Disaat kelompok pemberontak sedang menyiapkan rencana pemberontakan nya.
di Klan Ling Kota Giok Biru juga sedang bergembira dan giat berlatih berkultivasi menggunakan tekhnik baru tekhnik pernapasan semesta.
yang ditemukan oleh bocah Lu Yan, dan kesemua nya terbukti
Sampai akhirnya Sang Kakek berujar :
"Ini akan menjadi awal kebangkitan besar untuk Klan Ling dan Klan Lu.!!
"tekhnik tersebut benar benar terbukti Meningkatkan tingkat Kultivasi maupun meningkatkan stamina disaat digunakan"
Terima kasih Yan er kata Ling Tao Fu.
Paman Lu Yan atau adik ipar Lu Fee
Setelah beberapa bulan mereka di Klan Ling Kota Giok Biru akhirnya pada suatu kesempatan Lu fee mengatakan kepada mertua nya :
Ayah mertua kami sudah terlalu lama meninggalkan Klan Lu kemungkinan besar beberapa hari kedepan kami akan segera kembali.
Tidak apa apa kata Patriak Ling Tao Tze ada baik nya kalian kembali,
kamu harus bisa mendukung perkembangan Yan er karena dia benar benar luar biasa,
pemahaman nya tentang kultivasi seperti monster dan dia akan menjadi Kultivator besar dimasa depan.
kalau begitu ayah kami akan bersiap siap kata Lu fee,
Tanpa berlama - lama, keesokan hari nya didepan gerbang Klan Ling tampak sebuah kereta Kuda yang cukup mewah dikawal oleh seratus prajurit bersiap siap untuk berangkat,
mereka adalah rombongan Lu Fee dan Keluarga nya, sebelum berangkat patriak Ling Tao Tze memberikan Beberapa Butir pil kultivasi untuk kedua cucu nya Lu Ruo dan Lu Yan,
Lu Ruo sekarang sudah genap berusia sebelas tahun dan tingkat Kultivasi nya sudah di Tahap Perak Bintang 1, sementara adik nya Lu Yan sekarang dengan kemampuan nya mengolah energi sudah berada pada tingkat Petarung Perak bintang 7,
yang membedakan bocah tujuh tahun ini adalah semenjak dia memasuki tingkat kultivasi petarung emas dia akan sangat sulit untuk menerobos,
karena dia membutuhkan kan energi dan sumber daya yang besar dan banyak, selain karena dantian nya berlapis dantian nya juga tujuh kali lipat lebih luas dibanding kan orang yang setingkat dengan nya sehingga tenaga nya pun lebih besar dari orang lain.
Mereka bergerak pelan meninggalkan kota Giok biru menuju kota besi Putih,
diperjalanan mereka tidak menemukan hambatan paling paling beberapa ekor binatang siluman tingkat rendah yang dapat diselesaikan dengan mudah oleh pasukan Lu fee.
Dari Kota besi putih mereka menuju perbatasan Kota Baja Hitam, dilanjutkan dengan perjalanan menuju kota Bunga mekar,
rencana nya mereka akan mampir untuk beristirahat di Kota Bunga mekar tepatnya di Klan Lu Pusat.
Setelah tiga minggu perjalanan rombongan kereta kuda Lu fee dan pasukan nya sudah terlihat antre di gerbang kota,
para penjaga gerbang kota melihat kereta kuda dan bendera berlambang Klan Lu tidak mempersulit mereka memasuki kota,
setelah mereka membayar pajak masuk mereka langsung menuju ke kediaman Klan Lu untuk beristirahat beberapa Hari.
Mereka di Terima oleh Patriak Klan dan para tetua, setelah menyuruh para pasukan ke Barak Prajurit mereka diterima di Aula pertemuan,
patriak Klan Lu meminta laporan hasil perjalanan mereka ke Klan Ling,
Lu fee dan Lu Lian menceritakan semua nya tanpa ada yang disembunyikan tidak lupa juga Lu Fee menyerahkan sekantong koin emas yang diperoleh nya dari kompensasi tuan Kota Giok Biru kepada patriak untuk menjadi perbendaharan Klan dan untuk meningkatkan kekuatan Klan
Terima Kasih Fee er dan Lian er kata patriak, dengan koin emas ini kita akan memperkuat Klan Kita,
Dan saya juga meminta kepada Fee er dan Lian er untuk mengajarkan kepada kita tekhnik pernapasan semesta yang ditemukan Yan er untuk memperkuat Klan kita,
semoga Yan er kedepan bisa menjadi salah satu simbol kekuatan Klan Lu kata Patriak.
