Penawaran Daniel..

Marvel masih kesal dengan apa yang dikatakan Diandra tadi..hingga membuat dia mengunci diri dikamar..

sedangkan Diandra yang bingung dengan sikap Marvel hanya cuek aja..karena dia merasa g salah...jadi dia izin pamit untuk kerja saat ini..karena memang udah waktunya dia berangkat...tak lupa dia pamit ke tuannya..yaitu tuan muda Marvel..meski hanya dari luar kamarnya..karena Marvel g mau membuka pintunya sedikitpun..

"tuan muda Marvel yang terhormat..saya pamit kerja dulu yaach,,nanti ulang kerja saya mampir,sekalian jelasin agenda pengobatan,terapi dan pemulihan untuk anda,, ingat..g boleh emosi berlebihan..teruuus jangan suka ngambek dengan mengunci diri dikamar,kayak perawan aja ngambek-an.."cibiran Diandra diakhir kalimatnya membuat Marvel makin kesal..lalu tak ada suara cerewet lagi dari wanita penggoda itu..

"menyebalkan sekali,,udah mempermalukan ku..dan sekarang dia bilang aku kayak perawan..yang benar saja.."gumam Marvel..

dirumah sakit..

Diandra telah sampai..dan langsung diseret oleh Nia masuk keruangannya..

"hey..hey..sabar kawan..jangan main tarik aja diiing..kaget kan jadinya!!"ucap Diandra sambil merapikan bajunya setelah Nia melepas cengkramannya..

"iisshh..kau ini,aku sedang menyelamatkanmu nona..harusnya berterima kasih..bukannya ngomel.."dengan sedikit memanyunkan bibirnya..

"emang ada apaan sih??gawat banget yaach??"mode kepo Diandra aktif..

"tadi aku dicegat kak Daniel..trus diberondong pertanyaan yang berhubungan dengan kamu..dan dari tadi dua cariin kamu.."

"trus..kamu jawab apa??"

"yaach..aku jawab apa adanya sesuai dengan apa yang kamu harapkan..tapi..."kata Nia ragu untuk lanjutkan kalimatnya..

"tapi apa??jangan setengah-setengah dodol...bikin penasaran aja deh.."sahut Diandra kesal..

"sepertinya dia malah tertarik dengan kamu yang liar deh..karena yang kulihat,dia tersenyum aneh gitu..jadi aku curiga dia ada maksud jahat sama kamu.."

"huuh..sudah kuduga,,dari semalam dia emang udah ngincer aku..sempat mau bermalam sama aku..apa coba maksudnya kalau bukan ingin lepasin nafsu.."kata Diandra sambil mendengus dingin..

"aku g nyangka,,kak Daniel ternyata pria br*ng*ek juga..padahal tampangnya alim dan lempeng-lempeng aja..."cerocos Nia sambil menerawang..

"jangan tertipu dengan kulit luarnya nona..durian aja kulitnya garang tapi dalamnya terasa lembut,manis,legit..sedangkan kedondong kulitnya halus tapi dalamnya terasa asem bikin ngilu,dan ada biji yang tajam yang bisa melukai..."

"kamu benar...tapi kalau kak Danil pria b*eng*ek..bukannya udah dari dulu-dulu kamu yang polos dilahapnya..??"tanya Nia penasaran..

"jangan banyak mikir..bisa aja dulu kak Daniel masih suci,pikirannya belum terkontaminasi dengan hal-hal yang buruk..kebanyakan nyusu paling..jadinya mabuk membuat pikiran nya g jernih lagi.."jawab Diandra asal..dan membuat Nia ngakak abis...

"bener juga...susunya udah kadaluarsa..bukan nutrisi yang didapat..tapi malah racun yang mengendap..."tambah Nia sambil terbahak-bahak..

"seneng yaa kamu ghibahin orang..dasar ratu ghibah..udah ah,aku mau kerja..udah telat 10 menit nih..."kata Diandra sambil beranjak dari duduknya..

"hati-hati..kalau ketemu si kudaniel liar...jangan sampai kemakan rayuannya..."pesan Nia..

