Mengantar Pulang Ke Mansion..

Diandra dan Marvel masuk ke ruang pemeriksaan..disana ada beberapa dokter yang akan memeriksa dan menangani Marvel..

setelah melakukan pembicaraan yang cukup serius tentang kondisi Marvel..lalu Marvel di minta berbaring dan dilakukan pemeriksaan menyeluruh..dan hasilnya lumayan bagus..tak ada masalah dengan kesehatannya..lumayan stabil..dan bisa melakukan operasinya besok..

keputusan jadwal operasi diadakan besok..jadi hari ini Marvel harus menyiapkan diri..jadi An an menemani Marvel bersantai sejenak sebelum dia pulang ke mansionnya..

"apa anda takut,tegang atau khawatir tuan muda??"tanya An an saat udah sampai di taman rumah sakit..

"kamu tau itu..!!"

"hehe..terlihat dari raut wajah anda tuan...tapi tenang saja...saya bisa menanganinya..."kata An an santai..

"kau yakin??"

"tentu..asal tuan muda mau berbagi,apa yang tuan khawatirkan.."sahut An an

"huuh..aku takut mati diruang operasi.."

"what??anda serius??"tanya An an memastikan pendengarannya tak salah..

"serius..."

"hahaha...ini memang operasi besar tuan..tapi tak akan merenggut nyawa anda..paling hanya sedikit salah..masang hidung di bagian pipi.."kekeh An an..

"jangan bercanda.."

"hihi..kenapa anda takut mati...padahal mati itu pasti..lalu,sebelum ini..anda juga milih untuk disuntik mati..."kata An an penuh selidik..

"aku kira kamu g akan berani suntik mati padaku..ternyata kamu punya banyak cara buat ngejebak aku.."

"ralat..itu bukan jebakan..tapi trik.."

"beda tipis.."

"terserah...apa alasan anda takut mati??"

"ada banyak tanggung jawab yang harus aku tanggung..meski aku tak sempurna..paling tidak aku masih bisa bekerja dari rumah..dan membuat keluargaku tetap aman dan tak kekurangan apapun..."

"Ok..tujuan yang mulia..tapi percayalah..setelah ini anda akan sembuh..dan bisa melindungi keluarga anda dari segala macam bahaya yang menghadang..."

"semoga saja.."

"yakinlah tuan muda...kami akan berusaha sebaik mungkin..mari saya antar sampai mobil anda..supaya anda bisa segera beristirahat..."

"mau antar aku sampai rumah??"

"eemmhh...gimana yaach,saya masih ada urusan.."tolak An an..

"urusan apa??"

"mau menjenguk mama temanku.."sahut An an..sambil mendorong kursi roda Marvel menuju ke mobilnya yang sudah menunggunya..

"kau bisa menjenguknya besok..aku ingin kamu membuatku santai..bukankah kamu harus lakukan itu pada pasienmu sebelum operasi besok..."

"haaiiss..baiklah,,mari saya antar sampai rumah anda..."kata An an pasrah..dan tanpa sadar Marvel tersenyum saat An an menyetujui permintaan nya..

keduanya masuk ke mobil..dan mobil pun melaju ke mansion Marvel..tak butuh waktu yang lama..karena jalanan lumayan sepi...

pemandangan pertama yang An an lihat adalah..taman yang luas,dengan air mancur ditengah..ada patung malaikat kecil yang menuangkan air..bawahnya ada ikan-ikan hias ...dan terpampang jelas mansion mewah bak istana yang menjulang megah,,terlihat rindang dan asri..karena banyak pohon dan bunga yang menghiasi taman di sekitar mansion..

"huuh...pemandangan yang menyiksa mata" batin An an..dia memang tak terlalu tertarik dengan kehidupan orang kaya...karena dia pernah merasakan kehidupan itu juga..tak seindah yang terlihat...meski keluarganya tak sekaya Marvel..tapi dia tau banyak tentang kehidupan sosialita orang kaya yang menurutnya sangat membosankan...

An an membantu Marvel masuk ke mansionnya...dengan mendorong kursi rodanya...saat masuk terdengar suara anak kecil yang menangis...dan merengek karena suatu hal..usianya sekitar 5-6 tahunan...baby sister dan Oma nya mencoba membujuknya tapi sepertinya gagal...

