setelah kejadian itu alex pergi ke prancis untuk memenuhi permintaan dari daddynya untuk mengurusi salah satu cabang perusahaan di Perancis sekaligus untuk melupakan wanita ular itu.
Dua Minggu kemudian .
semua siswa kelas tiga di Negara P maupun Naya Hartawan mengikuti ujian akhir sekolah. Naya memutuskan tetap mengikuti ujian secara online dia ta ingin meninggalkan orang tua nya masih bersedih apalagi sang mommy terus saja menangisi putranya itu. naya ingin menjaga sang mommy itu janjinya kepada sang kakak sebelum kepergiannya ke negara Perancis setahun lamanya.
Di kediaman keluarga Gunawan
Annisa merasa heran dengan ibunya, ibunya itu mengimpsn semua barang sang adik firza gunawan dalam kardus yang besar mainan maupun barang lainnya bukankah kita pindahnya sekitar satu bulan lagi ke negara A. karena rasa penasaran nisa bertanya pada ibunya itu" ibu kenapa barang adik firza masukan ke dalam kardus bukankah itu terlalu cepat, mendengar ucapan anaknya ibu hanya senyyum manis .sini duduk dekat ibu'nisa duduk disamping ibu, ibu menjelakan bahwa barang adikmu pitu banyak sayang makanya ibu menyiapkannya sekarang dan dikirim kerumah baru kita di negara A .mendengar penjelasan dari ibunya nisa menganggukkan kepala tandanya dia setuju sekarang nisa bersiaplah besok akan ujian kan kata ibu. ya bu nisa ke dalam kamar dulu. ibu lila tersenyum seduh melihat kepergian putrinya dia berharap sempat melihat putrinya itu wisuda sekolah menegah atas memperoleh nilai yang sempurna. ibulila takut setelah mendengar kabar dari adik dari suaminya itu bahwa keluarga besar suaminya sudah mengetahui bahwa mereka di negara P. semenjak saat itu orangtua annisa mempersiapkan semua surat berharga atas nama Annisa beruntung mereka telah menyiapkan tempat tinggal untuk anak-anaknya di Tiga tahun perkawinan mereka ketia Annisa berumur dua tahun.
keesokan harinya Annisa nelaksanakan ujian akhir sekolah selama seminggu, Annisa juga telah meceritakan kepada teman-temannya bahwa orang tuanya sudah mengurus kepindahan mereka barang adiknya firza semua dan barangnya juga dukirim ke tempat tinggal baru mereka. awalnya dewi dan bella merasa heran kenapa terlalu cepat mengirimkan barang. nisa menjelaskan supaya ketika hari H nya mereka tak terlalu banyak bawa barang. temannya pun mengerti.
Dewi dan Bella juga menjelaskan bahwa mereka juga ikut pindah ke Negara A karena hanya Annisa yang mereka miliki. Annisa sangat senang mendengar perkataan sahabatnya dan menawari biaya ongkos awalnya dewi menolak tapi Nisa memaksa akhirnya mereka terima
uang itu akan dijadikan untuk biaya mengontrak rumah disana.
selama seminggu mereka mengikuti ujian dengan semangat mereka berharap memperoleh nilai yang memuaskan.
mereka bertiga sangat berkeinginan kuliah dikampus tetbaik disana mereka telah mendapatkan informasi universitas terbaik ternyata itu universitas bawahan naungan hartawan group yaitu university X. mereka bekerja keras untuk memperoleh beasiswa disana, Annisa berkeinginan menjadi Doktor Bedah, Dewi Dokter kandungan sedangkan Bella Dokter Jantung.
Baru hari hari ketiga mereka menyelesaikan ujian tinggal tiga hari lagi mereka belajar bersama di ruma Nisa mereka memutuskan selama ujian mereka akan belajar bersama, orangtua nisa sangat gembira melihat kegembiraan putrinya dalam memperoleh cita-cita. mereka hanya berdoa semoga putrinya sukses.
Di meja makan ibu menyiapkan sarapan untuk putrinya dan temannya juga suaminya. terdengar suara tangisan si kecil firza adik kesayangannya Nisa.
