Bab 11

Akhirnya mereka sampai di tempat yang dituju. Selama perjalanan, sepasang pengantin baru itu hanya mendengar Sonia dan kekasihnya bercerita dari mulai film, makanan dan apapun itu menjadi bahan obrolan keduanya. Sampai-sampai gadis kecil yang mendengar Aunty-nya yang sejak tadi bicara tertidur dengan pulas di pangkuan bundanya, serasa didongengin kali ya 🤭🤭.

Salsa yang baru saja bangun dari tidurnya langsung memberikan makan pada hewan yang berkeliaran. Sebelum masuk, Sonia membeli banyak makanan hewan untuk keponakan barunya. Rendra sejak tadi hanya diam menatap keluar. Sesekali dia melihat ke arah ibu dan anak yang terlihat sangat bahagia saat memberi makanan para hewan.

Salsa yang berada di pangkuan ibunya tersenyum gembira karena, baru kali ini dia melihat berbagai macam hewan.

“Salsa happy?” Tanya Sonia melirik kebelakang melihat gadis kecil itu.

“Happy Onty.” Jawabnya. Sonia memang menyuruh keponakannya itu memanggil dirinya dengan sebutan Onty.

Setelah berputar mengelilingi Taman Safari, mereka pun menuju tempat makan yang ada di sana, sebelum mereka bermain di wahana permainan. Sonia dan Eki, mereka berdua pergi mencari sendiri makanan, memberikan waktu untuk keluarga kecil itu saling mengenal. Kerena sejak tadi mereka terlihat sangat canggung, terlebih Rendra yang sejak tadi diam tanpa suara.

“Salsa, mau makan apa?” Tanya Riana pada anaknya. Salsa menunjukan gambar nasi goreng ayam kesukaannya. Riana pun memesan makanan yang di pesan anaknya.

“Mas, mau makan apa?” Ini adalah kalimat pertama yang Riana ucapkan pada suaminya semenjak mereka pergi.

“Terserah kamu aja, Aku suka semua makanan,” Jawabnya. Riana pun memutuskan memesan paket nasi timbel yang sama dengannya. Rendra memberikan card pada istrinya untuk membayar makanan yang sudah di pesan.

Situasi saat itu penuh dengan pengunjung, membuat gadis kecil Riana terhimpit dengan kerumunan orang yang memesan makanan. Riana dengan sigap mengendong anaknya. Melihat sang istri yang merasa kelelahan Rendra langsung mengambil Salsa dari gendongannya tanpa mengucapkan kata-kata sedikitpun.

Riana merasa kaget, karena selama ini Rendra sama sekali tidak pernah mengajak anaknya bicara.

“Kita cari tempat duduk ya!” Ucapnya pada gadis kecil yang ada digendongannya. Salsa tersenyum mengangguk. Rendra pun pamit pada istrinya mencari tempat duduk selagi dirinya mengantri untuk membayar dan mengambil makanan.

Sejak Sonia pamit mencari makanan, sepasang kekasih itu hilang entah kemana. Rendra mencoba menghubungi mereka, tapi ponsel mereka tidak aktif, seolah-olah ini sudah menjadi rencana keduanya untuk meninggalkan mereka. Hanya pesan singkat yang dikirimkan adik tersayangnya pada Rendra

“Mas, bersenang-senang lah, janjian jam lima di parkiran ya!" Setelah mendapat pesan singkat itu, ponsel kedua pasang kekasih itu pun langsung tidak aktif.

Akhirnya setelah mengantri cukup panjang, Riana selesai memesan makanan dan menghampiri anak dan suaminya yang berada di lantai dua. Riana tersenyum ketika melihat mereka yang sedang asik memainkan boneka gajah kecil. Karena tadi Riana sangat lama memesan makanan, Rendra memutuskan untuk membeli boneka yang tidak jauh dari tempat memesan makanan untuk gadis kecil yang kini sudah menjadi anaknya.

“Mas, ini makanannya.” Riana memberikan sepiring nasi liwet komplit padanya.

