6 [ Pertarungan Sengit ] Revisi

Pedang arion di selimuti api merah pekat yang menyelubungi seluruh pedang.

Arion sedikit terkejut karena pedang nya mengeluarkan api, karena sebelumnya dia tidak tau cara mengeluarkan api pada pedang nya.

Arion dalam posisi siap siaga untuk melawan nya.

Tangan arion masih bergetar akibat tercekik oleh iblis.

"Huuuf....haaaa..."

Arion menarik napas dalam dalam dan mengeluarkannya perlahan.

Serangan yang dia keluarkan cukup kuat hingga memotong tangan iblis itu padahal serangan sebelumnya tidak mempan sama sekali.

*Kresk...

Iblis itu mulai bergerak maju dan menyerang.

Arion bersiap siaga untuk menahan serangan iblis namun, gerakan iblis itu terlalu cepat hingga tubuh Arion tidak sanggup mengikuti nya.

*Greeeesssk.......

*Dack.....

Namun meski begitu arion mempersiapkan diri dengan menjadi kan pedang nya sebagai tameng untuk nya.

Api yang menyelimuti pedang Arion membakar tangan iblis itu.

Dan tangan iblis yang terbakar tidak bisa beregenerasi kembali.

"Ini cukup mengejutkan."

Iblis itu mulai membuka mulut nya dan berbicara.

"Kau ini iblis macam apa!"

Arion mulai mengeluarkan suara dengan nada membentak

Arion berfikir dia tidak akan mampu bertahan bertarung melawan iblis sekuat ini.

"Bisa bisa nya aku bertemu dengan iblis seperti mu."

Ucap Arion di depan iblis itu.

"Tidak usah takut seperti itu. tapi aku cukup terkejut dengan pedang yang kau bawa. jadi aku akan membiarkan mu hidup tapi dengan satu syarat. berikan pedang mu padaku dan nyawamu akan selamat."

"Bagaimana? tidak bukan hanya itu aku akan mengembalikan ke dunia asal mu berikan pedang itu pada ku."

Iblis mulai menghasut Arion untuk memberikan pedang yang Arion miliki agar diberikan pada nya.

Tch.. ini pasti jebakan. jika aku menyerahkan pedang ini aku akan langsung di bunuh oleh nya.

Arion mengetahui rencana licik iblis itu.

"Maaf saja aku menolak tawaran mu. aku tidak sebodoh itu untuk mempercayai apa yang kau katakan."

"Hahaha.... menarik sekali.... manusia seperti mu mengucapkan kata kata yang menarik... hahaha....."

Iblis itu tertawa dengan keras.

"Ternyata kau tidak sebodoh apa yang ku bayangkan. baiklah jika kau tidak mau memberikan pedang itu aku sendiri yang akan mengambilnya secara paksa."

*Dessert...

Iblis mulai maju menyerang dengan kecepatan yang sangat cepat.

*Though....

*Dhugh...

Arion terkena serangan dan terpental.

Namun dia menyeimbangkan tubuhnya dan berdiri agar tidak terlempar jauh.

Darah bercucuran keluar dari mulut dan hidung Arion.

"Ugh... Kecepatan nya sama sekali tidak bisa kulihat. jika seperti ini terus aku yang akan mati."

Arion menutup matanya dan memusatkan titik fokus nya ke musuh dan memperluas seluruh panca Indra nya.

tubuh Arion mulai mempelajari Aliran QI yang Arion punya dan menyesuaikan dengan tubuh nya.

Fokus... fokus...

Iblis mulai kembali menyerang dengan serangan dari arah atas namun Arion berhasil menangkis nya.

Iblis menyerang kembali ke arah bawah dengan kakinya namun itu juga di tahan oleh pedang Arion.

Api yang ada di pedang Arion mulai membakar setiap serangan yang iblis itu arahkan.

tubuh iblis itu terbakar dan meleleh.

Arion mulai membuka matanya.

"Huuuft sepertinya ini sudah selesai"

Namun saat Arion hendak pergi meninggalkan tempat dia terkejut ternyata yang meleleh terbakar hanyalah kulit palsu nya.

Iblis itu mulai menunjukan sosok nya yang sebenarnya.

Sosok yang sebenarnya iblis ini sangat berbeda jauh dengan yang sebelumnya. dia seperti manusia dengan sayap kelelawar di belakang nya dan matanya berwarna hitam.

