Ketemu Mantan...

setelah kesepakatan itu..An an mulai sibuk membuat jadwal pengobatan Marvel dengan dokter spesialis bedah plastik..ada beberapa dokter yang akan menanganinya...

"An..kamu jadi dokter pendamping sang tuan muda??"tanya Nia saat sedang makan siang bersama..

"iya..."jawab An an singkat..

"kenapa??kamu g suka rawat dia??aku denger-denger..dulu dia sangat tampan Lo..."tambah Nia..

"lalu??"

"huuh...siapa tau aja kamu nanti bisa kepincut...kamu kenapa siih...kok g semanfaat gitu...??"tanya Nia..

"g ada apa-apa..hanya kecapekan aja..jangan ngehalu..."

"g halu An..cuma ngarep boleh kan.."kekeh Nia..

"jangan kebanyakan baca novel dan nonton Drakor..takutnya g bisa bedain mana nyata mana cerita..."An an nanggepin haluan Nia..

"iya-iyaaa..kamu kenapa sih??g biasa-biasa nya kayak gini..ada masalah yaach??"tanya Nia mulai serius..

"g ada masalah..tapi kemarin saat pulang rasanya aku lihat kak Danil deh..."

"serius..??dimana??sama siapa??dia liat kamu g??trus..gimana reaksinya saat lihat kamu setelah sekian lama??"Nia memberondong An an dengan banyak pertanyaan...

"satu-satu nanyanya Nia..aku bingung jawabnya..yang pasti dia dirumah sakit ini..dia sendiri..dia sangat terkejut saat melihatku.."jawab An an santai..

"benarkah..kamu masih ada rasa cinta g sih sama dia??"Nia bertanya dengan hati-hati..

"hehe..jangan ngaco,kamu kan tau sendiri aku kayak gimana..dulu dia ngejar-ngejar aku terus..akhirnya aku terima dia jadi pacar..setelah jadian 1 th..dia malah selingkuh dengan kakak tiriku...tapi aku juga bersyukur sih..dengan begitu aku bisa lepas dari mereka semua...padahal dulu aku udah bingung banget mau cari alasan buat batalin pertunangan ku sama dia.."jawab An an sambil tersenyum..

"kamu serius selama satu tahun bersama g ada rasa sama sekali dengan dia??"tanya Nia..

"g ada Nia..aku sulit percaya dengan cinta..kamu kan tau,mamaku kecelakaan karena penghianatan papaku..hingga sekarang jenazahnya belum ditemukan..sejak saat itu rasanya aku g bisa percaya dengan cinta dan pria..."

"jangan seperti itu...bukankah papa kamu korban jebakan Mak tiri kamu itu...??"

"iya...tapi karena perbuatannya itu mamaku jadi hilang..dan saat aku butuh sandaran..papaku malah g peduli..dia makin sibuk dengan urusannya yang g jelas.."

"sudahlah..mungkin itu cara papamu untuk menghindari mak tiri kamu..apa kamu benci papamu??"

"entahlah..yang aku tau..papa sangat mencintai mama..jadinya setelah mama pergi,papa makin sibuk dan jarang pulang..kalaupun pulang,dia selalu tidur diruang kerjanya..dan selalu mengunci kamar itu..tak pernah ada yang berani membukanya..hanya kepala pelayan sesekali membukanya saat akan membersihkannya..aku tak pernah membenci papa..hanya sedikit rasa kecewa.."

"tapi kenapa papa kamu g ceraikan Mak tiri kamu aja An??"

"mungkin nunggu waktu yang pas..atau papa sembunyikan suatu rahasia..aku udah lama g pulang..aku juga g tau.."

"jadi kamu bersikap seperti ini karena galau habis ketemu mantan??"tanya Nia..

"g Nia...aku penasaran..ngapain kak Danil kesini..apa ada keluarganya yang sakit...karena aku cukup dekat dengan mama dan papanya..."

"ooh..kamu kenapa g mau pulang sih An??kan sayang tuh..rumah gedongan dikuasai sama Mak lampir.."kata Nia..

