wisuda dan kabar duka

Sekolah Nusa Bangsa sedang merayakan wisuda untuk kelas tiga begitu pun Annisa, Bella dan Dewi mereka menikmati acara wisuda di sekolah mereka dari pertunjukan adik kelas mereka sampai penyambutan kepala sekolah, Nisa terlihat gelisah karena orang tuanya belum datang dia teringat dua jam yang lalu.

Flashback:

Di pagi hari ibu membangunkan anaknya juga teman-temannya karena hari ini merekan akan wisuda dan mendapatkan ijazah mereka.

ibu: anak-anak ayo bangun subuh dulu baru siap ke sekolah untuk mengadakan acara wisuda Nisa: bu kami bersiap- siap, memang hari ini mereka tak pakai pakaian putih abu tapi menggunakan pakaian kebaya untuk acara wisuda di sekolahnya. ketika tiba di ruang makan terdengar suara si kecil firza yang berceloteh karna tak mau makan.

Nisa : kenapa sayang tidak mau sini sama kakak biar kak suapi

Firza: no. no bunda bukan akak rengekan firza

dewi dan yang lain hanya tertawa mendengar koreksi firza tidak mau panggil kakak tapi bunda, nisa hanya bisa tersenyum " ya sini bunda suapi putra bunda ini barulah firza mau makan di suapi Nisa.

setelah itu mereka ke sekolah sedangakan orangtua dan adiknya menyusul kemudian.

kembali ke Annisa di sekolah

Nisa masih memikirkan orangtuanya juga adik kecilnya firza melihat nisa melamun temannya tau bahwa nisa memikirkan keluarganya sampai sekarang belum datang. dewi dan bella hanya meyakinkan Nisa bahwa orangtuanya nya baik-baik saja Nisa mecoba menenangkan dirinya tak lama terdengar suara kepala sekolah penghargaan ke mereka bertiga.

Nisa peringkat pertama, sedangkan peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh koedua sahabatnya.ketika mereka turun dari panggung hp nisa berbunyi,

Halo apa ini dengan Annisa putri dari bapak firman dan ibu lila gunawan.

benar pak saya Annisa putri bapak firman dan ibu lila ads apa ya pak.

Kami dari dari Rumah sakit Sejahtera mengabari kepada anda bahwa orangtua dan anak kecil berumur sekitar dua tahun mengalami kecelakaan sekarang mereka Di ruang tindakan operasi sedangkan ansk kecil keadaannya luka di bagian kepalanya sekarang dirawat inten di ruang mawar bagian kesehatan bayi/ anak. mendengar kabar mengejutkan itu hampir saja nisa jatuh jika tidak dipegang oleh kedua sahabatnya. kemudian mereka ke rumah sakit terburu-buru tanpa melihat kebelakang

setelah tiba di rumah sakit mereka langsung menuju ke ruang tindakan operasi karena ayah dan ibunya sedang dioperasi bagian kepalanya karena kepalanya terkena pecahan kaca yang cukup dalam. menunggu di depan ruang operasi dengan hati yang takut dan gelisah dengan keadaan orangtuanya sudah lebih dari sejam menunggu tapi belum juga selesai, nisa sangat mengkhawatirkan orangtuanya jika terjadi sesuatu bagaimana dengannya dan sang adik yang masih belia.

terdengar suara tangisan yang cukup keras bagian bayi/ anak sudah beberapa kali dokter, suster mendiaminya tapi tangisannya semakin keras. Dokter bertanya kepada bibi dan pak bayu apakah kakaknya sudah datang ,emang bibi dan pak bayu udah dstang karena diberitahu oleh nisa untuk menjaga adiknya itu dan. minta jika terjadi sesuatu langsung saja ke ruang operasi .

