The Destruction Of The World Because Demon

17 [ Membasmi kelompok iblis berujung petaka ]

Musuh dari para Chaser bukanlah para iblis saja.

Manusia yang mempunyai kekuatan khusus namun memilih untuk berubah menjadi iblis adalah musuh dari para chaser.

Normal nya manusia yang mempunyai kekuatan khusus seharusnya kehilangan kesadaran saat berubah menjadi iblis karena tidak sanggup menggunakan kekuatan iblis yang berlebihan.

Namun ada suatu kasus yang terjadi manusia tetap bisa mempertahankan kesadaran nya dan mengendalikan kekuatan iblis yang ada di dalam dirinya.

Itu merupakan ancaman yang sangat besar dan chaser sekelas reguler class bahkan bisa saja kalah oleh mereka.

Gregory memutuskan memerintahkan 15 orang chaser tingkat reguler class untuk menangani masalah itu.

Walaupun Gregory tau musuh yang mereka lawan seharusnya lebih kuat dari tingkat reguler class tapi Gregory tetap memilih mereka.

Karena Gregory ada rencana lain di balik itu.

...

Para Chaser unit 5 yang di perintahkan oleh Gregory mulai menjalankan misi yang telah di beri.

Gregory juga menyuruh mereka untuk melakukan misi ini malam hari agar memastikan masyarakat tidak ikut terlibat dalam masalah ini.

"Oi... apa persiapan sudah selesai?"

Dia adalah Neos seorang Chaser yang dipilih oleh Gregory untuk menjadi kapten dalam misi ini.

"Sebentar dulu Neos ada anggota yang masih menyiapkan senjata untuk di bawa."

"Tch... lama sekali aku akan beri waktu sepuluh menit untuk menunggu mereka--"

"Hooooi.... maaf menunggu lama."

"Kau lama sekali... merepotkan awas saja jika di antara kalian ada yang menjadi beban aku akan menjadikan kalian makanan iblis itu."

"Ya...ya... dari dulu sifat kau memang begitu. Tapi aku tidak membencinya."

Neos adalah Chaser peringkat reguler class dengan prestasi prestasi yang gemilang.

Dia menjadi Chaser dengan role fighter spesialis jarak dekat.

kemampuan spesial yang dia miliki adalah berseker dengan kemampuan ini dia dapat memperkuat tubuh nya sendiri dan dengan mudah bisa menghancurkan besi keras dengan mudah.

Semua anggota Chaser unit 5 memasuki mobil dan berangkat menuju lokasi.

"Hei... apa kalian tidak sedikit merasa aneh? dengan keadaan sekitar? aku merasa kita sedang di awasi seseorang dari kejauhan."

"Jangan bicara yang tidak penting atau ku buat mulut mu berhenti dengan paksa."

"Memang benar apa yang kau katakan aku juga merasa seperti sedang di awasi. namun tidak ada waktu untuk memikirkan itu kita fokus pada masalah yang kita ingin singkirkan saja lebih dulu."

"...."

"Ngoooeeeng...."

Neos menambah kecepatan mobil nya.

...••••...

Ini adalah markas dari kelompok para iblis yang ingin di buru oleh para Chaser tingkat reguler.

Tempat nya sangat gelap dan hanya ada sedikit pencahayaan.

Tempat ini sangat sepi semenjak para manusia iblis ini menempati daerah sini.

mereka juga meneror para penduduk yang keluar melewati tempat ini dan mereka juga membunuh para penduduk yang lewat.

Salah satu manusia iblis kembali ke markas setelah melihat situasi.

"Dari mana saja Kau Reppo hari ini kita akan berburu mangsa lagi di sekitar sini."

"Shiland Aku baru saja memata matai sebuah kendaraan yang menuju ke sini. dan sepertinya mereka adalah kelompok pemburu iblis seperti sebelumnya."

"Ini pas sekali mangsa sendiri yang mendekati predatornya mereka orang bodoh yang mencoba memburu kita."

"Ya. kita tunggu saja mereka datang."

...

"Duck."

"Apa ini tempat nya?"

"Ya benar ini tempat yang dimaksud."

"Tempat ini bau sekali dan sepertinya tidak terawat seperti rumah hantu saja."

"Jangan buang buang waktu dengan hal yang tak berguna siapkan diri kalian untuk masuk ke dalam. semuanya bersiap kita akan maju."

Atas perintah Neos semua 15 Chaser unit 5 masuk bersamaan ke dalam tempat itu.