"hehe..aku g mau rame aja..aku butuh kenyamanan..dan saat ini aku sangat nyaman..lagian aku tau papa selalu awasin aku secara diam-diam..itu cukup buat aku senang..masih ada sedikit rasa sayangnya untukku.."

"cerita ke aku..kemarin gimana kamu ketemunya sama sang mantan??"kepo Nia..

flashback

An an mau pulang sore itu..karena sibuk balas chat dari nia,saat keluar dari lift dua menabrak seseorang..

"bruk...oh God...maaf,saya g sengaja tuan..."lalu An an melihat orang yang di tabraknya...

"Diandra.."gumam Danil..ternyata yang ditabrak Diandra adalah Danil..yang merupakan mantannya..

"eeh..kak Danil..apa kabar kak??maaf ya kak,tadi Diandra g hati-hati sampai nabrak kak Danil..."kata An an ramah sambil tersenyum..sedangkan yang Daniel hanya terpaku saat melihat wajah imut barby yang selama ini dia rindukan ada di depannya..

"eemmhh..g masalah..kamu g apa-apa kan..??"tanya Danil..

"aku g apa-apa kok..."tiba-tiba hp Diandra berdering..ternyata telpon dari dr.anton..

"maaf kak..aku pergi dulu..ada urusan,,salam buat om dan Tante.."kata An an tersenyum manis..dan Danil menatap kepergian gadis manis itu dengan tatapan yang sulit diartikan..ada rasa penyesalan dihatinya..tapi sudah tak berguna..

flashback off

"ya udah...kita balik yuuk...udah hampir habis nih jam istirahatnya..."sahut Nia..mengajak An an balik kerja lagi..

"baiklah.."lalu keduanya berjalan menuju ruangannya..

saat mereka berjalan sambil ngobrol..mereka tak sengaja berpapasan dengan Danil yang saat itu hendak mencari makan siang di kantin ..

"Diandra...??"panggil Danil..dan itu membuat dua gadis itu menatap kearahnya..

"hay kak Danil..kita ketemu lagi,apa ada yang sedang sakit kak??"tanya An an sopan..

"iya..mama sedang sakit..dan direkomendasikan untuk berobat dirumah sakit ini..katanya fasilitasnya sangat lengkap.."terang Danil..

"Tante sakit apa kak??aku boleh menjenguknya??"

"mama jatuh dari tangga..dan ada masalah dikakinya....tentu saja boleh,,mama ada diruang VVIP no.51 datanglah..pasti mama senang..kamu kerja disini??"tanya Danil..

"hehe..iya,aku dokter anak disini...ohya kak,,ini Nia..temen An an,kakak masih ingat g??"tanya An an..

"iya..inget,kalian kan selau berdua..bahkan sekarang juga kerja ditempat yang sama.."kata Danil sambil tersenyum menyapa Nia..

"iya kak Danil..habisnya g bisa jauh-jauh dari An an..bawaannya kangeeen terus"kata Nia sambil terkekeh..

"ya udah..kami balik kerja dulu ya kak..udah masuk jam kerja lagi..takut dosa kalau korupsi waktu..nanti aku akan jenguk Tante di ruangannya.."canda An an sambil mengajak Nia balik ke ruangannya..dan Danil tersenyum bahagia saat bisa melihat kembali gadis yang dirindukannya..

"An..aku lihat kak Danil masih ada rasa cinta pada kamu..."kata Nia..

"sudahlah..aku g mau kembali ke masa lalu..aku hanya ingin menatap masa depan..."An an santai..

"baiklah...sekarang cepat pergi ke pasien batu mu itu..bukannya hari ini kamu mulai mendampinginya konsultasi dan memulai pengobatannya.."

"astagaaa..aku hampir saja lupa.."lalu An an langsung ngibrit menuju ke ruangan tuan muda Marvel..dan Nia yang ditinggalkannya hanya bisa tersenyum sambil geleng-geleng kepala..

"kebiasaan.. bisa-bisa nya dia lupa hal sepenting itu..."gumam Nia lirih..