"udah tau..lagian aku g mau juga memungut sampah yang udah ku buang.."sahut Diandra santai..dan diacungi jempol oleh Nia..

"mantap jiwa soob..."sambil nyengir kuda mendengar jawaban Diandra yang memuaskan hatinya..

Diandra kembali melakukan rutinitas sehari-hari..memeriksa,bercanda dan sedikit membujuk pasien..dia sangat senang melakukan pekerjaan ini..bahkan tak jarang Diandra secara diam-diam menanggung pengobatan untuk pasiennya yang kesulitan membayar biaya rumah sakit itu..kenapa diam-diam..karena Diandra tak mau orang yang ditolongnya tau,,dan jadi malu saat tau mereka dibantu olehnya..sebab Diandra pernah mengalami kejadian yang mencubit hatinya saat menolong seorang pemulung..

flashback

saat Diandra dan Nia membagi-bagikan makanan,uang,selimut dan baju untuk orang-orang yang berada di kawasan kumuh..saat mereka selesai membagikan bantuannya Diandra membuka ponselnya karena ada pesan masuk..tapi malah ada bapak-bapak paruh baya yang berbicara padanya..

"silahkan difoto dulu neng..."kata bapak itu...dan membuat Diandra bingung..

"foto??apa sih maksudnya??kok aku gagal paham..??"batin Diandra..karena melihat Diandra yang masih diam dan tak menjawab ataupun bergerak..bapak itu berkata lagi..

"loo..kok malah diam??bukannya biasanya difoto trus diposting disosmed??"tambah bapak itu lagi..dan itu menambah kebingungan diwajah Diandra..lalu memberanikan diri Diandra bertanya..

"maaf pak..saya g ngerti dengan arah pembicaraan bapak.."sahut Diandra lembut..

"huuh..kami ini orang miskin neng..sering mendapat bantuan seperti ini dari orang kaya..kami diberi,trus difoto dan diposting di sosial media..biar semua tau kalau orang kaya sedang berbelas kasih memberi bantuan pada si miskin..awalnya saya sangat tersinggung,malu dan merasa sangat terhina..tapi lama-lama saya bisa menerima..orang miskin seperti kami tak bisa terus egois..karena kami g bisa kenyang dengan keegoisan..kalau dengan menjatuhkan harga diri kami didepan publik bisa mengisi perut yang kelaparan..apa salahnya kami membuang harga diri yang memang sudah tak ada lagi...apalagi ada anak istri yang terus menanti untuk bisa mendapatkan sesuap nasi dan sedikit uang untuk dapur tetap bisa mengepul.."kata bapak-bapak itu sambil tersenyum menatap lembut ke arah Diandra..

deg..hati Diandra benar-benar seperti diremas..ternyata tak semua suka dengan bantuan yang diberikannya..ada kalanya orang tak mau dikasihani..tapi karena tuntutan kehidupan yang mencekik mereka bisa apa selain menerima...

dari sana Diandra belajar,bahwa kebaikan apapun yang dilakukannya tak akan dia perlihatkan dipublik..cukup dia dan Tuhan yang tau..lalu Diandra segera menyentuh lengan pria itu dan mengucapkan permintaan maafnya

"maaf pak sebelumnya..saya tak pernah memposting apapun dalam kegiatan saya ini..saya hanya ingin membantu sesama saja..tak lebih,,dan saya tak tau kalau itu menyinggung dan menyakiti perasaan kalian..saya membuka ponsel karena ada pesan masuk..karena saya seorang dokter,jadi saya tak bisa mengabaikan pesan yang masuk,takutnya penting dari pasien yang saya tangani.."terang Diandra..dia g mau ada salah faham lagi..dan bapak itu tersenyum..

"kamu orang baik neng..semoga selalu dalam lindungan Allah SWT..dan mendapatkan kebahagiaan.."katanya lembut..lalu pergi meninggalkan Diandra yang masih terpaku..

