Episode 09

" Dasar pria biad*p, dia pikir dia siapa? Kau pikir aku akan menurutimu sepenuhnya, Heehh Liat dan tunggu saja pembalasanku " Bathin Anne

Ternyata Anne yang menurut semua perintah Nielsen memiliki rencana untuk membalaskan dendam pada Nielsen.

" Semua orang pun akan tahu, jika aku di paksa dalam video tersebut, aku bahkan tak menikmatinya sedikit pun " Gumam Anne

" Nona, anda diterima kerja Kembali disini " Ucap Manager Club W

" Iya pak, Terimakasih banyak manager " Balas Anne

Dengan segera Anne menemui Jesse yang sedang berada di ruang ganti, terlihat Jesse sangat panik karena mengira bahwa Anne telah dipecat

" Jess " panggil Anne

* Ya Tuhan, Anne! Kau membuatku hampir kehilangan akalku, ku kira kau telah dipecat " Ucap Jesse khawatir

" Jes, aku memang telah dipecat namun aku di kerjakan kembali, Jes apakah kau tahu? " Ucap Anne

" Apa itu ne? Ceritakan padaku " Tanya Jesse Kepo

" Pria yang tadi memarahiku sehingga membuatku di pecat, dialah yang telah merengut kesucianku " Ucap Anne sambil menitihkan air mata.

" Ne, apa kau tak apa? Sekarang apa yang kau pikirkan, apakah kita akan membalasnya? " Tanya Jesse

" Jes, kalau untuk balas sudah pasti, itulah sebabnya aku ingin kembali bekerja, agar aku bisa membalas penderitaan bathinku ini, namun kau tak boleh terlibat di dalamnya, aku tak ingin kau kenapa-napa " Ucap Anne sembari tersenyum

" Ne, aku adalah sahabatmu, apapun itu beritahukan padaku, baik buruknya kita tanggung bersama ne" Ucap Jesse sambil memeluk Anne

" Ga Jes, kamu masih panjang masa depanmu, masih ada yang bisa kau banggakan dalam dirimu, lah aku? ga ada Jes, Jadi biarkan aku melakukan segalanya sendiri " Balas Anne

" Baiklah aku takkan melawanmu, tapi.berjanjilah padaku Ne, jika kau membutuhkan sesuatu, beritahukan padaku ya, " Tutur Jesse.

" Hhhmmmm aku janji Jess, Aku menyayangimu, hanyalah kau satu-satunya keluarga yang kumiliki jes, takkan kubiarkan sesuatu terjadi padamu " Ucap Anne sambil memeluk Jesse

" Hhhmmmm, apakah kalian tidak akan kerja dan hanya berpelukan? " Ucap Manager

" Bekerja pak, Jawab Anne lalu anne dan jesse pun berjalan keluar untuk berkerja

Pada saat akan bekerja, terdengan jelas suara Nielsen memanggil Anne.

" Hey kau " Ucap Nielsen

" Permisi Tuan, Apakah Tuan memanggil saya? " Tanya Anne

" Hhhmmmmm siapa lagi, apa kau lupa perjanjian kita? " Tanya Nielsen

" Ahhhhh akkk..aku, tidak melupakannya Tuan " Jawab Anne terbata-bata

" Hhmm bagus " Jawab nielsen sambil tersenyum sinis

" Baiklah Tuan, aku permisi jika tak ada lagi yang tuan butuhkan " Ucap Anne sembari ingin beranjak pergi

Brakkkkkkkkk

Seluruh isi club dikagetkan dengan lemparan gelas pecah yang dilakukan oleh Nielsen

" Siapa yang memerintahkanmu untuk pergi? " tanya Nielsen

" Maaf Tuan, aku pikir, Belum selesai menjawab Anne pun di tarik duduk

" Aku memanggilmu untuk menemaniku minum, kau duduk tenang disana, jangan coba-coba beranjak, kau paham itu " Ucap Nielsen sambil mendorong kepala Anne

Terdengar seluruh ruangan berkata bahwa Anne benar-benar gila mencari masalah dengan Seorang Nielsen William, seorang Pria arogan dan dingin yang tentunya memiliki segalanya.