setelah perdebatan nya dengan Daniel..membuat mood nya berantakan..dan langsung menemui Nia..
"astagaaa.. bikin kaget aja deh.."gerutu Nia sambil mengelus dadanya..
"sorry..."jawab Diandra singkat..
"ada apa??mukamu lecek gitu??aku tau hari kamu lelah..tapi biasanya g lecek gitu....."tambah Nia penuh selidik...
"kak Danil mendatangi ruanganku..dan dua menawarkan hubungan denganku..padahal dia mau tunangan dengan kak silfi bulan depan..udah gitu dia berkata kalau bisa batalin tunangannya dengan kak silfi asal aku mau jadi gantinya.."oceh Diandra dengan cepat,panjang,lebar,tanpa titik koma dan jeda..?
"what..??muke gile...nekat juga tuh orang.."
"tadi papa juga menelpon ku..minta aku jauhi kak Danil.."
"pasti Om g mau kamu kena masalah.."tebak Nia..
"tepat sekali..tapi aku mana bisa hindari dia..kalau tiap hari aja dia ngintilin aku terus..."
"susah yaa kalau punya penggemar ekstrim gitu.."gumam Nia..
"kasih solusi dong...jangan ngedumel doang.."
"ini juga masih mikir tauk..aku bukan dukun yang bisa dapat wangsit secara tiba-tiba.."
"iya..tapi selalu minta pangsit untuk bisa mikir.."ledek Diandra yang dijawab kekehan dari sahabatnya itu..
"gimana kalau kamu cuti aja??paling g sampai mamanya kudaniel keluar dari rumah sakit.."saran Nia..
"itu g mungkin..aku bisa saja dipecat dari sini.."
"lagaknya kayak kamu takut kehabisan uang saat beneran dikeluarkan dari rumah sakit ini...bahkan kamu bisa saja mendirikan klinik pribadi kalau kamu mau..tinggal bilang papa bukain klinik..dan cling..jadi deh.."
"hehe..aku g mau terlalu disibukkan dengan kerjaan..nanti kita g bisa happy-happy menikmati masa muda.."dengan menunjukkan cengiran khasnya..
"bener juga..bisa boring kita.."
"nah...itu kamu pinter.."
"udah..minta tolong pasien specialmu itu aja lah..dia pasti bisa mengaturnya.."
"maksud kamu??tuan Marvel??"
"siapa lagi??dia itu pria hebat..kuasanya tak tertandingi..tinggal bilang "hancurkan" dah..hancur deh semua yang dia inginkan.."
"haaah??masak sih dia sehebat itu??kamu tau dari mana??"
"astagaa Diandra..mau sampai kapan kamu tak peduli dengan orang disekitar mu..??meski kamu cuek dan tak peduli..tapi jangan keterlaluan juga kaliii...dia kan pengusaha muda tersukses beberapa tahun terakhir..bahkan bisa membuat perusahaan papanya melejit hingga diposisi teratas..hanya dalam kurun waktu 2th,dan kamu tau..meski dia kerjanya dirumah..dia bisa menghendle semuanya dengan sangat baik..hanya sesekali saja ke kantornya..dalam satu bulan bisa dihitung dengan jari dia berkunjung ke perusahaannya..dia sering tampil di TV dan majalah bisnis sebelum dia kecelakaan 2th lalu..tapi setelah kecelakaan..dia tak pernah muncul lagi..tapi jangan dikira kinerjanya menurun..bahkan dia makin sukses dengan kariernya..hingga bisa sampai ke mancanegara dan merambah ke bisnis yang berbeda-beda..terbaru dia membuka perusahaan agensi yang menampung artis,penyanyi dan model gitu.."terang Nia panjang lebar tanpa henti..
"oooh..pantes aja dia bossy banget.."jawab Diandra datar..
"udah??gitu aja respon kamu??g kaget,terkejut atau shok gitu??"Nia sangat jengkel dengan respon temannya itu..padahal dia ingin Diandra kagum gitu..
"mau dia kayak gimana juga g akan ngaruh sama hidup ku Nia..jadi g usah lebay meresponnya.."sahut Diandra santai..
"aaah..g asik kamu..mending kita pulang deh..jam kerja udah habis..buat apa kita disini..??"
"Ok..aku mau,kamu temenin aku terus..nginep diapartemen ku aja..biar aku yang telp Om dan Tante.."tawar Diandra..
"g perlu.. Om udah menghubungi papa..tadi aku dikabari..suruh nginep diapartemen mu..tapi g gratis yaach..!!"