Pak bayu: sudah dok kakaknya di ruang operasi. mendengar kakaknya udah datang firza langsung panggil bunda unda. dokter dan suster terkejut mengapa dia panggil kakakaknya dengan sebutan bunda. bibi pun menjelaskan bahwa firza tidak mau panggil nisa dengan bunda bukan kakak, karena ia tau arti tatapan mata doktet ysng terkejut dan heran itu ,dokter itu pun senyum

maaf dok apa kami boleh menbawa den firza ke bundanya, silahkan kata dokter tersebut mencoba mengerti keadaan firza itu, suster mengatakan anak itu lucu dan menggemaskan pasti ia lebih menyayangi kakaknya dari orang tuanya sendiri maka kakaknya di panggil bunda, kau benar sus semoga anak itu cepat sembuh.

Di depan ruang operasi Nisa masih menunggu pintu itu terbuks mendapat kabar yang memuaskan, bunda unda terdengar suara keayangannya dengan histeris, nisa melihat kebelaksng bersama sahabatnya terkejut melihat firza dalam gendongan bibi dengan kepala di perban, kenapa sayang kata nisa dan mengambil firza dari gendongan bibi. bunda kepala iza akit dengan suara kecilnya dan menangis, sini bunda tiup sekarang firza tidur ya pangkuan bunda, maaf non semenjak den sadar terus memanggil non dan dokter kesulitan untuk menenangkannya jadi dokter mengijinkan den menemui non seru bibi.

ya tak apa bi kita nunggu operasinya disini, bibi duduk dulu kata bela melihat bibi yang lelah, tak lama pintu di buka dan keluarlah dokter lalu nisa langsung menanyakan keadaan orangtuanya. dok ,gimana keadaan orangtua saya dok

Dokter menghela nafas dan mengatakan operasinya berjalan kancar. alhamdulillah kata mereka, nona benar operasinya lancar tetapi oramgtua nona sepertinya enggan untuk bangun kita bisa katakan dalam masa koma dalam waktu yang tak di tentukan bisa seminggu, berbulan, bahkan bertahun-tahun, nona harus senantiasa berdoa dan sabar semoga apa yang diperkirakan salah sekarang orangtua nona akan dipindahkan ruang ICU untuk terus mematau dengan intensif. mendengar as pa yang di dengar oleh dokter Nisa hanya bisa menangis dan menenangkan adiknya juga menangis melihatnya menangis .bibi, sekarang apa yang harus nisa lakukan bi karena ia sangat bingung dengan keadaan semua ini,non ini ada surat yang diberikan oleh tuan sebelum pergi ke sekolah nona, Nisa hanya bisa tersenyum pahit bisa bisa mengetahui bahwa sang ayah sudah tentang ini semua. sedangkan bela dan Dewi hanya diam dan mendengarkannya.

Nisa membuka surat itu dan membacanya.

untuk putri cantik ayah Annisa Gunawan

ayah sengaja menulis surat ini dan menitipnya pada bibi, dengarkan permintaan ayahmu nak apapun yang terjadi pada ayah dan ibu kau dan adikmu harus meninggalkan negara ini secepatnya, jika semua kebutuhanmu untuk kuliah di negara A udah siap segera pergi. pasti kau bertanya kan nak mengapa ayah melakukan ini semua, ini berawal dari keluarga ayah mereka tidak menyetujui kalau ayah menikahi ibumu hanya karna seorang yatim piatu mereka sudah sering mengancam ibumu untuk berpisah dengan ayah tapi ibumu menolak semua karna cinta dan ada kamu nak di kandungan ibu yang baru Tiga bulan, maka dari itu adik perempuan ayah yaitu tante hana,ya hanya tante hana yang mendukung kami nak .maka dari itu kami merencanakan pindah dari negara lahiran ayah yaitu negara S ke negara P kebetulan rumah kita itu rumah tante hana pemberian dari kantornya ketika dia berhasil memenangkan sebuah proyek besar.tante hana juga peringatkan ayah bahwa rumah hanya bisa ditinggali selama 20 tahun nak karena keluarga ayah telah pindah dari negara S ke negara jerman. mereka pindah ke jerman karena ayah menolak pinangan dari anak rekan ayah mereka menjanjikan kedudukan yang tinggi dan saham yang menggiurkan salah satu perusahaan mereka nak dan ketika ayah menolaknya mereka marah dan menghancurkan semua bisnis keluarga ayah nak. maka mereka pindah ke negara jerman untuk menyelamatkan bisnis mereka yang masih ada dan mengembangkan di sana dan ayah pun mengubah nama ayah dan penampilan ayah ketika kerja begitupun ibumu.