"Ih... di sini banyak jaring laba laba benar benar tempat yang kotor dan tidak pernah di urus."

"Bena--"

"Sssut... diamlah bodoh."

neos berbisik pelan kepada anggota nya agar tidak berisik.

"Tuck..tuck....tuck...."

Suara langkah kaki dari ruangan dalam ruangan sepi itu membuat semua chaser merinding dan fokus dengan yang di depannya.

Suara itu berasal dari tangga yang berada di depan para Chaser berada.

Suara semakin mendekat dan bertambah satu suara langkah kaki lagi.

"Ini akan di mulai sekarang. semua nya persiapkan diri kalian kita akan melawan mereka sebentar lagi."

Neos berbisik pelan kepada semua anggota.

"Selamat datang di tempat ku para pemburu iblis sekalian."

Seorang iblis dengan pakaian hitam dan dasi di tengah nya berada di depan para Chaser.

Dan yang satu lagi dia adalah iblis wanita dengan pakaian berwarna hitam pekat. bibirnya berwarna merah menyala dan alis matanya berwarna putih.

ditambah lagi kuku kukunya yang berwarna merah tajam menyala terang di tengah gelap nya malam

Sentuhan lembut di bibirnya seakan-akan menggoda para Chaser untuk untuk mendekati nya.

"Wahai para pengunjung sekalian terimakasih karena sudah datang menemuiku dengan sukarela."

"Aku adalah iblis yang ingin kalian bunuh Shiland dan rekan ku Reppo."

"Ka-kalian hanya berdua?"

"Yap. benar sekali kami hanya berdua di sini."

Kalau begitu informasi yang dia berikan salah mereka hanya dua orang bukan kelompok.

Pekerjaan ini akan lebih mudah dari yang ku bayangkan.

Iblis perempuan itu hanya memainkan kuku merah nya saja.

apa mereka tidak berniat menyerang?

Neos bertanya tanya dalam dirinya.

"Baiklah kalau begitu waktu berfikir kalian sudah habis selanjutnya kami akan memperlakukan kalian dengan baik."

Shiland dengan suara lembutnya dan berbahaya mulai melakukan aksinya.

"Drught....."

Pintu tempat neos dan yang lainnya tiba tiba tertutup rapat dan tidak bisa di buka.

"Semua gunakan kemampuan kalian serang makhluk iblis itu!!"

Dengan suara yang lantang Neos memerintahkan anggotanya untuk menyerang iblis di depan mereka.

"Ahh... sungguh lelucon yang lucu."

Shinland tersenyum pahit setelah mendengar perintah yang neos lontarkan.

Reppo mulai maju melawan mereka.

Namun di hadang oleh neos kapten yang telah dipilih.

"Kalian lawan iblis perempuan itu dia biar aku yang membereskannya."

"Baik kapten."

Neos menggunakan kemampuan berseker nya untuk melawan Reppo.

Dia hanya sendirian aku yakin aku dapat mengalahkan nya.

"Huaaaghhh...." neos mengaktifkan kemampuan berseker nya dan fisiknya tiba tiba membludak besar dari yang sebelumnya.

"Inilah akhir riwayat mu iblis...!!"

"Itulah kata kata terakhir mu?"

Neos mulai bertukar serangan dengan Reppo menyerang nya dengan cepat dan brutal tapi Reppo belum terlihat lelah melawan neos yang sudah menggunakan kemampuan miliknya.

"Druaghhh....Ughh...."

Neos mulai terkena serang di perut nya dan menjauh menjaga jarak dari serangan Reppo.

Reppo bahkan tidak memakai kekuatan nya dan hanya menggunakan kekuatan fisik yang dia miliki namun neos sudah kewalahan menghadapi nya.

Ughh tidak mungkin. ini pasti ada yang salah dia bukan iblis peringkat bawah.

Dia lebih kuat dari ku.

Bahkan hanya bertukar serangan Dengan nya saja sudah terlihat jelas perbedaan kekuatan kami yang terlalu besar.

"Ughh...akhh...urgh..."

Neos terkena serangan cukup banyak oleh iblis itu dan terpelanting setelah terkena tendangan Reppo.

"Brught...Uhuk...uhuk.."

Dia sangat kuat.... iblis ini sangat kuat. aku sama sekali tidak ada kesempatan menang melawannya.

Semua anggota yang lain sudah di kalahkan dan di kendalikan oleh shiland.

Ini tidak bisa di percaya semuanya telah di kalahkan dengan mudah padahal hanya ada dua iblis.