"amiin..semoga do'a bapak bisa terkabul.."sahut Diandra lirih sambil meneteskan air mata..tapi buru-buru dia menghapus nya..menang Diandra udah janji pada dirinya sendiri..kalau dia akan berusaha g menangis lagi..setelah kepergian mamanya yang sangat tragis...dia berusaha jadi anak yang kuat dan mandiri..tak tergantung dengan kuasa siapapun..namun,,apalah daya..hati manusia memang dibuat sangat lembut..meski berusaha kuat..ada saatnya Diandra harus menangis untuk meluapkan semua kesedihan didalam hatinya...

flashback off

setelah pekerjaannya selesai..dan dia juga udah mengatur jadwal terapi untuk si bos batunya..Diandra melenggang santai menuju ruang kerjanya untuk sekedar duduk sejenak mengurangi lelah ditubuhnya.. tiba-tiba ponselnya berdering..

"papa??tumben??"gumam Diandra..lalu mengangkat nya

"assalamualaikum..pa.."ucapnya membuka percakapan..

"wa'alaikumsalam sayaank..kamu sehat kan??"

"Alhamdulillah sehat..papa gimana??"

"selama kamu baik-baik saja..papa akan selalu baik juga sayaank.."itulah papanya..meski terlihat cuek dan tak peduli,,tapi Diandra bisa rasakan kasih sayang yang selalu dicurahkan tulus untuknya..awalnya Diandra sempat marah dan benci pada papanya..tapi lama-lama rasa itu hilang..ternyata dia tak bisa membenci cinta pertamanya itu..sang papa selalu bisa membuatnya merasa nyaman,,dan tetap menjaganya dengan caranya sendiri..

"ada apa papa telpon??apa ada sesuatu yang penting??"tanya Diandra..

"apa kamu masih mencintai Daniel??"

"huuh...Diandra udah g ada rasa sama dia pa??kenapa??"

"semalam kamu keluar sana dia??"

"g pa..kak Daniel memaksa anterin Diandra pulang..lalu malamnya pas Diandra ada acara..kak Daniel sponsor nya..awalnya Diandra juga g tau.."jawab Diandra jujur apa adanya..dia memang selalu terbuka dengan papanya..karena bohong pun juga percuma..papanya punya 1001 cara untuk mengorek informasi tentang dirinya..

"baguslah..jauhi saja dia,papa g mau kamu kena masalah karena dia..karena bulan depan dia akan bertunangan dengan Silfi.."

"Diandra tau pa..tapi mamanya kak Daniel sering ngajakin Diandra ketemu pa..karena beliau sedang dirawat disumpah sakit tempat Diandra kerja..jadi lebih sering ketemu sama kak Daniel juga.."

"sebisa mungkin jauhi mereka sayaank..Silfi orang yang nekat,,dia bisa lakukan apapun kalau mangsanya diganggu.."

"iyaa..baiklah-baiklah.."

"ya udah,,papa lanjut kerja dulu..kamu jangan capek-capek..selalu jaga kesehatan..."pesan papa..

"papa juga yaach..jangan terlalu diforsir tenaganya.. assalamualaikum..love you"

"wa'alaikumsalam..love you too.."

begitulah interaksi Diandra dengan papanya..sebulan sekali ketemunya..telpon kalau ada yang penting dan pesan yang penting saja..kasih sayangnya LDR

"gimana caranya aku menjauh dari kak Daniel??kalau dia terus saja ngintilin aku.."gumam Diandra..saat sedang termenung tiba-tiba pintunya terbuka tanpa diketuk..awalnya dia kira itu Nia yang suka nyelonong tanpa dosa..tapi ternyata bukan..

"ketuk pintu sebelum masuk kak Daniel!!" kata Diandra datar..

"maaf..apa acaramu malam ini??kita jalan yuuk" kata Daniel tanpa beban..Diandra sampai terkejut dan mengernyitkan alisnya..

"hah??apa dia salah minum obat??atau kepalanya terbentur sehingga menghilangkan akal sehatnya dan menjadi orang bodoh!?"batin Diandra..

"kok diem..kita udah lama g pernah jalan bareng..nanti aku traktir kamu..mau apa aja boleh.."tambah Daniel tanpa dosa..