Annisa segera menggendong adik kecilnya itu, dalam gendongan nisa firza enteng dan memanggul nisa unda unda
aduh firza panggil kakak dong bukan bunda kritik nisa mendengar ucapkan nisa dewi dan bella tertawa..
ha. ha. ha nis masa firza panggil kakaknya dengan bunda sih.ibu ajari anaknya panggil nisa kakak dong, nanti orang kira nisa ini bundanya lagi bukan kakaknya. dewi dan bella tertawa keras sampai sakit perut.
benar kata nisa tan kenapa firza panggil nisa bunda bukan kakak. susah nak sudah sering tante ajariny tapi susah selalu saja panggil nisa itu bundanya maka itu tante sama om sepakat biarlah yang penting firza ndk panggil tante nenek tapi ama. haha mereka tertawa keras bersama.
mereka duduk bersama di ruang tengah sambil menemani firza bermain dengan mainannya. jadi kalian semua calon dokter semua. ya nte, bu kami adalah calon dokter yang cantik. haha mereka tertawa.
keesokan harinya mereka melanjutkan ujian akhir sekolah yang tinggal beberapa hari lagi,mereka disibukan dengan membaca buku di perpustakaan . ditengah membaca Nisa memikirkan keadaan keluarganya bahkan memindahkan semua aset keluarganya menjadi namanya. Dewi melihat nisa bengong. menyikut lengan bela dan mengatakan nisa melamun lagi.
Nisa. nisa panggilan bella sudah tiga kali bella memanggil tapi belum didengar, dewi memukul punggung nisa secara pela, nisa kenapa masih memikirkan tante dan om ucap dewi.
ya dew, bel Nisa heran kenapa semua aset keluarga di pindahkan nama Nisa bahkan tadi malam ayah meminta nisa juga mengambil jurusan Manajemen Bisnis selain Dokter Bedah, Bahkan ayah tiga bulan yang lalu telah mengundurkan diri dari pekerjaan ayah du Bank, Ayah selama tiga bulan ini membuka perusahaan kecil dalam Bidang barang berkas di olah kembali menjadi barang yang bermanfaat seperti Tas dari bahan jerami yang dibuang, Bahkan Nama perusahaan itu PT A.G Group di ambil dari nama nisa yang lebih heran lagi lokasinya langsung di Negara A walau karyawannya baru tiga orang tapi usaha ini cukup menghidupi kami selama Tiga bulan terakhir ini. Dewi dan Bella terkejut mendengar perkataan nisa, Nisa serius hanya dengan tiga orang siapa saja nisa karyawannya pasti om firman menjadi Ceo nya, nia menggelengkan kepalanya yang akan menjadi ceo nya itu Nisa. apa kata mereka berdua syok mendengarnya. ayah juga menyatakan yang menjadi karyawannya itu ibu, tante maya teman ibu di kota A dan ketiganya itu teman ayah bernama om surya. mereka bekerja di rumah dan dikirim ke Negara A dan tante maya yang menjualnya, dari hasil itu baru ayah memberi sebuah perusahaan yang sudah bangkrut ditambah dengan pensiunan ayah. Maka dari itu ayah meminta Nisa juga belajar Manajemen / Bisnis sekarang nisa baru mengerti sejak awal ayah meminta Nisa juga belajar bahasa asing selain bahasa inggris. dewi dan bella menanggukkan kepala, Nisa kalau firza apa yang didapat. ucap bela. Dewi: Bella apaan sih katanya itukan urusan Nisa dan keluarganya,tapi penasaran dew firza dapat apa kamu penasaran jugakan. bella dan Dewi saling memandangi Nisa karena mereka juga penasaran. Nisa pun menjelasakan salah satu buku tabung yang diberikan oleh ibunya atas nama Firza Gunawan karena firza masih bayi maka Nisa sebagai walinya, perusahaan yang baru itu 50% untuk Nisa dan 50% untuk Firza, setelah Firza menyelesaikan pendidikannya baru Firza yang memimpin perusahaan juga rumah yang berada di kota A ayah tak hanya memberi satu rumah tapi dua, rumah tersebut sebelahan dengan rumah yang ditempati tante maya sementara rumah itu di tempati oleh om surya dan istrinya. om surga itu juga teman ibu dan tante maya mereka dulu bersama tinggal di Panti asuhan, setelah ibu menikah selama tiga tahun mereka bertemu di sini ketika anak surya lahir dan ayah meminta om surya untuk menempati rumah itu dan mengurus usaha ini. karena setelah anak om meninggal ketika sekolag pertama pertama. tante maya juga ibu meminta om surga tetap menempati rumah itu sampai firza dewasa. Nisa menangis bercerita seakan terjadi sesuatu dengan orang tuanya sehingga ayahnya mempersiapkan semua ini untuknya dan firza bahkan membiarkan firza memanggilnya Bunda. setelah mendengar cerita Nisa sahabatnya juga belajar tentang ilmu Bisnis untuk membantu nisa.
setelah selesai bercerita mereka kembali ke rumah nisa karena tinggal dua hari lagi untuk menyelesaikan ujian akhi sekolah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
Asniyah Raden Putri Junaedi
cerita nya bagus
tapi tulisan nya tur masih kurang. titik dan koma nya tur
2021-11-30
0
Rinjani Anjni
tulisan nya masih ada kurang
2021-07-19
0