Masa Orientasi

Hari ini Nisa ,dewi dan bela melaksanakan masa Orientasi yang dilaksanakan di kampusnya supaya mahasiswa baru mengenal lingkungan kampusnya, selesai melaksanakan shalat subuh nisa melihat firza sudah bangun dari tidurnya.

firza bunda panggilnya pada nisa sambil mengucek matanya, aduh putra bunda sudah bangun sekarang kita mandi, selesai mandi nisa membawa firza ke dapur dan melihst bibi sudah berada di dapur.

bibi sudah bangun,sedang memasak apa bi,ndak non bibi tidak masak tadi selesai subuh non dewi dan non bela mereka mau beli bubur ayam katanya, itu mereka non sudah datang.

Nisa melihat temannya membawa beberapa kantong plastik yang berisi bubur ayam, tumben kalian mau makan bubur ayam eh ganteng aunty sudah wangi begini nis tadi tu selesai salat subuh rencansnya kamu mengajakmu nis tapi ketika di depan pintu kamar kami mendengar siganteng ini menangis memanggil bunda nisanya, jadinya kami keluar berdua ketika kami baru pintu gerbang kebetulan tukang bubur ayamnya sedang melayani pelanggan di depan rumah nis jadi kita beli deh ucap dewi, nah yang ini untuk firza ysng tidak pakai cabe eh nis kayaknya sepulang kita dari kampus harus ke supermarket deh tadi bibi ketika mau masak bahannya banyak yang habis.

benar ya bi, maaf nisa bi kematen nisa lupa beli bahan untuk dapur nanti kita ke Mall aja sepertinya disana lebih kita belanja untuk seminggu sekalian bagaimana menurut kalian nisa bertanya pada bibi dan dewi juga bela.

Bagus juga tu non soalnya kata tetangga disini tukang sayurnya jarang lewat kecuali hari minggu non, baiklah sekarang kita putuskan sepulang dari kampus kita ke mall, bibi tolong dicatat bahan dapur yang habis dan juga kebutuhan firza ya bi supaya dibeli sekalian ujar nisa, baik non sebaiknya non makan buburnya dulu itu liat den firza sudah kelaparan

bibi menulis kebutuhan untuk dapur dan juga kebutuhan untuk firza kebetulan popok firza hampir habis sedangkan firza makan disuapi nisa kalau tidak pasti berserakan. selesai firza makan nisa pun memakan buburnya.

selesai sarapan mereka mengambil perlengkapan mereka ke kampus taklupa minta izin pada firza dan bibi berangkat ke kampus.

setiba di kampus sudah banyak mahasiswa baru berdatangan dengan memskai perlengkapan yang disuruh oleh panitia masa ospek.

terdengar suara yang memanggil mereka dan terkejut melihat Naya teman mereka sewaktu sekolah di negara p

ternyata benar kalian daritadi nay liat dari belakang ,kalian kuliah disini juga,kalian tinggal dimana kontrakan atau tinggal di Asrama yang disediakan pihak kampus untuk mahasiswa yang datang dari luar.

tidak nay kami semua sudah sekitar seminggu tinggal disini nay, dewi dan bela tinggal dirumah Nisa nay, kamu punya rumah di sini nis, ya ayah yang beli karena k as mi sekeluarga sudah sepakat selesai ujian akhir sekolahkami pindah ke negara A ini dan mereka berdua ikut karena ingin mandiri apalagi aturan di panti Nay sudah tau kan ucap nisa. Nay menanggukk as n kepalanya juga dia merasa senang katena ada teman sekolshnya kuliah disini katena dia belum punya teman.

terdengar suara dari arah panggung sepetinya itu kakak seniornya yang mengumumkan bahwa calon mahasiswa kedokteran ke aula. mendengar ucapan kakak seniornya sepertinya itu ketua HMJ dari jurusan kedokteran membuat mereka semua terburu -buru ke aula termasuk Nisa, dewi, bela dan Nay mereka sudah akrab karena pernah satu sekolah.

