Firza masuk sekolah

Mereka masih berada di restoran sambil menikmati makanannya, mereka mengobrol hal yang seru. sekarang kalian sudah wisuda tinggal menunggu menyelesaikan kedokteran kita.

Bela: kalau bela langsung aja kerja di perusahaannya nisa.

Dewi: ya rencananya besok kami ada pertemuan dengan perwakilan perusahaan Hartawan Group mereka ingin memesan beberapa aksesoris nis, nay sepertinya ada acara mereka juga memesan sapu tangan dari bahan rajutan,kemaren kak vela menghubungi bu direktur kita ini menengai anggarannya. ya jadi deh besok kami kerja di perusahaan.

Naya: Nah kalau nisa gimana nih. sambil menaikan alis matanya

Nisa : kemaren nisa dapat undangan untuk praktek di rumah sakit AN Hospital untuk magang disana selama enam bulan kalau bisa, langsung praktik ,apalagi Nisa bisa jagain ayah dan ibu di sana karena mereka masih koma. dan direktur sudah menyetujui bahwa nisa masih kuliahkan jadinya nisa magang dulu.

yang sabar ya nisa kita doain semoga tante dan om cepat sembuh walau nay belum bertemu mereka pasti orang baik nis. terima kasih nay,

sekarang kita Mall yuk beli perlengkapan firza untuk sekolahnya.

ya nis tapi kita ganti dulu pakaian kita masa kita ke mall dengan penampilan seperti ini malu kita nanti.,benar katamu dew, kita ke butik samping aja yuk.

setelah lima belas menit mereka ganti pakaiannya, mereka melanjutkan perjalanan selama tiga puluh menit ke Mall

Di MALL

setelah tiba di mall mereka langsung ke toko pakaian untuk membeli pakaian Tk untuk firza, kemudian ke toko lain membeli yang lainnya seperti : Buku, alat tulis dan tas sekolah dan yang lainya.

sekarang kita kemana nih,sebaiknya kita makan es krim yuk disana, aunty firza juga mau makan es krim, tu liat firza juga ingin es krim, bela kayak kami tak tau aja pasti kamu kan ingin makan es krim dari tadi pakai alasan firza segala.

seketika sedang menikmati es krim, terdengar suara HP Naya berbunyi. momy ku menelepon nay angkat dulu ya, mereka menanggukkan kepala sambil menikmati makan es krim

Nay: Halo mom kenapa telpon nay semua baik saja kan mom

momy naya: semua baik nak sekarang kamu dimana nay

Naya: Naya di mall mom makan es krim dengan sahabat nay emangnya kenapa mom

Momy naya: ndak ada nak tadi kakakmu menelepon katanya dua minggu depan di pulang

Naya: hore akhirnya kak alex pulang tapi mengapa menunggu dua minggu lagi sih mom kenapa ndk esok aja.

Momy Naya: bukan begitu nay kakakmu harus menyelesaikan berkas yang harus diselesaikan lebih dulu, rencananya kita mengadakan makan malam kamu bisa undang sahanatmu.

Naya: Naya tanya dulu mom, wassalamualaikum

teman-teman tadi momy mengundang kalian makan malam bersama untuk merayakan kepulangan kakakku dari perancis.

sepertinya tidak usahlah nay itu acara keluargamu tak enak kami nay dengan kakakmu.

benar kalian tak apa, eh nay kayak siapa aja kita ini sahabat nay.

kemudian mereka pulang kerumah masing-masing, karena besok harus memulai aktivitas baru.

terdengar suara adzan subuh mengkumandang firza sudah bamgun dulu dan menuju ke kamar Nisa, firza sudah memiliki kamar sendiri dia tidak mau lagi sekamar dengan nisa sejak berumur lima tahun.

firza membuka pintu nisa melihatnya masih tidur, firza menepuk pipinya nisa.

bunda bangun hari ini firza ke sekolah firza mau mandiin sama bunda nanti firza tertambat Nisa terasa pipinya ditepuk pelan oleh firza lalu dia bangun dan tersenyum melihat adiknya duduk disampingnya

sekarang shalat dulu baru kita bersiap ya sayang. ok bun, firza dan nisa melaksanakan shalay subuh dengan nisa yang menjadi imamnya.

lima belas menit mereka telah bersiap nisa ke kampus dan firza memakai pakaian sekolahnya ia terlihat tampan.

