Setelah di beritahu oleh inquisitor untuk membuat unit pasukan.
Hanya Arion yang tidak memiliki unit pasukan nya.
Semua tampak tidak peduli dengan keberadaan Arion.
Karena semua peserta yang diterima mendapatkan rank level reguler class.
Dan hanya Arion yang mendapatkan rank terendah Low class.
Mereka bahkan langsung pergi dan mengabaikan arion.
Hmm sepertinya aku di kucilkan di sini. tapi biarlah aku tidak terlalu peduli tentang itu.
Tujuan ku hanya untuk membantai para iblis walaupun tanpa kelompok itu tidak masalah buat ku.
Namun tiba tiba ada yang mendatangi Arion dan menawari nya untuk bergabung dengan unit nya.
"Oi low class pasti tidak ada yang mau membentuk unit pasukan dengan mu kan?"
Siapa orang ini? dan menanyakan hal itu.
"Tidak jug--"
"Tidak apa apa kau tidak usah mengelak aku sudah tau hal itu karena siapa yang mau merekrut orang lemah seperti mu."
"Hufft...Hahahaha....."
Orang ini datang datang hanya untuk menghinaku seperti ini apa mereka tidak ada kerjaan lain?
"Hanya itu yang kau ingin katakan? kalau begitu aku duluan."
Lebih baik aku pergi dari pada meladeni orang seperti nya.
"Hei...tunggu dulu.... Kau itu sangat menyebalkan sekali low class."
Arion berjalan tanpa memperdulikan ocehan nya.
"Ku bilang tunggu brengsek...!!"
Dia menarik pundak Arion dengan paksa dan hendak memukul nya.
"Apa lagi yang ingin kau katakan?"
"Ukh...ti-tidak-tidak aku--aku hanya me-menyapa mu."
Saat dia menarik pundak arion memasang ekspresi tajam dan dengan sedikit intimidasi agar dia berhenti mengejar.
Apa-apaan orang itu padahal dia hanya low class tapi ekspresi dan aura yang dia keluarkan tadi membuat ku merinding.
"Sial orang lemah seperti dirinya berani mempermainkan ku seperti ini bajingan sialan."
Sementara itu Arion keluar dari kantor pemburu iblis dan pergi menuju kota.
"Huuh... suasana di sini menjadi ramai."
Semenjak di bukanya peserta Chaser tempat ini menjadi lebih ramai.
Gregory juga sekarang pasti sedang bekerja dia juga bilang kerja di tempat ini.
Ah..biarlah.
"Sekarang aku kemana ya."
Lisensi untuk membunuh iblis sudah kudapat tapi mereka bilang harus membentuk unit pasukan dulu.
Tapi karena tidak ada yang mau berkelompok dengan ku lebih baik aku solo saja kalau begitu.
Arion mulai berjalan menyusuri semua sudut kota.
Suasana di sini sangat damai kalau tidak ada iblis.
Tapi Gregory bilang bukan hanya para iblis musuh nya.
Gregory bilang manusia juga ada yang bersekutu dengan iblis untuk membuat kekuatan mereka naik.
Tapi konsekuensi nya mereka akan kehilangan akal mereka.
Tapi kalau seperti itu menurut ku itu kurang pas.
Dan bagaimana jika orang sekelas Chaser kuat menjadi iblis.
Apakah kesadaran mereka tetap ada? menurut ku sendiri Chaser yang kuat jika menjadi iblis akan bisa mempertahankan ke sasaran mereka.
Jika mereka memiliki kekuatan yang besar dan bisa menahan kekuatan iblis itu.
Tapi itu semua belum terbukti dan hanya spekulasi ku saja.
Arion mulai berjalan berbelok dengan melewati gang sempit.
Gang sempit ini pasti ada hal yang menarik di sini.
Di gang sempit ini aku mencium bau yang familiar di sini.
Keberadaan iblis walaupun mereka bersembunyi sekalipun aku masih dapat bisa merasakan kehadiran nya.
"Oww... sepertinya ada sesuatu yang mengejutkan di sini."
Sepertinya yang kuduga ada sesuatu yang janggal di sini.
Mereka ini iblis yang merasuki manusia? sepertinya mereka menggunakan wadah manusia untuk menyusup ke kota.
Ini pasti sedikit merepotkan jika mereka lari ke kota.
Karena sulit sekali membedakan bau keberadaan mereka jika lari ke tengah kota.
iblis itu sedang mencoba untuk masuk ke dalam tubuh salah seorang Chaser.
"Hoi... iblis kau sangat lapar ya? bagaimana kalau makan ini..!!"
"Bughht......"
Arion meninju muka iblis itu dengan sangat keras.