"ooh..jadi tuan muda ini sudah punya anak..tapi di datanya kok single dan tunangannya pergi meninggalkannya setelah kecelakaan...atau dia duda..??aah..apa urusannya denganku.."batin An an..

lalu gadis kecil itu berlari menghampiri Marvel dengan sesenggukan..wajahnya memerah karena tangisannya...terlihat sangat lucu dan menggemaskan...

"Om Marvel...mulai besok aku g mau sekolah..pokoknya sampai seterusnya g mau sekolah lagi..."rengek nya sambil masih sesenggukan menahan tangisnya...

"emangnya kenapa??kok Vita g mau sekolah??"tanya Marvel lembut..

"karena ada tugas dari mrs.rena untuk menampilkan bakat Minggu depan..tapi sampai sekarang Vita g bisa tampilin apa-apa..."keluhnya dengan manja..

An an yang melihat itu gemes melihatnya...dan langsung menanggapi keluhan si kecil Vita..

"waah..sayang sekali,,kalau g bisa ikut dalam acara seperti itu..padahal itu sangat seru loo.."An an berjongkok menyamakan tingginya dengan Vita..

"Kakak cantik ini siapa??"tanya Vita penasaran..

"hehe..halo..kenalkan saya dokter Diandra..dokter yang merawat tuan muda Marvel.."An an mengenalkan diri..

"apa kakak cantik pernah ikut acara yang ada disekolah Vita??"

"pernah Doong...Vita tau,acara seperti itu sangat seru..Vita bisa tampilkan bakat apapun yang vita punya..bahkan bisa memakai pakaian yang paling bagus yang Vita miliki..Vita pasti bosen kan pakai seragam terus...ini saatnya tampil beda sayaank..."semua yang ada disana jadi penonton,karena biasanya Vita g pernah mau dekat dan bicara dengan orang yang baru dikenalnya..

"benarkah??Vita ingin ikut juga..tapi g ada yang bisa ajarin Vita buat latihan"keluhnya lagi...

"emangnya Vita mau tampilkan apa??"tanya An an penasaran..

"Vita suka dance kayak boyband dan girlband Korea gitu..tapi Oma dan yang lainnya g ada yang bisa..padahal,tampilnya nanti harus dengan keluarga...g boleh sendirian..."terang Vita dengan wajah polos..

"gimana kalau tante temenin..Vita mau g??"tanya An an..

"mau..mau..tapi Vita g mau panggil Tante..kan kakak cantik belum kayak Tante-tante yang sering nempelin Om Marvel.."

"puffhh...baiklah,terserah vita saja mau panggil apa.."sahut An an sambil menahan tawanya...

"jadi..kita berteman??"tanya Vita lagi...

"tentu...sekarang,vita makan dulu...ncus udah bawa makan tuh..."sahut An an sambil tersenyum manis..

"Ok...Yee,Vita punya teman..Yee kakak cantik jadi temannya Vita.."katanya girang...dan berlari menghampiri baby sister nya untuk melanjutkan makan..

"makasih dokter Diandra..sedari tadi Vita nangis g mau makan..saya sampai pusing.."keluh mama Marvel..

"sama-sama..anak kecil memang begitu nyonya..rewel dan banyak maunya..."

"hehe..iya,dan kamu bisa mengatasinya dengan mudah..."

"mereka hanya perlu diperhatikan..saat merajuk perlu di bujuk,saat merengek perlu dialihkan dengan sesuatu yang lebih menarik..."

"aduuuh...saya senang dengan kamu nak..panggil Tante atau mama aja yaach..biar lebih akrab.."

"baik Tante...kalau gitu saya pamit pulang dulu..."kata An an..

"jangan pulang dulu..nanti Vita nyari kamu.."Marvel menahan An an agar tidak pergi..

"Vita atau anda tuan..??"goda An an..mamanya Marvel hanya tersenyum melihat tingkah An an..

"Vita..bukannya kamu tadi udah bilang mau dampingi dia tampil Minggu depan..??"

"tampilnya masih Minggu depan Om..ngapai saya disini sekarang..."

"kenapa kamu jadi ikutan panggil Om??aku belum setua itu..lagian Vita perlu kamu buat latihan bersama..."

"anda tak lihat tadi..saya itu temannya Vita,dan wajah saya masih pantas dipanggil kakak..g seperti tante-tante gebetannya Om marvel..jadi saya manggil anda Om juga lebih cocok....latihannya g harus sekarang Om.."kekeh An an..

"hey..jangan panggil Om lagi..!!"bentak Marvel..dan tiba-tiba Vita datang menghampiri mereka..