Bibi dan bibi wati sedang menyiapkan sarapan pagi dengan membuat omelet kentang jus, sedangkan untuk firza susu cokelat kesukaannya Dewi dan bela juga sudah bersiap dengan pakaian kantornya. bibi mana firza dan nisa, itu non " melihat nisa dan firza yang baru turun dari tangga, wah den firza udah ganteng, den mau bibi siapan kotak makan untu dibawa ke sekolah.

Boleh bi tapi roti bakar cokelat ya bi, baik den.

Nisa: bel,dew kalian sudah mau ke kantor.

ya nisa hari ini kita ada pertemuan dengan perwakilan dengan perusahaan hartawan group ,kamu kuliah hari Nis.ya sebelum itu antar si kecil dulu, sebaiknya non sarapan dulu nanti telat ke kantor dan kuliahnya dan untuk den ganteng ini kotak makananya isi roti bakar cokelat dengan minumnya.

Dewi : bibi kak putri dimana. tu non dia menunggu di depan.

baiklah sekarang kita berangkat dulu bi, kemudian mereka ke tempat tujuan mereka masing-masing bela, dewi menuju ke kantor bersama kak putri.kak laporan kita untuk presentasi di depan perwakilan hartawan group sudah siap kak. udah non semuanya sudah saya siapkan .sekarang kita siap bertempur,aduh bel kita ini ada pertemuan bukan bertempur bel. eh maaf bu wakil ceo sama saja nama. eh kau ini sudahlah liat tu kita sudah sampai di kantor Hartawan Group.

Sedangkan Nisa sudah berada di sekolah firza di dekat kampusnya, Nisa sengaja mencari Tk untuk firza yang tak jauh dari kampus, jika firza pulang dia bisa menjemputnya dan kalau terpaksa membawa firza ke kampusnya Nisa sudah minta izin dengan Dekan kampusnya dengan syarat adiknya tidak mengganggu jadwal perkuliahan.

Nisa: firza ayo turun sekarang kita ke kelas. firza turun dari mobil memegang tangannya Nisa menuju ke kelas. banyak yang memuji nisa dan firza karena kegantengannya

Di depan kelas

Nisa : firza sekarang masuk kedalam kelas ya nanti pulang tunggu bunda sampai datang jangan bicara pada orang asing " sambil mengusap kepalanya. ini kotakmakannya dan ini botol minum. ingat firza tunggu sampai bunda datanh baik bunda dadah bunda" sambil menyalami Nisa. banyak yang berbisik bisik melihat nisa masih muda tapi sudah memiliki anak berusia lima tahun. salsh satu orang tua disana bertanya pada nisa, maaf bu apa anak yang tadi Putr ibu. benar namanya firza putra saya mari bu saya harus pergi dulu saya masih ada urusan. ah ya mari bu kata mereka nisa segera ke kampus. sebaliknya Dewi, bela dan putri sedang rapat di kantor hartawan Group

maaf pak bos kami tak sempat menemui bapak, karena bu ceo kami dia masih ada jam kuliah, mendengar hal tersebut perwakilan dari perusahaan hartawan Group terkejut mendengar nya tak lain adalah tuan hartawan sendiri yang menghadiri rapat padah as l ia bisa saja suruh asistennya tapi is penasaran dengan ceo muda dari AG Group membuat sang putri dangat memujinya.

mereka menghabiskan waktu selama tiga jam dengan kesepakatan yang telah setujui. kemudian Dewi dan lainnya kembali ke kantor untuk mempersiapkan segala hal. sedangkan tuan hartawan masih penasaran dengan CEO Muda dari AG Group memang ia telah menyuruh anak buahnya menyelidikinya tapi tidak berhasil karena semua informasi tentang Nisa dan adiknya telah ditutup rapi oleh pak bayu,

pak bayu tak hanya supir di rumah Nisa tapi dia seorang IT yang cukup handal karena ayahnya Nisa sudah menyelamatkan hidupnya dari bos lamanya yang ingin kematiannya karena pak bayu berusaha mengungkapkan kejahatannya di kantor polisi, hingga pak bayu dan di incar, dan ayah nisa lah yang menolongnya ketika mengalami terluka parah, ayah yang membiayai semua pengobatan pak bayu hingga pak bayu berjanji akan melindungi ayah beserta semua keluarga, bahkan pak bayu menikahi bibi membuat ayah semakin di hormati oleh pak bayu karena ayah telah membiayai semua pendidikan kak putri tak lain adalah putri kandung pak bayu dan bibi. tidak ada yang tau bahwa pak bayu adalah sahabat dari tuan Hartawan yang sudah bertahun-tahun menghilang tanpa kabar.