Seseorang dengan cepat memotong tangan reppo dan menyelamatkan neos dari kematian.
"Ukh...."
Siapa pria ini hawa keberadaan tidak bisa ku rasakan.
Apa dia orang normal?
Tidak orang normal tidak akan mampu bergerak secepat itu.
Pria dengan rambut hitam dan mantel hitam berwarna kemerahan serta membawa pedang di pinggang nya dengan mudah memasuki Medan pertempuran dan memotong tangan reppo.
"Reppo..."
Shiland datang menghampiri Reppo.
"Apa kau tidak apa apa?"
"Tidak tenang saja aku luka ini akan segera pulih sebentar lagi."
Semua iblis memiliki kemampuan regenerasi untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
"Tapi hati hati dengan orang itu hawa keberadaan nya tidak bisa kurasakan sama sekali. aku juga tidak menyadari keberadaan nya."
" Ya. aku juga sama dengan mu aku sama sekali tidak menyadari jika ada orang itu di sini."
"Hei...kau lancang sekali tiba tiba masuk ke wilayah ku dan memotong tangan ku. kau harus membayar perbuatan mu..."
"Vuuushhh...."
Reppo langsung lari dengan cepat dan menyerang arion.
Dia tidak mungkin bisa menghindari serangan yang mendadak seperti ini.
Reppo langsung maju dan menyerang Arion dengan menggunakan tangan kosong.
Tangan kosong reppo sangat kuat dan mampu menghancurkan batu dalam sekali serangan.
Namun itu semua tidak berarti di hadapan Arion.
Arion bisa melihat dengan jelas serangan yang Reppo arahkan ke dirinya.
"Mati.....kau.....!!!"
Reppo mendaratkan pukulan nya ke Arion.
"Sset..."
Arion dengan santai menghindari serangan Reppo.
"Huh..? dia mampu melihat pergerakan ku?
Saat menghindari serangan Reppo.
"Brught..." arion melepaskan tendangan spin dari kanan.
Dan mengirim Reppo terbang jauh ke belakang.
Shiland yang ada di belakang Reppo terkejut dengan apa yang Arion lakukan.
"Reppo...."
Gila...dia sangat gila orang ini mampus menghempaskan Reppo yang memiliki tubuh 2x lipat lebih besar dari badannya.
Dan hanya satu serangan darinya Reppo bisa terpental sejauh itu.
Siapa sebenarnya orang ini dia tak memiliki hawa keberadaan seperti para Chaser miliki.
Namun dia sangat berbahaya.
"Sialan.... anak anak ku serang dia..."
Shiland menyuruh Chaser yang telah sepenuhnya di kontrol oleh dirinya untuk menyerang Arion.
"Duack....duack...duack....duack.."
Arion tidak segan segan walaupun itu pada Chaser dia menendang para Chaser itu ke belakang shiland dengan sekali hempasan angin.
Uhh... perbedaan nya terlalu besar dia sama sekali tidak terpengaruh dengan semua ini.
Aku juga tidak pernah melihat Chaser yang tidak memiliki aura keberadaan seperti nya.
"Kalau begitu bagaimana dengan ini."
Shiland maju menyerang Arion menggunakan cambuk nya.
"Spret....."
Cambuk shiland bisa memanjang dan bisa memendek.
Shiland menyerang Arion dari jauh dengan cambuknya.
Menyesuaikan jarak antara dirinya dan Arion shiland terus menyerang Arion dengan brutal.
Arion menghindari serangan shiland dengan membawa neos di belakang nya.
Uhh... bertarung selagi melindungi orang ini merepotkan sekali.
Aku tidak bisa bertindak leluasa jika seperti ini.
"Krak.... Shuush...."
Reppo bangkit kembali setelah terkena serangan Arion dan langsung maju menyerang arion.
Dia bangkit dari jarak sedekat ini aku tidak bisa bergerak cepat jika membopong orang ini.
Arion melepaskan neos dan menangkis serangan Reppo dari arah kiri.
Arion menangkis Reppo dengan tangan kiri dan membanting nya dengan tangan kanan.
"Duack...."
Bantingan Arion menimbulkan gelombang kejut yang besar pada area.
"Uuhhugh...."
Reppo yang terbanting ke bawah langsung bangkit dan menyeimbangkan diri.
Arion menjauh menjaga jarak dengan Reppo.
"Tap..."
Shiland mulai turun dari atas dan menghampiri Reppo yang baru saja bangkit.
