Episode 04

" Siapa pria itu " tanya Anne dalam hatinya.

Sementara, Anne bertanya-tanya dalam hatinya, tiba-tiba tubuhnya ditarik keluar dan digendong oleh pria yang di rumahnya tadi.

" Lepaskan aku, kau orang jahat " Teriak Anne kesal

" Diam kau anak Kecil " balas pria itu.

" Turunkan aku, aku ingin pulang " ucap Anne

" Apa kau lupa nona, kau disini untuk membayar hutang orangtuamu, apa kau ingat sekarang! " tanya pria itu lagi kepada Anna.

" Apa katamu? Membayar? Apa kau gila! " Tanya Anne

" Sudahlah, diam " teriak pria itu.

Anna yang ketakutan pun terdiam, Pria itu pun menggendong Anne menaiki tangga dan membawanya ke sebuah kamar.

" Wah, kamar ini sangat bagus " Bathin Anne

Setelah menurunkan Anna ke atas Ranjang, pria itu pun keluar dan mengunci Anne dari luar pintu, mengetahui itu Anne pun berontak dan mendobrak-dobrak pintu.

" Tolong, siapa saja keluarkan aku dari sini, aku takut, disini sangat gelap, tolong aku! " Ucap Anna sambil bersandar pada pintu dan menangis tersedu-sedu.

Terdengar di luar kamar, Suara pria mengatakan pada pria lain

" Gadis itu aku telah menguncinya di dalam kamar Tuan.

" Baiklah, Terimakasih. Berikan Aku kunci kamarnya " Ucap Pria lainnya.

Tiba- tiba Anne yang sedang bersandar di pintu merasa tubuhnya di dorong, ternyata pintu telah di buka oleh seseorang, namun Anne tak dapat mengenalinya karena ruangan tersebut sangatlah gelap.

" Kau, Kau. Siapakah kau? tolong bantu aku! " Ucap Anne sambil menangis!

Bukannya menolong malah pria tersebut tertawa

" Apakah, kau berpikir aku datang untuk menolongmu? Menangislah, menangislah sepuasmu, Wanita memang seperti itu, Hanya menangis dan menangis, bersalah pun tetap menangis " ucap Pria itu.

" Apa yang kau katakan? Dimana letak kesalahku? Heiiii jelaskan padaku " Teriak Anne sambil meraba-raba dalam kegelapan!

" Hutang orangtuamu belum lunas, dan tubuhmu yang akan membayarnya " Jawab Pria itu.

" Apa? Ku mohon jangan lakukan itu padaku Tuan " ucap Anne sambil menangis.

" Aku akan tetap melakukannya, aku dengar kau masih perawan, oleh sebab itu aku akan menggangap hutang orangtuamu lunas dengan menidurimu " jawab pria itu.

Anne yang ketakutan, hanya menangis dan menangis, dan mengigat kedua orangtuanya, Lalu tiba-tiba dengab tegas Anna membuka suaranya.

" Baiklah, jika dengan merengut keperawananku dapat melunasi segala hutang orangtuaku, maka lakukanlah, aku juga tak pantas untuk mempertahankannya, siapa yang akan ku banggakan dengan keperawananku? harta yang berharga yang aku miliki, telah meninggalkanku, dan keperawananku adalah harta tersisa yang aku miliki, tetapi jika keperawanan ini dapat melunaskan hutang orangtuaku, maka lakukanlah! " Ucap Anne