"aku sibuk kak..tak ada waktu untuk sekedar jalan-jalan.."

"sibuk apa??bukannya kamu tiap malam selalu ke club untuk bersenang-senang??"

"naah..itu tau,aku sibuk kerja sampingan.."jawab Diandra santai..

"kalau gitu..nanti malam keluarnya sama aku aja,..g usah sama Nia..aku juga ada mobil sport yang bisa kamu pakai buat balapan..jadi kamu g perlu pinjam ke teman kamu lagi.."

"g perlu..aku biasa pakai mobilnya kak boy.."

"Diandra..aku bahkan bisa memberimu mobil sports keluaran terbaru kalau kamu mau"

"tapi aku g mau.."

"kenapa kamu g mau??"

"karena memang aku g mau..apa kurang jelas??"masih dengan datar..

"Diandra..kamu selalu menjauhiku dan menghindari ku..kenapa??"

"karena itu yang ku mau.."

"apa alasannya??bukannya kamu udah g marah lagi padaku??"

"tak perlu alasan untuk kita dekat..dan tak perlu alasan pula untuk kita jauh..karena tak ada hubungan antara kita berdua.."

"apa kamu ingin menjalin hubungan denganku??aku bisa memberikan hubungan yang jelas padamu.."

"astagaaa..apa sebenarnya yang ada difikirkan nya itu..kenapa dia jadi b*go gini,perasaan dulu dia sangat dewasa dan bisa diandalkan...tapi kenapa dia jadi bleng sih..aku jadi khawatir perusahaan papanya akan bangkrut saat diwariskan padanya.."batin Diandra sambil memijit pangkal hidungnya..

"kenapa diam??kamu sedang memikirkan hubungan seperti apa yang kamu mau??"tanya Daniel tak tau malu..

"kak..kita udah sama-sama dewasa..jadi berfikir lah sebelum berbicara..bagaimana bisa kamu menawarkan sebuah hubungan pada wanita,disaat kamu sudah menentukan tanggal pertunanganmu dengan kak silfi.. "dengan lembut Diandra mencoba menjelaskan pada pria yang ada didepannya itu..

"aku bisa membatalkannya asal kamu mau menggantikan posisinya.."ucap Daniel santai..

"ya Tuhan...berilah pencerahan pada pria ini..."batin Diandra,ingin rasanya Diandra memaki Daniel..tapi dia tahan sebisa mungkin..

"gimana??"

"g..aku g mau dicap sebagai plakor dan orang ketiga.. bisa-bisa aku jadi viral..lagian kak silfi udah memberikan semuanya untukmu kak..apalagi yang kamu harapkan dari wanita lain??"dengan sekuat hati menahan luapan emosi yang sudah hampir meledak..

"aku menginginkan mu.."kata Daniel sendu..

"huuh...tak semua yang kamu inginkan bisa jadi milikmu kak..termasuk aku.."lalu Diandra mengambil tasnya dan segera beranjak dari duduknya,saat hendak pergi..tapi tangannya dicekal oleh Daniel..

"pikirkan dulu Diandra..jangan langsung mengambil keputusan..aku bisa menunggumu..aku bisa memberikan semua yang kamu mau.."

"aku sudah memikirkannya dari 6 th lalu..saat aku memutuskan untuk berpisah..itulah keputusan terbaik yang aku lakukan.."menepis kasar cengkraman Daniel..dan itu membuat lengannya sedikit merah kebiruan..tapi dia tak peduli..yang penting bisa lepas dari Daniel yang mulai tidak waras menurutnya..

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

Daniel si manusia kadal bermuka badak... PD abis.. tp salah DIANDRA JUDA SIH PAKE NGAKU² JD JALANG SEGALA.. HAAHH..

2022-09-11

0

Anita Candra Dewi

Anita Candra Dewi

dr bab 1 smpai disini byk typo nya
kdg perlu diulang bacanya

2022-03-18

0

Clara

Clara

dasar kudanil ferguso..