"Uhh... orang ini lebih berbahaya dari yang ku duga aku sudah terkena serangan nya dua kali."
"Benar orang ini sangat berbahaya hanya memakai kekuatan fisik nya dia mampu menghindari dua serangan sekaligus dan menyerang balik dengan situasi yang sempit."
"Jadi bagaimana apa kita akan mundur?"
"Sayang sekali kalau kalian ingin mundur dan pergi dari sini kalian harus mengalahkan ku terlebih dahulu."
Arion langsung berbicara setelah mendengar shiland akan mundur.
"Kalau begitu aku akan bertanya kepada mu terlebih dahulu. Apa kau Chaser berperingkat atas?"
Ini memang bukan waktu yang tepat untuk bertanya mengenai itu karena kalau dia memang Chaser berperingkat atas mereka akan membawa pasukan nya untuk menangani situasi ini.
"Sungguh hanya itu pertanyaan mu? tidak penting aku Chaser peringkat apa tujuan ku hanya untuk membantai para iblis yang ada di sini aku tidak peduli dengan masalah peringkat. dan bagaimana pun juga ku tidak bisa melepaskan kalian begitu saja dan....cukup basa nasinya ayo serang aku dengan semua yang kalian punya....."
"Ssreeet...."
arion langsung mengeluarkan pedang nya dan berniat langsung mengakhirinya tanpa berlama lama.
"Reppo... dia serius ingin membunuh kita."
"Ya tidak ada jalan lain selain melawannya dia akan mengejar kita berdua jika kita melarikan. tidak ada jalan lain shiland Serang dia secara bersamaan."
"Whusshh....."
Reppo maju bersama shiland menyerang Arion secara bersamaan.
Gerakan mereka menjadi lebih cepat dari sebelumnya.
Reppo menyesuaikan antara serangan miliknya dan menyesuaikan jarak untuk menghindari serangan arion.
Shiland memakai cambuknya dari jarak dekat.
"Breet..."
Shiland melemparkan cambuknya ke arah leher Arion.
Reppo menyerang Arion dari arah kanan.
Arion dengan cermat melihat semua presisi gerakan musuh dan membaca setiap gerakan lintasan nya dan menyerang balik.
Huh...ini cukup merepotkan jika mereka bekerja sama seperti ini.
Dan lama kelamaan aku yang akan kerepotan dan akhirnya terpojok.
Segera mengakhiri ini adalah jalan terbaik.
Arion memiringkan badannya dan menyesuaikan keseimbangan tubuh nya agar tidak jatuh.
"Sxrat...."
Arion menebas lengan Reppo dengan posisi tubuh yang miring ke bawah.
"Akkh...."
mustahil dia mampu membalikan keadaan di saat saat seperti ini.
Setelah memotong tangan reppo.
Reppo langsung menjaga jarak dan menjauh dari arion.
Namun arion tidak membiarkan itu dia dengan cepat sudah berada di depan Reppo.
"Huh... sialan--"
"Scrat......."
Dengan cepat pedang Arion sudah berada tepat di leher Reppo dan memenggal kepala Reppo.
"Huh.. satu selesai. tinggal satu lagi."
"Hu-huh..? rep-reppo?"
dia membunuh Reppo dengan mudah nya? tidak....tidak.....tidak...tidak... aku tidak boleh melawan nya aku harus pergi dari sini."
Shiland mulai panik setelah melihat kematian Reppo rekannya.
"Tep....tep....tep..."
Perlahan shiland mulai berjala mundur untuk melarikan diri dari Arion."
"...?"
Dari wajah nya seperti nya dia ketakutan setelah ku menebas leher rekannya.
Tapi tetap saja aku harus membunuh dia karena dia sangat membahayakan masyarakat sekitar sini.
"Kieeng..."
Shiland lari dengan cepat menghindari Arion.
"tidak..tidak..tidak...aku adalah iblis yang kuat tidak mungkin akan di bunuh oleh manusia seperti nya. aku harus menyiapkan rencana du--"
"Eh...?
Gerakan Arion lebih cepat di banding shiland Arion sudah berada di depan mata shiland dengan pedang yang berada di leher nya.
"Scrat...."
Arion menebas shiland dengan sangat cepat dan rapih darah merah keluar dari leher yang terputus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
anggita
👍hadir
2021-04-03
1
Bang Regar
sementara berkarya kak
2021-03-31
0
Raraa:)
hadir, like semangatt
2021-03-31
2