ketika berjalan terburu karena takut di hukum oleh seniornya bruk terdengar suara orang terjatuh, Nay kamu tak apa-apa kan apa ada ysng terluka, nggk ada nis nay membersihkan pakaiannya dari debu ketika melihat ke atas dia terkejut yang menyenggolnya itu adalah wakil ketua HMJ yang ternyata kakak sepupunya.

maaf kak ayo nis, bel, dew ayo kita masuk,Nay kamu sudah lupa pada kak nay dengan nada tetus, nay menoleh ke belakang eh ada kak ED nay minta maaf .ya udah sekarang kak telepon kak alex saja dan mengatakan bahwa adiknya nakal di hari pertama masuk kuliah.

mendengar hal itu naya langsung membengkab mulut kakak sepupunya itu, kak ayolah disini tak ada seorang pun yang tau bahwa nay putri keluarga hartawan nay mau mencari teman yang tulus kak dengan berbisik dan Ed mengerti dia merasa bangga sikap adiknya yang tidak mau membanggakan nama keluarganya.

ED dia siapa kata temannya yang bernama jerry, bukankah kamu anak sulung ed. ya aku anak sulung di keluargaku tapi si gadis nakal ini adik srpupuku dia anak adik mommy,

kok kita tak pernah liatnya, benar selama 6 tahun dia tinggal di negara p bersama nenek dan kakek. udah jangan gangguin dia itu adik kesayangannya kak alex bisik ed pada temanya jerry. mendengarnya jerry merinding siapa yang tak kenal dengan alex hartawan dengan sikapnya.

udah dek sekarang masuk mereka itu temanmu dek baru saja masuk udah ada temannya ucap ed sambil mengusap rambut Nay. iya kak mereka ini teman sekolahku dulu kak, yang ini namanya Annisa, Dewi dan Bela. salam kenal kata mereka mengatup kedua tanganya .kok kalian tak mau menjabat tangan kami, kalian bukan mukhrim kata nay lalu membawa temannya masuk kalau tidak pasti lama.

selama tiga hari mereka mengikuti kegiatan ospek banyak hal yang mereka alami dari hukuman, kepanasan dan mendengar ucapan dari ketua HMJ yang tegas, hubungan mereka berempat semakin erat

esok adalah hari terakhir masa pengenalan di kampus dan pihak panitia mengadakan acara camping di pembukitkan selama tiga ada hiburan,menikmati alam karena mereka akan sibuk dengan pelajaran.

Di kediaman Annisa

Annisa memikirkan adiknya firza jika pergi selama tiga hari pasti aduknya terus menangis, dewi dan bela masuk ke dalam kamar nisa dan melihatnya belum bersiap padahal besok pagi hari berangkat dan melihat nisa terlihat melamun sepertinya mereka tau apa penyebabnya pasti di kecil firza.

Bela: Nisa kenapa barang belum di masukan dalam koper besok pagi kita harus berangkat kamu pasti memikirkan firza kan

Nisa menanggukan kepalanya ,kamu jangan khawatirkan firza kan ada bibi,tante dan om gunawan kan sudah dipindahkan kekamsr biasa tak lagi di ruang ICU yang diawasi dokter 24 Jam. firza kan bisa menemui mereka jika mendengar suara firza yang comel itu tante dan om pasti mendengarnya dan menjadi semangat mereka untuk sembuh.betul itu nis firza terus berkata begini ama, apa bangun mari bermain sama iza lagi pasti tante senang nis.

Baiklah kalian benar, mari kita bersiap setelah itu menemui bibi untuk menjaga firza dan menengok ibu dan ayahnya dan bibi setuju.

Hari berangkatpun tiba Mereka telah memasukan barang bawaan mereka ke dalam mobil sengaja hanya menggunakan satu mobil saja.