"kenapa Om Marvel marah sama kakak cantik??"kata Vita sambil menatap Marvel..

"karena.. Om Marvel g mau di panggil Om sama kakak cantik..."jawab An an dengan wajah sedih..sambil melirik ke arah Marvel..

"kok gitu Om..kakak cantik kan temennya Vita..."rengek vita..

"Vita.. Om Marvel g mau aja di panggil Om sama dr.An an.. Om mau di panggil nama aja..biar bisa jadi teman juga dengan dr.An an..gimana??"bujuk Marvel..yang mendapat tatapan tajam dari An an..

"ooohh..gitu,, Ok deh..kakak cantik panggil Om namanya saja...kakak mau kan..??"

"eemmhh...kayaknya kurang sopan deh..kalau nama aja..kan Om marvelnya lebih tua..."sahut An an sambil terkekeh kecil..

"gimana kalau panggil Abang aja??temen Vita panggil kakaknya Abang.."tambah Vita..

"setuju.."sahut Marvel tegas..mamanya malah tersenyum sambil geleng-geleng kepala..g nyangka putranya bisa seperti ini...padahal selama ini hanya muka tembok yang ditampilkan...

"baiklah...kakak juga g mungkin bisa menolaknya...Vita udah selesai makan??"tanya An an..

"sudah..jadi,sekarang kita bisa latihan kan??"katanya antusias...

"Vita sayaank..kakak cantiknya baru pulang kerja..masih capek..gimana kalau besok aja??"bujuk Oma nya..dan Vita langsung menampilkan wajah sedih..

"g apa-apa kok Tante...An an bisa nemenin Vita latihan sebentar...!!"

"maaf ya..udah repotin kamu..."kata mama Marvel g enak...An an hanya tersenyum

"baiklah...kita latihan sebentar saja yaach..karena kakak g bawa baju ganti..besok setelah Vita pulang sekolah kita latihan lagi..karena besok kakak masuk malam..."terang An an sambil menggandeng Vita menuju ruang keluarga tempat mereka akan latihan...

"siap kakak cantik..."sahut Vita antusias...

lalu keduanya bersiap-siap...An an menaruh tasnya dan mengikat rambutnya asal..para pembantu,mama,dan Marvel siap jadi penontonnya...

"Ok...Vita mau dance yang mana??"sambil menunjukkan DVD boyband dan girlband yang ada di sana...setelah Vita memilih salah satunya..mereka bersiap untuk melihatnya dulu..beberapa kali diputar..dan akhirnya An an udah bisa mengikutinya...

"gimana kak??bisa g??"tanya Vita bimbang..

"pasti bisa doonk..kakak cantik kan serba bisa...yuk kita pemanasan dulu..biar otot-otot nya g kaget..."mereka melakukan pemanasan sebentar..lalu mengikuti gerakan-gerakan yang ada di layar tv,meski masih sering salah,tapi membuat keduanya tertawa lepas...setelah 4 kali latihan,gerakannya lumayan lancar.....membuat keduanya berkeringat dan kelelahan...

"Vita sayaank..udah dulu yaa latihannya..kakak cantik pasti capek.."kata Oma mengingatkan...

"iya Oma..Vita juga capek...kakak cantik,,istirahat dulu yaach.."ajak Vita..An an hanya mengangguk dan tersenyum..

Marvel yang sedari tadi melihat nya tak bisa memalingkan tatapannya dari An an..

"tingkahnya seperti anak-anak saat dia bersama Vita..profesional saat bersama dr.anton..sopan dan ramah saat bersama papa dan mama..kenapa saat bersamaku dia sangat genit dan nakal??dasar gadis aneh..tapi kenapa aku malah tertarik padanya??dan dua terlihat lebih cantik dan seksi saat berkeringat dengan rambut yang acak-acakan gitu...pasti aku sudah gila..bahkan dia jauh dari kriteria cewek idaman ku..."batin Marvel...

"halo Abang...kok melamun,,bayangin kekasih yaach...?? hati-hati tar Kesambet loo karena kebanyakan ngelamun.."goda An an yang udah ada di depan Marvel dan membuatnya terkejut..

"kau mengejutkanku saja..."gerutu Marvel..

"makanya jangan melamun terus abang.."sahut An an terkekeh kecil..sambil berlalu mengambil tasnya di kursi..

"kamu mau kemana??"