"Sudah kuduga kau adalah manusia yang sangat menarik. kau belajar berhasil belajar dari pertarungan mu dan menjadi lebih kuat."

"Kalau begitu akan ku buat kau manusia yang kuat sekarang. jika kau bisa mempelajari sesuatu dari pertarungan ini kau akan ku biarkan untuk hidup. cobalah untuk tidak mati."

Apa yang iblis ini ucapkan dia mau melatih ku agar menjadi kuat.

"Jangan becanda.... ku bunuh kau.."

Kecepatan Arion semakin bertambah dan sedikit demi sedikit dia bisa melihat jalur serangan nya.

Arion menghindari serangan nya dengan sangat cepat. tubuh nya yang terus terusan menghindari semua serangannya mulai menyesuaikan diri dan gerakan itu dan bertambah cepat setiap saat.

Saat gerakan nya mulai sedikit melambat aku mulai melakukan serangan balasan dan memfokuskan serangan ku pada iblis itu.

Ucap Arion dalam hati sambil terfokus dalam pertarungan.

*Duarkkk...

Daratan di sekitar pertarungan menjadi hancur akibat pertarungan Arion.

Arion yang sebelumnya tidak bisa apa apa di hadapan iblis ini mulai menyesuaikan diri dan kemampuan nya meningkat pesat dia semakin percaya diri bisa mengalahkannya.

Kemampuan Arion meningkat pesat hingga bisa memberikan serangan balasan pada iblis yang dia lawan.

*Dhuar...

"Ukhh..."

Arion terkena serangan dari iblis.

"Apa kau pikir kemampuan mu yang segitu dapat mengalahkan ku? aku bahkan sama sekali tidak serius melawan mu. karena aku tidak ingin membunuh manusia menarik seperti mu. aku hanya ingin mengetahui sampai sejauh mana bakat kekuatan yang kau miliki dan tak ku sangka kau melebihi ekspektasi ku."

"Jika aku ingin membunuh mu dari awal kau akan mati karena tidak ada kesempatan untuk menyerang balik. namun kemampuan yang kau miliki sangat menarik. hanya dengan beberapa jam kau mampu melakukan sejauh ini hebat... ku akui manusia yang seperti mu lah yang layak untuk hidup. maka dari itu aku tidak akan mengambil nyawa mu untuk sekarang. Baiklah sampai jumpa."

*Slurpt...

Iblis itu seketika hilang di telan cahaya hitam.

*Bruk..

Arion langsung berbaring setelah iblis itu pergi.

"Huft....huft...huft... tak ku sangka aku bisa berkembang sejauh ini."

"kemampuan meningkatkan drastis sekarang tapi aku penasaran dengan kondisi bumi sekarang."

"Tidak.. tidak aku tidak akan kembali dulu sampai aku menyelesaikan latihan bertahan hidup ini tinggal 5 bulan lagi untuk menyelesaikan latihan ini."

Daya tahan tubuh, kecepatan. dan daya serang ku telah bertambah aku yakin aku dapat mengalahkan iblis yang lebih lemah dari iblis yang tadi.

Iblis itu sangatlah kuat, ku pikir dengan kemampuan ku yang bertambah dapat mengalahkan nya namun ternyata aku salah.

Walaupun aku bertambah kuat aku sama seperti mainan di hadapannya.

Tapi jika kemampuan ku seperti ini aku yakin suatu saat aku dapat menyamai kekuatan iblis itu.

Walaupun aku tidak memiliki kekuatan spesial seperti orang orang namun aku memiliki pedang ini.

Dan kemampuan ku akan bertambah setiap kali saat aku melakukan pertarungan dengan iblis.

Arion berpikir keras tentang itu.

"Hmm... jika dipikir pikir kekuatan special yang kumiliki sekarang mungkin adalah pengalaman."

Semakin banyak aku melawan iblis dan semakin banyak pengalaman ku mungkin aku bertambah kuat setiap saat.

Tidak perlu kemampuan lainnya cukup dengan memegang pedang ini kemampuan ku akan selalu meningkat.

Aku tidak seperti mereka yang memiliki kemampuan special mungkin jika aku kembali ke bumi dalam kondisi lemah aku akan di kucilkan.

Siapa yang kuat itulah yang akan hidup.

Jika tidak berusaha kota tidak makan melihat hasil nya.

Itu adalah isi tekad yang ada dalam diri Arion.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***