“Terimakasih,” ucapnya, Riana hanya membalasnya dengan senyuman. Mereka pun menikmati makanannya. Rendra terus menatap ibu dan anak yang ada di sebelahnya. Riana yang selalu mengajak bicara Salsa dengan suara yang sangat lembut, sambil menyuapi anaknya Riana mengajaknya mengobrol menceritakan berbagai macam hewan. Seketika Rendra merasa kagum dengan ibu beranak satu itu dan tersenyum saat melihat Riana mengajaknya bercanda sampai gadis kecil itu tertawa.

“De, ga apa-apa nih kita tinggalin mereka?” tanya Eki pada kekasihnya yang sedang menikmati makanannya. Keduanya sengaja mengambil tempat duduk di bawah, karena mereka tahu kalau Rendra tadi mengambil tempat duduk di atas.

“Udah Bang, ga usah dipikirin. Aku mau Mas Rendra menerima mereka berdua dan menjalin kedekatan,” Ucapnya yang mulutnya masih di penuhi makanan. Eki yang melihat nya merasa gemas dan mencubit kedua pipi kekasihnya, sampai dirinya mendapat lirikan tajam Sonia.

“Nikah yuk!” Lanjutnya, Sonia mengkerutkan keningnya.

“Cih, kok tiba-tiba ngajak nikah?”

“Habisnya Abang gemes banget, pengen cepet-cepet halalin kamu,” Jawabnya.

“Tunggu Mba Ria hamil dulu, baru Aku terima lamaran Abang.” Eki tidak mengerti dengan ucapan kekasihnya.

“Kok, tunggu Ria hamil? Emang apa hubungannya sama mereka?” Sonia hanya menaikkan bahunya membuat kekasihnya penasaran dan terus menanyakan hal itu sampai keduanya berjalan menikmati wahana bermain.

Sonia tidak akan memberitahukan status Riana sebenarnya pada kekasihnya. Dia ingin kalau kakaknya mengetahuinya sendiri, karena dia yakin kalau dia memberitahu kekasihnya pasti akan bocor sampai ke kakak lelakinya. Sonia tahu kalau Rendra tidak akan pernah menyentuh Riana karena itu, yang diucapkan masnya sebelum dia menikah. Dia berharap kalau mas Rendra bisa jatuh cinta dan membuka hatinya untuk istrinya.

Selesai menyantap makanan, keluarga kecil itu menuju wahana bermain. Tanpa disadari oleh ketiganya sejak tadi mereka selalu diikuti dan diawasi oleh Sonia dan Eki dari belakang. Salsa sudah lelah mencoba hampir semua mainan. Mereka pun duduk di bangku yang ada di dekat wahana.

“Bunda! Asa (salsa sering menyebut dirinya Asa) mau minum,” Pinta Salsa pada ibunya. Rendra yang mendengarnya langsung berdiri untuk membeli minuman. Awalnya Riana yang ingin membelinya, tapi Rendra melarangnya.

Dua buah air mineral di pegang papa muda itu dan memberikan pada Riana, “Salsa bilang apa?” Ucap Riana pada anaknya setelah menerima minuman dari Rendra.

“Acih, Om,” Jawabnya. Mendengar Salsa memanggil dirinya dengan sebutan OM, membuat hatinya sedikit sakit.

“Makasih ya, Mas,” Lanjut Riana, Rendra hanya tersenyum menjawabnya.

Setelah lelah mencoba berbagai wahana, gadis kecil itu berlari ke dalam toko yang menjual berbagai aksesoris juga banyak permainan dan boneka dari berbagai macam hewan. Riana kaget dengan anaknya yang tiba-tiba lari masuk ke dalam sana.

“Maaf ya Mas, Salsa sangat suka boneka. boleh kita mampir dulu?” Riana meminta izin pada suaminya karena, takut suaminya keberatan dengan keinginan sang anak. Rendra tersenyum mengangguk menjawabnya. Melihat itu Riana pun melempar senyumannya.

Rendra terus melihat keduanya dari belakang. Salsa yang tidak lepas dari senyumnya memegang satu persatu boneka berbagai macam binatang yang ada di sana.

“Bunda, mau ini!” Salsa menunjukan boneka panda yang cukup besar. Riana pun melihat harganya, betapa kagetnya dia yang melihat harga yang cukup fantastis untuk ukuran sebuah boneka, karena dia tidak mempunyai uang sebanyak itu untuk membelinya, Riana menyimpan nya kembali dan memberikan pengertian pada anaknya agar membelinya saat nanti di Jakarta.

