15. Buku Kedua ( Hukum Waktu)

Buku Kedua ( Hukum waktu)

Setelah menerima dua kantong emas itu, Jendral Ling Tao Fu dan Lu fee segera pamit, dengan alasan bahwa Lu Fee baru dari perjalanan Jauh.

Sesampainya nya di Klan Lu pesta perjamuan sudah usai tetapi masih ada beberapa orang di aula termasuk patriak dan matriak, para tetua, dan Ling Lian beserta anak nya.

Ling Lian melihat suaminya sudah datang segera menyapa, kalian dari mana... Kata nya..?

Lu fee menjelaskan bahwa dia baru saja diantar oleh Ling Tao Fu menuju Rumah Tuan Kota untuk mengambil Kompensasi atas pembasmian kelompok Srigala merah.

Kemudian Ling Lian mengajak suami dan anak nya menuju Kamar nya yang dulu sering ditempati nya, dan menyuruh pelayan mengantar kedua anak nya kekamar masing masing.

Ke esokan hari nya

Tok tok tok

Terdengar ketukan di pintu kamar Lu Yan

Yan er kamu sudah bangun ayo sudah ditunggu kakek dan ***** untuk sarapan, kata Ling Lian,

tidak lama kemudian keluar seorang bocah berusia enam tahun lebih mereka bergegas menuju meja makan untuk sarapan pagi

Dimeja makan sudah menunggu Ling Tao Tze, Ling Yu Yue, Ling Tao Fu, Lu Fee serta beberapa orang lainnya, patriak Klan berkata,

saya harap kalian akan tinggal lebih lama disini karena saya masih kepingin mengenal cucu cucu ku.

Kami hanya berkunjung satu bulan atau lebih ayah mertua kata lu fee, saya tidak bisa juga meninggalkan Klan terlalu lama.

Sehabis sarapan pagi Lu Yan meminta kakek nya melihat lihat tempat tersebut, dan hal yang paling ingin Lu Yan Kunjungi adalah Perpustakaan.

Selama berkeliling Lu Yan kakek nya menceritakan segala sesuatu tentang Klan, sesekali beberapa anggota Klan menyapa Lu Yan dan Patriak sesampai nya di Perpustakaan Petugas Perpustakaan menerima Patriak...

Patriak... Ada apa ke Perpustakaan.. Kata nya

Saya hanya mengantar cucuku Yan er ke sini , besok besok kalian bantu kata Ling Tao Tze, baik patriak kata mereka,

Lu Yan Masuk ke lantai satu dan langsung melihat lihat buku buku disana,

seperti Perpustakaan Perpustakaan lain pada umum nya, lantai satu hanya terdapat tiga orang pengunjung empat orang termasuk lu Yan

Lu Yan melihat lihat, susunan buku di rak rak Perpustakaan tersebut,

setelah melihat lihat serta memilih buku di sana lebih kurang dua jam dia baru menemukan sebuah buku bersampul putih keperakan buku tersebut tidak terlalu tebal di sampul buku tertulis judul nya "ROTASI" judul buku tersebut simple sekali.

Lu Yan membaca buku tersebut, di ruang Perpustakaan buku tersebut hanya memiliki beberapa bab

Bab 1 tentang sebab rotasi

Bab 2 pengaruh rotasi

Bab 3 kecepatan Rotasi

Secara keseluruhan rotasi menciptakan waktu, sang Pencipta menciptakan setiap benda mempunyai daya dan data menyebabkan grativikiasi, akibat grativikasi dan daya terciptalah tekanan yang menyebabkan sebuah benda berotasi atau berputar pada tempat nya,

Perputaran suatu benda pada tempatnya menciptakan waktu sehingga waktu suatu planet dengan planet yang lain untuk berotasi berbeda beda sehingga di seluruh jagat raya semua benda berotasi pada tempat masing masing, perbedaan rotasi pada sebuah planet dengan planet lain menyebabkan perbedaan waktu, waktu bisa dilawan dengan kecepatan.