An an berlari hingga ruangan tuan muda Marvel....

"hos..hos..hos..siang tuan muda maaf..sedikit terlambat.."kata An an tersendat-sendat..

"apa kamu kesini berlari dengan memakai high heels??"tanya Marvel keheranan dengan tingkah konyol gadis didepannya ini..

"udah biasa tuan..anda g perlu khawatir..saya biasa lari maraton dengan high heels..karena sering terlambat berangkat kerja.."jawab An an sambil terkekeh kecil..

"sudahlah..sekarang apa jadwalku??"

"anda akan ketemu dengan beberapa dokter yang akan menangani operasi bedah plastik untuk wajah anda tuan, berkonsultasi dan melihat kondisi terkini dari wajah anda..biar bisa dilakukan operasi secepatnya.."

"baiklah..setelah operasi aku g mau dirawat disini..aku mau dirawat dirumah saja.."

"baiklah saya bisa atur itu..nanti akan ada perawat yang setiap hari datang mengontrol kondisi anda.."sahut An an..

"aku mau kamu yang rawat dan mengontrolnya..bila perlu kamu tinggal di rumah ku sampai aku sembuh.."

"haah..??tapi saya g nyaman tinggal dirumah orang kaya tuan..."kata An an spontan..

"emang apa masalahnya..??hanya pindah tidur aja.."

"saya akan merawat anda..tapi g perlu tinggal dirumah anda..rumah saya cukup nyaman untuk beristirahat tuan..."sahut An an

"terserah kamu saja...apa kita bisa langsung menemui dokter nya sekarang??aku g mau berlama-lama di sini..."

"kenapa..apa anda g suka berlama-lama bersamaku??"goda An an..sambil mendorong kursi roda Marvel menuju ruang pemeriksaan..

"omong kosong..aku hanya g suka beranda dirumah sakit.."

"apa aku bisa mengartikan kalau anda suka berdekatan denganku??"An an terus menggoda Marvel..

"jangan kePDan..kenapa kamu ini cerewet sekali.."jawab Marvel kesal..

"hehe..saya hanya senang saja melihat anda kesal...apalagi kalau anda bisa tersenyum..pasti bisa melelehkan hati banyak wanita.."An an terkekeh kecil..

"apa hatimu juga akan meleleh??"

"hah..??tentu saja tidak....apa anda kecewa mendengar jawab saya??"

"sedikit...padahal aku ingin sekali melelehkan hatimu..biar kamu g punya hati lagi.."Marvel dengan ketus menjawab pertanyaan An an..dan itu malah membuat An an tertawa..

"hahaha...kalau saya g punya hati...gimana saya bisa mengukir dan menyimpan nama anda nanti tuan..."goda An an lagi..

"simpan saja di jantungmu.."

"ooh God...tepat sekali..biar nama anda bisa selalu membuat jantungku berdetak dan bergejolak setiap saat yaach..apa anda berharap seperti itu??"kata An an mulai genit..

"hentikan ocehan mu..dan bekerjalah dengan baik.."

"hehe..ini salah satu trik saya dalam bekerja tuan..biar anda bisa lebih santai dan g tegang...sebelum melakukan pemeriksaan dan pengobatan..."kata An an santai..dan mulai membuka pintu ruang pemeriksaan..

"ternyata dia punya caranya sendiri untuk mengecoh pasiennya...apa dia juga banyak cara untuk menggaet pria...??"batin Marvel...