"siaaap...mau apa aja Ok deh..paling juga makan,kamu kan perut karet.."
"idiih..kayak situ g aja..!!"
"hahaha..kita kayu spesies jadi za seleranya sama.."kekeh Diandra menanggapi cibiran temannya lalu mereka pergi keluar ruangan Nia untuk pulang..
saat dijalan Diandra meminta Nia ikut dia ke mansion Marvel untuk menjelaskan agenda terapinya yang sudah disiapkannya bersama dokter seniornya yang menangani Marvel..
"kita sampai..cepat masuk..dan cepat keluar..aku dimobil saja..g ikut masuk.."
"kenapa??nanti kelamaan loo..masalahnya aku akan bahas sesuatu yang lumayan banyak.. "bujuk Diandra..tapi tak membuat Nia bergerak dari duduknya..katanya dia lagi mager(males gerak)
"aku capek banget..kalau harus jalan di mansion yang besar ini.. bisa-bisa lepas kakiku yang indah ini.."tawa Nia dan Diandra pecah saat itu juga..
"ada-ada saja kamu..ya udah deh..aku pergi dulu..jangan kemana-mana Ok!!"pesan Diandra..
"Ok..udah sanaaa...."Diandra keluar dari mobil,dan berjalan tegap dan elegan..meski tubuhnya terlihat mungil..tapi tak dapat dipungkiri tubuh itu lumayan seksi ...
Diandra langsung mencari Marvel karena kepentingannya dengan bosnya itu..
tok-tok-tok..
"masuk.."Diandra langsung masuk dan duduk didepan meja kerja Marvel..tak memperhatikan ada satria yang duduk disofa menata berkas yang sudah ditandatangani Marvel..
"ini jadwal terapi anda tuan..saya mengajukan terapinya tiap sore saja..jadi saya tetap bisa kerja dirumah sakit..dan kerjaan anda juga tidak terganggu.."jelas Diandra
"apa kamu nanti tak kelelahan??kerja Doble gitu??"
"yang penting gajinya juga Doble..jadi lelahnya terobati.."jawab Diandra santai.....
"belum kerja..udah mikirin gaji.."sambil membaca jadwal terapinya dengan teliti..
"hey..kita kerja untuk cari uang tuan..jadi wajar doonk aku membahas gajiku.."jawab Diandra ketus..
"terserah..kau saja.."datar tanpa melihat Diandra yang ada didepannya
"Ok..kalau gitu aku pamit undur diri sekarang.. permisi.."pamit Diandra dan beranjak dari kursinya..
"duduk..aku belum beri izin kamu pergi.."
"CK..terserah,,aku masih ada urusan..jadi aku akan tetap pergi.."kata Diandra tak peduli..
"jangan membantah nona,,atau kamu akan tau akibatnya.."ancam Marvel..karena tak bisa membuat Diandra patuh..
"wah..wah..wah..anda mengancam??aku jadi ingin tau apa akibatnya kalau aku selalu membantah anda..jangan lupa,,sebagai pasien,anda yang harus patuh..apa perlu saya tunjukkan kontrak kerja kita tuan??"sambil mendekat ke kursi Marvel..dan
tak-tak-tak..Diandra memetikkan jarinya tiga kali untuk menyadarkan Marvel yang mulai gugup dan waspada..
"dan..sepertinya faktor usia mempengaruhi daya ingat Anda tuan.."bisik Diandra tepat ditelinga Marvel..sambil terkekeh melihat ekspresi wajah Marvel yang lucu karena ada rona merah di pipinya..
"jaga batasan mu nona..sudah pergi sana.."kata Marvel ketus..
"hahaha...itu yang aku tunggu dari tadi tuan muda Marvel yang terhormat..."dan Diandra langsung melenggang santai sambil terus melebarkan tawanya karena puas mengerjai Marvel..
"untuk kedepannya aku akan mengabdi ke nona Diandra saja..karena hanya dia yang bisa mengendalikan dan mengalahkan debat tuan muda Marvel.."batin satria sambil menahan kekehannya agar g kelepasan..
"hadeeeh...gimana bisa ada wanita yang bisa membantahku??sialnya aku selalu tak bisa berkutik didepannya..karena selalu ada saja caranya untuk melawan ku.."batin Marvel kesal..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
Imama Prastoto
kwterlauan sekali diandra.. masa gak tahu kalau Marvel orang yg berpengaruh..
2021-07-06
0
Saniti Eby
suka.... banget
2021-06-07
0
Evi 060989
up
2021-06-07
0