Episode 015

" Baiklah Tuan, terimakasih banyak karena mau merayakannya bersamaku, Ucap Anne.

• Hhhmmm, Balas Nielsen

" Kau pikir aku tersenyum padamu, jadi aku menyukaimu? Jangan harap, Lagipula ini adalah hari* terakhirku bekerja disini ketika waktunya tiba aku akan keluar!Bathin Anne

- Anne memang telah membuat surat lamaran kerjanya dan dikirim ke beberapa Perusahaan di kotanya. Perusahaan yang menerimananya adalah Perusahan Middelman dan Fakta buruk yang akan di terima Anne adalah bahwa perusahaan ini milik Nielsen, Pria yang sangat ia benci.

• Kau, minumlah cepat, Ucap Nielsen

" Ba..ba..baik Tuan, Jawab Anne

- Seperti biasa setelah menemani Nielsen minum, Anne akan meninggalkannya dan orang Club yang akan mengurusnya.

" Aku pulang pak manager, Ucap Anne

° Hati* ya, Ne! Balas Manager

- Keesokannya di pagi hari

Kring Kring..

" Hoammm siapa sih, Gerutu Anne sambil beranjak dari tempat tidurnya untuk menjawab panggilan di ponselnya

" Hallo, Selamat Pagi, Ucap Anne

(...............)

" Apa? Jawab Anne

(..............)

" Siap, siap,.Terimakasih, saya akan segera sana, Ucap Anne sambil mengakhiri panggilan di ponselnya.

- Anna baru saja menerima panggilan interview dari Perusahaan Middelman milik Nielsen.

- Dengan segera Anne membersihkan dirinya, mengenakan pakaian formal lalu melaju dengan mobilnya menuju Perusahaan.

- Sesampaiya disana, Anne pun di interview dan langsung di terima kerja, jadi malam ini adalah malam terakhir Anne

bekerja sebagai pelayan di Club W

" Pak, ini surat pengunduran diriku, mulai besok aku akan berkerja di sebuah perusahaan di kota ini, Terimakasih atas segalanya pak, Ucap Anne

° Baiklah, kau juga Ne, terimakasih banyak atas kerjasamanya selama ini, Balas Pak Manager.

- Setelah memberikan surat pengunduran diri Anne pun melaju dengan mobilnya kembali ke rumah, untuk menyiapkan pakaian yang akan digunakan esok hari.

- Tak lupa Anne menghubungi Jesse untuk menceritakan segalanya.

- Keesokan harinya, dengan wajah bahagia Anne keluar dari rumahnya untuk kerja, Terlihat tetangganya mulai berkumpul.

" Hhhmmm apalagi ni buibu, ini masih pagi lo, gak takut kualat? Ucap Anne

^ Dasar Wanita Malam, berani skali kau! Jawab seorang buibu

" Kalian saja, dengan beraninya membicarakan kebusukan orang lain, tapi kebusukan diri sendiri tidak diperhatikan, Balas Anne

- Seketika pun buibu itu bubar tak bersuara

" Hhhmmm, senyum Anne sinis lalu melajukan mobilnya ke Perusahaan Middelman.

- Anne pun berjalan masuk, semua mata tertuju padanya, karena memang Anne sangatlah cantik, memiliki body aduhai, mata yang berwarna kehijauan serta bibir yang sexi, wanita mana pun tentu saja iri, terutama pria.