11 [ Pertarungan sengit]

Semua peserta yang melihat pertandingan Arion dan si lengan hitam.

Sangat yakin yang memenangkan pertandingan nya adalah si lengan hitam.

Karena bukan hanya energy poin orang orang yang mendapat kan kekuatan spesial juga bisa merasakan level dari pengguna lain.

Level adalah statistik yang di dapat setelah mendapat kan kekuatan spesial.

Level sangat jarang di singgung karena level adalah pribadi yang hanya di ketahui pengguna nya saja.

Dan tidak dimasukan ke syarat syarat pendaftaran Chaser.

Karena orang lain tidak dapat melihat level dari pengguna lain dan hanya bisa merasakan bahwa level itu besar atau kecil.

Semua peserta juga tampak bingung karena bukan hanya tak merasakan level dari Arion namun energi poin juga mereka tidak merasakan nya sama sekali dari dalam tubuh arion.

"Ini sungguh bodoh dia pasti akan langsung mati melawannya."

Peserta yang menonton pertandingan itu mengomentari ke bodohan Arion karena berani mendaftar ke dalam pasukan pemburu iblis tanpa memiliki level dan energi poin.

"Dia akan kalah dalam sekali serangan."

"Kenapa orang sepertinya ingin bergabung ke dalam pasukan pemburu iblis ini. itu sangat memalukan."

Semua peserta yang ada menonton pertandingan sangat menghina Arion dan dengan arogan mengambil kesimpulan bahwa Arion lemah dan tidak bisa masuk ke dalam pasukan pemburu iblis.

Sementara itu Arion masih menganggap sorakan penonton itu adalah pujian dan untuk membuatnya semangat.

Arion yang sekarang baru berumur 18 tahun dan di umur segitu dia memiliki tinggi badan 190 cm dan semua orang berfikir Arion berumur 30 tahunan.

Syarat masuk Chaser adalah berumur minimal 18 tahun dan sudah berpengalaman dalam membunuh iblis.

...••••...

Arion yang sudah berada di dalam arena pertandingan.

Hanya berdiam diri dan mengikuti aba aba dari wasit pertandingan untuk mulai bertarung.

Woah... ini ini sangat hebat... arena ini sangat luas sekali jika dilihat dari dekat.

Dari dalam hati Arion dia sangat takjub dengan luas arena yang besar.

Semua *peserta juga melihat ku dan memberi ku pujian aku harus memenangkan ini.

Mereka sudah menyemangati ku bagaimana aku bisa kalah kalau sudah seheboh ini.

Oh yah pedang ini apakah aku gunakan saja atau tidak ya.

Lawan ku hanya manusia aku tidak usah menggunakan pedang saja kalau begitu.

Aku akan mengandalkan kekuatan fisik ku untuk melawannya.

Sorakan dari para peserta seketika menjadi hening saat wasit dalam pertandingan memulai pertandingan itu.

"Tring........"

Saat bel tanda pertandingan berbunyi semua peserta menjadi fokus dalam pertandingan.

"Crank...."

Arion menancapkan pedang nya ke bawah.

Penonton terkejut dengan itu dan penasaran apa yang Arion bawa itu.

"Baiklah pertandingan sudah di mulai maaf jika serangan ku membuat mu kesakitan."

Arion mengatakan itu kepada lawan nya namun dia tidak bermaksud sombong, dia hanya tidak pernah menyakiti manusia sebelum nya dan hanya membunuh iblis saja.

Di sisi lain lawan nya hanya menganggap Arion terlalu naif dan sombong dia salah paham dengan maksud Arion.

"Haha... menarik sekali orang seperti mu kalau begitu aku akan memberi tahu kan namaku yang sebenarnya Zoff."

"Ohh. baik-baik aku Arion senang berkenala--"

"Srashhh....."

Sebelum Arion menyelesaikan bicaranya Zoff langsung menyerang Arion dengan brutal.

"E-eh kau menyerang ku saat aku sedang berbicara."

Arion masih tetap santai berbicara seperti itu.

Arion dapat dengan mudah melihat semua pergerakan Zoff karena bagi Arion pergerakan iblis yang biasa dia lawan lebih cepat di banding Zoff.

