Nabila duduk di bangku belakang mobil Rusli, dia agak sedikit bosan juga duduk diam sendiri .Dia mengambil ponselnya disaku handbag yang dia bawa. Mungkin dengan bermain ponsel bisa sedikit mengurangi rasa bosannya. Di bangku depan terlihat Lili selalu bercanda dengan Rusli, walaupun yang terlihat hanya Lili yang sering tertawa. Rusli seperti biasa hanya menanggapi gurauan Lili dengan raut wajah datarnya.
Kurang lebih 2 jam perjalanan akhirnya mereka tiba di tempat tujuan. Sebuah rumah dengan desain sederhana yang dihias dengan tenda tarub dan segala perlengkapannya. Terlihat begitu meriah acara pernikahan teman Rusli ini, dilihat dari banyaknya tamu undangan yang keluar dan masuk pada acara tersebut. Rusli memarkirkan mobilnya di sebuah halaman rumah yang kelihatannya memang digunakan sebagai tempat parkir sementara. Rusli keluar dari mobil terlebih dahulu, kemudian bergerak ke arah sebaliknya membukakan pintu mobil untuk Lili keluar. Lili keluar dan membetulkan letak gaunnya, tak lupa sedikit merapikan rambutnya yang kurang rapi. Nabila ikut serta keluar dari mobil, sebentar dia berkaca di kaca mobil merapikan kebayanya. Lalu mereka bertiga melangkah menuju ke arah dilangsungkannya acara.
Sesampainya di pintu masuk tenda tarub, Rusli disambut oleh orang tua temannya. Lili dan Nabila membuntuti Rusli dengan sedikit melempar senyum kepada tuan rumah. Saling berjabat tangan dan sedikit berbasa basi dilakukan sebelum akhirnya mereka diantar masuk ke dalam rumah utama. Ternyata di dalam rumah tersebut sudah berkumpul teman - teman Rusli yang lainnya. Semacam reuni yang direncanakan, mereka saling bercengkerama bercerita tentang aktifitas masing - masing. Setelah memperkenalkan Lili dan Nabila ke teman - temannya, Rusli mengajak Lili dan Nabila untuk duduk di salah satu bangku yang sudah disediakan.
" Li.. maaf, ambil makanan dan snack sendiri ya.. Aku mau kumpul sama teman - teman dulu." kata Rusli pada Lili sambil memegang tangan Lili mesra.
" Iya..sana kumpul sama temanmu. Mumpung ketemu, kan udah lama ga ketemu. Nanti aku sama Nabila ambil makan sendiri " jawab Lili sambil tersenyum manja.
Rusli tersenyum meninggalkan Lili dan Nabila, dia kemudian duduk berkumpul kembali dengan teman - temannya.
Lili mengajak Nabila mengambil makan di tempat jamuan. Setelah mengambil secukupnya mereka kembali lagi ke tempatnya. Saat keduanya tengah menikmati hidangan, datang seorang pemuda berpostur tinggi berkulit sawo matang datang mendekati mereka, lalu berdiri di depan tempat Nabila duduk.
" Bolehkah saya duduk di sini ?" tanyanya meminta ijin kepada Nabila sambil menunjuk tempat duduk di samping Nabila yang memang kosong.
" Silahkan..tentu saja boleh " jawab Nabila singkat.
***
Lili dan Nabila sedang asyik bercanda saat Rusli datang menghampiri mereka. Dia mengajak mereka berdua untuk berkumpul dengan teman - temannya. Lili dan Nabila pun mengikuti Rusli ke arah depan, disana ada beberapa pemuda dan pasangannya tengah bercengkerama.
Nabila melihat pemuda yang tadi meminta ijin duduk disampingnya saat mereka menikmati hidangan pesta. Ternyata pemuda itu teman Rusli juga. Tak sengaja mereka berdua beradu tatap, Nabila sedikit terkejut tetapi langsung melemparkan senyum dan menganggukkan kepalanya sedikit agar terlihat tidak canggung. Pemuda itu pun melemparkan senyumannya juga..
< Oh Tuhan..manis sekali senyuman itu > batin pemuda itu. Rasa penasaran ingin tahu lebih banyak tentang gadis itu langsung memenuhi pikirannya.
Rusli mempersilahkan Lili dan Nabila duduk. Kemudian Rusli juga mengambil tempat diantara teman - temannya.
" Bro..yang mana calon kamu ?, kok aku belum tahu" tanya pemuda tadi kepada Rusli.
" Itu yang pake gaun warna maroon..kan tadi udah aku perkenalkan " jawab Rusli.
" Aku tadi kan belum datang, ya belum tahu lah " timpalnya.
" Kalau yang satunya itu siapa ?" tambahnya sambil menyenggol bahu Rusli.
" Ohh.. itu sahabat si Lili dari sewaktu kuliah dulu. Nabila namanya " jawab Rusli.
" Masih jomblo bro.." bisik Rusli sambil menyenggol bahu pemuda itu.
Seperti mendapat angin segar, pemuda tadi tersenyum lebar. < kesempatan > batinnya. kemudian dia mendekati Nabila yang duduk di samping Lili. Setelah menyapa dan berbasa basi sedikit, dia memberanikan diri duduk di samping Nabila. Lili yang seperti tahu maksud dari pemuda itu segera pamit meninggalkan tempat kepada Nabila dengan alasan ingin duduk dekat dengan kekasihnya.
" Ngomong - ngomong perkenalkan nama saya Firman" kata pemuda itu sambil mengulurkan tangannya pada Nabila.
" Oh..nama saya Nabila " jawab Nabila sambil menyambut tangan Firman
Dari perkenalan itu, keduanya sudah mulai lancar dalam berkomunikasi. Sesekali terlihat Nabila tersenyum dan tertawa kecil menanggapi ucapan serta gurauan Firman. Hingga akhirnya mereka pun sepakat bertukar no ponsel untuk mempermudah hubungan kemudian.
Sudah 3 jam lamanya mereka berada di pesta pernikahan tersebut. Layaknya reuni yang sudah terencana mereka bercanda bersama, sampai - sampai sang kedua pengantin ikut turun dari pelaminan guna bercengkerama dengan teman - temannya. Sebelum berpamitan , sesi foto - foto dilangsungkan meriah. Khas dengan gaya - gaya mereka yang kocak supaya bisa menjadi moment yang terlupakan di kemudian hari.
***
Rusli, Lili dan Nabila sudah berada di perjalanan pulang sore itu. Nabila yang duduk di bangku belakang sibuk bermain ponselnya. Dia sedang chatting dengan Firman melalui sebuah aplikasi. Tidak seperti keberangkatan tadi pagi yang dirasa sangat membosankan, perjalanan pulang sore ini terasa sangat cepat. Nabila sudah sampai di depan rumahnya, setelah berpamitan dengan Lili dan Rusli dia segera keluar dari mobil tersebut. Lili melambaikan tangan sambil mengucapkan terima kasih kepada Nabila yang sudah sudi menemaninya hari ini. Sebuah kecupan jarak jauh dilemparkan ke Nabila dengan gaya manjanya, Nabila pun menyambut kecupan itu dengan tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Shiory
tolong kecup aku🥲
2022-12-05
0
Ade Riki
sweet heart 💋
2021-05-07
1