__________________________________________________

MELAWAN WAKTU DENGAN KECEPATAN

jika seseorang atau benda bisa melebihi pergerakan rotasi maka waktu dengan sendiri nya bisa dimanipulasi itulah hukum waktu,

Contoh nya jika bumi berotasi pada sumbu nya membutuhkan waktu selama dua puluh empat jam, jika ada suatu benda bisa terbang memutar dengan cepat melawan putaran waktu secara otomatis waktu bagi benda tersebut menjadi lambat,

demikian juga jika seseorang terbang memutari bumi selama satu rotasi membutuhkan satu jam sedang kan bumi berotasi butuh 24 jam otomatis seseorang tersebut telah memanipulasi waktu 23 jam .

Sedikit demi sedikit Lu Yan Memahami makna dari pada kecepatan untuk memanipulasi waktu atau dengan kata lain waktu bisa di manipulasi dengan kecepatan.

Pencerahan dari buku tersebut begitu penting bagi Lu Yan karena dia sudah menguasai Hukum Hayat, Hukum Energi dan Hukum fisika,

jika dia bisa menguasai hukum waktu tentu nya dia bisa menjadi Kultivator tanpa tanding kedepan nya...

Tetapi yang mengherankan dia kenapa Buku ini tidak diberi Judul Hukum Waktu , kenapa Kitab Hukum semua nya disamarkan oleh penulisnya, kenapa juga buku Hukum Kedua ada di Klan Ling..? Kemana buku Hukum ke empat..?

Berbagai pertanyaan membuat nya pusing,

Dia mencoba memahami buku tersebut sampai sore hari. Setelah merasa yakin semua isi dalam kitab tersebut sudah difahami oleh nya dia bergegas pulang ke rumah menuju kamarnya.

Disaat makan malam tiba dia bertanya kepada kakek nya :

Kek boleh kah saya bertanya beberapa hal..?

Boleh apa yang Yan er mau tanyakan...

Saya ingin bertanya apa itu

1.Hukum Hayat

2.Hukum Waktu

3.Hukum Energi

4.Hukum fisika

Mendengar pertanyaan itu sang kakek terdiam, sejenak dan seperti memikirkan sesuatu.

Kemudian kakek bercerita menurut pengetahuan nya dahulu kala ada seorang Kultivator yang kuat dan Hebat dia menguasai semua hukum tersebut dan menulis nya menjadi beberapa Hukum,

konon menurut legenda siapa yang bisa menguasai Hukum ciptaan nya akan menjadi seorang Kultivator yang kuat,

dia memecah pengetahuan Hukum nya menjadi beberapa Kitab. Sampai saat ini tidak seorang pun yang tau tentang Kitab apa yang ditulis nya tersebut dan dimana dia menyembunyikan Kitab tersebut, tetapi ada satu ilmu Kultivator tersebut yang diwarisi Klan Ling yaitu : tekhnik pernapasan bulan.

Teknik pernapasan bulan adalah tekhnik yang diwariskan oleh nya kepada salah seorang murid nya.

Lu Yan berguman

" Teknik pernapasan bulan"

" Buku ke dua"

Lu Yan bertanya lagi kek apa hubungan Klan Ling di Kekaisaran Wei dengan Klan Lu di Kekaisaran Han.....

Kakek nya menjawab untuk hubungan nya kakek tidak mengetahui nya... Tetapi leluhur Klan Lu dan Leluhur Klan Ling sampai hari ini masih menjaga Hubungan baik, hanya saja Klan Ling dan Klan Lu dari dulu diamanatkan leluhur untuk tetap menjadi hubungan baik.

Lu Yan berpikir tidak sesederhana itu dia yakin Kitab ke dua yang ditemukan di perpustakaan Klan Ling pasti mempunyai hubungan dengan Kitab Kitab yang dibaca nya

apakah tidak ada hal lain yang kakek ketahui tentang hal itu kata Lu Yan.

Sang kakek menjawab selain ayah mu dan ibu mu yang menikah tidak ada hal lain yang kakek ketahui kata nya hahahahaha

Semua orang yang mendengar pertanyaan Lu Yan baik itu Ling Yu Yue, Ling Tao Fu, Lu fee, Ling Lian atau Lu Ruo merasa aneh... mereka merasa Lu Yan menyembunyikan sesuatu...