"pulang lah..emang mau apa lagi masih disini..?"sahut An an santai..

"kamu g sekalian ikut makan malam??nanti biar sopir yang anter kamu pulang.."

"g perlu..aku udah pesan taksi online tadi...aku mau pamit Vita dulu.."lalu pergi ninggalin Marvel yang terdiam...

"kenapa aku seakan tak rela dia pergi..tapi,apa hak ku menahannya disini...??"batin Marvel bingung dengan pikirannya sendiri..

"Vita sayaank...kakak pulang dulu yaach..besok kakak kesini lagi.."pamit An an..

"kok kakak cantik g tinggal disini??"tanya Vita polos..

"hehe..kakak g bisa tinggal disini sayaank..kan kakak punya rumah sendiri..nanti kalau rumahnya g ditempatin..malah ditempatin sama siput..trus dibawa pergi gimana??"kata An an dengan wajah sedih..

"biarkan saja...kan kakak bisa tinggal disini.."jawabnya polos..

"hehe..g bisa sayaank,,tapi kakak janji..besok akan kesini lagi..kita bisa kok tiap hari latihan..trus,kalau Vita ingin ketemu atau kangen..juga bisa langsung hubungi kakak...nanti kakak kasih no.telponnya kakak yaach.."bujuk An an..

"baiklah...tapi beneran yaach..kakak akan sering-sering kesini...??"

"tentu sayaank..kalau gitu kakak pulang dulu yaach..Vita istirahat..biar besok bisa sekolah terus latihan lagi deh sama kakak..."dan vita mengangguk..langsung menggandeng ncus nya menuju kamar tidurnya..lalu An an berjalan akan pulang..mama dan Marvel mengantarkannya hingga depan....

"Diandra..makasih yaach..udah buat Vita ceria lagi..setelah orang tuanya meninggal..Vita g pernah seceria ini.."kata mama Marvel..

"sama-sama Tante..saya juga seneng kok..bisa main sama Vita..anaknya seru dan ngegemesin.."balas An an

"hehe..Vita itu sebenarnya anak yang ceria..tapi karena kami kurang memperhatikannya,sekarang anaknya jadi pendiam..dan sangat cengeng..kamu kan tau sendiri.. Opa nya sibuk,saya sendiri kadang g bisa memahaminya..sedangkan Marvel dia sangat kaku dan datar.."ucap mama Marvel..

"Tante tenang saja..kalau ada apa-apa..Tante bisa hubungi saya kok...g usah sungkan..mungkin Vita hanya butuh teman untuk bermain...lagian Vita anaknya sangat aktif..pasti bosen kalau diam saja g ada kegiatan.."

"sering-sering lah main kesini...biar bisa temenin Vita..dan bisa masak bareng Tante.."

"eehh..itu,saya sama sekali g bisa masak Tante...dari pada hancurin dapurnya Tante mending saya menjauh dari dapur Tante..."kata An an sambil terkekeh..

"benarkah...saya g nyangka kamu punya kelemahan juga..tapi tenang saja,kamu bisa belajar dari Tante nanti.."jawab mama Marvel sambil tersenyum..

"kasihan sekali suamimu nanti..punya istri g bisa masak..."sahut Marvel ketus..

"aku akan cari suami yang bisa menerimaku apa adanya Abang..lagian,banyak restoran yang ada diluar sana..dan bukankah suami itu butuh istri..bukan butuh tukang masak..!!"

"tapi harusnya istri juga bisa menyenangkan suaminya melalui masakannya.."

"oo..kalau Abang suka istri yang bisa memuaskan masalah perut,atau masalah di bawah perut??"goda An an sambil tersenyum nakal..dan mama Marvel sudah menutup mulutnya menahan tawanya..

"kau ini.."Marvel sudah merona mendengar kata-kata fulgar dari An an..

"hahaha..Abang..cowok itu jangan dikasih hati..mending dikasih paha sama dada..pasti dia g akan bisa menolaknya...bener g bang Marvel...??"kata An an sambil menaik-turunkan alisnya..dan sukses membuat mama Marvel tertawa terbahak-bahak..sedangkan Marvel hanya diam tak bisa menjawabnya..lalu An an melambai kan tangannya dan berlalu meninggalkan Marvel dan mamanya..

"Diandra...gadis yang unik,mama sangat menyukainya..dia bisa membuat putraku tak bisa melawannya..seandainya...dia bisa jadi menantuku..pasti rumah ini akan sangat ramai dibuatnya.."gumam mama Marvel..

