Obrolan Marvel dan Diandra..

Diandra beneran menjenguk mamanya Daniel..kali ini dia sendirian tanpa ditemani Nia..

"hallo..Tante,gimana keadaan Tante??udah mendingan kan??"tanya Diandra ramah sambil mengusap punggung tangan mama Daniel yang tadi di ciumnya..

"Tante baik..lebih baik lagi saat melihat kamu disini..jadi g terlalu bosen,karena ada yang diajak ngobrol.."kata mama Daniel lembut..sambil menepuk-nepuk punggung tangan Diandra

"apa Tante ingin jalan-jalan ke taman???"tawar Diandra lembut..Diandra memang sangat sopan dan baik pada orang tuanya Daniel...karena mereka sangat baik dan sayang padanya..

"sangat ingin..tapi,g ada yang nemenin..Om dan Daniel juga hanya sesekali menjaga Tante..karena harus kerja juga..biasanya ada perawat yang khusus buat jaga Tante..tapi tadi dia masih ijin untuk makan siang.."terang mamanya Daniel

"baiklah..sekarang Tante istirahat..nanti sore Diandra kesini lagi untuk ajakin Tante jalan-jalan ke taman...kita bisa ngobrol sambil nikmati udara sore..gimana??masukan Tan??"kata Diandra lembut sambil tersenyum manis

"waah...beneran yaach,,nanti Tante tunggu kamu..jangan lupa loo.."dengan penuh harap bisa bersantai di taman bersama dengan Diandra yang sudah dianggap seperti putrinya sendiri..

"Ok..selamat beristirahat Tante...Diandra juga mau lanjut kerja dulu.."membantu membaringkan tubuh mamanya Daniel,dan menyelimutinya dengan rapi..setelah itu baru dia keluar dari ruangan itu dan kembali ke ruangan Marvel..

ternyata sejak Diandra masuk,,Daniel ada didepan pintu ruangan mamanya,karena mau mengambil ponselnya yang tertinggal..tapi dia g kuasa untuk masuk saat melihat Diandra yang ada didalamnya..

dia g nyangka kalau Diandra masih sangat baik pada keluarganya..bahkan tetap bisa saja seperti dulu saat mereka masih bersamanya..Diandra juga tak pernah membuka aibnya didepan orang tuanya..bahkan saat putus dulu dia juga cuma bilang udah g sejalan..lalu ingin melanjutkan kuliah diluar kota..dan menggapai cita-cita nya...dia makin tak bisa menahan diri untuk bisa dekat lagi dengan Diandra..

sedangkan Diandra malah bersikap biasa saja.. menurut nya..orang tua Daniel tak perlu tau permasalahan yang mengakibatkan mereka putus...karena itu g penting untuknya,,lagian keluarga Daniel juga sangat baik adanya,apa salahnya kalau tetap menjalin hubungan kekeluargaan pada mereka..

sesampainya dikamar Marvel,Diandra langsung masuk dan duduk disofa..

"kok cepet?? emang g kangen-kangenan sama mantan??"ledek Marvel..

"cih..bukan urusanmu tuan muda.."sahut Diandra santai

"kenapa kamu g cari pacar lagi??atau kamu emang belum bisa move on yaach??"cibir Marvel sambil terkekeh kecil

"sembarangan...aku g ingin aja ada penghalang untuk menikmati masa mudaku yang menyenangkan..emang kamu,hidupnya datar-datar doang,g ada tantangan,g ada warna..apa enaknya.."balas Diandra..

"hey..itu karena aku sakit..jadinya g bisa kemana-mana.."Marvel membela dirinya agar g disepelekan oleh Diandra..

"ohya??dua tahun mengurung diri dari dunia luar,bisanya cuma marah-marah dan menyalahkan nasib dan keadaan..apa itu yang kamu bilang sakit??cih...orang bodoh pun tau kalau tuan muda Marvel sangat putus asa karena ditinggal sang kekasih hatinya..hingga tak ingin melanjutkan hidupnya.."ledek Diandra..

