bertemu Naya di mall

sepulanga dari oerkemahan bela menunjukkan hasil videonya pada firza,merasa sangat senang dan melompat karena kegeriangan melihat banyaknya binatang yang ia nonton.

mereka juga mnepati janji ke kebun binatang,banyaknya binatang yang firza liat kadang ia juga ketakutan melihat singa tapi melihat kelinci ia merasa senang, bahkan ia ingin memiliki kelinci itu sampai-dampai nisa menjanjikan kelinci itu.setelah menghabis waktu seharian mereka pulang tapi firza terus meminta kelinci.

Nisa : wi, bel dimana ada yang jual kelinci firza tak akan berhenti sampai keinginannya terkabul, coba kita ke Mall siapa tau ada kan.

akhirnya mereka ke Mall, sebelum itu mereka shalat dzuhur di mesjid kemudian ke restoran makan siang terlebih dulu untuk mengisi perut.

firza: bunda iza na kelinci nda tangisan firza tersedu

nisa : ya sayang kita ke mall belinya firza makan dulu ya nanti kelincinya tak mau ikut karena firza tak mau makan. sekarang firza makan dulu.

baik nda iza makan na banyak supaya kelincin na ikut firza pulang nda, ayo nda a membuka mulutnya sampai habis makannnya.

setiba di mall mereka terlihat bingung karena belum menengal bagian mall ini, aduh wi, bel gimana ni

ketika kebingungan mereka tak tau dimana kios yang menjual kelinci, datang Naya dengan mommynya dan mengejutkan mereka.

nay: eh kalian kenapa terlihat bingung

ini nay si kecil firza mau kelinci tapi kami tak tau dima kiosnya nay, terdengar suara firza yang serak karna tangisan.bunda kelinci unda kata firza sambil menepuk pipinya nisa, melihat firza nangis nyonya hartawan merasa kasihan

sayang mereka siapa nay

eh mom, mereka sahabat nay di kampus mom,kalau si kecil lucu ini siapa namanya. firza nek anaknya bunda ucap firza sambil menyium pipi nisa

nyonya hartawan merasa terharu melihat kedekatan nisa dengan nisa, trs kenapa firza nangis. iza na kelinci lucu unda mana kelinci iza.

ya sayang kita nyari kelincinya. maaf nay nisa boleh tanya dimana ya kios kelinci soalnya kami belum menengal lingkungan mall ini.

iya tu nay, nte dari tadi kami mencarinya belum juga ketemu sampai lutut bela terasa mau copot.

Dewi: firza gimana kita beli burung aja

ndak unda iza na kelinci aunty wi ahat na iza unda.

oh jadi adik firza mau kelinci ayo aunty antar, ayo nis, naya antar kiosnya ada lantai dua. terus tante dimana menanyakan nyonya hartawan. sayang jangan khawatirkan tante kebetulan tante ada janjian dengan teman arisan tante di restoran bawah. maaf tan karena nisa nay harus menemani nisa, tak apa nikmati saja pemburuan mencari kelincinya, trima kasih tante ucap mereka kepada nonya hartawan.

setelah berjalan akhirnya mereka sampai di kios kelinci, pantas saja tempatnya diujung dari tadi berputar ndk ketemu ternyata disini uh bela memijit kakinya begitu pun dewi sedangkan firza malah senang melihat kelinci yang banyak.

Firza ingat belinya hanya boleh dua ekor ndk boleh banyak, aik unda iza mau na hanya dua sambil menunjukkan jari nya angka dua

ternyata nisa pandai mendidiknya dengan baik siapa sangka nisa masih muda, itu lah nay nisa sangat menyayangi firza apa yang dinginkan firza pasti dipenuhi walau masih sewajarnya.