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

🤩🤩🤩

2023-08-25

0

susi 2020

susi 2020

😍😍😍🥰

2023-08-25

0

susi 2020

susi 2020

🤣🤣🤣

2023-08-25

0

lihat semua
Episodes
1 Dua pilihan..
2 Marvel Setuju Untuk Berobat
3 Perjanjian..
4 Ketemu Mantan...
5 Mengantar Pulang Ke Mansion..
6 Tawaran Kencan..
7 Masa lalu..
8 Operasi..
9 Perdebatan...
10 Marvel Kepo
11 Obrolan Marvel dan Diandra..
12 Kebersamaan Diandra dengan mamanya Daniel..
13 Gadis Genit..
14 Diantar Daniel..
15 Makan malam..
16 Balap Liar..
17 Kegiatan Malam..
18 Ternyata Dia Gila Bersih??
19 Penawaran Daniel..
20 Pantas Saja..Dia Bossy
21 Beraksi Lagi Di Jalanan..
22 Kasih Sayang Mamanya Daniel..
23 Sembuh...
24 Kebersamaan..
25 First kiss
26 Bertemu Masa Lalu..
27 Pertunangan Silfi dan Daniel..
28 Mengacaukan acara..
29 Pengacau yang manis...
30 Mengganggu mama Nia..
31 Daniel Berulah...
32 Paket komplit
33 Main Hujan..bikin deg-degan..
34 Dia Sangat Ceroboh..
35 Tanyakan Lebih Jelas..
36 Bukan Memanjakan..Tapi Memberi Perhatian..
37 Godain Aku Lagi...
38 Cobaan..
39 Anugerah Terindah..
40 Perdebatan...
41 Aku Tak Akan Melepaskanmu...
42 Kesepakatan...
43 Berkah yang nyata..
44 Kemakan Omongan Sendiri...
45 Mamamu Masih Hidup...
46 Berkah Yang Nikmat..
47 Tentang Diandra..
48 Gombalan Marvel
49 Tergoda..
50 Cahaya Dalam Gelapku..
51 Kelinci Kecil..
52 Putri Kecilku
53 Tak Pernah Akur
54 Tak Ingin Berbagi..
55 Bukan Gangguan Tapi Kesenangan..
56 Marah Dan Emosi Juga Butuh Tenaga..
57 Kebersamaan..
58 Kangeen...
59 Pergi Ke Pesta..
60 Selalu Jadi Sorotan..
61 Undangan Pernikahan..
62 Aku Hanya Menginginkan mu
63 Bersabar
64 Ngobrol dengan mama..
65 Kamu Yang Menyempurnakan ku..
66 Taruhan..
67 Semoga Ini Pilihan Yang Terbaik..
68 Menggoda Nia dan Satria..
69 Sah..
70 Pesta Impian..
71 Ungkapan Perasaan..
72 Akan Ku Berikan Semuanya Untukmu..
73 Datangnya Si Bulan..
74 Kisah Satria..
75 Dia harus didisiplinkan..
76 Sambutan Hangat Keluarga Suami..
77 Hadiah Pernikahan..
78 Jalan-jalan..
79 Bertemu Susi..
80 Ungkapan Hati Satria..
81 Jaga Hatimu Untukku
82 Sarapan Bersama..
83 Dijemput..
84 Makan Siang Bareng
85 Menantu Kesayangan..
86 Meringkus Tikus Got
87 Rencana Honeymoon
88 Perdebatan Pagi
89 Tak Tau Malu..
90 Menggoda Pasangan Baru
91 Menjemput Vita
92 Keinginan Satria...
93 Perkuat Hak Asuh Vita..
94 Hukuman...
95 Ngantor...
96 Konsultasi Program Hamil
97 Honeymoon...
98 Kemesraan...
99 Gempur Teruuus...
100 Hadiah...
101 Kebersamaan Keluarga..
102 Manja..
103 Rena...
104 Kedatangan Rena
105 Kebersamaan Nia dan Satria
106 Nia dan Satria..
107 Manjanya Diandra..
108 Rena Datang Ke Kantor
109 Nenek Vita Datang..
110 Rena dan Rina..
111 Lembur...
112 Pertanyaan
113 ABG Labil
114 bertemu Jessica..
115 Ancaman Seorang Istri..
