Episode 010

- Pada saat Anne akan meminum alkohol yang diberikan oleh Nielsen

Brakkkkkl

- Gelas yang berada pada tangan Anna pun dipukul jatuh dan pecah oleh Jesse

* Anne, apa kau gila, apa kau ingin membunuh dirimu? Kau bahkan tak pernah sedikit pun minum-minum, Ucap Jesse mengjhawatirkan sahabatnya.

" Jes aku tak apa Jes, Balas Anne

* Tuan jika, ingin memberinya minuman maka berikan saja padaku, yang akan meminumnya untuk Anne, Ucap Jesse

" Jesse, apa yang kau lakukan tanya Anne

* Tenang saja Anne, aku tahu minum sedangkan kau tidak, Balas Jesse

- Anne.pun menangis dan memeluk Jesse

" Maafkan aku jes, tidak seharusnya kau begini, biarkan aku yang melakukannya, Ucap Anne

- Nielsen yang melihat tingkah Anne, serasa merasakan iba pada Anne. Namun Nielsen sangat gengsi untuk menunjukkannya.

• Benar-benar ya, kalian berdua sungguh pantas menjadi seorang aktris, akting kalian berdua sangat bagus, omongkosong kalian, Cepat sana pergi dari hadapanku, Teriak Nielsen yang terdengar sangat marah.

- Anne dan Jesse pun segera meninggalkan hadapan Nielsen sebelum Nielsen berubah pikiran dan menyuruh Anne untuk minum lagi.

° Sepertinya kalian berdua boleh pulang, datang besok seperti jam biasa ya, Terimakasih dan Anne, tolong maafkan tingkah Tuan Nielsen yang sangat berlebihan itu ya! Ucap Manager Club

" Aku tak apa pak, Terimakasih banyak, Kami permisi, Balas Anne

- Anne dan Jesse pun berjalan keluar Club dengan segera menaiki mobil mereka dan melaju untuk pulang.

* Anne aku tak habis pikir dengan pria itu, dia benar-benar gila, Ucap Jesse

" Kau benar jes, dia sangat gila, namun aku harus kuat agar rencanaku dapat kulakukan Jes, Balas Anne

* Oh iya Ne, kita akan singgah di Apotek untuk membeli segala kebutuhan peperanganmu, Ucap Jesse sambil memghentikan mobil di depan sebuat apotek.

- Anne dan Jesse pun segera berjalan masuk Apotek untuk membeli pil penunda kehamilan, obat penghilang rasa mabuk.

" Jesse, untuk apa semua ini? tanya Anne

* Karena saat kita bekerja aku belum tentu selalu berada bersamamu Ne, jadi sebelum bekerja, kau harus selalu meminum kedua obat ini, agar kau tak sampe kebobolan oke, berjanjilah padaku Ne, Ucap Jesse

" Aku, Janji, Terimakasih Jes! Aku sangat menyayangimu, Ucap Anne sambil memeluk Jesse

* Anne sudah ku katakan hanya kau yang aku miliki di dunia ini dan hanya aku yang kau miliki di dunia, jadi tidak ada salahnya jika kita saling menjaga, Ucap Jesse

" Baiklah, Ayo kita pulang! Besok ada kuliah kan, Balas Anne sambil tersenyum

- Anne dan Jesse pun segera kembali masuk ke mobil dan melaju ke rumah mereka.

- Keesokan Harinya

Kring Kring

Brukkkkk

* Alarm sialan, kau selalu menganggu tidurku, Ucap Jesse yang telah menghancurkan alarm miliknya itu

- Anne yang telah bersiap-siap pun menertawakan tingkah Jesse

" Sampai kapan kau tak akan bangun? tanya Anne

* Hoammmm, aku masih ngantuk ne, Ya Tuhan hari ini kita ada kelas jam 9 kan, tanya jesse panik

" Benar sekali Jes, jadi segera kamu bangun mandi aku telah membuat sarapan untuk kita, aku tunggu di meja makan ya, Ucap Anne sambil berjalan menuju meja makan

* Rajin sekali dia, masih pagi juga, dia terlihat begitu bersemangat,.ahhh bodohhh intinya dia senang aku bahagia, Gumam Jesse sambil berjalan ke Kamar mandi

- Anne sedang meminum kopi sambil menunggu Jesse di ruang makan

* Aku datang, Teriak Jesse

" Hhhmmmm akhirnya yang ditunggu pun tiba, pungkas Anne

* Ne, hari ini kita langsung aja ya ke Club, ga usah ke rumah lagi, jadi kita ambil pakaian ganti skalian taruh di bagasi, gimana? tanya Jesse

" Setuju! Jawab Anne singkat

- Setelah sarapan, Anne dan Jesse pun berjalan keluar hendak menaiki mobil, tiba-tiba seorang tetangga datang menghampirinya

^ Kau benar-benar ya sebagai anak muda di lingkungan kita, mau tidak memberikan contoh yang baik, kau bahkan bekerja di Club Malam, Kau terlihat seperti sampah masyarakat.

* Buk, bisa ga sih, moncongnya di jaga, berhentilah menilai orang semaumu, belum tentu kau suci, apa kau sangat suci, Bentak Jesse penuh emosi

- tetangga tersebut berjalan pergi tanpa sepata kata pun

* Anne sampai kapan sih, kau akan diam saja, ketika harga dirimu diinjak-injak seperti itu, kau harus berani berbicara, berhentilah berbaik hati, Ucap Jesse Emosi