Anne dan Jesse pun segera ke ruang ganti untuk menganti pakaian mereka. Tanpa disadari sedari tadi ada sepasang mata yang memperhatikan Anne.
" Hhhmmm pelayan " Panggil Nielsen
" Iya tuan, ada yang bisa saya bantu? " tanya Anne
" Aku ingin memesan 5 margarita dan tolong gunakan esnya " Jawab Nielsen
" Baiklah tuan " Balas Anne.
" Siapa pria itu, mengapa banyak pengawal disampingnya " Gumam Anne
Anne pun pergi dan mengambil pesanan dari meja Nielsen.
" Permisi Tuan, ini pesanan anda " Ucap Anne.
" Oke, kamu duduklah disana, temani aku minum! " Ucap Nielsen tegas.
" Maaf tuan, bukannya saya menolak kebaikan tuan, hanya saja ini hari pertamaku bekerja jadi aku harus bekerja dengan baik, bukan menemani tuan disini " Jawab Anne.
" Apa katamu? Jadi kau tak mau minum denganku? " Tanya Nielsen
" I...iii...Iya Tuan " Jawab Anne.
" Berani sekali kau menolak permintaanku, heyyyyy!!! " Teriak Nielsen
" Pria ini sungguh sakit jiwa " Ucap Anne.
" Pokoknya aku ga mau tau, lo duduk disini dan temani gua minum " Ucap Nielsen dengan Nada keras
Seketika seluruh isi Club terdiam dan memandang wajah Nielsen dan juga Anne.
" Mm...Maaf tuan, aku bukannya tidak sopan, tapi aku dibayar untuk bekerja tuan, buka untuk duduk menemani tuan " Balas Anne dengan Nada bergetar yang menandakan bahwa Anne begitu ketakutan.
" Kau.. Berani sekali kau, Panggilkan manager club ini, rupanya wanita ini telah bosan untuk hidup "
Ucap Nielsen geram
Seketika itu pun manager diskotik tersebut pun dipanggil dan berjalan menunduk ke arah Nielsen
" Siapa yang menyuruhmu, memperkerjakan gadis kepala batu seperti ini? " Tanya Nielsen
" Mmmmm...Maa...Maafkan aku Tuan, berhubung Club sedang membutuhkan pegawai dan dia melamar sehingga kami menerimanya Tuan " Jawab Manager club
Anne yang berdiri diam pun tak dapat menahan air matanya
" Anne, kamu harus kuat, jangan sampe engkau menangis dihadapan pria brengs*k ini " Gumam Anne
" Pecat dia, kita tidak membutuhkan pegawai seperti dia " Balas Nielsen
Sontak Anne pun kaget dan berlari mendekati Nielsen dan menunduk mendekati kakinya dan memohon ampun
" Tuan, tolong maafkan saya, Saya tidak bermaksud apa-apa! " Ucap Anne
" Alahhh, kalian wanita selalu menggunakan air mata kalian sebagai alat jual beli " Ucap Nielsen
Anne pun kaget karena mendengar kata-kata tersebut.
" Sepertinya aku pernah mendengar kata-kata ini " Ucap bathin Anne
Anne pun menolehkan wajahnya dan memandangi wajah nielsen dalam terang lampu yang samar-samar, lalu Anne menyadari bahwa dia adalah pria yang telah merengut kesuciannya.
" Kau, Pak Manager dengan senang hati aku keluar dari pekerjaan ini " Ucap Anne, lalu membalikkan tubuhnya dan berlari mengambil tasnya dan keluar
" Ah sial.... rupanya dia telah menyadari siapa aku, Cepat kejar dia " Teriak Nielsen
Anak buah Nielsen pun dengan cepat menangkap Anne, dan membawahnya kembali ke hadapan Nielsen
" Apalagi yang kau inginkan dariku, bukankah segalanya telah engkau ambil? mengapa aku harus berurusan lagi denganmu? " Tanya Anne dengan penuh emosi
Nielsen tak menjawab dan hanya menunjukkan video milik mereka saat Nielsen merebut kesuciannya. Tiba-tiba tubuh Anne menjadi lemah dan jatuh tersungkur.
" Apa lagi yang kau harapkan dariku tuan? " tanya Anne serasa seluruh tubuhnya lemas
" Aku mau kau kembali bekerja disini, dan melayaniku setiap kali aku datang, jika tidak maka engkau akan tanggung akibatnya " Ancam Nielsen
" Baiklah Tuan, berjanjilah padaku jika kuturuti semua maumu maka, video itu tak akan kau sebarkan! " Ucap Anne dengan suara serak karena menangis.
" hhhhmmmm " Jawab Nielsn
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
Merdin Judris
kejam n sadis
2021-07-08
0
yuuki
dasar Nielsen keparaat 😠😠
2021-06-30
0
Magda Dewii Balii
bisa gk pakai engkau, terlalu formal
2021-03-06
0