2022-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 Dua pilihan..
2 Marvel Setuju Untuk Berobat
3 Perjanjian..
4 Ketemu Mantan...
5 Mengantar Pulang Ke Mansion..
6 Tawaran Kencan..
7 Masa lalu..
8 Operasi..
9 Perdebatan...
10 Marvel Kepo
11 Obrolan Marvel dan Diandra..
12 Kebersamaan Diandra dengan mamanya Daniel..
13 Gadis Genit..
14 Diantar Daniel..
15 Makan malam..
16 Balap Liar..
17 Kegiatan Malam..
18 Ternyata Dia Gila Bersih??
19 Penawaran Daniel..
20 Pantas Saja..Dia Bossy
21 Beraksi Lagi Di Jalanan..
22 Kasih Sayang Mamanya Daniel..
23 Sembuh...
24 Kebersamaan..
25 First kiss
26 Bertemu Masa Lalu..
27 Pertunangan Silfi dan Daniel..
28 Mengacaukan acara..
29 Pengacau yang manis...
30 Mengganggu mama Nia..
31 Daniel Berulah...
32 Paket komplit
33 Main Hujan..bikin deg-degan..
34 Dia Sangat Ceroboh..
35 Tanyakan Lebih Jelas..
36 Bukan Memanjakan..Tapi Memberi Perhatian..
37 Godain Aku Lagi...
38 Cobaan..
39 Anugerah Terindah..
40 Perdebatan...
41 Aku Tak Akan Melepaskanmu...
42 Kesepakatan...
43 Berkah yang nyata..
44 Kemakan Omongan Sendiri...
45 Mamamu Masih Hidup...
46 Berkah Yang Nikmat..
47 Tentang Diandra..
48 Gombalan Marvel
49 Tergoda..
50 Cahaya Dalam Gelapku..
51 Kelinci Kecil..
52 Putri Kecilku
53 Tak Pernah Akur
54 Tak Ingin Berbagi..
55 Bukan Gangguan Tapi Kesenangan..
56 Marah Dan Emosi Juga Butuh Tenaga..
57 Kebersamaan..
58 Kangeen...
59 Pergi Ke Pesta..
60 Selalu Jadi Sorotan..
61 Undangan Pernikahan..
62 Aku Hanya Menginginkan mu
63 Bersabar
64 Ngobrol dengan mama..
65 Kamu Yang Menyempurnakan ku..
66 Taruhan..
67 Semoga Ini Pilihan Yang Terbaik..
68 Menggoda Nia dan Satria..
69 Sah..
70 Pesta Impian..
71 Ungkapan Perasaan..
72 Akan Ku Berikan Semuanya Untukmu..
73 Datangnya Si Bulan..
74 Kisah Satria..
75 Dia harus didisiplinkan..
76 Sambutan Hangat Keluarga Suami..
77 Hadiah Pernikahan..
78 Jalan-jalan..
79 Bertemu Susi..
80 Ungkapan Hati Satria..
81 Jaga Hatimu Untukku
82 Sarapan Bersama..
83 Dijemput..
84 Makan Siang Bareng
85 Menantu Kesayangan..
86 Meringkus Tikus Got
87 Rencana Honeymoon
88 Perdebatan Pagi
89 Tak Tau Malu..
90 Menggoda Pasangan Baru
91 Menjemput Vita
92 Keinginan Satria...
93 Perkuat Hak Asuh Vita..
94 Hukuman...
95 Ngantor...
96 Konsultasi Program Hamil
97 Honeymoon...
98 Kemesraan...
99 Gempur Teruuus...
100 Hadiah...
101 Kebersamaan Keluarga..
102 Manja..
103 Rena...
104 Kedatangan Rena
105 Kebersamaan Nia dan Satria
106 Nia dan Satria..
107 Manjanya Diandra..
108 Rena Datang Ke Kantor
109 Nenek Vita Datang..
110 Rena dan Rina..
111 Lembur...
112 Pertanyaan
113 ABG Labil
114 bertemu Jessica..
115 Ancaman Seorang Istri..
116 Kemanjaan Marvel
117 Ulat Bulu..
118 Ulat Bulu Mulai Beraksi..