Eh tunggu dulu ujar dewi. kenapa lagi sih dewi itu kelincinya sudah di depan mata kata bela.

emang kelincinya ada tapi kita belum ada kandangnya bela kata dewi.

eh iya nis kandangnya belum ada, bela jangan khawatir di kios itu jika kita beli kelincinya lebih dari satu dapat kandangnya, nanti Nisa tulis alamat yang jelas nanti biar mereka yang akan kirim.

terimakasih nay untung saja kita ketemu kalau tidak firza pasti ndk mau tidur nanti ucap Nisa.

ya nisa sekarang ayo kita berburu kelincinya. kayaknya nay Juga beli kelinci juga deh untuk di rumah, hAha haha mereka tertawa lepas.

Mereka sudah mendapatkan kelinci satu jantan warna hitam dan yang betina warna putih, firza sangat senang pandangannya tak mau lepas dari kelinci barunya. firza sayang kelincinya kita taruh dulu di kandangnya nanti om ini yang bawa ke rumah kita, kata bibi tadi snack untuk firza habis kita beli dulu ya sayang nanti firza udah di rumah pasti kelincinya udah ada kata nisa pada firza penuh dengan kelembutan.

kemudian Nisa dan lainnya belanja kebutuhan pribadi dan kebutuhan firza, nisa terima kasih ya atas syalnya tanteku sangat menyukainya sampai momyku bertanya terus nay dimana kamu beli, siapa yang jual. padahal udah nay katakan mom itu teman nay yang buat malah tak percaya mereka bicara di restoran karena firza lapar mereka hanya minum coffe latte.

Nisa aku punya ide gimana aksesoris dan hasil rajutan yang sudah siap kebetulan ada foto nya kita promosikan kepada mommynya naya, pasti mommy nay banyak kenalan gimana nay hitung nolongin teman nay kata bela sambil menaikan alis matanya.

aku juga setuju nis soalnya momyku bertanya terus pusing kepala nay di buatnya nah kebetulan lagi momy dan teman arisannya ada di restoran bawah pasti seru. ayo lah nis,nanti biar dewi dan bela yang promosikan lagipula kita bawa foto hasilnya kan nanti disana nisa bisa menidurkan firza disana kata dewi.

Baik lah bela tolong ambil bendongnya firza ya nanti kita jumpa di restoran. beres nisa kalau perlu bela bawakan susunya juga, terimakasih bel, kayak sama siapa aja nis.

Nisa, Naya dan Dewi ke restoran menemui nyonya hartawan dan teman arisannya, sedangkan bela mengambil bendongan firza di mobil sekaligus susunya.

tak lama mereka tiba di restoran, bela menyerahkan bendongan kepada nisa dan menyuruh duduk di tak jauh dari acara arisannya nyonyanya hartawan.

Assalamualaikum tante .wassalamualaikum jawaban nyonya hartawan. mohon maaf jika kami mengganggu acaranya tan, begini tan tadi naya bercerita kalau tante tertarik dengan syal dari bahan rajutan ini tan kami bawa beberapa hasil fotonya jika tante tertarik ini tan ini no hp dewi tan,

kemudian dewi dan bela mengeluarkan beberapa foto hasil aksesoris dan hasil rajutan..

wah ini sangat cantik sayang, benar yang dikatakan jeng hasil rajutannya juga indah, dewi ini siapa yang buat itu kami berdua tan kalau rajutan itu Nisa yang buatnya, wah kalian masih muda tapi sangat kreatif. apa tidak ada yang kalian bawa, ada sih tan tapi tak banyak itu tan sama nisa, panggil Nisa kesini. baik tan

bela memanggil nisa ke tempat nyonya hartawan soal mau melihat hasilnya secara nyata.

Nisa menidurkan firza di kereta dorongnya dan mengeluarkan hasil aksesoris dan rajutan, ada kalung, gelang dan cicin dan bahan rajutan berupa topi yang di pakai firza dan pakaian hangat, maaf tan nisa hanya bawa ini, wah jeng liat topi dan pakaiannya cocok untuk cucu ku.