"itu g bener...aku hanya belum terbiasa dengan keadaanku saat itu.."dengan wajah terlihat kurang enak dilihat karena gugup..Diandra tau keadaan dirinya saat itu,pasti dari orang tuanya..kenyataan Marvel terpuruk memang benar,tapi bulan karena sang mantan..lebih karena rasa kecewa yang mendalam,saat dia tak bisa melindungi keluarganya lagi saat dia sakit saat itu..

"hallaaah...g usah ngelak,,cepat move on..hidup ini sangat menyenangkan,apalagi kamu itu cowok kaya...pasti banyak yang mau denganmu.."

"g usah banyak omong..kamu tau apa tentang kehidupanku.."

"hehe..g tau apa-apa sih..aku juga g mau tau..yang aku tau,kalau kamu hanya ingin bersenang-senang dengan wanita..pasti banyak yang antri untuk mendapatkan belaianmu.."

"enak aja..aku g suka main jalang.."

"jangan naif..aku yakin..kamu udah sering main sama tunanganmu itu..pasti saat dia g bisa kamu ajak main lagi kamu merasa kehilangan,karena makananmu hilang.."

"g semua hubungan selalu didasari atas keinginan bermain diranjang nona.."

"benarkah??bukankah semua pria selalu menjurus kesana saat memiliki kekasih??"

"huuh..apa otakmu ini terlalu banyak mendapatkan suntikan,hingga membuatmu tak bisa berfikir lagi..sebuah hubungan itu harus didasari oleh rasa cinta,kasih sayang,setia,jujur dan saling menerima.."

"woow...itu terlalu berlebihan,apa masih ada didunia ini yang mendasari sebuah hubungan dengan semua itu?? seperti nya sudah g ada..yang ada hanya saling menguntungkan..banyak orang bersuami atau beristri yang main dengan j*l*ng atau berselingkuh hanya untuk memuaskan nafsunya.."

"dan apa kamu salah satu j*l*ng juga??"sebenarnya Marvel hanya iseng tanya seperti itu..tak ada maksud apapun..

"kalau iya kenapa??apa kamu juga mau memboking ku??"goda Diandra tanpa menoleh kearah Marvel....dan itu membuat Marvel terkejut..dan langsung menatap Diandra..

"kamu serius jadi j*l*ng??"dengan menatap tajam ke arah Diandra yang masih sibuk dengan ponselnya..

"kenapa terkejut gitu??biasa aja kaliii...jangan bilang kalau kamu cuma pernah tidur dengan mantan tunanganmu doang..!!lagian,banyak kok yang kerja sampingan kayak gitu,,bahkan model,artis,pengusaha juga g ada yang bersih.. percaya atau tidak..apapun profesinya..wanita jaman sekarang pasti banyak yang udah g virgin...anak SMA aja udah pinter puasin pria hidung belang.."jawab Diandra enteng tanpa beban sama sekali..

"serius kamu kerja sampingan jadi j*l*Ng??"Marvel masih tak percaya dengan apa yang dia dengar...

"hehe..aku wanita dewasa yang suka hidup bahagia tanpa beban...apa salahnya menikmati keindahan dunia,,udah gitu dapat tambahan duwit...menang banyak kan.."datar dan cuek..

sebenarnya kehidupan Diandra memang liar,meski sering ke club dan ikut balap liar..tapi dia selalu menjaga diri dan sampai usianya saat ini dia masih virgin..namun,dia tak pernah melakukan pencitraan pada pria yang dekat dengannya,bahkan dia selalu terlihat kalau dia bukanlah wanita baik-baik..alasannya dia g mau jadi incaran banyak pria,,wajah cantiknya sudah membuatnya repot..kalau ditambah kelakuan baik..pasti dia akan selalu direpotkan dengan penolakan pada banyak pria...jadi kalau dia membuat terlihat buruk dan liar..pasti pria-pria itu akan berfikir dua kali untuk mendekatinya..begitulah fikirannya..aneh tapi itulah Diandra..

tapi ternyata g semua yang difikirkan nya itu benar..tak jarang masih saja yang ingin mendekatinya,,bahkan sengaja ingin menjebaknya..untung dia selalu waspada..jadi sampai saat ini,semua baik-baik saja...