116 Kemanjaan Marvel
117 Ulat Bulu..
118 Ulat Bulu Mulai Beraksi..
119 Frustasinya Marvel..
120 Peringatan Buat Marvel
121 Hampa..
122 Trik Ngerjain Suami..
123 Hukuman..
124 Belanja
125 Tantangan..Di Pesta
126 Tunjukkan Pesonamu..
127 Gelandangan Tampan..
128 Biarkan Dia Bahagia..
129 Pria Posesif..
130 Makin Manja
131 Posesif
132 Ketertarikan Jeremy
133 Sempurna...
134 Obsesi Jeremy
135 Diandra Berulah..
136 Ikut Ke Kantor
137 Boomerang..
138 Manisnya Perlakuan Marvel..
139 Kehaluan Tiga Pria
140 Ooohh...Manisnya..
141 Kenyataan..
142 Apa Istimewanya Wanita Itu..??
143 Makanan Apa Itu??
144 Hamil
145 Lontong Sayur
146 Ternoda
147 Perintah
148 Double Date
149 Musibah Membawa Berkah..
150 Pria Pendiam Lebih Menyeramkan
151 Cerita Nia
152 Pengen Camping
153 Terpesona..
154 Menantang..
155 Juno dan Thomas
156 Pria Ghibah
157 Pernikahan Nia dan Satria
158 Kejengkelan Thomas..
159 Selalu Saja Tentang Wanita Itu..
160 Kebaikan Hati Diandra
161 MP Nia dan Satria
162 Masih Berlanjut..
163 Bonus....penculikan..
164 bonus..Tukar Sandera
165 Bonus..Tragedi
166 Bonus...Ketakutan Marvel
167 Bonus..Narendra Arka Julian
168 Bonus..Masa Pemulihan
169 Bonus.. Kemarahan Marvel
170 Bonus...Harapan Marvel
171 Bonus..I Love You My Darling
172 Bonus...Kepulangan Diandra
173 Bonus..Perubahan Marvel
174 Bonus.. Kesetiaan Marvel..
175 Bonus...Kondisi Arka
176 Bonus... Memaafkan Itu Lebih Indah
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Dua pilihan..
2
Marvel Setuju Untuk Berobat
3
Perjanjian..
4
Ketemu Mantan...
5
Mengantar Pulang Ke Mansion..
6
Tawaran Kencan..
7
Masa lalu..
8
Operasi..
9
Perdebatan...
10
Marvel Kepo
11
Obrolan Marvel dan Diandra..
12
Kebersamaan Diandra dengan mamanya Daniel..
13
Gadis Genit..
14
Diantar Daniel..
15
Makan malam..
16
Balap Liar..
17
Kegiatan Malam..
18
Ternyata Dia Gila Bersih??
19
Penawaran Daniel..
20
Pantas Saja..Dia Bossy
21
Beraksi Lagi Di Jalanan..
22
Kasih Sayang Mamanya Daniel..
23
Sembuh...
24
Kebersamaan..
25
First kiss
26
Bertemu Masa Lalu..
27
Pertunangan Silfi dan Daniel..
28
Mengacaukan acara..
29
Pengacau yang manis...
30
Mengganggu mama Nia..
31
Daniel Berulah...
32
Paket komplit
33
Main Hujan..bikin deg-degan..
34
Dia Sangat Ceroboh..
35
Tanyakan Lebih Jelas..
36
Bukan Memanjakan..Tapi Memberi Perhatian..
37
Godain Aku Lagi...
38
Cobaan..
39
Anugerah Terindah..
40
Perdebatan...
41
Aku Tak Akan Melepaskanmu...
42
Kesepakatan...
43
Berkah yang nyata..
44
Kemakan Omongan Sendiri...
45
Mamamu Masih Hidup...
46
Berkah Yang Nikmat..
47
Tentang Diandra..
48
Gombalan Marvel
49
Tergoda..
50
Cahaya Dalam Gelapku..
51
Kelinci Kecil..
52
Putri Kecilku
53
Tak Pernah Akur
54
Tak Ingin Berbagi..
55
Bukan Gangguan Tapi Kesenangan..
56