Nisa berusaha membujuk firza yang menangis tidak mau ditinggal nisa.firza jangan menangis sayang bunda tak lama perginya

firza aunty janji kalau bunda dan aunty kita pergi ke kebun binatang disana terdapat banyak binatang tapi firza harus menjaga ama dan apa dulu di, rumah sakit ,setuju aunty hore iza egi ke kebun binatang bersama unda dan aunty.

setelah berhasil membujuk firza mereka melanjutkan perjalanannya ke tempat perkemahan.

.

Episodes
1 Prolog
2 Gadis cantik
3 pertunangan yang gagal
4 Ujian akhir Sekolah
5 Kelulusan
6 wisuda dan kabar duka
7 Welcome Negara A
8 Tempat tinggal yang baru
9 Perancis Negara yang maju
10 Persiapan masa ospek
11 kesibukan di negara Perancis
12 Masa Orientasi
13 Perkemahan
14 bertemu Naya di mall
15 Kelinci milik firza
16 Perubahan perusahaan AG Group
17 keluarga hartawan
18 Tiga tahun Kemudian
19 Firza masuk sekolah
20 kembalinya Alex Hartawan
21 Waktu yang terus berjalan
22 Acara Pengangkatan
23 peristiwa yang tak terduga
24 Firza Di tahan
25 Kisah hidup Pak Bayu
26 Pertemuan di Mall Hart
27 Aktivitas Rumah sakit
28 Visual
29 Pesta pertunangan
30 Bertemu Mantan
31 Depresi Berat
32 Bertemu Annisa
33 ingatan masa lalu
34 Menunggu Nisa
35 Menepati janji
36 pengobatan awal
37 Dewi dan Rio
38 Pengobatan kedua
39 Tiga bulan kemudian
40 Sadar
41 Ulang tahun Firza
42 Kabar yang mengejutkan
43 Kebenaran kisah Annisa
44 Keluarga Wijaya
45 Melindungimu
46 Mengungkapkan perasaan
47 bertemu orang tua Alex
48 Menjemput Firza
49 makan siang
50 kecemasan Dewi
51 kesadaran yang dinanti
52 kebahagiaan
53 Sarapan pagi
54 Pemeriksaan
55 Hasil Pemeriksaan
56 Dr Eza kembali
57 hadiah dari firza
58 Hana Wijaya
59 Rencana jahat
60 pengobatan orangtua nisa
61 Liburan ke puncak
62 pengobatan Psikologis
63 lamaran yang indah
64 Salam dari Author
65 Pesta Barbeque
66 Permainan TOD
67 kembali ke Negara A
68 Belanja ke Swalayan
69 Nisa Syok
70 Sahabat lama
71 masih sahabat lama
72 Cerita masa lalu
73 lanjutkan cerita masa lalu
74 Perjuangan Nisa
75 Perjuangan Nisa 2
76 Hari yang cerah
77 victor dan bela
78 kejutan untuk nisa
79 Pesta Pertunangan
80 kebenaran firza
81 kebebaran firza 2
