Mengunjungi Klan Ling
Pagi itu matahari bergerak dengan pelan sinar nya menerpa jagat raya dengan semangat mengiringi kicau burung di gunung sejuta siluman,
tepat disebelah barat gunung sejuta siluman, disebuah rumah di Klan Lu aktivitas seperti biasa tetap mereka lakukan,
Mandi sarapan pagi dan beraktivitas, di meja makan terlihat seorang lelaki dewasa berusia 33 tahun ditemani isteri nya yang berusia 30 tahun dan dua orang anak nya satu berusia 10 tahun lebih dan satu nya berumur 6 tahun lebih.
Di meja makan sang isteri memulai percakapan, fee gege saya merindukan ayah dan ibu di Kekaisaran Wei bagaimana kalau kita mengunjungi mereka,
lagi pula kita sudah lama tidak berkunjung ke sana, anak anak juga mungkin ingin mengenal kakek, nenek dan paman nya di sana,
Lu Fee belum menjawab dia melirik anak anak nya, ... Apakah kalian mau mengunjungi kakek dan nenek di Kekaisaran wei, tanya nya.
Dengan mata berbinar dan penuh semangat kami mau ayah kami mau.. Kata mereka,
Baiklah segera saja bersiap siap besok pagi kita akan berangkat, kata Lu fee kepada anak anak nya tanpa melihat kepada isteri nya.
Mendengar hal itu Lu Lian langsung melompat memeluk suami nya Terima kasih fee gege kamu memang suami terbaik untuk ku... Hehehehe kata nya sambil memeluk manja.
Tidak apa apa kata Lu fee saya akan pamit sama ayah ibu dan patriak kata nya sekalian saya akan meminjam kereta kuda ayah.
Mengingat perjalanan menggunakan kereta kuda bisa satu bulan saya harap Lian er menyiapkan segala sesuatu nya.
Tidak lama kemudian Lu fee menghilang dari pandangan mereka Tanpa mengetuk pintu Lu fee segera memasuki rumah orang tua nya.
Lu fee disambut kedua orang tuanya Lu Fang Sui dan Lu Zie, di depan kedua orang tua nya lu fee menceritakan niat nya bahwa dia isteri dan anak nya akan mengunjungi Klan Ling.
untuk itu dia minta izin dan mengatakan ingin meminjam kereta kuda ayah nya, ayah dan ibu nya mengizinkan hal itu sambil berkata
Sudah sewajarnya kamu mengunjungi ayah mertuamu, anak anak kalian sudah besar ayah cuma titip salam dan sedikit oleh oleh untuk mertua mu, kalau begitu kapan kalian akan berangkat kata Lu zie ibu lu fee,
Besok pagi ibu kami akan berangkat besok pagi kata lu fee,
___________________________________________
Ke esokan hari nya sebuah kereta mudah yang cukup bagus dan mewah ditarik oleh dua kuda Hitam yang besar dan gagah sudah berada didepan gerbang Klan Lu,
demi menjaga nama baik Klan dan Hubungan Baik Klan Lu dan Klan Ling patriak memerintahkan 100 Prajurit pengawal berkuda dengan senjata lengkap untuk mengawal mereka.
Sebenar nya sangat jarang Klan Lu berpergian dengan melakukan pengawalan selain terlalu mencolok juga memakan biaya yang sangat besar mengingat Klan ini hanya Klan Kecil dengan pengadilan kecil,
tetapi sejak dua tahun terakhir berkat keberhasilan Patriak membuat Pil tingkat 3 penghasilan Klan yang biasanya hanya 20.000koin emas pertahun sekarang sudah 20.000 koin emas perbulan, Lu Fee yang juga keponakan dari Patriak Lu Feng Shau diberikan bekal yang cukup banyak oleh Patriak selain itu juga Lu fee sangat banyak berkontribusi kepada Klan
Lu fee sangat jarang mengambil uang dalam jumlah banyak setiap menjalan kan misi dia hanya mengambil seperlu nya.
Lu fee menerima cincin penyimpanan yang diberikan Patriak tersebut tanpa memeriksa nya terlebih dahulu.
Karena semua nya sudah siap mari kita berangkat kata Lu fee.
Tidak lama kemudian sebuah kereta kuda yang cukup mewah, berbendera Klan Lu melintasi kota Daun Hijau, kemudian mereka melanjutkan perjalanan menuju Kota Bunga mekar,
setelah lima hari perjalanan dengan beristirahat mereka memasuki kota Bunga mekar tanpa kesulitan karena para penjaga telah melihat bendera dan pasukan Klan Lu sebagai identitas, mereka memahami ada orang penting di Klan Lu yang berada di dalam kereta tersebut.
Mereka memutuskan untuk beristirahat di Klan Lu selain untuk penghematan juga untuk mengenalkan kedua anak nya kepada Klan Lu pusat.
Keesokan hari nya mereka melanjutkan perjalanan menuju ke kota Perbatasan Ke kaisaran Hanya dan Kekaisaran Wei,
mereka akan menuju ke kota Baja Hitam di ujung Kekaisaran Han, disebut kota baja Hitam karena kota ini adalah kota yang menghasilkan tambang baja Hitam.