Marah Dan Emosi Juga Butuh Tenaga..
57
Kebersamaan..
58
Kangeen...
59
Pergi Ke Pesta..
60
Selalu Jadi Sorotan..
61
Undangan Pernikahan..
62
Aku Hanya Menginginkan mu
63
Bersabar
64
Ngobrol dengan mama..
65
Kamu Yang Menyempurnakan ku..
66
Taruhan..
67
Semoga Ini Pilihan Yang Terbaik..
68
Menggoda Nia dan Satria..
69
Sah..
70
Pesta Impian..
71
Ungkapan Perasaan..
72
Akan Ku Berikan Semuanya Untukmu..
73
Datangnya Si Bulan..
74
Kisah Satria..
75
Dia harus didisiplinkan..
76
Sambutan Hangat Keluarga Suami..
77
Hadiah Pernikahan..
78
Jalan-jalan..
79
Bertemu Susi..
80
Ungkapan Hati Satria..
81
Jaga Hatimu Untukku
82
Sarapan Bersama..
83
Dijemput..
84
Makan Siang Bareng
85
Menantu Kesayangan..
86
Meringkus Tikus Got
87
Rencana Honeymoon
88
Perdebatan Pagi
89
Tak Tau Malu..
90
Menggoda Pasangan Baru
91
Menjemput Vita
92
Keinginan Satria...
93
Perkuat Hak Asuh Vita..
94
Hukuman...
95
Ngantor...
96
Konsultasi Program Hamil
97
Honeymoon...
98
Kemesraan...
99
Gempur Teruuus...
100
Hadiah...
101
Kebersamaan Keluarga..
102
Manja..
103
Rena...
104
Kedatangan Rena
105
Kebersamaan Nia dan Satria
106
Nia dan Satria..
107
Manjanya Diandra..
108
Rena Datang Ke Kantor
109
Nenek Vita Datang..
110
Rena dan Rina..
111
Lembur...
112
Pertanyaan
113
ABG Labil
114
bertemu Jessica..
115
Ancaman Seorang Istri..
116
Kemanjaan Marvel
117
Ulat Bulu..
118
Ulat Bulu Mulai Beraksi..
119
Frustasinya Marvel..
120
Peringatan Buat Marvel
121
Hampa..
122
Trik Ngerjain Suami..
123
Hukuman..
124
Belanja
125
Tantangan..Di Pesta
126
Tunjukkan Pesonamu..
127
Gelandangan Tampan..
128
Biarkan Dia Bahagia..
129
Pria Posesif..
130
Makin Manja
131
Posesif
132
Ketertarikan Jeremy
133
Sempurna...
134
Obsesi Jeremy
135
Diandra Berulah..
136
Ikut Ke Kantor
137
Boomerang..
138
Manisnya Perlakuan Marvel..
139
Kehaluan Tiga Pria
140
Ooohh...Manisnya..
141
Kenyataan..
142
Apa Istimewanya Wanita Itu..??
143
Makanan Apa Itu??
144
Hamil
145
Lontong Sayur
146
Ternoda
147
Perintah
148
Double Date
149
Musibah Membawa Berkah..
150
Pria Pendiam Lebih Menyeramkan
151
Cerita Nia
152
Pengen Camping
153
Terpesona..
154
Menantang..
155
Juno dan Thomas
156
Pria Ghibah
157
Pernikahan Nia dan Satria
158
Kejengkelan Thomas..
159
Selalu Saja Tentang Wanita Itu..
160
Kebaikan Hati Diandra
161
MP Nia dan Satria
162
Masih Berlanjut..
163
Bonus....penculikan..
164
bonus..Tukar Sandera
165
Bonus..Tragedi
166
Bonus...Ketakutan Marvel
167
Bonus..Narendra Arka Julian
168
Bonus..Masa Pemulihan
169
Bonus.. Kemarahan Marvel
170
Bonus...Harapan Marvel
171
Bonus..I Love You My Darling
172
Bonus...Kepulangan Diandra
173
Bonus..Perubahan Marvel
174
Bonus.. Kesetiaan Marvel..
175
Bonus...Kondisi Arka
176
Bonus... Memaafkan Itu Lebih Indah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!