"Tharks...."
Setelah menerima pukulan langsung di wajah nya iblis itu seketika terpental jauh.
"Hanya satu iblis saja. tapi kayanya iblis itu engga kuat kuat amat. hanya sekali pukulan sudah mental."
"Jadii.. apa yang harus ku lakukan sekarang orang ini juga masih hidup.
Aku bawa ke tempat ku saja kalau begitu."
Tadinya Arion ingin membawa Chaser yang pingsan itu ke tempat nya tapi tidak jadi.
Dan memilih membawa nya ke klinik terdekat agar di obati luka luka luar nya.
Tapi lebih baik aku membawanya ke tempat klinik saja agar cepat di beri perawatan.
Lagi pula kalau dia di bawa ke tempat ku di sana tidak ada dokter atau petugas kesehatan.
Aku akan menaruh nya di sana setelah itu pergi.
Aku juga masih ada urusan lain abis ini.
Arion mencari klinik ruang kesehatan terdekat untuk membawa Chaser yang pingsan akibat iblis.
Tapi Arion sempat curiga ada yang janggal dengan ini.
Arion membawa Chaser ini ke tempat sepi dan menaruh nya di situ.
Firasat ku mengatakan ini ada tidak beres dengan Chaser yang terluka ini.
Karena seharusnya jika seorang Chaser berburu iblis dia bersama pasukan unit nya sendiri.
Arion berhenti setelah memikirkan itu
"Ohh. aku mengerti sekarang."
Sambil melirik ke arah Chaser di belakang nya Arion pergi ke suatu tempat.
Ini hanya percobaan aku akan menaruh nya di sini dan menunggu reaksinya.
Tubuh Chaser itu mulai mengalami perubahan badan nya seketika mengeluarkan seluruh benjolan dan kuku nya menjadi panjang.
Seperti yang ku duga untung saja aku tidak membawa nya ke ruang kesehatan.
Bisa bisa iblis mengamuk di sana nantinya.
Dugaan ku memang benar tidak mungkin seorang senior Chaser tidak memiliki pasukan nya sendiri.
"Bukankah begitu? iblis?"
Chaser yang tadi Arion bawa berubah menjadi sesosok iblis.
"Qwuakqwuak."
Dia ini tapi tipe iblis yang berbeda dengan semua iblis yang pernah ku lawan.
Sepertinya dia Chaser yang berubah menjadi iblis seperti yang di katakan Gregory.
Aku akan mencoba seberapa kuat Chaser yang berubah menjadi iblis ini.
"Bsing.....wsaaat."
Iblis mulai mengeluarkan kuku panjang nya dan menyerang Arion.
Arion menghindari serangan nya yang mengarah ke kepala.
Serangan dan gerakan iblis ini tidak terlalu cepat.
"Sset...."
Arion terus menghindari serangan dari iblis itu dengan sangat mudah.
Jika seperti ini aku tidak menggunakan pedang ku sepertinya bisa mengalahkan nya.
Walaupun dia sudah menjadi iblis tapi kekuatan nya lebih lemah di banding iblis yang pernah ku lawan Sebelumnya.
"Duack...."
Arion mulai melakukan serangan balik dengan menggunakan keahlian beladiri nya.
Arion mengalirkan energi kultivasi nya ke semua tubuh agar kemampuan tubuh nya meningkat.
Arion sering memperkuat tubuh nya dengan burkultivasi dan aliran energi yang dia punya menjadi lancar.
Arion hanya menyalurkan energi kultivasi nya ke tubuh nya dan menggunakan serangan biasa namun efek yang di berikan sangat besar.
Tetap tidak mati. walaupun aku sudah menyerang nya dengan serangan fisik itu tidak akan membuat dia mati.
"Kreak....Kresk...."
iblis mulai meregenerasi luka nya sendiri.
Hari juga sudah mulai sore aku harus cepat menyelesaikan ini.
"Sreet....."
Arion membuka selating sarung pedang nya.
"Vhusss....Sxcrat......"
Hanya sekali gerakan cepat Arion memotong kepala iblis itu dan membuat iblis tidak sempat menghindar.
"Tep..."
Padahal hanya melawan satu iblis tapi kenapa bisa selama ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
🍬🧀Kara
Like untuk chapter yang tertinggal
Maaf baru bisa mampir
Semangat ya kak 🤗❤️
Salam -The cat prince 🐾
2021-03-28
1
Arkmist
like buat kamu thor! mampir lagi ya ke novel the fake legend!
2021-03-28
1
Annisa Nuralifah
like like like.... hallo aku mampir lagi💜 salam dari MY SOULMATE
mari saling dukung kak
2021-03-27
1