Melihat itu, Rendra merasa seperti tidak di anggap oleh Riana, dia langsung mengambil boneka panda yang harganya hampir mencapai satu juta. Riana kaget dengan Rendra yang tiba-tiba jadi membeli bonekanya. Salsa yang melihatnya meloncat kegirangan dan langsung mengambil boneka yang Rendra berikan.

“Mas, kenapa membelinya? Itu sangat mahal,” bisiknya setelah mereka keluar dari toko itu.

“Memangnya kenapa? Aku sanggup membeli semuanya.”

“Kalau begitu aku akan menggantinya nanti.” mendengar itu lagi-lagi hati Rendra terasa sakit.

“Terserah!!” jawabnya dengan sedikit emosi, berjalan meninggalkannya dan menghampiri Salsa yang sudah berjalan di depan dan memegang tangan gadis kecil itu.

'Kenapa mas Rendra terlihat marah? Apa aku melakukan kesalahan?' Riana tidak mengerti kesalahan apa yang telah dia lakukan.

.

.

.

.

~Bersambung~

Makasih buat kalian yang selalu mendukung Author. Maaf kalau ada keterlambatan up novel ini, Author sedang merevisi novel satunya dan harap maklum yaaa....

.

.

yang belum gabung di grup chat Author yuuuk gabung, kita bisa ngobrol-ngobrol syantik di sana 😍.

.

.

jangan lupa like dan komen CU gaess 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Berkisah membangun Peradaban

Berkisah membangun Peradaban

sama sama dodol...suami istri itu harus berkomitmen saling terbuka, lancar bsrkomunikasi...

2022-05-16

0

Berkisah membangun Peradaban

Berkisah membangun Peradaban

lha...kok ndak ditegur sama riana...riana memang agak gimana gitu....