119 Frustasinya Marvel..
120 Peringatan Buat Marvel
121 Hampa..
122 Trik Ngerjain Suami..
123 Hukuman..
124 Belanja
125 Tantangan..Di Pesta
126 Tunjukkan Pesonamu..
127 Gelandangan Tampan..
128 Biarkan Dia Bahagia..
129 Pria Posesif..
130 Makin Manja
131 Posesif
132 Ketertarikan Jeremy
133 Sempurna...
134 Obsesi Jeremy
135 Diandra Berulah..
136 Ikut Ke Kantor
137 Boomerang..
138 Manisnya Perlakuan Marvel..
139 Kehaluan Tiga Pria
140 Ooohh...Manisnya..
141 Kenyataan..
142 Apa Istimewanya Wanita Itu..??
143 Makanan Apa Itu??
144 Hamil
145 Lontong Sayur
146 Ternoda
147 Perintah
148 Double Date
149 Musibah Membawa Berkah..
150 Pria Pendiam Lebih Menyeramkan
151 Cerita Nia
152 Pengen Camping
153 Terpesona..
154 Menantang..
155 Juno dan Thomas
156 Pria Ghibah
157 Pernikahan Nia dan Satria
158 Kejengkelan Thomas..
159 Selalu Saja Tentang Wanita Itu..
160 Kebaikan Hati Diandra
161 MP Nia dan Satria
162 Masih Berlanjut..
163 Bonus....penculikan..
164 bonus..Tukar Sandera
165 Bonus..Tragedi
166 Bonus...Ketakutan Marvel
167 Bonus..Narendra Arka Julian
168 Bonus..Masa Pemulihan
169 Bonus.. Kemarahan Marvel
170 Bonus...Harapan Marvel
171 Bonus..I Love You My Darling
172 Bonus...Kepulangan Diandra
173 Bonus..Perubahan Marvel
174 Bonus.. Kesetiaan Marvel..
175 Bonus...Kondisi Arka
176 Bonus... Memaafkan Itu Lebih Indah
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Dua pilihan..
2
Marvel Setuju Untuk Berobat
3
Perjanjian..
4
Ketemu Mantan...
5
Mengantar Pulang Ke Mansion..
6
Tawaran Kencan..
7
Masa lalu..
8
Operasi..
9
Perdebatan...
10
Marvel Kepo
11
Obrolan Marvel dan Diandra..
12
Kebersamaan Diandra dengan mamanya Daniel..
13
Gadis Genit..
14
Diantar Daniel..
15
Makan malam..
16
Balap Liar..
17
Kegiatan Malam..
18
Ternyata Dia Gila Bersih??
19
Penawaran Daniel..
20
Pantas Saja..Dia Bossy
21
Beraksi Lagi Di Jalanan..
22
Kasih Sayang Mamanya Daniel..
23
Sembuh...
24
Kebersamaan..
25
First kiss
26
Bertemu Masa Lalu..
27
Pertunangan Silfi dan Daniel..
28
Mengacaukan acara..
29
Pengacau yang manis...
30
Mengganggu mama Nia..
31
Daniel Berulah...
32
Paket komplit
33
Main Hujan..bikin deg-degan..
34
Dia Sangat Ceroboh..
35
Tanyakan Lebih Jelas..
36
Bukan Memanjakan..Tapi Memberi Perhatian..
37
Godain Aku Lagi...
38
Cobaan..
39
Anugerah Terindah..
40
Perdebatan...
41
Aku Tak Akan Melepaskanmu...
42
Kesepakatan...
43
Berkah yang nyata..
44
Kemakan Omongan Sendiri...
45
Mamamu Masih Hidup...
46
Berkah Yang Nikmat..
47
Tentang Diandra..
48
Gombalan Marvel
49
Tergoda..
50
Cahaya Dalam Gelapku..
51
Kelinci Kecil..
52
Putri Kecilku
53
Tak Pernah Akur
54
Tak Ingin Berbagi..
55
Bukan Gangguan Tapi Kesenangan..
56
Marah Dan Emosi Juga Butuh Tenaga..
57
Kebersamaan..
58