Nisa : ya tan itu topi untuk Anak anak kalau tante mau ini ada juga beberapa foto tan, nisa menunjukkan foto, syal,topi pantai juga dompet tante mau yang mana.

kalau tante ira topi aja nis untuk cucu tante, kamu bisa kirim ke rumah tante sebanyak lima soal nya cucu tante baru dua bulan umurnya.tante ina syal aja ya nis kirim juga ke rumah tante ini alamat rumah tante ira dan tante ina. terima kasih tan ucap mereka

nyonya hartawan : Dewi ini juga ada bros jilbab dan perhiasan untuk rambut.ya tan itu kami yang buat ada yang membuat tante tertarik.

begini sebentar lagi ulang tahun pernikahan tante dan om sepertinya inicocok untuk tanda mata untuk kamu, dan dompet rajutan ink juga cocok.

bisa tan kata bela dengan semangat. semangat sekali mu bela ucap Nay.

Nay soalnya bela dan dewi ingin beli motor dan uang nya kurang jadi gitu deh semangatnya mereka dapat beli motor baru. hoho ucap nay.

tante butuhnya berapa buah dan acaranya kapan tan ucap nisa. tante kira sekitar 50 untuk aksesoris dan rajutannya apa kalian mampu, waktunya sebulan lagi. bisa tan akan kami usahakan tan. setelah terjadi kesepakatan mereka kembali ke rumah karena firza terganggu tidurnya.

Episodes
1 Prolog
2 Gadis cantik
3 pertunangan yang gagal
4 Ujian akhir Sekolah
5 Kelulusan
6 wisuda dan kabar duka
7 Welcome Negara A
8 Tempat tinggal yang baru
9 Perancis Negara yang maju
10 Persiapan masa ospek
11 kesibukan di negara Perancis
12 Masa Orientasi
13 Perkemahan
14 bertemu Naya di mall
15 Kelinci milik firza
16 Perubahan perusahaan AG Group
17 keluarga hartawan
18 Tiga tahun Kemudian
19 Firza masuk sekolah
20 kembalinya Alex Hartawan
21 Waktu yang terus berjalan
22 Acara Pengangkatan
23 peristiwa yang tak terduga
24 Firza Di tahan
25 Kisah hidup Pak Bayu
26 Pertemuan di Mall Hart
27 Aktivitas Rumah sakit
28 Visual
29 Pesta pertunangan
30 Bertemu Mantan
31 Depresi Berat
32 Bertemu Annisa
33 ingatan masa lalu
34 Menunggu Nisa
35 Menepati janji
36 pengobatan awal
37 Dewi dan Rio
38 Pengobatan kedua
39 Tiga bulan kemudian
40 Sadar
41 Ulang tahun Firza
42 Kabar yang mengejutkan
43 Kebenaran kisah Annisa
44 Keluarga Wijaya
45 Melindungimu
46 Mengungkapkan perasaan
47 bertemu orang tua Alex
48 Menjemput Firza
49 makan siang
50 kecemasan Dewi
51 kesadaran yang dinanti
52 kebahagiaan
53 Sarapan pagi
54 Pemeriksaan
55 Hasil Pemeriksaan
56 Dr Eza kembali
57 hadiah dari firza
58 Hana Wijaya
59 Rencana jahat
60 pengobatan orangtua nisa
61 Liburan ke puncak
62 pengobatan Psikologis
63 lamaran yang indah