2022-05-16

0

@shiha putri inayyah 3107

@shiha putri inayyah 3107

pengantin baru masih PD canggung...🤭🤭🤭

2021-10-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bonus Visual
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57 end
59 PENGUMUMAN!!
60 Istri Pilihan Ibu Season 2
61 Perkenalan
62 S2 Bab 1
63 S2 Bab 2
64 S2 Bab 3
65 S2 Bab 4
66 S2 Bab 5
67 S2 Bab 6
68 S2 Bab 7
69 S2 Bab 8
70 S2 bab 9
71 S2 Bab 10
72 S2 Bab 11
73 S2 Bab 12
74 S2 Bab 13
75 S2 Bab 14
76 S2 Bab 15
77 S2 Bab 16
78 S2 Bab 17
79 S2 Bab 18
80 S2 Bab 19
81 S2 Bab 20
82 S2 Bab 21
83 S2 Bab 22
84 S2 Bab 23
85 S2 Bab 24
86 S2 Bab 25
87 S2 Bab 26
88 S2 Bab 27
89 S2 Bab 28
90 S2 Bab 29
91 S2 Bab 30
92 S2 Bab 31
93 S2 Bab 32
94 S2 Bab 33
95 S2 Bab 34
96 S2 Bab 35
97 S2 Bab 36
98 S2 Bab 37
99 S2 Bab 38
100 S2 Bab 39
101 S2 Bab 40
102 S2 Bab 41
103 S2 Bab 42
104 S2 Bab 43
105 S2 Bab 44
106 S2 Bab 45
107 S2 Bab 46
108 S2 Bab 47
109 S2 Bab 48
110 S2 Bab 49
111 S2 Bab 50
112 S2 Bab 51
113 S2 Bab 52
114 S2 Bab 53
115 S2 Bab 54
116 S2 Bab 55
117 S2 Bab 56
118 S2 Bab 57
119 S2 Bab 58
120 S2 Bab 59
121 S2 Bab 60
122 S2 Bab 61
123 S2 Bab 62
124 S2 Bab 63
125 S2 Bab 64
126 S2 Bab 65
127 S2 Bab 66
128 S2 Bab 67
129 S2 Bab 68
130 S2 Bab 69
131 S2 Bab 70
132 S2 Bab 71
133 S2 Bab 72
134 S2 Bab 73
135 S2 Bab 74
136 S2 Bab 75
137 S2 Bab 76
138 S2 Bab 77
139 S2 Bab 78
140 S2 Bab 79
141 S2 Bab 80
142 S2 Bab 81
143 S2 Bab 82
144 S2 Bab 83
145 S2 Bab 84
146 S2 Bab 85
147 S2 Bab 86
148 S2 Bab 87
149 S2 Bab 88
150 S2 Bab 89
151 S2 Bab 90
152 S2 Bab 91
153 S2 Bab 92
154 S2 Bab 93
155 S2 Bab 94
156 S2 Bab 95
157 S2 Bab 96
158 S2 Bab 97
159 S2 Bab 98
160 S2 Bab 99
161 S2 bab 100 End
162 Author
163 Pengumuman!!
164 Bonus Chapter 1
165 Bonus Chapter 2
166 Bonus Chapter 3
167 Bonus Chapter 4
168 Bonus Chapter 5
169 Bonus Chapter 6
170 Bonus Chapter 7
171 Bonus Chapter 8
172 Bonus Chapter 9
173 Penggumuman
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bonus Visual
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57 end
59
PENGUMUMAN!!
60
Istri Pilihan Ibu Season 2
61
Perkenalan
62
S2 Bab 1
63
S2 Bab 2
64
S2 Bab 3
65
S2 Bab 4
66
S2 Bab 5
67
S2 Bab 6
68
S2 Bab 7
69
S2 Bab 8
70
S2 bab 9
71
S2 Bab 10
72
S2 Bab 11
73
S2 Bab 12
74
S2 Bab 13
75
S2 Bab 14
76
S2 Bab 15
77
S2 Bab 16
78
S2 Bab 17
79
S2 Bab 18
80
S2 Bab 19
81
S2 Bab 20
82
S2 Bab 21
83
S2 Bab 22
84
S2 Bab 23
85
S2 Bab 24
86
S2 Bab 25
87
S2 Bab 26
88
S2 Bab 27
89
S2 Bab 28
90
S2 Bab 29
91
S2 Bab 30
92
S2 Bab 31
93
S2 Bab 32
94
S2 Bab 33
95
S2 Bab 34
96
S2 Bab 35
97
S2 Bab 36
98
S2 Bab 37
99
S2 Bab 38
100
S2 Bab 39
101
S2 Bab 40
102
S2 Bab 41
103
S2 Bab 42
104
S2 Bab 43
105
S2 Bab 44
106
S2 Bab 45
107
S2 Bab 46
108
S2 Bab 47
109
S2 Bab 48
110
S2 Bab 49
111
S2 Bab 50
112
S2 Bab 51
113
S2 Bab 52
114
S2 Bab 53
115
S2 Bab 54
116
S2 Bab 55
117
S2 Bab 56
118
S2 Bab 57
119
S2 Bab 58
120
S2 Bab 59
121
S2 Bab 60
122
S2 Bab 61
123
S2 Bab 62
124
S2 Bab 63
125
S2 Bab 64
126
S2 Bab 65
127
S2 Bab 66
128
S2 Bab 67
129
S2 Bab 68
130
S2 Bab 69
131
S2 Bab 70
132
S2 Bab 71
133
S2 Bab 72
134
S2 Bab 73
135
S2 Bab 74
136
S2 Bab 75
137
S2 Bab 76
138
S2 Bab 77
139
S2 Bab 78
140
S2 Bab 79
141
S2 Bab 80
142
S2 Bab 81
143
S2 Bab 82
144
S2 Bab 83
145
S2 Bab 84
146
S2 Bab 85
147
S2 Bab 86
148
S2 Bab 87
149
S2 Bab 88
150
S2 Bab 89
151
S2 Bab 90
152
S2 Bab 91
153
S2 Bab 92
154
S2 Bab 93
155
S2 Bab 94
156
S2 Bab 95
157
S2 Bab 96
158
S2 Bab 97
159
S2 Bab 98
160
S2 Bab 99
161
S2 bab 100 End
162
Author
163
Pengumuman!!
164
Bonus Chapter 1
165
Bonus Chapter 2
166
Bonus Chapter 3
167
Bonus Chapter 4
168
Bonus Chapter 5
169
Bonus Chapter 6
170
Bonus Chapter 7
171
Bonus Chapter 8
172
Bonus Chapter 9
173
Penggumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!