Kangeen...
59
Pergi Ke Pesta..
60
Selalu Jadi Sorotan..
61
Undangan Pernikahan..
62
Aku Hanya Menginginkan mu
63
Bersabar
64
Ngobrol dengan mama..
65
Kamu Yang Menyempurnakan ku..
66
Taruhan..
67
Semoga Ini Pilihan Yang Terbaik..
68
Menggoda Nia dan Satria..
69
Sah..
70
Pesta Impian..
71
Ungkapan Perasaan..
72
Akan Ku Berikan Semuanya Untukmu..
73
Datangnya Si Bulan..
74
Kisah Satria..
75
Dia harus didisiplinkan..
76
Sambutan Hangat Keluarga Suami..
77
Hadiah Pernikahan..
78
Jalan-jalan..
79
Bertemu Susi..
80
Ungkapan Hati Satria..
81
Jaga Hatimu Untukku
82
Sarapan Bersama..
83
Dijemput..
84
Makan Siang Bareng
85
Menantu Kesayangan..
86
Meringkus Tikus Got
87
Rencana Honeymoon
88
Perdebatan Pagi
89
Tak Tau Malu..
90
Menggoda Pasangan Baru
91
Menjemput Vita
92
Keinginan Satria...
93
Perkuat Hak Asuh Vita..
94
Hukuman...
95
Ngantor...
96
Konsultasi Program Hamil
97
Honeymoon...
98
Kemesraan...
99
Gempur Teruuus...
100
Hadiah...
101
Kebersamaan Keluarga..
102
Manja..
103
Rena...
104
Kedatangan Rena
105
Kebersamaan Nia dan Satria
106
Nia dan Satria..
107
Manjanya Diandra..
108
Rena Datang Ke Kantor
109
Nenek Vita Datang..
110
Rena dan Rina..
111
Lembur...
112
Pertanyaan
113
ABG Labil
114
bertemu Jessica..
115
Ancaman Seorang Istri..
116
Kemanjaan Marvel
117
Ulat Bulu..
118
Ulat Bulu Mulai Beraksi..
119
Frustasinya Marvel..
120
Peringatan Buat Marvel
121
Hampa..
122
Trik Ngerjain Suami..
123
Hukuman..
124
Belanja
125
Tantangan..Di Pesta
126
Tunjukkan Pesonamu..
127
Gelandangan Tampan..
128
Biarkan Dia Bahagia..
129
Pria Posesif..
130
Makin Manja
131
Posesif
132
Ketertarikan Jeremy
133
Sempurna...
134
Obsesi Jeremy
135
Diandra Berulah..
136
Ikut Ke Kantor
137
Boomerang..
138
Manisnya Perlakuan Marvel..
139
Kehaluan Tiga Pria
140
Ooohh...Manisnya..
141
Kenyataan..
142
Apa Istimewanya Wanita Itu..??
143
Makanan Apa Itu??
144
Hamil
145
Lontong Sayur
146
Ternoda
147
Perintah
148
Double Date
149
Musibah Membawa Berkah..
150
Pria Pendiam Lebih Menyeramkan
151
Cerita Nia
152
Pengen Camping
153
Terpesona..
154
Menantang..
155
Juno dan Thomas
156
Pria Ghibah
157
Pernikahan Nia dan Satria
158
Kejengkelan Thomas..
159
Selalu Saja Tentang Wanita Itu..
160
Kebaikan Hati Diandra
161
MP Nia dan Satria
162
Masih Berlanjut..
163
Bonus....penculikan..
164
bonus..Tukar Sandera
165
Bonus..Tragedi
166
Bonus...Ketakutan Marvel
167
Bonus..Narendra Arka Julian
168
Bonus..Masa Pemulihan
169
Bonus.. Kemarahan Marvel
170
Bonus...Harapan Marvel
171
Bonus..I Love You My Darling
172
Bonus...Kepulangan Diandra
173
Bonus..Perubahan Marvel
174
Bonus.. Kesetiaan Marvel..
175
Bonus...Kondisi Arka
176
Bonus... Memaafkan Itu Lebih Indah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!