"jangan berharap lebih ma.."sahut Marvel..

"apa salahnya punya harapan...lagian,mama lihat kamu meresponnya..apa lagi kalau kamu dikasih dada sama paha..pasti membuatmu tak bisa berpaling darinya..."tawa mama pecah saat bisa menggoda putranya itu..padahal biasanya dia tak pernah berani melakukan itu..karena Marvel selalu pasang wajah datar tanpa ekspresi..dan emosi yang tak terkendali..

tapi setelah kehadiran Diandra..dia jadi bisa berekspresi dan mengontrol emosinya...

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

🙄🙄🙄

2023-08-25

0

susi 2020

susi 2020

😂😂🤣

2023-08-25

0

Nur fadillah

Nur fadillah

😀😀😀

2023-03-15

0

lihat semua
Episodes
1 Dua pilihan..
2 Marvel Setuju Untuk Berobat
3 Perjanjian..
4 Ketemu Mantan...
5 Mengantar Pulang Ke Mansion..
6 Tawaran Kencan..
7 Masa lalu..
8 Operasi..
9 Perdebatan...
10 Marvel Kepo
11 Obrolan Marvel dan Diandra..
12 Kebersamaan Diandra dengan mamanya Daniel..
13 Gadis Genit..
14 Diantar Daniel..
15 Makan malam..
16 Balap Liar..
17 Kegiatan Malam..
18 Ternyata Dia Gila Bersih??
19 Penawaran Daniel..
20 Pantas Saja..Dia Bossy
21 Beraksi Lagi Di Jalanan..
22 Kasih Sayang Mamanya Daniel..
23 Sembuh...
24 Kebersamaan..
25 First kiss
26 Bertemu Masa Lalu..
27 Pertunangan Silfi dan Daniel..
28 Mengacaukan acara..
29 Pengacau yang manis...
30 Mengganggu mama Nia..
31 Daniel Berulah...
32 Paket komplit
33 Main Hujan..bikin deg-degan..
34 Dia Sangat Ceroboh..
35 Tanyakan Lebih Jelas..
36 Bukan Memanjakan..Tapi Memberi Perhatian..
37 Godain Aku Lagi...
38 Cobaan..
39 Anugerah Terindah..
40 Perdebatan...
41 Aku Tak Akan Melepaskanmu...
42 Kesepakatan...
43 Berkah yang nyata..
44 Kemakan Omongan Sendiri...
45 Mamamu Masih Hidup...
46 Berkah Yang Nikmat..
47 Tentang Diandra..
48 Gombalan Marvel
49 Tergoda..
50 Cahaya Dalam Gelapku..
51 Kelinci Kecil..
52 Putri Kecilku
53 Tak Pernah Akur
54 Tak Ingin Berbagi..
55 Bukan Gangguan Tapi Kesenangan..
56 Marah Dan Emosi Juga Butuh Tenaga..
57 Kebersamaan..
58 Kangeen...
59 Pergi Ke Pesta..
60 Selalu Jadi Sorotan..
61 Undangan Pernikahan..
62 Aku Hanya Menginginkan mu
63 Bersabar
64 Ngobrol dengan mama..
65 Kamu Yang Menyempurnakan ku..
66 Taruhan..
67 Semoga Ini Pilihan Yang Terbaik..
68 Menggoda Nia dan Satria..
69 Sah..
70 Pesta Impian..
71 Ungkapan Perasaan..
72 Akan Ku Berikan Semuanya Untukmu..
73 Datangnya Si Bulan..
74 Kisah Satria..
75 Dia harus didisiplinkan..
76 Sambutan Hangat Keluarga Suami..
77 Hadiah Pernikahan..
78 Jalan-jalan..
79 Bertemu Susi..
80 Ungkapan Hati Satria..
81 Jaga Hatimu Untukku
82 Sarapan Bersama..
83 Dijemput..
84 Makan Siang Bareng
85 Menantu Kesayangan..
86 Meringkus Tikus Got
87 Rencana Honeymoon
88 Perdebatan Pagi
89 Tak Tau Malu..
90 Menggoda Pasangan Baru
91 Menjemput Vita
92 Keinginan Satria...
93 Perkuat Hak Asuh Vita..
94 Hukuman...
95 Ngantor...
96 Konsultasi Program Hamil
97 Honeymoon...
98 Kemesraan...