Sulit dipercaya dia mampu menghindari serangan ku.

Ku kira di hanyalah kroco lemah.

Zoff yang sudah mengetahui itu.

Langsung menjaga jarak dengan Arion.

Orang ini tidak bisa di serang dengan serangan biasa.

kecepatan presisi nya dan akselerasi lebih cepat dari pada miliku.

kekuatan putrefaction miliku juga tidak mengenai nya sama sekali.

•Putrefaction

Adalah kemampuan yang dimiliki Zoff ini adalah kemampuan yang dapat membuat target yang terkena serangan ini akan membusuk dan menghitam. kemampuan ini sama seperti efek korosif.

"Shusshh...."

Zoff maju lagi menyerang Arion dengan lebih agresif dari yang sebelumnya.

Namun percuma semua serangan yang Zoff arahkan ke pada Arion sama sekali tidak mengenai nya.

Arion dengan sangat mudah menghindari semua serangan Zoff dengan santai.

"Kalau begitu giliran ku."

Saat Zoff sedang menyerang Arion tanpa henti Arion mengatakan hal itu.

"Duack...."

Dan dengan sangat cepat Arion menendang Zoff dan membuat Zoff terhempas cukup jauh karena tendangan Arion.

"Uuuft....Bruuegh...."

Zoff terhempas ke dinding arena dan langsung mengeluarkan darah dari mulut nya.

Penonton yang sebelumnya melihat Arion dengan tatapan sinis dan merendahkan Arion.

Tersentak kaget melihat itu.

"Bagaimana bisa orang sepertinya membuat tendangan sekuat itu padahal dia hanya orang biasa."

Penonton yang menghina Arion sebelumnya.

Langsung kaget dan tak percaya dengan kenyataan yang dia lihat.

"Dia bukan hanya orang biasa dia mampu membuat si lengan hitam terlempar jauh oleh serangan nya."

"Ini tidak bisa dipercaya.... dia pasti melakukan kecurangan..."

Peserta yang tak terima dengan itu langsung menuduh Arion membuat kecurangan.

"Menuduh tanpa adanya bukti itu cukup bodoh."

"Aku juga sependapat dengannya dia pasti berbuat kecurangan, aku ingin melawannya juga setelah ini."

Banyak peserta yang tidak terima dengan kenyataan itu dan ingin membuktikan nya secara langsung dengan bertanding melawan Arion.

Penonton yang sebelumnya bersorak dengan menghina Arion tiba tiba menjadi hening saat Arion melakukan itu.

"Khh.... ukh...uhk..."

Zoff batuk darah setelah menerima serangan Arion.

Ini sangat gila... aku tidak menyangka damage serangan yang dia berikan sangat kuat.

Dia mampu melihat semua pola serangan ku dan melakukan serangan balasan dengan gerakan yang tak terukur oleh pengelihatan ku.

Padahal aku menyerang nya dengan kecepatan tercepat yang ku miliki namun itu masih belum cukup untuk mengalahkan kannya.

Persepsi ku ternyata salah dia bukanlah kroco tapi sebaliknya bagi dia aku hanyalah kroco lemah.

Ahk... area tubuh yang dia serang terasa sangat sakit sekali.

Aku tidak pernah menerima serangan langsung seperti ini sebelumnya.

Kekuatan, kecepatan, reflek yang dia punya semua nya lebih kuat dan cepat dari ku.

Orang ini yang sebelumnya ku remehkan ternyata jauh lebih kuat dari pada ku.

Aku sama seperti menjilat ludah ku ku sendiri dengan mengakui nya.

Semua yang ku punya tidak berarti apa apa di hadapannya.

Namun aku masih mempunyai rencana lain.

Aku tidak tau ini akan berhasil atau tidak.

Ini adalah jalan satu satunya jika serangan ku tidak berefek padanya aku akan langsung menyerah menghadapinya.

Dia selalu menghindari Serangan ku sebelum nya.

Tapi kalau dia terkena serangan Putrefaction miliku apakah itu bisa membuat nya melemah.

Ini adalah jalan terakhir yang ku punya jika ini sampai gagal dan tidak berhasil juga nasib ku akan bergantung pada nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***