Nama ayah sebenarnya fauzan Wijaya, menjadi Firman Gunawan

Nama ibumu rara setiawan menjadi lila Gunawan .

boleh ayah minta satu lagi nak jangan pernah sampai kapanpun mengubah nama belakangmu nak dan adik mu biarlah semua orang mengetahui nama belakangmu Gunawan ,kita akan membuat nama keluarga besar kita dengan nama Gunawan dan buatlah nama gunawan dikenal oleh orang dengan nama yang berhasil walau bukan nama keluarga yang besar nak.dan didiklah adikmu menjadi orang yang sukses dan membanggakan nama keluarga kita yaitu keluarga Gunawan. Nisa biarlah semua orang tahu bahwa firza gunawan adalah putra kandung dari Annisa Gunawan, ayah telah mengurus semuanya segera pergi dari sini jika semua kebutuhan yang belum selesau segera uruslah nak, sementara tinggallah kos-kosan kecil didekat sekolah mu nak ayah telah meminta bibi untuk mengurus semua barang kita tanpa tersisa. sementara diletakan di panti asuhan tempat tinggal sahabatmu.setelah ini ambillah barang itu bawa ke kos itu nak .setelah membaca surat ini cepat pindah ke kos itu nak minta tolong ke bibi juga sahabatmu dan jaga adikmu nak.

Nisa hanya bisa menangis atas penderitaan orangtuanya disebabkan oleh keluarganya sendiri,dia bertekad untuk memenuhi semua permintaan ayahnya. Nisa: apa bapak sudah tau apa yang harus dilakukan. sudah non semua barang nona sudah bapak pindahkan ke kos itu nona kita tinggal menempatinya saja. baiklah pak, bi tolong jaga firza selama nisa disini jaga ibu dan ayah, kalau kalian bagaimana setelah tau semua masalah yang terjadi pada k ef luargaku apa k as li as n masih ikut ke negara A kata Nisa kepada sahabaynya.

tentu apapun yang terjadi kami akan selalu bersamamu dan juga menjaga si kecil ini, melihat firza masih tertidur pankuan nisa dengan nyenyaknya. sekarang kita harus cepat bergerak, mereka semua pergi dati rumah sakit ke tempat tinggal baru dan firza membutuhkan istirahat sedangkan nisa menjaga ibu dan ayahnya di rumah sakit karena ia merasa orang yang mencari mereka itu sudah mengetahui bahwa orangtuanya dirawat disini,

apa yang diperkirakan oleh Nisa terjadi banyak terlihat orang memakai jas hitam yang terlihat mencurigakan untung saja sekarang Nisa berada diruangan orangtuanya dia terus memperhatikan dari luar beruntungnya ruangan ini tertutup hingga terlihat ada orang dari luar tapi kita dapat melihat orang dari dalam. Nisa pun memutuskan meminta kepada dewi untuk mengambil surat-surat tentang Beasiswanya di sekolah dua hari lagi dan dewi menyanggupinya.

Besok dia akan menemui dokter untuk mengurus kepindahan orang tuanya di rumah sakit di Negara A ternyata Rumah sakit itu rumah sakit milik keluarga Hartawan Group yaitu NAY Hospital karena rumah sakit itu akan diwarisi ke Naya Hartawan sebab Naya Hartawan menginginkan menjadi Dokter Bedah Syaraf.