99 Gempur Teruuus...
100 Hadiah...
101 Kebersamaan Keluarga..
102 Manja..
103 Rena...
104 Kedatangan Rena
105 Kebersamaan Nia dan Satria
106 Nia dan Satria..
107 Manjanya Diandra..
108 Rena Datang Ke Kantor
109 Nenek Vita Datang..
110 Rena dan Rina..
111 Lembur...
112 Pertanyaan
113 ABG Labil
114 bertemu Jessica..
115 Ancaman Seorang Istri..
116 Kemanjaan Marvel
117 Ulat Bulu..
118 Ulat Bulu Mulai Beraksi..
119 Frustasinya Marvel..
120 Peringatan Buat Marvel
121 Hampa..
122 Trik Ngerjain Suami..
123 Hukuman..
124 Belanja
125 Tantangan..Di Pesta
126 Tunjukkan Pesonamu..
127 Gelandangan Tampan..
128 Biarkan Dia Bahagia..
129 Pria Posesif..
130 Makin Manja
131 Posesif
132 Ketertarikan Jeremy
133 Sempurna...
134 Obsesi Jeremy
135 Diandra Berulah..
136 Ikut Ke Kantor
137 Boomerang..
138 Manisnya Perlakuan Marvel..
139 Kehaluan Tiga Pria
140 Ooohh...Manisnya..
141 Kenyataan..
142 Apa Istimewanya Wanita Itu..??
143 Makanan Apa Itu??
144 Hamil
145 Lontong Sayur
146 Ternoda
147 Perintah
148 Double Date
149 Musibah Membawa Berkah..
150 Pria Pendiam Lebih Menyeramkan
151 Cerita Nia
152 Pengen Camping
153 Terpesona..
154 Menantang..
155 Juno dan Thomas
156 Pria Ghibah
157 Pernikahan Nia dan Satria
158 Kejengkelan Thomas..
159 Selalu Saja Tentang Wanita Itu..
160 Kebaikan Hati Diandra
161 MP Nia dan Satria
162 Masih Berlanjut..
163 Bonus....penculikan..
164 bonus..Tukar Sandera
165 Bonus..Tragedi
166 Bonus...Ketakutan Marvel
167 Bonus..Narendra Arka Julian
168 Bonus..Masa Pemulihan
169 Bonus.. Kemarahan Marvel
170 Bonus...Harapan Marvel
171 Bonus..I Love You My Darling
172 Bonus...Kepulangan Diandra
173 Bonus..Perubahan Marvel
174 Bonus.. Kesetiaan Marvel..
175 Bonus...Kondisi Arka
176 Bonus... Memaafkan Itu Lebih Indah
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Dua pilihan..
2
Marvel Setuju Untuk Berobat
3
Perjanjian..
4
Ketemu Mantan...
5
Mengantar Pulang Ke Mansion..
6
Tawaran Kencan..
7
Masa lalu..
8
Operasi..
9
Perdebatan...
10
Marvel Kepo
11
Obrolan Marvel dan Diandra..
12
Kebersamaan Diandra dengan mamanya Daniel..
13
Gadis Genit..
14
Diantar Daniel..
15
Makan malam..
16
Balap Liar..
17
Kegiatan Malam..
18
Ternyata Dia Gila Bersih??
19
Penawaran Daniel..
20
Pantas Saja..Dia Bossy
21
Beraksi Lagi Di Jalanan..
22
Kasih Sayang Mamanya Daniel..
23
Sembuh...
24
Kebersamaan..
25
First kiss
26
Bertemu Masa Lalu..
27
Pertunangan Silfi dan Daniel..
28
Mengacaukan acara..
29
Pengacau yang manis...
30
Mengganggu mama Nia..
31
Daniel Berulah...
32
Paket komplit
33
Main Hujan..bikin deg-degan..
34
Dia Sangat Ceroboh..
35
Tanyakan Lebih Jelas..
36
Bukan Memanjakan..Tapi Memberi Perhatian..
37
Godain Aku Lagi...
38
Cobaan..
39
Anugerah Terindah..
40
Perdebatan...
41
Aku Tak Akan Melepaskanmu...
42
Kesepakatan...
43
Berkah yang nyata..
44
Kemakan Omongan Sendiri...
45
Mamamu Masih Hidup...
46
Berkah Yang Nikmat..
47
Tentang Diandra..
48
Gombalan Marvel
49
Tergoda..