82 pencarian berakhir
83 mengatur rencana licik
84 menjalankan rencana
85 mendapat kabar buruk
86 mencari jejak
87 ruangan yang asing
88 upaya penyelamatan
89 penyelamatan sandra
90 kehancuran keluarga wijaya
91 hasil usil bela
92 pertemuan dengan Hana wijaya/ tirtajaya
93 Hancurnya perusahaan wijaya
94 permintaan Nisa
95 perusahaan Gunawan family group
96 persiapkan pernikahan
97 Hari Pernikahan
98 Bulan Madu
99 london
100 menikmati kebersamaan
101 wisata di london
102 shopping
103 Pulang ke negara A
104 Oleh-oleh dari London
105 Kediaman Baru
106 Aktivitas yang baru
107 mengantar firza ke sekolah
108 resign
109 belanja kebutuhan
110 belanja sesi kedua
111 makan bersama mertua
112 Rumah Sakit FG Hospital
113 FG Hospital 2
114 masih di FG Hospital
115 penyambutan indah di kediaman Nisa
116 memperingati lahirnya Perusahan AG Group
117 Undangan pesta
118 Perayaan yang ditunggu
119 Kebenaran
120 Pernikahan lagi
121 Hamil
122 Sadar
123 kabar membahagiakan
124 Ke Kantor suami
125 Nisa ngambek
126 Ngidam
127 Mual
128 Acara empat bulanan
129 Periksa Kandungan
130 Wanita gila itu kembali
131 Ketakutan Alex
132 Kritis
133 Pembalasan Alex
134 Pembalasan Alex
135 Kabar menggembirakan
136 Bayi Twins(The End)
137 Terima kasih
138 ACT 1
139 ACT 2
140 ACT 2
141 ACT 3
142 ACT 4
143 ACT 5
144 ACT 6
145 ACT 7
146 ACT 8
147 ACT 9
148 ACT 10
149 ACT 11
150 ACT12
151 ACT 13
152 ACT 14
153 ACT 15
154 ACT 16
155 ACT 17
156 ACT 18
157 ACT 19
158 ACT 20
159 ACT 21
160 ACT 22
161 ACT 23
162 ACT 24
163 ACT 25
164 ACT 26
165 ACT 27
166 Episode 28
167 Episode 29
168 Episode 30
169 Episode 31
170 Episode 32
171 Episode 33
172 Episode 34
173 Episode 35
174 Episode 36
175 Episode 37
176 Episode 38
177 Episode 39
178 Episode 40
179 Episode 41
180 Epusode 42
181 Episode 43
182 Episode 44
183 Episode 45
184 Episodee 46
185 Episode 47
186 Episode 48
187 Episode 49
188 Episode 50
189 Episode 51
190 Episode 52
191 Episode 53
192 Episode 54
193 Episode 55
194 Episode 56
195 Episode 57
196 Episode 58
197 Episode 59
198 Episode 60
199 Episode 61
200 Episode 62
201 Episode 63
202 Episode 64
203 Episode 65
204 Episode 66
205 Episode 67
Episodes