Terpopuler

Comments

Momss Achaarul

Momss Achaarul

bagus ceritanya Thor☺️cmn ad baiknya tulisannya di perbaiki spya pembaca tdk bingung 😁🤭

2022-10-12

0

Rakka Putra

Rakka Putra

bingung bacax

2022-08-19

0

Rendra Radit

Rendra Radit

bingung baca nya,,jadi g ngerti dan g bisa meresapi cerita nya

2021-11-05

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Gadis cantik
3 pertunangan yang gagal
4 Ujian akhir Sekolah
5 Kelulusan
6 wisuda dan kabar duka
7 Welcome Negara A
8 Tempat tinggal yang baru
9 Perancis Negara yang maju
10 Persiapan masa ospek
11 kesibukan di negara Perancis
12 Masa Orientasi
13 Perkemahan
14 bertemu Naya di mall
15 Kelinci milik firza
16 Perubahan perusahaan AG Group
17 keluarga hartawan
18 Tiga tahun Kemudian
19 Firza masuk sekolah
20 kembalinya Alex Hartawan
21 Waktu yang terus berjalan
22 Acara Pengangkatan
23 peristiwa yang tak terduga
24 Firza Di tahan
25 Kisah hidup Pak Bayu
26 Pertemuan di Mall Hart
27 Aktivitas Rumah sakit
28 Visual
29 Pesta pertunangan
30 Bertemu Mantan
31 Depresi Berat
32 Bertemu Annisa
33 ingatan masa lalu
34 Menunggu Nisa
35 Menepati janji
36 pengobatan awal
37 Dewi dan Rio
38 Pengobatan kedua
39 Tiga bulan kemudian
40 Sadar
41 Ulang tahun Firza
42 Kabar yang mengejutkan
43 Kebenaran kisah Annisa
44 Keluarga Wijaya
45 Melindungimu
46 Mengungkapkan perasaan
47 bertemu orang tua Alex
48 Menjemput Firza
49 makan siang
50 kecemasan Dewi
51 kesadaran yang dinanti
52 kebahagiaan
53 Sarapan pagi
54 Pemeriksaan
55 Hasil Pemeriksaan
56 Dr Eza kembali
57 hadiah dari firza
58 Hana Wijaya
59 Rencana jahat
60 pengobatan orangtua nisa
61 Liburan ke puncak
62 pengobatan Psikologis
63 lamaran yang indah
64 Salam dari Author
65 Pesta Barbeque
66 Permainan TOD
67 kembali ke Negara A
68 Belanja ke Swalayan
69 Nisa Syok
70 Sahabat lama
71 masih sahabat lama
72 Cerita masa lalu
73 lanjutkan cerita masa lalu
74 Perjuangan Nisa
75 Perjuangan Nisa 2
76 Hari yang cerah
77 victor dan bela
78 kejutan untuk nisa
79 Pesta Pertunangan
80 kebenaran firza
81 kebebaran firza 2
82 pencarian berakhir
83 mengatur rencana licik