50
Cahaya Dalam Gelapku..
51
Kelinci Kecil..
52
Putri Kecilku
53
Tak Pernah Akur
54
Tak Ingin Berbagi..
55
Bukan Gangguan Tapi Kesenangan..
56
Marah Dan Emosi Juga Butuh Tenaga..
57
Kebersamaan..
58
Kangeen...
59
Pergi Ke Pesta..
60
Selalu Jadi Sorotan..
61
Undangan Pernikahan..
62
Aku Hanya Menginginkan mu
63
Bersabar
64
Ngobrol dengan mama..
65
Kamu Yang Menyempurnakan ku..
66
Taruhan..
67
Semoga Ini Pilihan Yang Terbaik..
68
Menggoda Nia dan Satria..
69
Sah..
70
Pesta Impian..
71
Ungkapan Perasaan..
72
Akan Ku Berikan Semuanya Untukmu..
73
Datangnya Si Bulan..
74
Kisah Satria..
75
Dia harus didisiplinkan..
76
Sambutan Hangat Keluarga Suami..
77
Hadiah Pernikahan..
78
Jalan-jalan..
79
Bertemu Susi..
80
Ungkapan Hati Satria..
81
Jaga Hatimu Untukku
82
Sarapan Bersama..
83
Dijemput..
84
Makan Siang Bareng
85
Menantu Kesayangan..
86
Meringkus Tikus Got
87
Rencana Honeymoon
88
Perdebatan Pagi
89
Tak Tau Malu..
90
Menggoda Pasangan Baru
91
Menjemput Vita
92
Keinginan Satria...
93
Perkuat Hak Asuh Vita..
94
Hukuman...
95
Ngantor...
96
Konsultasi Program Hamil
97
Honeymoon...
98
Kemesraan...
99
Gempur Teruuus...
100
Hadiah...
101
Kebersamaan Keluarga..
102
Manja..
103
Rena...
104
Kedatangan Rena
105
Kebersamaan Nia dan Satria
106
Nia dan Satria..
107
Manjanya Diandra..
108
Rena Datang Ke Kantor
109
Nenek Vita Datang..
110
Rena dan Rina..
111
Lembur...
112
Pertanyaan
113
ABG Labil
114
bertemu Jessica..
115
Ancaman Seorang Istri..
116
Kemanjaan Marvel
117
Ulat Bulu..
118
Ulat Bulu Mulai Beraksi..
119
Frustasinya Marvel..
120
Peringatan Buat Marvel
121
Hampa..
122
Trik Ngerjain Suami..
123
Hukuman..
124
Belanja
125
Tantangan..Di Pesta
126
Tunjukkan Pesonamu..
127
Gelandangan Tampan..
128
Biarkan Dia Bahagia..
129
Pria Posesif..
130
Makin Manja
131
Posesif
132
Ketertarikan Jeremy
133
Sempurna...
134
Obsesi Jeremy
135
Diandra Berulah..
136
Ikut Ke Kantor
137
Boomerang..
138
Manisnya Perlakuan Marvel..
139
Kehaluan Tiga Pria
140
Ooohh...Manisnya..
141
Kenyataan..
142
Apa Istimewanya Wanita Itu..??
143
Makanan Apa Itu??
144
Hamil
145
Lontong Sayur
146
Ternoda
147
Perintah
148
Double Date
149
Musibah Membawa Berkah..
150
Pria Pendiam Lebih Menyeramkan
151
Cerita Nia
152
Pengen Camping
153
Terpesona..
154
Menantang..
155
Juno dan Thomas
156
Pria Ghibah
157
Pernikahan Nia dan Satria
158
Kejengkelan Thomas..
159
Selalu Saja Tentang Wanita Itu..
160
Kebaikan Hati Diandra
161
MP Nia dan Satria
162
Masih Berlanjut..
163
Bonus....penculikan..
164
bonus..Tukar Sandera
165
Bonus..Tragedi
166
Bonus...Ketakutan Marvel
167
Bonus..Narendra Arka Julian
168
Bonus..Masa Pemulihan
169
Bonus.. Kemarahan Marvel
170
Bonus...Harapan Marvel
171
Bonus..I Love You My Darling
172
Bonus...Kepulangan Diandra
173
Bonus..Perubahan Marvel
174
Bonus.. Kesetiaan Marvel..
175
Bonus...Kondisi Arka
176
Bonus... Memaafkan Itu Lebih Indah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!