela - sela rambut Nabila dan meremas lembut tengkuk Nabila dan tangan yang satu lagi memeluk erat pinggang Nabila.

Lama mereka berciuman dan merasakan kenikmatan yang terjadi. Firman melepas ciumannya di bibir Nabila, dia melihat Nabila yang masih terpejam menikmati kelembutan ciuman Firman tadi. Kemudian Firman mengecup mata Nabila itu, Nabila membuka matanya dan melihat Firman sedang tersenyum manis padanya.

Blushhh....

Wajah nabila memerah menahan malu. Nabila langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Firman lalu mendekap tubuh kekasihnya itu, mendaratkan kecupan mesra di puncak rambut Nabila.

" Terima kasih ya.." ucap Firman.

" Bibirmu manis sekali.." bisiknya di dekat telinga Nabila, yang membuat Nabila langsung melepaskan diri dari pelukan Firman dengan wajah merona.

" Mas Firman ah.." sahutnya malu.

Firman kembali tertawa melihat tingkah Nabila. Malam itu menjadi malam yang indah bagi keduanya.

Terpopuler

Comments

Ade Riki

Ade Riki

emmmmm....💋🙊🙈

2021-05-07

2

Imha Azrielazzalea

Imha Azrielazzalea

awal yg bagus

2021-04-07

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 VISUAL
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Note
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
VISUAL
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Note
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!