84 menjalankan rencana
85 mendapat kabar buruk
86 mencari jejak
87 ruangan yang asing
88 upaya penyelamatan
89 penyelamatan sandra
90 kehancuran keluarga wijaya
91 hasil usil bela
92 pertemuan dengan Hana wijaya/ tirtajaya
93 Hancurnya perusahaan wijaya
94 permintaan Nisa
95 perusahaan Gunawan family group
96 persiapkan pernikahan
97 Hari Pernikahan
98 Bulan Madu
99 london
100 menikmati kebersamaan
101 wisata di london
102 shopping
103 Pulang ke negara A
104 Oleh-oleh dari London
105 Kediaman Baru
106 Aktivitas yang baru
107 mengantar firza ke sekolah
108 resign
109 belanja kebutuhan
110 belanja sesi kedua
111 makan bersama mertua
112 Rumah Sakit FG Hospital
113 FG Hospital 2
114 masih di FG Hospital
115 penyambutan indah di kediaman Nisa
116 memperingati lahirnya Perusahan AG Group
117 Undangan pesta
118 Perayaan yang ditunggu
119 Kebenaran
120 Pernikahan lagi
121 Hamil
122 Sadar
123 kabar membahagiakan
124 Ke Kantor suami
125 Nisa ngambek
126 Ngidam
127 Mual
128 Acara empat bulanan
129 Periksa Kandungan
130 Wanita gila itu kembali
131 Ketakutan Alex
132 Kritis
133 Pembalasan Alex
134 Pembalasan Alex
135 Kabar menggembirakan
136 Bayi Twins(The End)
137 Terima kasih
138 ACT 1
139 ACT 2
140 ACT 2
141 ACT 3
142 ACT 4
143 ACT 5
144 ACT 6
145 ACT 7
146 ACT 8
147 ACT 9
148 ACT 10
149 ACT 11
150 ACT12
151 ACT 13
152 ACT 14
153 ACT 15
154 ACT 16
155 ACT 17
156 ACT 18
157 ACT 19
158 ACT 20
159 ACT 21
160 ACT 22
161 ACT 23
162 ACT 24
163 ACT 25
164 ACT 26
165 ACT 27
166 Episode 28
167 Episode 29
168 Episode 30
169 Episode 31
170 Episode 32
171 Episode 33
172 Episode 34
173 Episode 35
174 Episode 36
175 Episode 37
176 Episode 38
177 Episode 39
178 Episode 40
179 Episode 41
180 Epusode 42
181 Episode 43
182 Episode 44
183 Episode 45
184 Episodee 46
185 Episode 47
186 Episode 48
187 Episode 49
188 Episode 50
189 Episode 51
190 Episode 52
191 Episode 53
192 Episode 54
193 Episode 55
194 Episode 56
195 Episode 57
196 Episode 58
197 Episode 59
198 Episode 60
199 Episode 61
200 Episode 62
201 Episode 63
202 Episode 64
203 Episode 65
204 Episode 66
205 Episode 67
Episodes