Tanpa hambatan yang berarti mereka melintasi Kota perbatasan dua Kekaisaran,
meski melalui pemeriksaan yang sedikit ketat dengan menunjukkan lencana keluarga Ling, dan sedikit koin emas mereka melaju menuju kota terdekat,
dari kota daun Hijau menuju Klan Ling ada 6 kota yang dilewati yaitu kota Bunga Mekar, kota baja Hitam, ( kedua kota tersebut di wilayah Kekaisaran Han), selanjutnya kota giok hijau, kota Besi Putih dan Kota Giok Biru, ( ke empat kota itu berada di wilayah Kekaisaran wei)
Setelah melewati kota besi Putih menuju kota Giok Biru ditengah perjalanan Kereta kuda mereka di hentikan oleh sekelompok orang berseragam merah,
Berhentiiii
Serahkan semua yang kalian miliki dan tinggal kan nyawa kalian disini... Hahahaha
Komandan Prajurit Klan Lu Memerintahkan pasukan nya
Lindungi Kereta... Perintah nya
Segera Puluhan Prajurit berkuda mengelilingi kereta Kuda dengan Formasi bertahan, sebanyak 80 Prajurit lain nya langsung bersiap mengeluarkan panah nya dan bersiap pada posisi tempur.
Pemimpin Kelompok Berpakaian merah tersebut memerintahkan Pasukan Nya untuk menyerang...
Pasukan Panah Serang kata nya...
Komandan Pasukan Lu Berteriak..
Perisaiiiiiiii...
Ratusan anak panah melayang menuju para prajurit Pasukan Lu hujan anak panah memenuhi udara,
Lu fee memerintahkan Lu Ling untung melindungi kedua putera nya, kemudian dia melesat disela hujan anak panah dengan menggunakan pedang nya, dia menangkis satu persatu anak panah yang menyerang kereta kuda.
Kemudian dia memasang kuda kuda dan berteriak,....
Pedang keadilan.....
Ratusan bilah pedang dengan tiba tiba muncul dari udara menghujani pimpinan perampok dan pasukan nya,
Belum sempat para perampok tersebut berpikir, dan mengelak Komandan pasukan sudah memberikan komando,
Pasukan panah serang.....
Kalau tadi hujan anak panah dari pasukan berpakaian merah kali ini Hujan anak panah datang dari Pasukan Klan Lu,
mendapat serangan tida tiba dari lu fee saja mereka sudah terkejut meski pemimpin mereka sama sama dengan Lu fee di tahapan petarung bumi tingkat 4 tapi mendapat serangan gencar dan tak terduga tesebut jelas membuat dia terkejut dan kewalahan
Dalam sekejap lebih dari separuh pasukan berpakaian merah itu tewas, baik oleh bilah pedang Lou Fee maupun dari anak panah pasukan Lu..
Kep**at kata Pemimpin pasukan berbaju merah itu... Sri galau merah tidak pernah memberikan ampunan...
Berani nya kalian menyerang dengan cara tiba tiba...
Kembali Hujan anak panah menyerbu sisa pasukan srigala merah disertai teriakan Lu fee...
Penghakiman Pedang....
Jurus kedua dari Pedang Keadlian membuat kepala perampok srigala merah yang sedang emosi tersebut tak bisa berbuat banyak ketika melihat kepala tubuh nya tanpa kepala dan kemudian dunia menggelap...
MATI....
tidak sampai dua menit ratusan perampok srigala merah yang beberapa tahun terakhir meresahkan masyarakat kota Giok Biru dan Kota Besi Putih lenyap
Segera kumpulkan mayat mereka, ambil cincin penyimpanan mereka jadikan rampasan perang,
kata Lu fee kemudian komandan pasukan dan para prajurit nya mengumpulkan mayat tersebut, serta melucuti cincin penyimpanan mereka,
Lu fee melotot saat memeriksa cincin pemimpin srigala merah tersebut ada ratusan ribu koin emas dan ribuan koin platinum serta koin perak dan perunggu.
Ada juga beberapa butir pil tingkat 3, pil tingkat 4 dan pil tingkat lima, benar benar perampok yang kaya kata nya sambil tersenyum.
Setelah memeriksa seluruh pasukan nya Lu fee segera memerintahkan komandan untung membagikan cincin penyimpanan kelompok perampok tersebut dengan semangat dan bergairah para prajurit Klan lu menerima cincin tersebut,
sisa pembagian tersebut diserahkan kepada komandan, Lu Lian dan kedua anak nya sekarang mereka benar benar menjadi Kaya mendadak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
Vanny Candra
mantap thor
2023-07-26
0
Harman LokeST
yang macam macam haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaabbbbiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiisiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii semuaaaaaaaaaaanyaaaaaaaaaaannnyaaa jaaaaaaaaaaaaaaannnngggggaaaaaaaaannn beeeeeeeriiiiiiiiiiiiiiii aaaaaaaammmmmpun
2022-10-27
0
Andri Taufi Juanda
dalam cincin ketua perampok pasti banyak hartanya.
klo cincin anak buahnya, ya gak tahu
2022-10-15
0