Keesokan harinya semua tetua dan patriak serta beberapa anggota Klan mendapatkan pencerahan tentang tekhnik gabungan pernapasan bulan Klan Ling dan Pernapasan Matahari Klan Lu,
di bimbing oleh Lu Fee dan Lu Lian mereka semua memanfaatkan peluang tersebut untuk mendapatkan sebuah pencerahan kultivasi.
Disaat malam tiba para tetua dan patriak berkumpul kembali di aula pertemuan,
membahas kenapa sampai Lu Yan bocah tujuh tahun tersebut bisa menemukan tekhnik langka tersebut,
Lu Lian menjelaskan bahwa anak nya tersebut adalah seorang kutu buku dari usia empat tahun,
dia banyak membaca dan belajar dari Perpustakaan Klan cabang, maupun Perpustakaan Klan Ling di kota Giok Biru.
Mendengar hal tersebut Patriak menjelaskan bahwa sebenar nya Klan Lu Pusat dulu nya mempunyai sebuah Kitab tetapi Kitab tersebut susah untuk dipelajari,
entah kenapa baru diketahui dua tahun terakhir Kitab tersebut tidak ada lagi di Klan Lu alias hilang tidak diketahui kemana rimbanya.
Patriak mengatakan Kitab yang hilang tersebut merupakan harta Klan meski tidak seorangpun mampu mempelajari kita tersebut.
Kalau boleh tau Kitab apa yang hilang patriak kata Lu fee,
Kitab Klan Lu yang hilang itu kemungkinan tidak hilang masih dipegang anggota Klan lu tapi sampai saat ini tidak dikembalikan oleh pemegang nya,
Kitab hanya bertuliskan Kitab ke empat...
Deg deg... Jantung Lu Yan berdetak...
Kitab ke empat kata patriak, apakah judul Kitab tersebut, tanya Lu Yan lagi Kitab yang hilang tersebut berjudul Hukum Gravitasi,
tetapi sampai saat ini tidak ada yang mampu mempelajari Kitab tersebut,
karena untuk mempelajari Kitab tersebut dibutuhkan mempelajari rangkaian Kitab lain nya yaitu Kitab ke satu kedua dan ketiga,
Sedangkan Kitab kesatu dua dan tiga tidak pernah diketahui keberadaan nya.
Mendengar hal tersebut Lu Yan terdiam dia sangat mengetahui rangkaian Kitab Tersebut, karena dia telah menguasai Kitab Ke satu Kitab Kedua, Kitab Ketiga, dan Kitab Ke lima.
Mendengar Kitab tersebut sudah hilang dia hanya berharap suatu saat dapat menemukan nya.
Setelah tidak ada lagi yang dibicarakan mereka satu persatu pamit meninggalkan aula,
Patriak dan para tetua mengingat besok kami harus menuju kota daun hijau kira nya kami mohon izin untuk beristirahat kata Lu fee
________________________________________________
Keesokan hari nya mereka langsung berangkat menuju kota Daun Hijau setelah berpamitan dengan Para Tetua dan Patriak serta anggota Klan Lainnya,
Patriak berterima kasih kepada Lu fee dan rombongan nya yang telah mengajarkan tekhnik pernapasan Semesta milik Lu Yan,
Patriak dan Para tetua hanya mengantarkan mereka kedepan gerbang Klan setelah pamit dan berasa basi mereka langsung memacu kereta kuda nya,
Butuh waktu tiga hari untuk sampai di Kota Daun Hijau dengan kereta Kuda,
beberapa kali mereka diganggu oleh binatang siluman baik tingkat rendah maupun tingkat menengah tetapi dapat dengan mudah mereka atasi berkat pasukan yang selalu siap mengamankan perjalan mereka ini.
Sesampainya di Klan Lu Cabang Kota Daun Hijau hari sudah mendekati malam, mereka disambut oleh semua tetua dan patriak serta kedua orang tua Lu Fee
Patriak mengumumkan kepulangan Lu fee dan rombongan dari Kota Giok Biru,
besok pagi mereka akan melakukan jamuan karena sudah menjadi kebiasaan mereka kalau sebuah rombongan besar pulang dari menjalankan misi keluarga selalu di lakukan jamuan.
Malam hari nya di kediaman tetua pertama, dia memanggil tetua tiga,
sambil berbisik, tetua tiga besok pagi diacara pen jamuan adalah waktu yang tepat untuk menjalankan rencana kata Tetua Satu Lu Zou zi
Baiklah jangan sampai gagal, saya sudah tidak sabar untuk menjadi seorang tetua kota kata tetua ketiga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
Vanny Candra
up thor
2023-07-26
0
Harman LokeST
crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up
2022-10-27
0
Kurnia Bintara Putra Putra
lanjutttttt
2022-02-19
1