64 Salam dari Author
65 Pesta Barbeque
66 Permainan TOD
67 kembali ke Negara A
68 Belanja ke Swalayan
69 Nisa Syok
70 Sahabat lama
71 masih sahabat lama
72 Cerita masa lalu
73 lanjutkan cerita masa lalu
74 Perjuangan Nisa
75 Perjuangan Nisa 2
76 Hari yang cerah
77 victor dan bela
78 kejutan untuk nisa
79 Pesta Pertunangan
80 kebenaran firza
81 kebebaran firza 2
82 pencarian berakhir
83 mengatur rencana licik
84 menjalankan rencana
85 mendapat kabar buruk
86 mencari jejak
87 ruangan yang asing
88 upaya penyelamatan
89 penyelamatan sandra
90 kehancuran keluarga wijaya
91 hasil usil bela
92 pertemuan dengan Hana wijaya/ tirtajaya
93 Hancurnya perusahaan wijaya
94 permintaan Nisa
95 perusahaan Gunawan family group
96 persiapkan pernikahan
97 Hari Pernikahan
98 Bulan Madu
99 london
100 menikmati kebersamaan
101 wisata di london
102 shopping
103 Pulang ke negara A
104 Oleh-oleh dari London
105 Kediaman Baru
106 Aktivitas yang baru
107 mengantar firza ke sekolah
108 resign
109 belanja kebutuhan
110 belanja sesi kedua
111 makan bersama mertua
112 Rumah Sakit FG Hospital
113 FG Hospital 2
114 masih di FG Hospital
115 penyambutan indah di kediaman Nisa
116 memperingati lahirnya Perusahan AG Group
117 Undangan pesta
118 Perayaan yang ditunggu
119 Kebenaran
120 Pernikahan lagi
121 Hamil
122 Sadar
123 kabar membahagiakan
124 Ke Kantor suami
125 Nisa ngambek
126 Ngidam
127 Mual
128 Acara empat bulanan
129 Periksa Kandungan
130 Wanita gila itu kembali
131 Ketakutan Alex
132 Kritis
133 Pembalasan Alex
134 Pembalasan Alex
135 Kabar menggembirakan
136 Bayi Twins(The End)
137 Terima kasih
138 ACT 1
139 ACT 2
140 ACT 2
141 ACT 3
142 ACT 4
143 ACT 5
144 ACT 6
145 ACT 7
146 ACT 8
147 ACT 9
148 ACT 10
149 ACT 11
150 ACT12
151 ACT 13
152 ACT 14
153 ACT 15
154 ACT 16
155 ACT 17
156 ACT 18
157 ACT 19
158 ACT 20
159 ACT 21
160 ACT 22
161 ACT 23
162 ACT 24
163 ACT 25
164 ACT 26
165 ACT 27
166 Episode 28
167 Episode 29
168 Episode 30
169 Episode 31
170 Episode 32
171 Episode 33
172 Episode 34
173 Episode 35
174 Episode 36
175 Episode 37
176 Episode 38
177 Episode 39
178 Episode 40
179 Episode 41
180 Epusode 42
181 Episode 43
182 Episode 44
183 Episode 45
184 Episodee 46
185 Episode 47
186 Episode 48
187 Episode 49
188 Episode 50
189 Episode 51
190 Episode 52
191 Episode 53
192 Episode 54
193 Episode 55
194 Episode 56
195 Episode 57
196 Episode 58
197 Episode 59
198 Episode 60
199 Episode 61
200 Episode 62
201 Episode 63
202 Episode 64
203 Episode 65
204 Episode 66
205 Episode 67
Episodes