Updated 205 Episodes

1
Prolog
2
Gadis cantik
3
pertunangan yang gagal
4
Ujian akhir Sekolah
5
Kelulusan
6
wisuda dan kabar duka
7
Welcome Negara A
8
Tempat tinggal yang baru
9
Perancis Negara yang maju
10
Persiapan masa ospek
11
kesibukan di negara Perancis
12
Masa Orientasi
13
Perkemahan
14
bertemu Naya di mall
15
Kelinci milik firza
16
Perubahan perusahaan AG Group
17
keluarga hartawan
18
Tiga tahun Kemudian
19
Firza masuk sekolah
20
kembalinya Alex Hartawan
21
Waktu yang terus berjalan
22
Acara Pengangkatan
23
peristiwa yang tak terduga
24
Firza Di tahan
25
Kisah hidup Pak Bayu
26
Pertemuan di Mall Hart
27
Aktivitas Rumah sakit
28
Visual
29
Pesta pertunangan
30
Bertemu Mantan
31
Depresi Berat
32
Bertemu Annisa
33
ingatan masa lalu
34
Menunggu Nisa
35
Menepati janji
36
pengobatan awal
37
Dewi dan Rio
38
Pengobatan kedua
39
Tiga bulan kemudian
40
Sadar
41
Ulang tahun Firza
42
Kabar yang mengejutkan
43
Kebenaran kisah Annisa
44
Keluarga Wijaya
45
Melindungimu
46
Mengungkapkan perasaan
47
bertemu orang tua Alex
48
Menjemput Firza
49
makan siang
50
kecemasan Dewi
51
kesadaran yang dinanti
52
kebahagiaan
53
Sarapan pagi
54
Pemeriksaan
55
Hasil Pemeriksaan
56
Dr Eza kembali
57
hadiah dari firza
58
Hana Wijaya
59
Rencana jahat
60
pengobatan orangtua nisa
61
Liburan ke puncak
62
pengobatan Psikologis
63
lamaran yang indah
64
Salam dari Author
65
Pesta Barbeque
66
Permainan TOD
67
kembali ke Negara A
68
Belanja ke Swalayan
69
Nisa Syok
70
Sahabat lama
71
masih sahabat lama
72
Cerita masa lalu
73
lanjutkan cerita masa lalu
74
Perjuangan Nisa
75
Perjuangan Nisa 2
76
Hari yang cerah
77
victor dan bela
78
kejutan untuk nisa
79
Pesta Pertunangan
80
kebenaran firza
81
kebebaran firza 2
82
pencarian berakhir
83
mengatur rencana licik
84
menjalankan rencana
85
mendapat kabar buruk
86
mencari jejak
87
ruangan yang asing
88
upaya penyelamatan
89
penyelamatan sandra
90
kehancuran keluarga wijaya
91
hasil usil bela
92
pertemuan dengan Hana wijaya/ tirtajaya
93
Hancurnya perusahaan wijaya
94
permintaan Nisa
95
perusahaan Gunawan family group
96
persiapkan pernikahan
97
Hari Pernikahan
98
Bulan Madu
99
london
100
menikmati kebersamaan
101
wisata di london
102
shopping
103
Pulang ke negara A
104
Oleh-oleh dari London
105
Kediaman Baru
106
Aktivitas yang baru
107
mengantar firza ke sekolah
108
resign
109
belanja kebutuhan
110
belanja sesi kedua
111
makan bersama mertua
112
Rumah Sakit FG Hospital
113
FG Hospital 2
114
masih di FG Hospital
115
penyambutan indah di kediaman Nisa
116
memperingati lahirnya Perusahan AG Group
117
Undangan pesta
118
Perayaan yang ditunggu
119
Kebenaran
120
Pernikahan lagi
121
Hamil
122
Sadar
123
kabar membahagiakan
124
Ke Kantor suami
125
Nisa ngambek
126
Ngidam
127
Mual
128
Acara empat bulanan
129
Periksa Kandungan
130
Wanita gila itu kembali
131
Ketakutan Alex
132
Kritis
133
Pembalasan Alex
134
Pembalasan Alex
135
Kabar menggembirakan
136
Bayi Twins(The End)
137
Terima kasih
138
ACT 1
139
ACT 2
140
ACT 2
141
ACT 3
142
ACT 4
143
ACT 5
144
ACT 6
145
ACT 7
146
ACT 8
147
ACT 9
148
ACT 10
149
ACT 11
150
ACT12
151
ACT 13
152
ACT 14
153
ACT 15
154
ACT 16
155
ACT 17
156
ACT 18
157
ACT 19
158
ACT 20
159
ACT 21
160
ACT 22
161
ACT 23
162
ACT 24
163
ACT 25
164
ACT 26
165
ACT 27
166
Episode 28
167
Episode 29
168
Episode 30
169
Episode 31
170
Episode 32
171
Episode 33
172
Episode 34
173
Episode 35
174
Episode 36
175
Episode 37
176
Episode 38
177
Episode 39
178
Episode 40
179
Episode 41
180
Epusode 42
181
Episode 43
182
Episode 44
183
Episode 45
184
Episodee 46
185
Episode 47
186
Episode 48
187
Episode 49
188
Episode 50
189
Episode 51
190
Episode 52
191
Episode 53
192
Episode 54
193
Episode 55
194
Episode 56
195
Episode 57
196
Episode 58
197
Episode 59
198
Episode 60
199
Episode 61
200
Episode 62
201
Episode 63
202
Episode 64
203
Episode 65
204
Episode 66
205
Episode 67

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!