Updated 205 Episodes

1
Prolog
2
Gadis cantik
3
pertunangan yang gagal
4
Ujian akhir Sekolah
5
Kelulusan
6
wisuda dan kabar duka
7
Welcome Negara A
8
Tempat tinggal yang baru
9
Perancis Negara yang maju
10
Persiapan masa ospek
11
kesibukan di negara Perancis
12
Masa Orientasi
13
Perkemahan
14
bertemu Naya di mall
15
Kelinci milik firza
16
Perubahan perusahaan AG Group
17
keluarga hartawan
18
Tiga tahun Kemudian
19
Firza masuk sekolah
20
kembalinya Alex Hartawan
21
Waktu yang terus berjalan
22
Acara Pengangkatan
23
peristiwa yang tak terduga
24
Firza Di tahan
25
Kisah hidup Pak Bayu
26
Pertemuan di Mall Hart
27
Aktivitas Rumah sakit
28
Visual
29
Pesta pertunangan
30
Bertemu Mantan
31
Depresi Berat
32
Bertemu Annisa
33
ingatan masa lalu
34
Menunggu Nisa
35
Menepati janji
36
pengobatan awal
37
Dewi dan Rio
38
Pengobatan kedua
39
Tiga bulan kemudian
40
Sadar
41
Ulang tahun Firza
42
Kabar yang mengejutkan
43
Kebenaran kisah Annisa
44
Keluarga Wijaya
45
Melindungimu
46
Mengungkapkan perasaan
47
bertemu orang tua Alex
48
Menjemput Firza
49
makan siang
50
kecemasan Dewi
51
kesadaran yang dinanti
52
kebahagiaan
53
Sarapan pagi
54
Pemeriksaan
55
Hasil Pemeriksaan
56
Dr Eza kembali
57
hadiah dari firza
58
Hana Wijaya
59
Rencana jahat
60
pengobatan orangtua nisa
61
Liburan ke puncak
62
pengobatan Psikologis
63
lamaran yang indah
64
Salam dari Author
65
Pesta Barbeque
66
Permainan TOD
67
kembali ke Negara A
68
Belanja ke Swalayan
69
Nisa Syok
70
Sahabat lama
71
masih sahabat lama
72
Cerita masa lalu
73
lanjutkan cerita masa lalu
74
Perjuangan Nisa
75
Perjuangan Nisa 2
76
Hari yang cerah
77
victor dan bela
78
kejutan untuk nisa
79
Pesta Pertunangan
80
kebenaran firza
81
kebebaran firza 2
82
pencarian berakhir
83
mengatur rencana licik
84
menjalankan rencana
85
mendapat kabar buruk
86
mencari jejak
87
ruangan yang asing
88
upaya penyelamatan
89
penyelamatan sandra
90
kehancuran keluarga wijaya
91
hasil usil bela
92
pertemuan dengan Hana wijaya/ tirtajaya
93
Hancurnya perusahaan wijaya
94
permintaan Nisa
95
perusahaan Gunawan family group
96
persiapkan pernikahan
97
Hari Pernikahan
98
Bulan Madu
99
london
100
menikmati kebersamaan
101
wisata di london
102
shopping
103
Pulang ke negara A
104
Oleh-oleh dari London
105
Kediaman Baru
106
Aktivitas yang baru
107
mengantar firza ke sekolah
108
resign
109
belanja kebutuhan
110
belanja sesi kedua
111
makan bersama mertua
112
Rumah Sakit FG Hospital
113
FG Hospital 2
114
masih di FG Hospital
115
penyambutan indah di kediaman Nisa
116
memperingati lahirnya Perusahan AG Group
117
Undangan pesta
118
Perayaan yang ditunggu
119
Kebenaran
120
Pernikahan lagi
121
Hamil
122
Sadar
123
kabar membahagiakan
124
Ke Kantor suami
125
Nisa ngambek
126
Ngidam
127
Mual
128
Acara empat bulanan
129
Periksa Kandungan
130
Wanita gila itu kembali
131
Ketakutan Alex
132
Kritis
133
Pembalasan Alex
134
Pembalasan Alex
135
Kabar menggembirakan
136
Bayi Twins(The End)
137
Terima kasih
138
ACT 1
139
ACT 2
140
ACT 2
141
ACT 3
142
ACT 4
143
ACT 5
144
ACT 6
145
ACT 7
146
ACT 8
147
ACT 9
148
ACT 10
149
ACT 11
150
ACT12
151
ACT 13
152
ACT 14
153
ACT 15
154
ACT 16
155
ACT 17
156
ACT 18
157
ACT 19
158
ACT 20
159
ACT 21
160
ACT 22
161
ACT 23
162
ACT 24
163
ACT 25
164
ACT 26
165
ACT 27
166
Episode 28
167
Episode 29
168
Episode 30
169
Episode 31
170
Episode 32
171
Episode 33
172
Episode 34
173
Episode 35
174
Episode 36
175
Episode 37
176
Episode 38
177
Episode 39
178
Episode 40
179
Episode 41
180
Epusode 42
181
Episode 43
182
Episode 44
183
Episode 45
184
Episodee 46
185
Episode 47
186
Episode 48
187
Episode 49
188
Episode 50
189
Episode 51
190
Episode 52
191
Episode 53
192
Episode 54
193
Episode 55
194
Episode 56
195
Episode 57
196
Episode 58
197
Episode 59
198
Episode 60
199
Episode 61
200
Episode 62
201
Episode 63
202
Episode 64
203
Episode 65
204
Episode 66
205
Episode 67

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!