"berapa tarifmu semalam??"tanya Marvel tanpa ragu...dan sedikit merendahkan,itulah yang selalu dilakukan oleh para pria kaya,Diandra sudah hafal betul tatapan itu...

"apa kamu mau membooking ku??"tanya Diandra asal..

"cuma tanya aja..aku kan udah bilang,g suka main dengan j*l*Ng.."kata Marvel datar..

"lagaknya sok bersih...apa bedanya main sama j*l*Ng atau main sama pacar.. sama-sama haram hukumnya..lagian,g ada jaminan pacarmu g pernah main dengan pria lain..."cibir Diandra..

"sudahlah..katakan saja berapa tarifmu??siapa tau saat aku butuh,,kamu bisa jadi pilihan ku nanti.."

"tarifku mahal...karena aku j*l*Ng premium yang profesional...jadi jangan berharap banyak kamu bisa gampang membooking ku.."

"belagu...kalau udah profesional harusnya udah sering dipakai..pasti milikmu udah longgar dan g bisa memuaskanku..jadi aku juga g ingin memakaimu.."

"bagus kalau gitu..aku juga g berminat melayanimu..."

"kau ini...udah jadi dokter..kenapa masih jadi j*l*Ng??apa gaji kamu kurang untuk penuhi kebutuhanmu??"Marvel serius bertanya pada Diandra..karena dia merasa aneh saja..gaji dirumah sakit miliknya ini cukup besar dibandingkan dengan rumah sakit lainnya....

"bukan urusanmu..kamu tau apa tentang masalah hidup orang susah..sedangkan hidupmu g pernah susah.."

"berhentilah jadi j*l*Ng,pekerjaan itu sangat buruk untukmu...apa kamu g ingin berkeluarga?? laki-laki mana yang mau menikah denganmu nanti??"tutur Marvel lembut..

"hahaha...aku memang g ada niatan untuk nikah..jadi santai aja,kamu g perlu peduli tentang kehidupanku..."Diandra menaruh ponselnya dimeja,dan berjalan kearah Marvel..untuk membantunya rebahan dan merapikan selimutnya agar bisa beristirahat..

sedangkan Marvel hanya menatap dalam pada Diandra yang sedang membantunya untuk beristirahat...

"kalau kamu merawatku,,lalu gimana dengan kerja sampingan mu??"tanya Marvel penasaran..

"aku cuti.."jawab Diandra asal..karena sedikit merasa bersalah karena sudah membohongi Marvel..hingga membuatnya banyak bertanya yang macam-macam..sampai tanya tarif,,Diandra kan jadi bingung jawabnya..karena g tau biasanya tarif j*l*Ng tuh berapa...😅😅

"kalau cuti..kamu g dapat tambahan uang kan??"masih dengan mode kepo yang berlebihan..

"iya..kan dapat uang tambahan dari kamu..jadi sekarang cepatlah istirahat..biar cepat sembuh,jadi aku g kelamaan cutinya..dan bisa kembali bersenang-senang dengan para pelangganku.."

"gimana kalau kamu terus merawatku,,jadi dr.pribadiku...aku akan membayar mu sesuai dengan tarifmu.."tawar Marvel

"puuffhh...apa kau bercanda??kalau aku terus merawatku..aku jadi g bisa bersenang-senang dengan banyak pria..aku bisa jadi jablai Doong.."kata Diandra dengan nada manja dan menggoda..

"kau menikmati profesimu itu??"Marvel makin kesal dengan jawaban Diandra

"sudahlah...jangan banyak bicara,kau ini cerewet sekali...jangan urusi urusanku,nanti kalau kamu udah sembuh..aku ajak kamu melihat duniaku.."kata Diandra santai..lalu beranjak meninggalkan Marvel yang terus menatap kepergian Diandra..hingga pintu ruangan itu tertutup kembali..