Updated 205 Episodes

1
Prolog
2
Gadis cantik
3
pertunangan yang gagal
4
Ujian akhir Sekolah
5
Kelulusan
6
wisuda dan kabar duka
7
Welcome Negara A
8
Tempat tinggal yang baru
9
Perancis Negara yang maju
10
Persiapan masa ospek
11
kesibukan di negara Perancis
12
Masa Orientasi
13
Perkemahan
14
bertemu Naya di mall
15
Kelinci milik firza
16
Perubahan perusahaan AG Group
17
keluarga hartawan
18
Tiga tahun Kemudian
19
Firza masuk sekolah
20
kembalinya Alex Hartawan
21
Waktu yang terus berjalan
22
Acara Pengangkatan
23
peristiwa yang tak terduga
24
Firza Di tahan
25
Kisah hidup Pak Bayu
26
Pertemuan di Mall Hart
27
Aktivitas Rumah sakit
28
Visual
29
Pesta pertunangan
30
Bertemu Mantan
31
Depresi Berat
32
Bertemu Annisa
33
ingatan masa lalu
34
Menunggu Nisa
35
Menepati janji
36
pengobatan awal
37
Dewi dan Rio
38
Pengobatan kedua
39
Tiga bulan kemudian
40
Sadar
41
Ulang tahun Firza
42
Kabar yang mengejutkan
43
Kebenaran kisah Annisa
44
Keluarga Wijaya
45
Melindungimu
46
Mengungkapkan perasaan
47
bertemu orang tua Alex
48
Menjemput Firza
49
makan siang
50
kecemasan Dewi
51
kesadaran yang dinanti
52
kebahagiaan
53
Sarapan pagi
54
Pemeriksaan
55
Hasil Pemeriksaan
56
Dr Eza kembali
57
hadiah dari firza
58
Hana Wijaya
59
Rencana jahat
60
pengobatan orangtua nisa
61
Liburan ke puncak
62
pengobatan Psikologis
63
lamaran yang indah
64
Salam dari Author
65
Pesta Barbeque
66
Permainan TOD
67
kembali ke Negara A
68
Belanja ke Swalayan
69
Nisa Syok
70
Sahabat lama
71
masih sahabat lama
72
Cerita masa lalu
73
lanjutkan cerita masa lalu
74
Perjuangan Nisa
75
Perjuangan Nisa 2
76
Hari yang cerah
77
victor dan bela
78
kejutan untuk nisa
79
Pesta Pertunangan
80
kebenaran firza
81
kebebaran firza 2
82
pencarian berakhir
83
mengatur rencana licik
84
menjalankan rencana
85
mendapat kabar buruk
86
mencari jejak
87
ruangan yang asing
88
upaya penyelamatan
89
penyelamatan sandra
90
kehancuran keluarga wijaya
91
hasil usil bela
92
pertemuan dengan Hana wijaya/ tirtajaya
93
Hancurnya perusahaan wijaya
94
permintaan Nisa
95
perusahaan Gunawan family group
96
persiapkan pernikahan
97
Hari Pernikahan
98
Bulan Madu
99
london
100
menikmati kebersamaan
101
wisata di london
102
shopping
103
Pulang ke negara A
104
Oleh-oleh dari London
105
Kediaman Baru
106
Aktivitas yang baru
107
mengantar firza ke sekolah
108
resign
109
belanja kebutuhan
110
belanja sesi kedua
111
makan bersama mertua
112
Rumah Sakit FG Hospital
113
FG Hospital 2
114
masih di FG Hospital
115
penyambutan indah di kediaman Nisa
116
memperingati lahirnya Perusahan AG Group
117
Undangan pesta
118
Perayaan yang ditunggu
119
Kebenaran
120
Pernikahan lagi
121
Hamil
122
Sadar
123
kabar membahagiakan
124
Ke Kantor suami
125
Nisa ngambek
126
Ngidam
127
Mual
128
Acara empat bulanan
129
Periksa Kandungan
130
Wanita gila itu kembali
131
Ketakutan Alex
132
Kritis
133
Pembalasan Alex
134
Pembalasan Alex
135
Kabar menggembirakan
136
Bayi Twins(The End)
137
Terima kasih
138
ACT 1
139
ACT 2
140
ACT 2
141
ACT 3
142
ACT 4
143
ACT 5
144
ACT 6
145
ACT 7
146
ACT 8
147
ACT 9
148
ACT 10
149
ACT 11
150
ACT12
151
ACT 13
152
ACT 14
153
ACT 15
154
ACT 16
155
ACT 17
156
ACT 18
157
ACT 19
158
ACT 20
159
ACT 21
160
ACT 22
161
ACT 23
162
ACT 24
163
ACT 25
164
ACT 26
165
ACT 27
166
Episode 28
167
Episode 29
168
Episode 30
169
Episode 31
170
Episode 32
171
Episode 33
172
Episode 34
173
Episode 35
174
Episode 36
175
Episode 37
176
Episode 38
177
Episode 39
178
Episode 40
179
Episode 41
180
Epusode 42
181
Episode 43
182
Episode 44
183
Episode 45
184
Episodee 46
185
Episode 47
186
Episode 48
187
Episode 49
188
Episode 50
189
Episode 51
190
Episode 52
191
Episode 53
192
Episode 54
193
Episode 55
194
Episode 56
195
Episode 57
196
Episode 58
197
Episode 59
198
Episode 60
199
Episode 61
200
Episode 62
201
Episode 63
202
Episode 64
203
Episode 65
204
Episode 66
205
Episode 67

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!